Lalu kapan Nana bersedia membantunya menjodohkan kakaknya?Setelah selesai makan, Nana kembali ke hotel yang sudah dipesan oleh Darren. Ketika tiba di kamar, dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Kevin melalui video. Dia menatap sosok yang ada di layar dan terlihat jauh lebih kurus dan lesu. Nana merasa dirinya tidak tega melihat keadaan Kevin.“Sayang, kamu kenapa? Nggak enak badan?” tanya Nana dengan menuliskannya di sebuah papan tulis kecil. Setelah selesai menuliskannya, dia mengangkat papan tulis tersebut dan menunjukkannya ke arah Kevin. Tubuh Kevin berubah kaku ketika melihat gerakan Nana. Sebersit tatapan perih terlihat di kedua bola mata lelaki itu.Dia memaksakan seulas senyum dan berkata, “Nggak, aku baik-baik saja, jangan khawatir.”Dengan lembut Kevin berkata, “Aku ingin menyelesaikan urusanku di sini dengan cepat dan setelah itu menjemputmu.”“Kamu harus hati-hati. Keanu itu begitu kejam dan licik, dia juga banyak cara-cara keji. Kamu jangan berhadapan secara
Malam berlalu dengan begitu cepat. Proses persiapan konser musik Michelle tetap dijalankan secara intens. Nana terlihat kagum dan bangga ketika melihat tiket konser terjual habis dalam hitungan detik.Kapan dia bisa seperti kakaknya yang disukai banyak orang?“Iri?” tanya Laura yang berhasil menebak pikiran Nana. Dia terkekeh dan berkata, “Kalau kamu bisa bertahan sedikit lebih lama di dunia hiburan, kamu akan melihat sesuatu yang lebih besar.”Nana tersenyum dan menuliskan kalimat di papannya, “Ada yang lebih besar dari konser Kevin?”Dulu dia merupakan penggemar sejati Kevin. Meski lelaki itu lebih fokus pada dunia film, karir Kevin dimulai dari pemilihan ajang pencarian bakat. Dia unggul dalam bernyanyi dan menari. Konsernya juga berhasil menggemparkan seluruh penonton. Kala itu sering sekali disebut sebagai keajaiban dan legenda dalam industri musik.Ekspresi Laura berubah kaku ketika membaca kalimat tersebut. “Aku lupa betapa bersinarnya prestasi lelaki itu. Sepertinya aku nggak b
Lihat mereka semua yang berpasangan. Pasti iri, bukan? Alis Michelle menyatu ketika melihat ekspresi Nana. Apakah sekarang Anggun sudah mabuk kepayang karena cinta? Kakak-kakaknya yang lain tidak menolak permintaan Nana yang tinggal di sini untuk sementara karena mempertimbangkan keadaan perempuan itu. Akan tetapi kenapa menjadi semakin berlebihan?Sebelum Michelle sempat berkata apa pun, dia sudah ditarik oleh Nana untuk masuk ke dalam studio bioskop dan duduk di sana. Mereka memeluk satu baskom besar ember berisi popcorn dan dengan pasrah menonton bersama. Di dalam film itu tengah menceritakan bagaimana pertemuan sepasang kekasih hingga akhirnya menikah dan hidup bahagia. Jalan ceritanya sangat mirip dengan kehidupan sehari-hari. Michelle sedikit tersentuh dengan cerita di fim tersebut. Dia menoleh ke arah Nana dan memikirkan seharusnya adiknya dengan Kevin bukan pasangan sejak kecil, kan?Sesaat kemudian, film yang baru akan mulai diputar kembali. Mereka berpindah ke studio yang l
Anji yang datang menyusul langsung menangkap Michelle yang nyaris terjatuh. Kedua bola matanya terlihat sangat khawatir.“Bisa berdiri?” tanya lelaki itu.Michelle mencoba berdiri, tetapi pergelangan tangannya terasa seperti ditusuk-tusuk. Kening perempuan itu berkerut tanpa sadar. Alis Anji tertaut dan wajahnya berubah menggelap dalam seketika. Dia membopong Michelle dan langsung melangkah keluar. Sedangkan Michelle langsung mengalungkan kedua tangannya di leher lelaki itu.Dari jarak yang begitu dekat, dia bisa melihat garis rahang lelaki itu dengan jelas. Terlihat begitu tajam dan juga memikat. Adik kelasnya ini sudah tumbuh menjadi seorang lelaki dewasa. Wajahnya seketika memerah tanpa sadar. Michelle merasa jantungnya ikut berdegup cepat ketika mendengar degupan jantung Anji. Sebersit perasaan asing menyebar di dalam hatinya tanpa dia sadari.Setelah melangkah cukup jauh, Michelle baru teringat bahwa dia bersama dengan adiknya. Wajahnya tampak panik dan berkata, “Anji, Anggun ….”
