Share

Bab 343

Penulis: Suara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Air mata Shania mengalir dengan deras. Dia membekap mulutnya dan sambil terisak berkata, “Kedua anak itu dari kecil sudah tumbuh di keluarga Tanjaya, aku juga jarang datang ke sini. Nggak heran kalau mereka nggak dekat denganku. Tante, jangan hukum Darren, dia akan semakin membenci aku. Sebaiknya aku pulang saja dan datang lagi besok untuk merayakan ulang tahun Tante.”

“Tetap tinggal di sini,” ujar Farah dengan datar.

Dia ingin melihat apa yang terjadi di antara Darren dan Shania. Kepala perempuan itu tertunduk dan sebersit senyum licik muncul di sana. Penantian selama empat tahun untuk bisa bermalam di rumah ini akan terwujud! Sepertinya sebentar lagi tujuannya akan tercapai.

Di waktu yang sama, pintu ruang baca di lantai dua terbuka. Ronald keluar dari sana karena mendengar keributan di lantai bawah.

“Ma, apa yang terjadi?” tanya Ronald sambil melirik Shania dengan sorot dingin.

Farah menoleh ke arah Ronald dan berkata, “Apa yang terjadi dengan Darren? Sikapnya dengan ibunya sendiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Maulana Aftizeki
please thor... semoga ronald semakin smart n segera bongkar semuanya,,, sdh saatnya daren edy tau siapa ibu kandungnya,, ronald jga hrus tau Rachel adlh psangan sejatinya,,,, semoga cepat kelar salah paham antara ronald n Rachel,, gemes aq
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 344

    Apakah lelaki itu mengetahui sesuatu? Atau apakah Ronald tahu bahwa Shania membohonginya? Mendadak dia merinding membayangkan akibat yang akan dia terima karena berani membohongi Ronald.“Ronald, untuk apa kamu tanya hal ini?” tanya Farah dengan dingin.“Nggak sepantasnya kamu tanya hal ini pada seorang perempuan,” lanjut perempuan tua itu.“Aku mendadak merasa nggak enak badan. Bisakah aku istirahat dulu di atas?” tanya Shania sambil menunduk.“Hilmi, antar Shania ke kamar tamu,” perintah Farah.Selama di perjalanan, Hilmi sudah tahu bahwa Shania akan bermalam di sini malam ini. Dia sudah meminta pelayan untuk membereskan kamar. Mendengar perintah Farah membuat Hilmi bergegas mengangkat koper Shania dan membawanya naik ke lantai atas.Setelah Shania sudah masuk ke dalam kamar, Farah baru berkata, “Kita berdua sudah hampir setahun nggak bertemu. Kita ngobrol sebentar ya?”Ronald duduk di sofa bersiap mendengarkan ucapan ibunya.“Tiga hari terakhir Mama sudah memperhatikan Shania. Dia s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 345

    Malam ini Farah mengenakan gaun berwarna ungu yang membuatnya terlihat semakin elegan.“Tante, penampilan Tante hari ini membuat Tante kelihatan sepuluh tahun lebih muda,” puji Shania.Semua orang suka dipuji terlihat muda, terutama perempuan yang sudah menginjak usia paruh baya. Farah terlihat tersenyum dan berkata, “Hari ini kamu juga sangat cantik, terlihat seperti perempuan terhormat.”Ketika keduanya tengah berbincang, pintu ruangan dibuka dan terlihat beberapa sanak saudara keluarga Tanjaya masuk dan berkata, “Kak, sudah beberapa tahun nggak ketemu, kenapa semakin lama semakin muda? Aku jauh lebih kecil tiga tahun, tapi malah kelihatan lebih tua sepuluh tahun.”Senyuman Farah semakin lebar dan berkata, “Cukup, kalian jangan memujiku. Acaranya belum mulai, kalian istirahat sebentar.”Seorang perias tengah menyisir rambut Farah sedangkan keluarga Tanjaya lainnya duduk sambil berbincang santai. Tiba-tiba beberapa orang tersebut menatap Shania dan menatapnya penuh penilaian sambil me

