Share

Bab 341

Penulis: Meminger
Laura

“Kenapa kamu menatapku dengan sangat dalam? Kamu ingin menciumku, ya?”

Kata-kata itu mengingatkanku akan masa lalu. Aku ingat sekali malam di teras klub malam itu ketika dia menciumku untuk pertama kalinya. Sekarang kami begini lagi, seakan-akan ini adalah kali pertama kami. Lebih dari sepuluh tahun sudah berlalu sejak malam itu, tapi dia terus mengacaukan indraku seperti dulu.

“Kamu tahu tidak ada yang menghentikanmu untuk melakukan itu, ‘kan?” usulnya sambil mendekatiku hingga dia sangat dekat.

Aku menggelengkan kepalaku dengan panik. “Kamu tidak akan bisa memilikiku lagi?” Dengan begitu, aku berlari keluar rumah di tengah-tengah pulau itu, berlari darinya untuk menjauh dan tidak jatuh pada pesonanya lagi.

“Laura! Tunggu, ayo bicara,” pintanya sambil berlari mengejarku.

Namun, aku tidak berhenti. Aku menuruni tangga depan rumah dan berlari. Aku mencoba mencari perahu atau sesuatu yang bisa membawaku pergi dari sini.

“Tidak ada kapal di sekitar sini. Sudah kubilang aku su
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembalilah Padaku   Bab 342

    LauraAku merasakan tangan Jason mencengkeram punggungku dan menarikku lebih dekat padanya seraya ciumannya menjadi kian nafsu. Aku berada di dalam daerah kekuasaannya sekarang. Ketika dia mencengkeramku seperti itu, aku tahu tidak ada cara bagiku untuk melarikan diri, bahwa semuanya sudah hilang.Aku melemparkan kepalaku ke belakang, mendesah dengan berat. Bola mataku hampir berputar ke belakang saat aku merasa bibirnya mencium dan mengisap setiap sudut rahang, leher, dan tulang selangkaku. Bajunya yang tidak dikancing mudah untuk dilepas. Yang perlu kulakukan hanyalah menariknya dan bahunya yang lebar pun dapat kulihat dan kusentuh, jadi aku memanfaatkannya. Tidak setiap hari hal ini terjadi, jadi jika ini terjadi sekarang, ini harus menjadi momen yang tidak dapat dilupakan.Dengan satu kaki di setiap sisi tubuhnya yang maskulin, di antara ciuman dan belaian, aku merasa dia mengangkatku dan membawaku bersamanya seraya dia menggendong tubuhku dengan tangannya yang kuat. Terkadang,

  • Kembalilah Padaku   Bab 343

    LauraApa yang terjadi beberapa saat yang lalu di antara Jason dan aku tidak boleh dilihat oleh siapa pun.“Wajahmu memerah karena malu sekarang,” komentar Jason sambil tertawa kecil, terhibur oleh kenekatanku.“Aku tidak malu. Aku hanya tidak mau privasiku diusik, itu saja. Sudah cukup mereka membawa kita kemari tanpa seizin kita,” jawabku, menghela napas dan menarik selimut ke atas supaya dadaku tertutup.“Tenang saja. Mustahil mereka memasang kamera di sini untuk mengamati kita. Jangan terlalu paranoid.” Dia dengan lembut menurunkan selimut yang menutupiku dan memandang tubuhku.“Jangan halangi pemandanganku.” Dia terus mencium bahuku dan mencium kulitku, membuatku terkesiap, tersenyum dan mengubur jari-jariku di rambutnya yang selembut awan.“Aduh …. Sepertinya aku sedikit terluka,” kataku sambil mengerang kesakitan saat dia mengusapkan tangannya di pahaku.“Sudah selesai? Astaga, sepertinya kamu sudah mulai menua.” Dia terkekeh, mengelus pipiku dengan ujung hidungnya. “Dulu

  • Kembalilah Padaku   Bab 344

    LauraKILAS BALIKJason sedang tertidur dengan pulas di sampingku di kasurnya. Dia menggemaskan, sedang memegangi bantal dan memunggungiku. Aku tidak berbusana dan aku ingat betul apa yang telah terjadi di antara aku dan dia semalam. Aku telah memberikan keperawananku padanya dan meskipun aku tahu hatinya mungkin tidak menanggapiku, aku tidak menyesali apa pun.Setelah itu, aku bangkit berdiri, beranjak ke kamar mandi untuk mandi dan mengenakan pakaian yang nyaman. Aku memutuskan untuk membuatkan sarapan untuknya karena kemarin sulit sekali menyuruhnya makan. Dia sangat kacau dan murung sehingga dia menghabiskan semalaman minum-minum. Jika aku tidak menemaninya, aku hampir yakin dia akan mencoba melukai dirinya sendiri.Tentu saja, melihatnya hancur seperti itu karena gadis dangkal seperti Kinan Gunawan membuatku sedih. Fia bilang aku harus menjauh dari Jason dan bahwa, meskipun aku sangat mencintainya, dia tidak pantas untukku. Akan tetapi, aku terus bertahan karena aku merasa dia

