Share

Bab 79

Eddy menatap Shania dengan dingin.

Shania merasa seperti ada hawa dingin yang merayapi tulang punggungnya. Tatapan itu sangat menyeramkan.

Untuk pertama kalinya, dia merasa Eddy lebih menakutkan daripada Ronald.

Dia menggigit bibirnya yang memucat dan berkata perlahan, “Eddy, kamu sepertinya salah paham … Rachel dan Mama itu saudara kandung. Sebenci apa pun Mama padanya, Mama juga nggak mungkin akan membunuhnya. Mama ….”

“Ma, aku sudah datang untuk menanyakan ini padamu. Itu berarti aku sudah mengetahuinya,” ujar Eddy sambil berjalan menuruni tangga, “Aku hanya ingin mendengar kebenarannya. Mengapa Mama ingin membunuhnya?”

Shania tidak pernah merasa setakut ini sebelumnya.

Bahkan ketika Ronald berbicara dengan nada dingin padanya, pria itu tidak menatapnya dengan sorot mata seperti Eddy saat ini.

Mengapa seorang anak yang baru berusia empat tahun bisa begitu mengerikan?

Dia menekan kepanikan di hatinya dan berkata pelan, “Eddy, Mama bukannya … Mama nggak pernah berpikir untuk menyakiti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status