“Orang ini sedang lawak, ya? Dia sangat lucu!".“Aku bisa dengan mudah menjatuhkannya hanya dengan satu tendangan. Berani-beraninya dia sombong di depanku?!”Harvey tidak bisa berkata-kata.Tyson perlahan mengangkat kepalanya, matanya memandangi Covey serius. Dia bertanya dengan suara dalam, "Tuan, apa perlu aku..."Harvey menggelengkan kepalanya, "Dia berani mau memukul istriku, jadi aku yang akan melakukannya. Jika tidak, pria macam apa aku?”Harvey berjalan menuju Covey setelah dia selesai berbicara.Covey melangkah mundur sambil mengumpat. "Mau apa kau?"Beberapa bawahannya memegang pipa besi dan berdiri di depan Covey, siap menyerang.Harvey terus berjalan mendekat. Bawahan Covey berteriak dan bergerak untuk menyerangnya. Harvey dengan mudah mengelak dari pipa baja dan dia menggulung asbak di tangannya.BHUK!! BUK!! BUK!Mereka semua kesakitan memegangi kepala atau tangan. Badan mereka memang tinggi besar, tetapi tidak ada yang bisa menghentikan Harvey, meski hanya sedet
Covey menutupi wajahnya dan meratap menyedihkan saat darah muncrat dari hidungnya.Jika Zack melihat ini, dia akan menggigil karena dia juga dipukul oleh Harvey dengan asbak. Namun, dia tidak akan pernah menyangka bahwa Harvey akan melempar asbak ke seseorang seperti Covey. Dia sama sekali tidak peduli dengan latar belakangnya.Covey sekarang bertanya-tanya apa orang di depannya benar-benar menantu pecundang yang membantu istrinya mencuci kaki dan membantu ibu mertuanya menggosok toilet, seperti rumor yang beredar.Status menantu legendaris dari Keluarga Zimmer lebih buruk daripada seorang gelkaungan, tapi kenapa dia bisa begitu kuat?.“Siapa yang menyewamu?“ Harvey terlihat marah menagih janji Covey. Dia melempar asbak dan mencengkeram leher Covey dengan tangan kirinya.Wajah Covey pucat, tapi dia masih berkata dengan suara serak, "Harvey, sudah menjadi aturan di sini, lebih baik kau bunuh aku sekarang, atau aku akan membuat seluruh Keluarga Zimmer mati bersamamu besok!”“Tidak p
Covey menggigil ketakutan. Dia tidak takut pada Tyson, tapi pada Harvey dia merasa seharusnya tidak menyenggolnya. menurutnya Harvey seratus kali lebih menakutkan daripada Tyson.Sambil gemetar dia menjawab segera, "Itu ide Zack. Dia memberiku tiga ratus ribu dolar untuk melakukan itu semua... "Zack!Memang dia!Harvey terdiam. Meskipun dia sudah menebak bahwa Zack pasti ada hubungannya dengan masalah ini, tapi dia tidak pernah mengira dialah dalangnya. Bocah kaya itu tidak memiliki kepandaian selain membuat rencana licik. Harvey menyalakan ponselnya dan melemparkannya ke Covey, "Katakan dengan jelas dan jangan lewatkan satu kata pun."Covey menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap langsung ke arah Harvey. Lagipula, dia adalah orang yang berencana mengambil Mandy secara paksa. Jika Harvey tahu tentang itu, dia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Bahkan mungkin lebih buruk daripada mati.“Jika dia tidak mengatakan apa-apa, terus pukul dia.”“Aku akan mengatakanny
Di rumah, Mandy gelisah.Lilian mencibir, “Apa yang membuatmu cemas? Biarkan saja dia mati, yang penting dia memastikan keselamatanmu. Lagipula, lebih baik dia mati, kau jadi tidak perlu urus perceraian"."Ibu, jika bukan karena dia, aku tidak akan bisa kembali hari ini..." Mandy sangat ketakutan. Pikirnya, bagaimana jika Harvey tidak menemukan cara untuk meloloskan diri, dia tidak bisa membayangkan apa yang sedang terjadi."Terus? Meskipun dia menyelamatkanmu, masalah mengenai proyek sudah terselesaikan. Jika kau tidak menyelesaikan masalah utama, keamananmu Cuma untuk sementara!” Lilian berkata jahat, tapi memang ucapannya benar soal pokok permasalahan yang sudah terselesaikan.Xynthia setuju dan berkata, "Kakak, jangan khawatir. Menurutku Harvey mengarang semuanya. Dia takut kau menceraikannya, jadi dia menyuruh seseorang yang bertindak hanya untuk membuatmu berterima kasih padanya. Kau jangan tertipu. Mungkin dia akan kembali sebentar lagi”.Saat Xynthia mengatakan itu, pintun
