Ronald melirik putranya dengan dingin, “Kamu mau mengajari Papa dalam melakukan sesuatu?”Darren langsung ciut.Dia bergumam, “Memang Papa yang salah. Minta maaf susah banget, ya?”Eddy mengerutkan kening, “Apa salah Papa?”Ronald juga ingin tahu apa kesalahannya.Darren mendengus pelan dan berkata, “Yang jelas Papa yang salah. Kalau nggak, Tante Rachel nggak akan marah tanpa alasan!”Setelah mengatakan itu, dia berbalik badan dan naik ke kursi makan, membuka rantang makanan tadi dan mulai makan.“Wow! Enak! Enak banget! Ayam asam manis buatan Tante Rachel semakin dimakan semakin enak!”Dia memasukkan ayam itu ke dalam mulutnya tanpa mementingkan image-nya sama sekali. Mulutnya penuh, seperti seekor tupai kecil yang sedang makan.Eddy sering melihat Darren pilih-pilih makanan dan menolak untuk makan. Dia tiba-tiba jadi penasaran dengan rasa ayam asam manis itu ....Melihat Eddy menatap rantang makanannya, Darren segera memeluk rantang itu dan berkata dengan tidak jelas karena ada makan
Di Australia.Di Gedung Konser Internasional.Ini adalah tur konser terakhir Shania ke luar negeri.Dia mengenakan gaun berwarna hitam dengan hiasan mutiara dan permata di atasnya, dan bersinar terang di bawah lampu Kristal.Dia duduk di atas panggung dengan postur tegap, dan jari-jarinya yang ramping menari di atas tuts piano.Dia merasa mata semua penonton tertuju padanya, dan dia menjadi pusat perhatian dunia ini ….Di akhir lagu, tepuk tangan meriah terdengar dari kursi penonton.Shania berdiri dan membungkuk tanpa berterima kasih.Saat matanya menyapu ruangan, dia tiba-tiba merasakan tatapan tajam tertuju padanya.Dia cepat-cepat mengangkat kepala, dia melihat wajah yang familier.Farah. Ibunya Ronald. Dia pernah bertemu dengan wanita ini dua kali sebelumnya.Sekali di pesta ulang tahun Eddy dan Darren yang ke 100 hari, dan sekali di ulang tahun mereka ketika berumur satu tahun.Kalau dihitung-hitung, dia sudah tiga tahun lebih tidak pernah bertemu dengan Farah lagi. Tak disangka,
“Aku juga ingin pergi ke Indonesia dan melihat pemandangan-pemandangan indah di sana. Tapi, aku terlalu sibuk akhir-akhir ini, nggak bisa pulang ke Suwanda untuk merayakan ulang tahun Tante,” kata Catherine dengan sangat menyesal, “Klinik konseling dan psikologiku akan buka di Suwanda sebentar lagi. Kalau sudah buka di sana, aku bakal bisa makan dengan Tante dan Kak Ronald.”Shania menaikkan alisnya.Tante? Kak Ronald?Kenapa wanita ini bisa begitu dekat dengan Farah, dan dia sepertinya memiliki hubungan yang baik dengan Ronald.Siapa wanita ini?Shania mengangkat alisnya, menatap Catherine dengan tenang, dan berkata sambil tersenyum, “Kalau kamu ke Suwanda, hubungi saja aku. Aku akan mengajakmu mengunjungi tempat-tempat terkenal di Suwanda, tempat-tempat yang Eddy dan Darren paling suka pergi ....”Dia menyebut nama kedua anak itu dengan santai, seolah sedang menunjukkan statusnya.Mata Catherine berbinar. Dia berkata, “Iya, di Suwanda masih ada Darren dan Eddy, dua kesayanganku itu.
