Share

29. Penyelesaian Hutang

“Wah, kalungnya indah. Pasti mahal, tapi kan hadiah jadi gak papa deh,” kekeh Joanna masih mengagumi kado yang dia dapat.

Wanita itu tidak sabar menunggu esok hari untuk membuka kado tersebut makanya sekarang terbukalah kotak itu. Ternyata selera Lionel meningkat lebih baik daripada dulu. Memang hubungan mereka termasuk pendek dan tidak ada kejelasan tentang statusnya saat itu, tetapi sangat berarti bagi Joanna.

Jika teringat masa lalu, ada rasa sesal, tetapi bukan di bagian saat dia mendapatkan si kembar. Ah, Joanna menghentikan pikiran liarnya mengenai masa lalu. Dia meletakkan kalung itu kembali ke kotaknya dan bersiap untuk tidur.

Tubuhnya lelah, tetapi sangat menyenangkan karena dia juga menikmati hari ini dan melihat kedua putranya bersenang-senang bersama ayah mereka.

“Lio, bangun!” Joanna berteriak dan menarik kaki pria itu agar segera bangun. Saat ini sudah pukul 10 pagi dan Lionel belum terbangun.

Padahal si kembar sudah bangun dan beraktivitas. Mereka bermain di halaman pag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status