  • Kembalilah Padaku   Bab 345

    Laura“Hmm, aku berujung tidak mengikuti kelas hari ini. Kamu lebih membutuhkan aku daripada kuliah sekarang,” jawabku sambil tertawa kecil.“Wah, aku merasa makin spesial sekarang. Lain kali aku merasa buruk, aku akan meneleponmu supaya bisa dimanja olehmu,” katanya sambil terkekeh.Aku pun tertawa juga. “Dasar bodoh, kamu tidak perlu menelepon aku hanya ketika kamu merasa buruk. Aku akan selalu ada untukmu.” Aku mencium keningnya.“Baguslah. Aku menghargainya.” Dia tersenyum padaku. “Namun, aku harus pergi hari ini. Ayahku menjadwalkan pertemuan denganku di Bekasi. Urusan perusahaan dan hal-hal semacamnya. Karena umurku sudah cukup sekarang dan sudah memiliki gelar dalam administrasi, dia harus memberiku posisi sebagai CEO di Perusahaan Santoso,” katanya. Dia lalu terdiam selama beberapa saat.“Sejujurnya, aku tidak sabar mengambil warisan Santoso dari tangan b*jingan itu. Dia selama ini memimpinnya karena aku masih belum cukup umur, tapi itu semua dimiliki oleh keluarga ibuku,

  • Kembalilah Padaku   Bab 346

    LauraKILAS BALIK“Aku tidak percaya dia menawarkanmu uang setelah kamu tidur dengan dia. Maksudku, itu adalah pengalaman pertamamu dan dia memperlakukanmu seperti wanita j*lang?” komentar Fia, keheranan.Aku harus melihat ke sekitarku untuk memeriksa apakah ada orang lain yang mendengar kata-kata vulgar yang Fia katakan. Dia dan aku sedang berada di lorong kampus. Pada saat itu, aku berterima kasih pada Langit karena sebagian besar mahasiswa lain sedang berada di ruang kelas dan bukan di koridor.Namun, aku menghela napas, memandang ke bawah. “Cukup membingungkan ….” Aku tidak dapat menyangkal bahwa aku kecewa dia melakukan itu.“Aku sudah memperingatimu, ya. Pria itu adalah binatang. Di satu waktu atau waktu yang lain, dia akan berujung menunjukkan cakar-cakarnya. Aku tidak terkejut oleh itu,” katanya sambil mengusap sikuku. Aku tersenyum masam. Memang benar bahwa Jason selalu melakukan hal-hal yang Fia katakan. “Aku yakin kamu bukanlah yang pertama baginya dan tidak akan menjad

  • Kembalilah Padaku   Bab 347

    LauraKetika Bibi Julia terbangun, dengan wajah yang kusut, telinga yang bengkak, rambut yang berantakan, dan penampilan yang tidak terawat, dia duduk dengan berat di meja dapur dan menuntut, “Cepat bawakan aku sesuatu untuk dimakan! Apakah kamu berniat membuatku mati kelaparan supaya kamu bisa memiliki apartemen ini, bocah?Aku mengembuskan napas tanpa suara dan beranjak menyajikan makanan yang panas dan enak untuknya. Dia makan dengan cepat seakan-akan dia belum makan selama berhari-hari. Mungkin saja itu benar karena dia bahkan tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sesuatu untuk dirinya sendiri untuk dimakan. Aku juga duduk untuk menikmati makanan sederhana yang dibuat dengan cinta itu.Dia memandangku dengan tatapan menghina seperti biasa, menyadari rumah yang rapi, dan tertawa mengejek. “Kapan kamu akan menemukan seorang suami dan meninggalkan rumahku, bocah?”“Kalau aku pergi, kamu akan tinggal dengan siapa, Bibi Julia?” jawabku dengan pertanyaan lainnya sambil memotong roti

