Share

Bab 653

Michael dan Eddy saling berpandangan. Keduanya terlihat sangat tegang.

Bahkan Darren, yang biasanya sangat nakal, juga merasakan sesuatu yang aneh. Dia berkata sambil menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal, “Kok aku merasa Mama agak nggak benar, ya?”

Eddy memonyongkan bibirnya, berkata, “Michael, kayaknya Mama bohong, deh. Iya, nggak?”

Michael mengangguk.

Dia teringat dulu saat adiknya sakit dan masuk rumah sakit, wajah ibunya juga begitu kusut. Namun paling tidak, saat itu tatapan mata sang ibu masih terang. Barusan, mata Rachel merah. Siapa pun yang melihatnya pasti akan terkejut.

Jadi, sepengertian Michael terhadap sang ibu, sepertinya kali ini sesuatu yang besar telah terjadi.

Michael berkata dingin, “Aku mau pulang.”

Bagaimanapun juga, dia harus berada di sisi ibunya. Michael harus menemani ibunya menghadapi segala kesulitan.

“Aku juga mau pulang,” Darren ikut berkata, “Beberapa hari terakhir aku mimpi buruk terus. Aku mimpi Mama sama Papa lagi ada masalah. Aku baru ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status