Share

Bab 828

Rachel tak kuat menahan tawanya lagi. Dia sungguh tidak menyangka Hanna begitu tidak tahu malunya sampai berani berkata demikian. Jelas-jelas dia yang menggunakan cara liciknya guna memaksa Zico mundur, tapi bisa-bisanya dia mengaku tidak berdosa.

“Kenapa kamu ketawa?!” bentak Hanna.

“Aku nggak tahan ngelihat hati kamu yang busuk itu. Menuduh orang lain licik padahal diri sendiri juga sama saja. Dasar munafik. Adijaya Group sepantasnya diwariskan ke orang yang juga dari keluarga Adijaya, bukan kamu yang marganya jelas beda. Dari yang aku lihat, nggak ada orang yang lebih pantas selain Zico. Kalau dia mundur, ya nggak masalah. Aku sebagai kakak kandungnya yang bakal menggantikan dia.”

Setiap tutur kata yang terucap dari mulut Rachel membuat Zico tercengang. Betapa terkejutnya dia mendengar Rachel mengatakan itu. Zico pun teringat dengan kejadian di mana dia bertemu dengan Rachel di rumahnya pada siang hari itu. Saat itu Rachel memang hanya bertanya tentang ahli waris keluarga, dan karen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status