Rachel mengendarai mobilnya dan berhenti di depan vila. Sebelum keluar dari mobil, dia melihat Hilmi yang sedang berdiri di luar pagar, serta Darren yang berdiri di samping pria itu.Dia mengerucutkan bibir merah tipisnya, lalu membuka pintu dan keluar dari mobil.“Tante Rachel.”Darren berdiri, meloncat di tempat dan memandangnya dengan mata yang besar dan berkaca-kaca, dan tatapan yang ragu.Sebelumnya, setiap kali mereka bertemu, anak ini pasti akan langsung berlari dan memeluknya.Namun, kali ini, anak itu bahkan tidak berani bergerak. Seolah takut dia akan marah ….Hati Rachel rasanya sakit dan pahit melihatnya.“Darren Tanjaya, kenapa kamu ….”Begitu dia membuka mulutnya, Darren menyela, “Tante Rachel, panggil aku Darren saja, dong ….”Ada sedikit kerinduan dalam suaranya.Bagaimanapun juga, hati Rachel tidak terbuat dari batu. Dia menghela napas dan berkata, “Darren, apa yang kamu lakukan di sini semalam ini?”“Aku merindukan Tante ...,” kata Darren. Air matanya mengalir turun d
“Pulang. Pulang.”Darren membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya, lalu menatap ke luar jendela dengan mata kosong.Rachel keluar dari dapur, melihat ke kiri dan ke kanan, tetapi tidak menemukan Darren. Dia pun bertanya, “Di mana Darren?”“Dia sudah pulang.” Michael menjawab dengan suara pelan.Rachel mengerutkan keningnya.Darren itu sangat lengket padanya. Kalau sudah datang ke sini, anak itu tidak mungkin pulang begitu saja.Dia memandang putranya itu dan berkata, “Apa yang kamu katakan pada Darren?”“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya.” Michael mengerutkan bibirnya dan berkata, “Dia selalu bertanya mengapa, seolah-olah Mama yang begitu kejam dan nggak menginginkannya lagi. Padahal jelas-jelas salah mereka. Mereka sudah salah sejak lahir.”Rachel terdiam.Dia menghela napas dan berkata, “Kamu temani adikmu sebentar. Mama mau masak.”Sebuah mobil melaju kencang di jalan raya. Dalam waktu 20 menit, mobil itu sudah sampai di gerbang vila Keluarga Tanjaya.Darren membuka pintu mobil
“Apa yang kalian perdebatkan?” Ronald memijat pelipisnya dan duduk di sofa.Darren menggigit bibirnya dan mengeluh, “Pa, apa Papa tahu mengapa Tante Rachel nggak datang ke rumah kita lagi? Itu karena Kak Eddy diam-diam menyerang perusahaan Tante Rachel. Tante Rachel takut Kak Eddy akan melakukan sesuatu pada Michelle, jadi dia nggak akan pernah datang ke rumah kita lagi!”Ronald mengerutkan kening.Sudah hampir sebulan sejak Eddy menyerang situs resmi Aurora Technology. Wanita itu sudah tahu. Kenapa wanita itu masih marah setelah sekian lama?Sepertinya memang seperti yang dikatakan Yohanes. Rachel cemburu.Wanita itu peduli padanya, makanya peduli tentang masa lalu yang dia miliki dengan Shania.Dia terlalu sibuk akhir-akhir ini dan tidak punya waktu untuk memikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini, tetapi sekarang setelah kesibukannya berakhir, dia bisa mulai meluangkan waktunya.Besok ada rapat tinjauan ketiga untuk proyek A-F. Dia harus memikirkan bagaimana menjelaskan hal ini
Setelah apa yang terjadi malam itu lima tahun yang lalu, dia tidak pernah bermimpi seperti ini lagi.Dalam mimpi tadi, wajah wanita yang berada di tempat tidurnya itu ternyata adalah Rachel.Bisa-bisanya dia memimpikan dirinya dan Rachel berada di ranjang besar hotel, dan melakukan itu ....Ronald bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dengan air dingin.Setelah agak terjaga, dia tiba-tiba memikirkan aroma familier yang ada di tubuh Rachel.Lima tahun lalu, wanita yang menghabiskan malam bersamanya itu juga memiliki aroma tubuh yang sama ....Rachel dan Shania adalah kakak beradik, tapi mereka bukan saudara satu ibu. Jadi, aroma di tubuhnya mereka seharusnya berbeda.Apa jangan-jangan ....Sebuah pikiran yang sulit dipercaya muncul di benak Ronald.Begitu pikiran ini muncul, dia tidak bisa lagi melupakannya.Lima tahun lalu, pesta ulang tahun Rachel yang ke-18 itu diadakan kapan, ya? Sepertinya juga di malam itu ....Ronald segera mengeluarkan ponselnya untuk mencari
Rachel melirik nomor penelepon. Nomor dari Manggara.Dia menatap nomor itu selama beberapa detik sebelum mengangkatnya.“Apa ini Bu Rachel?” Terdengar suara dari ujung telepon.Rachel mengerutkan keningnya dan berkata dengan datar, “Benar. Siapa ini?”“Aku ayahnya Tony Chendrasa,” kata Angga Chendrasa perlahan, “Apa kita bisa mengobrol sebentar?”Hati Rachel berdegup kencang.Setelah identitas anak-anaknya terungkap, apa yang paling dia khawatirkan benar-benar terjadi.Tony Chendrasa bisa mengalah demi perusahaan, tapi mereka generasi yang lebih tua pasti lebih mementingkan keturunan dan darah daging. Bagaimana mungkin mereka bisa membiarkan keturunan mereka tinggal sendiri di luar?Rachel mengerutkan bibirnya dan berkata, “Apa yang ingin Bapak bicarakan?”“Kamu sudah membesarkan anak-anakmu sendirian. Kalau keluarga Chendrasa mau merebut hak asuh darimu rasanya juga nggak manusiawi. Jadi, masalah hak asuh itu kita bicarakan lagi nanti.” Angga berkata, “Tapi, kami harus bertemu dengan
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget