Ryan duduk di ruangannya yang luas dan mewah, di perusahaan Herlambang. Pria itu menatap layar komputernya dengan serius, dengan tatapan matanya yang menelusuri setiap info yang ada di dalamnya dan mengamati dokumentasi keluarga Herlambang yang ada di dalam sistem.Namun, ia tahu bahwa ada sesuatu yang aneh terjadi di perusahaan keluarga Herlambang. Ia merasa bahwa pengacara keluarga Herlambang yang bernama Adam - pria paruh baya itu, memiliki kekuatan untuk menghalangi segala keputusan yang ia buat. Ia memperhatikan email, berkas, dan data lainnya dan mencoba mencari tahu kebenaran."Kenapa Adam selalu memiliki kuasa untuk memblokir keputusan saya?" pikir Ryan dalam hati.Ryan menyesap secangkir kopi yang disiapkan oleh sekretarisnya dan kembali menatap layar komputernya. Ia terus memperhatikan setiap data dalam sistem dan memeriksa berkas yang pernah ia tanda tangan - mencari tahu apa yang sudah dilakukan oleh Adam."Aku memberinya kekuasaan sementara, tapi sepertinya ia melakukan k
Tidak perlu waktu lama, semuanya berlalu. Dan Ryan, akhirnya berhasil memperbaiki sistem manajemen di perusahaan Herlambang. Ia berhasil membangun kembali kepercayaan pemangku kepentingan dan perusahaan keluarga tersebut pun kembali maju dengan pesat.Namun, di balik kesuksesannya itu, Ryan harus menghadapi masalah lain yang ternyata lebih rumit. Ryan menemukan bahwa ada seorang pemimpin di perusahaan cabang yang menggelapkan uang dan mementingkan kepentingannya sendiri, sementara perusahaan Herlambang terus merugi."Apa orang itu adalah salah satu orang yang berkomplot dengan Adam?" pikiran Adam langsung lari ke permasalahan Adam - sang pengacara keluarga.Dengan cepat, Ryan langsung meminta laporan dari departemen keuangan dan meminta mereka untuk mencari tahu lebih lanjut. Sembari menunggu laporan, Ryan memutuskan untuk mengadakan rapat darurat dengan seluruh jajaran direksi dan pimpinan di perusahaan.Setelah menunggu beberapa jam, laporan dari departemen keuangan akhirnya keluar.
"Saya membuat proposal untuk merekrut tim investigasi independen untuk melaksanakan audit yang lebih menyeluruh dengan hasil yang lebih akurat," tegas Ryan.Setelah berdiskusi dengan jajaran direksi dan pimpinan, mereka akhirnya setuju untuk merekrut tim investigasi independen untuk memeriksa semua kegiatan bisnis di perusahaan Herlambang dan memastikan transparansi dalam setiap langkah. Ryan tidak ingin hubungannya dengan kelompok Pluto tercium oleh publik, bahkan posisinya sebagai Minerva juga.Saat investigasi berlangsung, Ryan terus bekerja keras untuk menjaga dan memperkuat hubungannya dengan pemangku kepentingan di luar perusahaan. Dengan komitmen dan dedikasinya, Ryan berhasil membangun kembali kepercayaan mereka terhadap perusahaan keluarga Herlambang.Beberapa waktu kemudian, hasil investigasi akhirnya keluar, dan Ryan merasa lega ketika semua perusahaan cabang tampaknya telah membersihkan praktik korupsi dan kecurangan."Saya merasa lega ketika melihat ini," ucap Ryan sambil
"Maaf, saya tidak bisa memberitahu Anda siapa yang melakukan hal ini, Pak. Tapi saran saya adalah untuk memperkuat sistem keamanan kita," kata salah satu teman kerja Ryan.Pria itu - Ryan, menggelengkan kepalanya. Ini adalah ancaman yang sangat serius dan dia harus menangani masalah ini dengan cepat sebelum perusahaannya bisa hancur. Terlebih lagi, luputnya aksi berani orang tersebut akan menyebabkan keadaan menjadi lebih membahayakan."Aku tak bisa membiarkan seseorang menghancurkan apa yang aku bangun setelah menjadi Ryanoir," kata Ryan kepada dirinya sendiri.Dia menarik napas dalam-dalam dan melakukan keputusan yang tegas untuk memperkuat sistem keamanan di perusahaan keluarga Herlambang, dan menginvestasikan lebih banyak dana dalam proyek-proyek pengembangan teknologi keamanan yang sangat diandalkan.Selain itu, Ryan juga mengatur sebuah pertemuan dengan komunitas hacker terkenal, dan meminta bantuan mereka untuk meningkatkan keamanan perusahaannya. Hal ini tidak sulit untuknya,
Flashback beberapa bulan laluSebenarnya, Ryan merasa sedikit terkejut dengan mencurigai Ardilla sebagai ancaman, karena wanita itu adalah teman seperjuangan saat ia menyelidiki kelompok pengkhianat - yang melibatkan Mr. Black di pasar tradisional waktu itu. Bahkan, gadis itu sempat mencuri perhatiannya dengan cerita balas dendam pada Scorpio atas kematian kedua orang tuanya hingga Ryan sedikit merasa bersalah.Tapi seiring berjalannya waktu, Ryan mulai mencurigai Ardilla - dia memiliki akses yang terlalu mudah ke dalam sistem keamanan dan berbagai senjata - juga cara berkelahi. Ditambah dengan kerjasama dengan Linda dan Romy waktu itu sehingga banyak informasi penting yang tiba-tiba kebocoran."Ada apa dengan mu Ardilla? Kenapa banyak informasi perusahaan keluarga Herlambang bisa kebocoran?" tanya Ryan pada diri sendiri, setelah mengetahui fakta bahwa gadis yang hampir masuk dalam hatinya tersebut ikut terlibat."Apa memang benar, kamu adalah mata-mata yang bertugas untuk membocorkan
Ryan merasa sangat kecewa dan terpukul. Ia merasa telah memberikan kepercayaan sebesar-besarnya kepada orang tersebut, namun justru ia malah dijebak dan dikhianati. Ryan memutuskan untuk mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini."Kalian semua tahu tentang kasus bocornya data perusahaan kita. Saya telah menemukan pelakunya, dan saya harus memastikan bahwa hal ini tidak akan terulang lagi di masa depan," ujar Ryan pada tim keamanan perusahaan.Ryan memberikan instruksi tegas untuk menangkap asistennya, dan memastikan bahwa orang tersebut tidak akan bisa mengulangi tindakan kriminalnya di perusahaan lain. Ryan juga berencana untuk memperkuat sistem keamanan perusahaannya, dengan mengadakan pelatihan keamanan reguler dan memperkenalkan teknologi baru untuk mencegah penetrasi hacker dan aksi kriminal di masa mendatang.Setelah kasus ini terjadi, Ryan semakin memperkuat program keamanan di perusahaannya. Ia menyadari pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas perusahaan, aga
Ryan memijit pelipisnya sendiri setelah membaca file rahasia milik Aprianto Herlambang. Ia menemukan file tersebut secara tidak sengaja, dan ada simbol khusus di file tersebut.Simbol tersebut bukan segitiga atau mata, tapi seperti bentuk tumpeng. Dan simbol itu bukanlah simbol kelompok Pluto. Jadi, Ryan mulai membuat kesimpulan bahwa kematiannya memang sudah direncanakan untuk diambil jiwanya supaya bisa menempati tubuh Ryanoir."J-adi, semua ini sudah direncanakan? Aku adalah tumbal yang memang disediakan untuk cucu Minerva?"Ryan merasa marah dan tidak bisa percaya bahwa ia telah dijadikan korban dalam rencana jahat ini. Ia memutuskan untuk membalas dendam dan menyelesaikan masalah ini dengan caranya sendiri, menghabisi orang-orang yang terlibat dalam rencana tersebut - yang ikut terlibat melakukan ritual.Ia akan mengejar sisa dua orang yang belum ditemukan, karena Aprianto Herlambang sudah terbunuh di tangannya sendiri dengan cara yang sangat kejam."Pantas saja waktu itu kakeknya
Ryan memulai hari barunya dengan energi yang menggebu-gebu. Dia berjalan ke meja kerjanya dengan daya tarik tersendiri, begitu percaya diri dan memulai mengatur agenda hariannya."Tidak ada yang bisa menghentikan kita," gumam Ryan pada dirinya sendiri sambil tersenyum - seakan-akan berbicara dengan tubuh Ryanoir.Tapi tiba-tiba, Ryan melihat sesuatu yang mencurigakan di layar komputernya. Ada file yang misterius dan tidak disengaja dia temukan pada saat sedang membaca email dari salah satu karyawannya.Ryan membuka file tersebut dan menemukan foto yang cukup mengejutkan. Foto itu menampilkan beberapa orang berseragam hitam yang sedang berdiri di dekat patung Pluto, yang tentunya Ryan tahu itu adalah Pluto kelompoknya."Itu siapa?" tanya Ryan pada dirinya sendiri sambil memandangi foto tersebut.Ryan merasa aneh dengan situasi tersebut dan ia memutuskan untuk segera mengirimkan email ke karyawan tersebut, memasukkan foto tersebut dan bertanya tentang asal mula fotonya. Tapi sebelum itu