  • Kembalilah Padaku   Bab 348

    LauraKILAS BALIKAku belum bertemu dengan Jason lagi dalam waktu yang lama setelah aku menghabiskan malam bersamanya. Dia bahkan meneleponku sesekali dan meninggalkan pesan suara untukku, tapi aku tidak pernah membalasnya. Akan lebih baik jika aku mendengarkan teman-temanku dan tidak bersikeras pada orang sepertinya meskipun hatiku hanya menginginkan dia.Aku mencoba menghindarinya, tapi terkadang aku tidak sadar memikirkan tentangnya, benakku tenggelam dalam luasnya mata cokelatnya, cara lengannya yang berbentuk memelukku di malam yang panas itu dan membuatku merasa dikagumi, dicintai, dan disayang olehnya.Aku mendapati diriku memikirkan tentangnya di momen-momen yang tidak terduga. Misalnya sekarang, di ruang kelas, selagi dosen ekonomi dan bisnis sedang menjelaskan tentang permintaan, sesuatu yang seharusnya kuperhatikan dengan baik, tapi pikiran-pikiranku tentang laki-laki itu membuat segalanya menjadi sulit.Setelah itu, aku menghela napas, menyelipkan rambutku di belakang

  • Kembalilah Padaku   Bab 349

    LauraKILAS BALIKJason menurunkan kaca jendela mobilnya, menatapku dari dalam. Dia menggerakkan tangannya untuk menyuruhku bergabung dengannya. “Masuklah, ayo jalan-jalan,” undangnya, masih serius.Aku menelan ludah. Melihat bahwa aku tidak bisa kabur, sebaiknya aku mengakhiri ini sekali untuk selamanya dan berpaling tanpa penyesalan apa-apa. Jadi, aku memutari mobilnya supaya aku bisa duduk di kursi penumpang di sampingnya. Begitu aku menutup pintu, dia mulai melaju.“Aku sangat sibuk akhir-akhir ini, aku jadi tidak menyadari bahwa kamu sedang menghindariku,” komentarnya, masih memandang jalan.Aku tidak dapat menjawab apa-apa. Aku hanya membiarkan dia membawaku ke mana pun yang dia mau.Beberapa saat kemudian, dia menghentikan mobil elegannya di jembatan yang jarang digunakan dan kemudian turun dari mobil dan beranjak ke pagar jembatan, memandang matahari terbenam yang indah. Tidak lama, malam akan tiba di Jakarta.Aku bergabung dengannya, merasa terlalu kecil dan sedikit jan

Bab terbaru

  • Kembalilah Padaku   Bab 377

    Laura“Kehamilannya masih sangat baru, jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal. Anda bisa melanjutkan pekerjaan dan komitmen Anda tanpa gangguan besar. Namun, tentu saja, selalu pertahankan konsultasi yang teratur dengan saya,” kata dokter kandunganku padaku, memberiku bimbingan untuk apa yang harus kulakukan karena aku sekarang hamil.Sudah lama sekali sejak kehamilan pertamaku. Pada saat itu, hal-hal sangat membingungkan bagiku hingga aku tidak terlalu mengingat apa yang telah terjadi. Jadi, rasanya seakan-akan kehamilan ini adalah hal yang baru bagiku dan segala halnya sekarang berbeda, sangat berbeda sehingga aku bahkan tidak menyadari pada awalnya bahwa menstruasiku telat dan itu mungkin saja merupakan tanda-tanda kehamilan.“Kami benar-benar membutuhkan bimbingan dokter. Segala hal yang dokter sebutkan, aku jamin, kami akan melakukannya,” kata Jason sambil duduk di sampingku di klinik dokter itu. Tangannya mencengkeram tanganku dengan hangat dan aman.Dokter Joanna b

  • Kembalilah Padaku   Bab 376

    Laura“Nah. Kamu kembali bekerja tepat waktu. Seperti yang kujanjikan,” kata Jason saat dia meninggalkan aku di ruang kerjaku di Hextec.“Terima kasih sudah menjaga janjimu, Tuan Memesona,” kataku dengan manis seraya aku kembali duduk di kursiku setelah dia menarikkan kursinya untukku, bersikap seperti pria yang lembut.Dia mencium bibirku dengan singkat dan kemudian beranjak duduk di kursi di samping meja kerjaku. Dia bahkan menghela napas dalam, duduk di sana, terlihat seperti tidak akan pergi dalam waktu yang dekat.Aku menaikkan sebelah alisku. “Apa yang kamu lakukan sekarang?” tanyaku, penasaran oleh sikapnya.“Em, akan lebih baik jika aku tetap di sini hari ini. Lalu, ketika jam kerjamu berakhir, kita akan pulang bersama,” katanya padaku, membuatku terkejut.“Apakah kamu akan diam di sini sepanjang sore menungguku?”Dia mengangkat bahunya. “Kenapa tidak? Lagi pula, aku dari dulu ingin melihatmu bekerja. Itu pasti pemandangan yang seksi.” Dia mengedipkan matanya padaku dan