“Iya, aku tahu,” ujar Nana. Setelah itu dia kembali bertanya lagi, “Bagaimana masalah tentang Keanu?”“Tenang saja, dia nggak akan bisa bersembunyi dengan lama.”Nana tidak bertanya lagi dan hanya sibuk berbincang berbagai cerita. Saat tiba di hotel, dia memutuskan sambungan telepon dan setelah membersihkan tubuhnya, Nana langsung terlelap. Sedangkan Kevin yang ada di benua yang lain terlihat tidak bisa tertidur hingga pukul lima pagi.Keadaan di kediaman lelaki itu tampak terang benderang. Semua senior keluarga Orlando berkumpul bersama. Tampak Wilson yang berdiri di posisi tengah dengan mengenakan pakaian serba hitam. Seluruh tubuhnya menguarkan aura dingin yang begitu menusuk.“Aku mengundang para senior yang aku hormati untuk datang dan bertanya satu pertanyaan saja. siapa yang membantu Keanu?! Bantuan atas dasar apa pun atau hubungan interaksi apa pun akan diampuni jika mengaku sekarang! Kalau aku sendiri yang mengetahuinya, maka ….” Kedua bola mata Wilson memancarkan sorot tajam
“Orang gila datang!”“Kenapa dia bisa datang? Tangannya bawa apa?”Semua orang menoleh dan melihat bahwa yang tengah diseret oleh lelaki itu adalah seorang manusia yang tampak sekarat.“Ke-kevin! Apa yang kamu lakukan? Siapa dia?!”Kevin terkekeh dingin dan membanting orang yang ada di tangannya di hadapan semua orang. Orang itu tampak tidak berdaya dan hanya berguling di lantai.“Itu Fadil!”Fadil adalah junior dari keluarga Orlando dan merupakan sosok yang pintar dan berbakat. Di sisi lain, keluarga Orlando yang utama tidak memiliki banyak keturunan, sedangkan Wilson sendiri sudah hampir berusia 30 tahun tanpa memiliki keturunan.Para junior keluarga Orlando mulai merasa tidak tenang. Fadil sendiri juga merasa gelisah dan tidak sabar sehingga beberapa kali menantang Kevin secara terang-terangan. Namun lelaki itu selalu berakhir dengan menyedihkan. Di antara mereka berdua ada dendam pribadi.Bagaimana pun, mereka masih satu keluarga dan tentu saja tidak boleh saling memukul hingga sek
“Fadil! Kurang ajar!” Orang-orang tersebut membaca bukti yang diberikan oleh Kevin dengan raut terkejut. Semakin dibaca maka semakin merasa keterlaluan dan tidak percaya. Pertama karena terkejut dengan sikap Fadil yang biasanya terlihat polos dan baik-baik saja. Namun ternyata dia melakukan begitu banyak kecurangan! Dan yang kedua mereka terkejut juga dengan kemampuan Kevin. Tidak ada yang tahu seberapa tertutupnya semua rahasia tersebut. Namun Kevin bisa dengan mudahnya mengungkapkan semua ini. Dia seperti tidak menggunakan kemampuan dan kekuatan keluarga Orlando untuk melakukannya. Lelaki itu melakukan semuanya dalam diam dan tidak ada tanda-tanda, tetapi mampu menghancurkan lawannya yang berpotensi menjadi penerus perusahaan keluarga. Ini benar-benar cara yang luar biasa menyeramkan. Detik ini juga, tidak ada yang berani menyebutnya orang gila lagi. Orang yang mereka sebut gila ini bisa mengorek semua rahasia yang sudah ditutup dengan rapat. Ditambah bukti yang dia tunjukkan mem
Waktu berlalu dengan perlahan tapi pasti. Dari senja hingga gelap dan kembali menjelang pagi. Langit telah kembali terang benderang setelah semua orang di dalam ruangan itu memberikan klarifikasi.Para senior keluarga Orlando meninggalkan halaman rumah satu per satu. Wajah mereka memucat ketika melihat bercak darah yang tidak jauh dari mereka. Untungnya, Kevin tidak menjadikan mereka target. Jika tidak, mereka juga kemungkinan mendapat hukuman keluarga. Untungnya mereka masih ada kesempatan untuk menyelamatkan diri mereka hingga tidak perlu dihukum seperti Fadil dan membuat anak cucu mereka menderita. Setelah semua orang telah pergi, kediaman keluarga Orlando menjadi kosong dan sepi. Wajah Wilson tampak keruh ketika membaca histori yang dikumpulkan oleh anak buahnya. “Orang-orang ber*ngsek ini melakukan begitu banyak hal di belakang kita!” Kevin melirik catatan tersebut dan keningnya berkerut sesaat. “Nggak beda jauh dari apa yang kita tebak sejak awal. Kita bisa dapatkan semua bu