Share

Dua guru

Nara melangkah kakinya menuju ke arah wanita paruh baya yang sedang duduk di sebuah bangku taman. Tanpa mengucapkan apa pun, Nara langsung menodongkan pedangnya ke arah leher wanita itu.

Kondisi taman saat itu sedang sepi. Hanya ada dirinya dengan wanita paruh baya itu. Maka dari itu, Nara berani mengeluarkan Raphael. 

Wanita paruh baya yang menyadari bahwa dirinya sedang diancam pun bersikap santai sambil melihat wajah orang yang sekarang berdiri di hadapannya.

Senyuman wanita itu muncul saat menyadari orang yang sedang berdiri di hadapannya adalah anak laki-laki yang pernah ia ramal dulu. 

Tanpa bertanya atau pun memastikan terlebih dahulu, wanita paruh baya itu langsung mengerti tentang apa yang sudah terjadi pada Dalfon. Dari mana ia tau akan hal itu? Karena ia sudah meramalkan segalanya. Mulai dari awal sampai akhir, perempuan paruh baya itu sudah tau segalanya. Maka dari itu, ia tidak terkejut saat Nara mengarahkan pedang ke arahnya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status