  • Kembalilah Padaku   Bab 375

    LauraKeesokan harinya, Jason melakukan apa yang dia janjikan semalam. Di waktu makan siang, dia mendatangi ruang kerjaku di Hextec. “Seperti yang kubilang kemarin, aku datang untuk mengajakmu makan siang,” katanya setelah dia memasuki ruang kerjaku.Aku terkekeh melihatnya berdiri di hadapanku. “Jadi, begini rasanya memiliki pacar yang genit? Hm, ini mulai menjadi menarik sekarang,” jawabku seraya aku bangkit berdiri dan menghampirinya untuk memeluknya. Aku sangat senang melihatnya di sana.Dia balas memelukku dan membelai punggungku dan memberiku ciuman yang panjang dan nikmat. “Aku sedang jatuh cinta sekarang, jadi aku akan melakukan beberapa hal menggemaskan yang dilakukan oleh pasangan,” jawabnya, masih membelai wajahku.“Aku sangat menikmati itu.” Aku suka berada di pelukannya. Itu adalah sensasi yang begitu hangat dan enak sehingga aku ingin terus berada di sana selamanya.“Jadi, bisakah kita pergi?” tanyanya ketika kami masih memeluk satu sama lain.Aku mengangguk sambil

  • Kembalilah Padaku   Bab 374

    Laura“Oke, Suzy. Tenanglah. Aku tidak bermaksud menyerang atau menghakimimu atau semacamnya. Aku hanya mencoba memahami sisi ibuku yang tidur dengan … ayahmu,” ujarku mencoba menjelaskan sisiku dengan lebih tenang karena aku tidak ingin membuat percekcokan di antara kami untuk hal tidak penting itu.Wanita itu memotong perkataanku lagi. “Sebenarnya, Graham berbohong padamu. Kita bukan saudara. Ibuku adalah Julia, saudari ibumu,” katanya, membuatku terkejut. “Kita sebenarnya sepupu, tapi itu bukan intinya sekarang.”Astaga! Jadi, Suzy adalah putri Bibi Julia? Sekarang situasinya mulai masuk akal. Dia selalu mengingatkanku akan Bibi Julia dari kepribadian dan cara berpikirnya. Belum lagi, Bibi Julia selalu berkata padaku bahwa dia hanya mengurusku karena dia merasa kasihan padaku karena, dalam kondisi normal, dia akan meninggalkan aku di jalanan seperti yang pernah dia lakukan pada putrinya yang sudah meninggal.Dia selalu bilang begitu kepadaku, tapi setelah apa yang Suzy beri tahu

  • Kembalilah Padaku   Bab 373

    Laura“Jadi, kamu menyuruhku untuk menerima kakak baruku, tapi di saat yang sama berhati-hati dengannya, ‘kan?” tanya Albert Williams di ujung telepon lainnya. Aku masih berada di ruang kerja di rumah besar Jason, masih menyambung-nyambungkan apa yang baru saja Albert beri tahu padaku tentang Suzy, bahwa Suzy adalah ahli waris dari harta yang besar dan segalanya. Itu terlalu banyak informasi yang harus kucerna di waktu yang bersamaan.“Iya, kurang lebih begitu. Aku percaya kamu akan merasa lebih tenang. Omong-omong, bersenang-senanglah dengan kakakmu,” kataku padanya, tertawa dengan sedikit gugup.“Terima kasih, Laura. Selamat beristirahat,” katanya sebelum dia mengakhiri panggilan telepon.Selama sesaat, aku berdiri di sana, memandang ponsel di tanganku tanpa mengetahui apa yang harus kulakukan. Apakah itu berarti ibuku berselingkuh dari ayahku? Aku masih terlalu muda pada saat itu untuk menyadari beberapa hal. Aku bahkan tidak mengingat ayah dan ibuku dengan baik, tapi setidaknya