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 346

    “Ronald, kamu dan Shania sambut tamu yang lain dulu,” ujar Farah.Shania melonjak girang dalam hati, dia berdiri di sisi Ronald dan menggandeng lengan lelaki itu dengan berani sambil tersenyum dan berkata, “Ronald, kita ke depan pintu bersama.”Lelaki itu menepis dan menarik lengannya dengan dingin serta ekspresi tidak senang. Dia tidak ingin mengundang Shania ke acara ulang tahun ibunya. Akan tetapi, ibunya yang mengundang perempuan ini sehingga dia juga tidak enak hati untuk mengusirnya.“Aku sendiri saja,” sahut Ronald dengan dingin sambil berbalik pergi.Shania tidak mungkin melewatkan kesempatan emas ini. Tamu yang datang hari ini rata-rata adalah keluarga Tanjaya. Dia harus membiarkan mereka semua tahu kalau dirinya akan menjadi calon istri dari kepala keluarga Tanjaya. Shania mengangkat gaunnya dan menyusul langkah Ronald yang lebar.Keduanya berjalan bersama dan membuat beberapa orang yang tadi turun bersamanya tampak terkejut dan bertanya, “Kak, Shania itu calon menantu yang k

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 347

    “Mama, aku kangen sekali!”Darren memeluk tubuh Rachel dan mencoba untuk membelit tubuh perempuan itu dengan kedua tangan dan kakinya. Setelah itu Darren sibuk mendaratkan kecupan di wajah Rachel.Wajah Rachel dipenuhi air liur bocah itu dan hanya dengan pasrah meletakkan tubuh Darren di tanah lagi. Setelah itu dia menunduk dan berkata, “Hanya di depan kita saja kamu boleh panggil ‘Mama’. Hari ini ada banyak tamu, jadi Darren harus panggil Mama dengan sebutan ‘Tante Rachel’, ok?”Darren terlihat murung, tetapi dia mengangguk dan menjawab, “Baik, Tante Rachel.”Michelle turun dari mobil dan dibantu oleh Hilmi yang menggendongnya. Bocah itu berlari dan masuk dalam pelukan Ronald. Lelaki itu mengangkat tubuh mungil Michelle dengan sebelah lengannya dan berkata dengan lembut, “Kangen sama Om?”Michelle memeluk leher Ronald dengan malu-malu dan berbisik di samping telinga lelaki itu, “Aku kangen Papa.”Hati Ronald meleleh seketika. Andai saja Michelle adalah anak kandungnya.“Om Ronald.”Mi

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 348

    Shania menangkap tangan Darren seperti orang kesetanan. Dia menarik bocah itu dengan kuat. Rachel khawatir kalau dia memaksa untuk menarik Darren maka akan menyakiti bocah itu. Dia langsung melepaskan pegangannya di tangan Darren.“Nenek sihir, lepasin aku!” seru Darren dan menendang Shania. Sepatu kulitnya mendarat di gaun perempuan itu dan membuat gaun merah muda miliknya terdapat jejak sepatu di sana.Shania emosi dan rasanya dia hampir meledak. Perempuan itu mencengkeram lengan Darren dan enggan melepaskannya.“Kalau kamu menggila lagi maka kembali saja!” seru Ronald dengan suara dingin.“Pak Hilmi, antar tamu!”Untungnya saat ini semua tamu sudah tiba dan di depan pintu tidak ada orang lain. Keributan tersebut tidak ada yang melihatnya. Hilmi dengan santun berjalan mendekat dan berkata, “Bu Shania, silakan.”Shania tersadar seketika dan langsung sibuk berkata, “Nggak, aku nggak mau pergi ….”Dia mencengkeram tangan Eddy seperti hanya bocah itu satu-satunya penolongnya sambil berka