Sebelum Mandy mengucap, Lilian sudah menyela.“Harvey, bisa tidak kau berhenti omong kosong? Covey Chad mengejar proyek keluarga kita, apa untungnya Zack jika proyek itu gagal?” Lilian mengejek Harvey.“Tujuannya adalah untuk menendang Mandy keluar dari Zimmers.” Harvey menjawab.“Tidak mungkin! Jika dia menyingkirkan Mandy, siapa yang menangani proyek itu, Zack tidak sebodoh itu, untuk apa dia melakukan itu pada sepupunya?”“Berhentilah menghasut, kau mungkin mengatur ini untuk menghindari perceraian, kau licik!”"Aku lelah dengan omong kosongmu, pergilah!"Lilian menolak untuk mempercayai apa pun yang dikatakan Harvey dan bahkan mencoba menyalahkan Harvey atas apa yang terjadi.“Zimmers tidak akan mentolerir seseorang dengan pikiran tercela seperti itu, jadi pergilah. Aku masih bertanya-tanya mengapa Nenek Zimmer membawamu masuk” Xynthia ikut mempermalukan Harvey."Pergi saja, Harvey." kata Mandy dengan kecewa saat dia juga mulai percaya bahwa Harvey ada hubungannya dengan it
“Jangan sembarangan!”“Kakek masih di sini, perhatikan ucapanmu!”“Hati-hati dengan kata-katamu!”Kerumunan anggota yang setuju dengan rencana Zack mulai bersuara, membuatnya terdengar seperti sesuatu yang seharusnya tidak diungkapkan.Zack mengerti kakeknya dengan baik, bagi kakeknya reputasi Zimmer sangatlah penting karena itu, dia sengaja mengatur beberapa anggota dan kerabat lain untuk mengangkat dan mendukung topik.Zack yakin karena menurutnya Covey memang telah meniduri Mandy.“Kenapa? Apa aku terlihat bercanda? ” Quinn menjawab dengan nada dingin dan wajah serius.Setelah mendengar bantahan Quinn, bahkan mereka yang tidak mengetahui rencana Zack pun terkejut.“Jika dia tidak bercanda, apa itu berarti benar?”“Mandy benar-benar berselingkuh? Benar-benar aib!"“Quinn, apa yang ingin kau katakan?” Kakek Zimmer bertanya dengan serius.Jika keluarga kelas dua seperti Zimmers ingin masuk ke kelas yang lebih tinggi, mereka akan membutuhkan uang, kekuasaan serta citra yang b
“Kakek, meski aku tidak bisa memastikan apa yang terjadi kemarin, tapi memang benar Mandy tidak pulang tadi malam.” Zack Zimmer berkata sambil dengan sengaja membuat pandangan khawatir."Kakek, tidak peduli apa kebenarannya, karena Mandy pergi untuk bernegosiasi untuk proyek kita, menurutku kita tidak harus disalahkan ..." Zack terus menjebak Mandy Zimmer.Bam!Senior Zimmer melemparkan gelasnya ke lantai."Saya tidak peduli apakah itu tentang proyek kami atau tidak, jika dia benar-benar mempermalukan keluarga kami, saya tidak akan memaafkannya!" Senior Zimmer mengancam."Tolong jangan katakan itu kakek, bahkan jika dia melakukan hal seperti itu, dia melakukannya untuk kita!""Ya kakek, kita harus mencoba memahaminya, karena dia sudah bermasalah dengan suami yang tidak berguna."“Ptooey! Berbicara tentang Harvey York membuatku marah, sungguh memalukan bahwa hal semacam ini terus terjadi, mungkin kesialan disebabkan oleh sampah yang tidak berharga itu!""Sudah kubilang kan, apa
“Apa maksudnya, Quinn?” Mandy memarahi karena dia baru saja melalui masa sulit. Mandy memelototi Quinn.“Kau tahu ‘kan maksudku?” Quinn menjawab dan menyeringai licik."Aku kasihan padamu karena memiliki suami yang tidak berguna, tapi siapa yang tahu ternyata kau wanita macam ‘itu’.""Kudengar suamimu bahkan tidak menyentuh tanganmu selama tiga tahun ini, awalnya aku meragukannya, tapi sekarang aku yakin, karena kau telah berselingkuh!" Quinn mengejek.'Selingkuh?'.Mandy sangat marah ketika dia mendengar ini karena dia mengira Quinn menghina kesuciannya.“Quinn, kau lupa sikat gigi tadi pagi? Kata-katamu itu bau! Apa kau tidak tahu pencemaran nama baik termasuk kejahatan?" Mandy mengomel penuh amarah.“Wow, seseorang tidak cukup berani mengakui apa yang telah dia lakukan! Katakan padaku, apa Kau menyelesaikan masalah proyek kita?” Quinn berbicara kembali dengan percaya diri.“Tentu saja!” Mandy menjawab."Oh ya? Kalau begitu beritahu aku, berapa biayanya?” Quinn bertanya samb