Share

Bab 1248

Nana menoleh ke arah lelaki itu dengan sorot bingung. Setelah itu dia mengikuti tatapan Michael dan terdiam sesaat dengan mata melengkung. Perempuan itu mengeluarkan ponselnya dan mengetik, “Siapa orang yang Kakak tanya?”

Michael menatap Nana dan menemukan sorot menggoda di kedua bola mata gadis itu. Dia menyentil kening Nana dengan pelan hingga membuat Perempuan itu mengusap keningnya dan meringis sakit.

“Kamu berani meledek kakakmu? Sudah hebat?”

Lelaki itu mendelik pada Nana sedangkan yang dilirik hanya sibuk mengetik, “Kak, kalau Kakak begini terus bisa nggak dapat istri!”

Michael mengabaikan adiknya dan tidak bertanya lagi. Dia bersandar pada kursi mobil dan memejamkan matanya untuk beristirahat. Bibirnya sedikit terangkat ke atas. Apakah dia peduli jika dirinya dapat istri atau tidak? Mengenai nama Perempuan itu, dia akan mengetahuinya suatu saat nanti.

Mobil melaju menuju bandara dengan Laura dan Darren yang sibuk beradu mulut sepanjang perjalanan. Michael dan Eddy memejamkan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status