“Mama …” gumam Michael dengan perlahan.Dulu Rachel melarangnya menjadi seorang peretas gelap dan dia hanya bisa menyembunyikan laptop di bawah kasur. Sekarang karena usianya sudah mau lima tahun, Rachel mengizinkan dia untuk tetap jadi seorang peretas?“Karena kado tahun baru sudah diterima, kalian sudah boleh tidur. Papa yang ceritain dongeng buat kalian,” kata Ronald sambil menggendong Michelle menaiki tangga.“Aku sayang Papa!” kata Michelle sambil mengecup pipi Ronald. Hati Ronald dibuat menghangat.Rachel masih membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, selama beberapa waktu ini biarkan dia yang menemani anak-anak. Kalau anak-anaknya terluka, Rachel tidak akan memaafkan dirinya sendiri.Setelah anak-anak telah terlelap, Ronald kembali ke kamarnya. Dia menemukan Rachel yang duduk di balkon dengan beberapa alkohol di hadapannya. Matanya terlihat kosong dan juga sedikit melayang.Ronald mendekat dan merebut minuman di tangan Rachel kemudian menegaknya hingga tandas.“Apa yang kamu la
“Papa, Mama, selamat tahun baru!” seru keempat anaknya ketika membuka pintu kamar.Perasaan Rachel menjadi semakin cerah. Dia sudah menyembunyikan amplop di belakang tubuhnya dan mengeluarkannya sambil berkata, “Selamat tahun baru!”“Terima kasih Mama.”Keempat anak tersebut menerima amplop dengan senyum riang. Ronald melangkah mendekat dan berkata, “Kalian sudah menginjak usia lima tahun, Papa sudah siapin hadiah buat kalian.”Lelaki itu mengeluarkan empat buah dokumen dari dalam laci. Darren yang pertama kali melonjak girang sambil berseru, “Wah! Papa akhirnya mau kasih aku mengurus perusahaan!”Eddy sudah mulai kerja waktu usia tiga tahun dan Darren selalu merasa iri. Sekarang akhirnya dia memiliki perusahaan sendiri.“Michelle, apa hadiah kamu?” tanya Darren sambil mendekatkan kepalanya.“Wah! Bisnis piano! Papa benar-benar baik sekali!” seru bocah itu lagi.Darren melirik hadiah Eddy dan Michael lagi yang merupakan sebuah perusahaan. Wajah bocah itu seketika berubah cemberut sambi
Thalia ditarik secara paksa oleh suaminya. Saat tiba di luar rumah, Thalia menepis tangan lelaki itu dengan kuat dan berkata, “Istrimu ini ditindas sama anak kecil! Kamu nggak bantu bela istrimu?!”“Bukannya ini semua ulahmu sendiri? Kakak sudah keluar negeri apakah keputusan Rachel saja? Tentu saja Ronald juga ada niat yang sama. Kamu orang luar kenapa ikut campur?”“Orang luar? Aku orang luar?! Aku ini tantenya Ronald!” balas Thalia tidak terima.“Aku Omnya! Sudah, kita pulang. Jangan ikut campur urusan orang lain!”Pintu mobil terbuka dan Edwin langsung masuk ke mobil. Thalia mendengus dan mengikuti suaminya. Tidak berapa lama mobil Ronald juga keluar dari dalam vila. Rachel duduk di samping kemudi sambil mengoleskan lipstik di bibirnya.“Beneran nggak mau aku temani?” tanya Ronald sambil memegang piringan kendali.“Nggak perlu. Masalah kecil bisa aku selesaikan. Kamu keliling dulu di Tanjaya Group lalu jemput aku.”Mobil melaju di jalan raya dengan kecepatan stabil hingga sesaat ke
Seorang gadis berusia 20 tahun tidak mungkin bisa mengelola sebuah perusahaan. Bahkan Hendo dan Zico saja dibuat tak berkutik oleh Sharon. Deddy sudah membantu Zico, tetapi tetap tidak bisa merubah apa yang sudah ditentukan.Sepertinya Adijaya Group akan jatuh ke tangan Hanna. Meski gadis itu juga keturunan dari keluarga Adijaya, tetapi nama yang terdapat di belakang Hanna adalah milik keluarga Yandita. Putra dari keluarga Yandita justru bermain belakang dengan perempuan lain setelah menikahi Sharon. Hubungan mereka sudah hancur berantakan.Kalau sampai keluarga Yandita menjadi pemimpin keluarga Adijaya, maka keluarga Yandita pasti akan menertawakannya. Deddy menghela napas keras dan dia mencoba berbisik pada dirinya untuk menerima kekalahan.Deddy mengangkat tangannya untuk memulai rapat, tiba-tiba pintu ruangan terbuka.“Saya mendengar suara ramai-ramai di luar, apa yang sedang dibicarakan? Saya ucapkan selamat tahun baru dulu pada semuanya. Setelah rapat berakhir, saya akan traktir
Hanya dengan sedikit mengubah rencana dan meningkatkan investasi, sebuah proyek tingkat A tiba-tiba menjadi proyek emas tingkat S. Tidak heran Tanjaya Group akan berinvestasi.Plok plok!Deddy memimpin lalu semua orang di ruang rapat ikut bertepuk tangan.“Zico sudah dewasa.”Deddy sangat senang. Dia selalu merasa cucunya itu tidak berguna, yang tidak bisa berdiri sendiri walau sudah ditopang keluarga.Hari ini Deddy baru menyadari kalau cucunya bukan orang yang tidak berguna. Cucunya baru berusia di awal dua puluhan, tapi sudah bisa melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.Namun, kegembiraan yang Deddy rasakan hanya bertahan tidak sampai satu menit, dia pun kembali merasa tertekan. Tidak peduli betapa berbakatnya cucunya, Adijaya Group akan berganti pemilik.Napas Hanna memburu ketika dia melihat ekspresi tertekan di wajah Deddy. Dia juga anggota keluarga Adijaya. Lantas mengapa dia tidak bisa menjadi penerus Adijaya Group? Hanna harus membuat kakeknya terkesan padanya!“Sekarang bi
“Pada malam tanggal 7 Februari, unit survei pihak ketiga memperkirakan ulang ladang minyak dan kapasitas penyimpanan setidaknya setengah lebih kecil dari yang diungkapkan ....”Kata-kata yang Zico ucapkan perlahan-lahan bergema di ruang rapat. Sharon tiba-tiba berdiri dan berkata, “Omong kosong! Siapa yang mengarang berita palsu itu? Berani-beraninya bawa ke rapat petinggi Adijaya Group untuk mempermalukan diri sendiri! Zico, jangan baca lagi!”“Kalau memang berita palsu, kenapa Tante marah?” Rachel masih terlihat sangat tenang, “Zico, lanjutkan. Biar semua orang dengarkan begitu banyak hal menarik yang terjadi di ladang minyak Adijaya Group hanya dalam waktu satu bulan.”Sharon mengepalkan tangannya dengan semakin erat. Sementara itu, wajah Hanna perlahan-lahan menjadi pucat.Hanna yang bertanggung jawab atas proyek ini. Oleh karena itu, dia lebih tahu dari siapa pun berapa banyak hal yang telah terjadi dalam sebulan ini.Akan tetapi, bukankah ibunya bilang masalah sudah diselesaikan
Sharon memukul meja dan berdiri dengan ekspresi marah di wajahnya.“Semua bukti ada di sini. Tante masih bilang aku omong kosong?” Rachel juga berdiri.Tubuh Rachel memang mungil, tapi dia memiliki aura yang sangat kuat.Rachel tertawa pelan dan berkata, “Demi jadi penerus Adijaya Group, kalian benar-benar bisa melakukan apa saja. Pertama, kalian kumpulkan semua sumber daya perusahaan dan mengalihkannya ke Hanna, hingga Zico bahkan nggak berniat melawan. Kedua, Tante mendapatkan hak kepemilikan proyek petrokimia lebih dulu dan membuat perusahaan berupaya penuh untuk mengembangkannya. Dengan begitu, status sebagai penerus 80% akan jatuh ke tangan Tante.”“Hanya saja, proyek resor tiba-tiba dapat terobosan baru. Tapi ada terobosan juga percuma, masih kalah dengan industri berat. Kemudian, proyek kalian bermasalah ....” Rachel memainkan rambutnya dan melanjutkan, “Jumlah survei awal berkurang setengahnya. Tante jadi panik, makanya Tante mengacaukan proyek kami.”“Segera setelah itu, di lo
Pada saat Adijaya Group berada dalam masa tersulit, mereka juga tidak pernah melakukan trik kotor apa pun. Kini, karena perebutan posisi sebagai penerus, Adijaya Group yang bersih telah ternodai.“CEO Adijaya Group telah mengabaikan reputasi perusahaan demi kepentingan egoisnya sendiri, juga telah mengabaikan keselamatan karyawan perusahaan. Sekarang ....”Deddy berkata dengan perlahan, “Sekarang, Sharon diberhentikan dari posisi sebagai CEO Adijaya Group dan digantikan Hendo untuk sementara. Selain itu, penerus Adijaya Group berikutnya adalah Rachel.”“Kakek, selama ini Zico yang bertanggung jawab atas proyek resor. Jadi biarkan saja dia yang jadi penerus,” kata Rachel.Begitu melihat Zico dan Hendo sama-sama keberatan, Rachel tersenyum dan berkata, “Sekarang aku sibuk urus suami dan anak-anak. Aku benar-benar nggak punya waktu untuk kelola perusahaan sebesar ini. Zico, kalau ada yang nggak kamu pahami, tanya saja padaku. Lakukan yang terbaik.”Ekspresi Zico begitu kompleks, “Kak ....