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 349

    “Bu, selamat ulang tahun,” ucap Rachel ketika berada di hadapan Farah. Dia mengulurkan hadiah yang ada di tangannya dan langsung diterima oleh pelayan di samping Farah. Hadiah tersebut diletakkan di atas meja yang ada di tengah dan telah dipenuhi oleh ratusan hadiah lainnya.Farah mengangguk dan berkata, “Ronald, kenapa nggak kenalin dulu?”Rachel sedikit khawatir kalau Ronald akan langsung memperkenalkan mereka sebagai sepasang kekasih. Untuk sementara Rachel tidak ingin mempublikasikan hubungan mereka. Dengan cepat Rachel berkata, “Bu, aku Rachel.”“Rachel, kenapa namanya begitu familiar?” gumam Farah.“Kak, kenapa Kakak datang?” tanya Shania dengan ekspresi sengaja dibuat terkejut.Awalnya dia sudah berada di ruang istirahat, tetapi ketika melihat Ronald masuk ke dalam acara bersama dengan Rachel, Shania merasa iri dan tidak terima.Selama ada Farah, Ronald tidak akan berani mengusirnya. Oleh karena itu dia kembali hadir di acara ini. Shania berdiri di sisi Farah dan berkata, “Kak,

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 350

    Shania memicingkan matanya dan bertanya, “Kamu mau ngapain?”“Nggak kenapa-kenapa, hanya mau ngobrol saja. Setelah acara selesai kita ketemu di balkon.”Rachel mengibaskan tangannya dan membawa gelasnya ke lantai dua. Keempat anak sedang bermain puzzle di lantai dua dan mereka terlihat akur.Rachel menemani anak-anaknya beberapa menit kemudian acara di lantai bawah sudah dimulai. Dia bangkit dan menuruni tangga.Semua tamu sudah hadir dan ada sekitar 60 hingga 70 orang. Ruang tamu rumah keluarga Tanjaya tampak beberapa kelompok tamu yang tengah berbincang. Ronald ditarik oleh beberapa rekan kerjanya untuk mengobrol singkat.Tidak butuh waktu yang lama untuk Rachel menemukan lelaki itu. Entah kenapa Ronald selalu menarik perhatian di mana pun dia berada. Tentu saja hal yang sama juga berlaku untuk perempuan tercantik di Suwanda.Ketika Rachel baru saja turun, sudah ada lelaki yang mendekatinya. Tanpa senyum Rachel langsung menolak lelaki itu.Tiba-tiba Shania naik ke atas pentas dan ber

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 351

    Di Ruang perjamuan, mata semua orang tertuju pada Rachel.“Kakakku sangat pandai main piano.” Shania berkata sambil tersenyum, “Kak Rachel, semua orang ingin dengar kamu main piano. Ayo, kamu mainkan juga.”Kedua ujung bibir Rachel terangkat membentuk senyum seringai, “Aku nggak bisa.”Shania tersenyum sinis. Ternyata Rachel sudah tidak bisa main piano lagi. Kalau dipikir-pikir benar juga. Lima tahun yang lalu, Rachel dikurung selama delapan bulan. Setelah itu, dia membawa kedua anaknya ke luar negeri. Setiap hari dia sibuk jaga anak-anak, juga harus cari uang. Bagaimana dia bisa punya waktu untuk latihan main piano?Hal apa pun yang tidak dilakukan selama lima tahun, kemampuan melakukan hal tersebut pasti menurun. Apalagi seperti main piano yang membutuhkan latihan teratur.Bisa main piano dan bisa memainkan piano dengan baik merupakan dua hal yang berbeda. Kali ini, Shania harus lebih hebat dari Rachel. Dia pun berkata lagi, “Kak Rachel nggak usah merendah. Semua orang yang belajar m

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

DMCA.com Protection Status