  • Kembalilah Padaku   Bab 372

    LauraTemankulah yang menelepon, Albert Williams. Aku pernah bekerja bersamanya dalam beberapa proyek yang berkaitan dengan perusahaanku dan perusahaannya. Setiap kali kami bekerja bersama, semuanya berjalan dengan lancar. Saat itu sudah hampir pukul 7:00 malam, jadi aku tidak tahu kenapa dia akan meneleponku di saat seperti itu, terutama ke nomor telepon pribadiku.“Halo? Albert? Bagaimana kabarmu?” tanyaku begitu aku menjawab teleponnya.“Halo, Laura. Senang berbincang denganmu lagi,” jawab laki-laki itu dengan semangat di ujung telepon lainnya.“Aku pun begitu. Sudah cukup lama sejak kita terakhir bertemu satu sama lain. Apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana dengan Max?” Kuharap aku menghindar mengungkit temannya Max karena Max adalah adik Gideon dan ….“Yah, dia sedikit marah tentang masalahmu dengan Gideon, tapi dia adalah pria dewasa dan tahu bagaimana memisahkan hal-hal. Lagi pula, sebuah hubungan tidak selalu berjalan dengan lancar,” katanya, lembut seperti biasanya.Aku

  • Kembalilah Padaku   Bab 371

    Laura“Bisakah kamu jelaskan padaku dengan jelas apa yang terjadi? Jangan berbelit-belit!” Sahabatku, Fia, sedang berdebat denganku dari ujung telepon lainnya. “Kamu bilang kamu sedang rapat bisnis ketika kamu tersadar menstruasimu terlambat? Astaga, Laura. Bagaimana bisa kamu melupakan hal sesederhana itu?”“Berhenti berteriak! Seseorang mungkin akan mendengarmu!” teriakku dengan suara berbisik, menekan ponsel itu ke telingaku. Aku mengintip melalui celah pintu kamar mandi yang setengah terbuka dan memeriksa untuk melihat apakah Jason masih mengajari Anna cara membuat rumah-rumahan dari kartu. Demikian pula, aku menyentuh dadaku dengan lega ketika aku menyadari mereka masih disibukkan oleh hal itu. Namun, aku menutup pintu kamar mandi untuk berjaga-jaga.“Kamu tidak sedang dalam mode pengeras suara supaya didengar seseorang,” omel Fia padaku. “Lagi pula, lantas kenapa jika Jason mendengarnya? Apa masalahnya? Dia akan menjadi ayahnya, ‘kan? Ya ampun, Lau. Aku tidak percaya kamu diha

  • Kembalilah Padaku   Bab 370

    SuzyDia sekarang tersenyum padaku, tapi sedikit tertahan. “Kurasa dia dan aku bisa mencapai konsensus yang akan menguntungkan bagi semua orang,” komentarnya sambil mengangguk.“Kuharap kalian berdua akan selalu bahagia. Lagi pula, Anna pantas hidup bersama kedua orang tuanya di sekitarnya,” tambahku dengan senyuman yang lebih lebar daripada sebelumnya.“Terima kasih, sungguh.” Dia tersenyum dan kemudian terdiam selama beberapa saat, tampaknya menahan dirinya agar tidak mengatakan sesuatu, tapi berujung tetap mengatakannya. “Kemarin, Fia bilang dengan obat-obatan yang diresepkan ahli jantung untuk Emy, dia perlahan kembali pulih,” ujarnya padaku. Kuharap dia tetap diam saja.Aku bergerak sedikit di tempat dudukku, merasa tidak nyaman dengan komentarnya, tapi mencoba menunjukkan bahwa itu tidak terlalu memengaruhiku. “Benarkah? Ya ampun! Berita yang bagus sekali! Anak itu benar-benar kuat,” komentarku sambil tersenyum. Aku bersumpah, begitu aku berhasil mendapatkan harta Keluarga Wi

  • Kembalilah Padaku   Bab 369

    SuzyLukman mengetuk-ngetukkan jarinya di setir mobil selagi kami sedang parkir di suatu tempat, tepat di bawah gedung yang menampung fasilitas Hextec. Kami baru saja tiba di sana dan aku sedang memikirkan tentang bagaimana aku akan menghampiri Laura untuk mendapatkan apa yang kuinginkan.“Aku baru melihat Laura Tanusaputera sekali seumur hidupku—di malam ketika dia menjebakku dan bawahanku. Dasar wanita j*lang yang cerdas,” katanya dengan tawa kecil yang mengerikan. Belum lama ini, dia keluar dari penjara setelah aku membayar uang jaminannya.Seperti yang kami telah setujui, mudah baginya untuk membunuh Graham di dalam penjara dan membuatnya terlihat seperti kecelakaan atau penyakit. Puas bahwa tugasnya dilakukan dengan baik, aku memenuhi kesepakatan kami dan mengeluarkannya dari penjara, jadi sekarang dia bersamaku, bersedia membantuku dengan segalanya, bahkan terluka untukku jika diperlukan.“Namun, dari sedikit apa yang telah kulihat darinya, kurasa dia bukan tipe orang yang ak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status