Share

Ramuan Berbahaya

Prasti dan Ranggi selesai makan dan salat. Berikutnya Prasti menuju tempat syuting akhir pengambilan gambar dan video iklan suplemen.

Ranggi walau sudah selesai menghadap pada ilahi dalam salat, pikiran kotornya tak sempurna hilang. Sepertinya salat Ranggi tidak kusuk. Bisa jadi salat yang tadi dilaksanakan tidak ada nilai kusuknya sedikitpun. Karena setan tetap bergelayut dalam otaknya.

Prasti menuju tempat syuting. Dia sangat menikmati proses ini. Apalagi semua orang yang terlihat dalam proyek ini merasa dekat dengannnya. Walau baru dua hari berkerja sama antara mereka telah terjalin semacam hubungan kekeluargaan.

Ranggi kembali melanjutkan lamunan kotor di mobilnya.Masih mencari cara untuk bisa satu kamar lagi dengan Prasti. Sepertinya untuk bisa satu kamar dengan Prasti sudah menjadi harga mati bagi Ranggi. Sebab kalau sudah pulang ke Payakumbuh maka peluang itu kian sempit.

Jelita menelpon Ranggi saat Ranggi tengah berpikir keras melangsungkan niat kotornya.

“Assalamualaikum Bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status