Beranda / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Tikung Sampai Dapat

Share

Tikung Sampai Dapat

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bjorka termangu di tempat duduknya dengan pikiran yang saling tumpang tindih di kepala.

Siapa laki-laki itu sebenarnya? Kenapa sambutan Nicole begitu hangat? Berbeda dengan yang ditunjukkannnya pada Bjora. Apa laki-laki itu seseorang yang begitu istimewa?

Nicole dan laki-laki itu berjalan mendekat ke arah Bjorka. Bjorka bisa mendengar saat laki-laki itu bertanya pada Nicole.

“Siapa dia, Beb?”

“Namanya Bjorka, dia temenku waktu SMU.”

“Terus dia ngapain ke sini?”

“Dia mau nganterin dompet aku yang hilang.”

“Bisa sekebetulan itu?” Lelaki yang belum Bjorka ketahui namanya mendelik ke arah Nicole.

Nicole hanya tersenyum lalu mengenalkan keduanya.

“Ka, kenalin ini Davis. Dav, ini Bjorka.”

Bjorka mengulurkan tangannya untuk berjabatan sembari menerbitkan senyum tipis. Tapi tangannya tidak bersambut. Davis hanya mengangguk sekenanya.

Bjorka menarik kembali tangannya yang terlanjur terulur. Belum sempat ia berpikir apa-apa, Davis sudah bertanya padanya.

“Lo beneran temennya Nicole?”

“Iya, gue
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih Rahasia CEO   Jangan Sampai Gagal

    Nicole masuk ke kamar lalu mengunci pintu rapat-rapat. Ia sedang ingin sendiri tanpa seorang pun mengganggunya. Davis baru saja pulang setelah di sisa kebersamaan mereka Nicole memasang tampang masam.Sambil berbaring Nicole mengambil kartu nama dari dalam sakunya lalu membaca dengan seksama.Ada nama dan nomor telepon Bjorka di sana beserta alamat kantornya. Sembari mengamati kartu nama tersebut Nicole mencoba mengingat-ingat masa-masa sekolahnya dulu. Saat masih ABG banyak teman-teman sekolahnya yang menggoda Nicole. Tapi ia tidak terlalu memedulikannya. Prioritasnya saat itu hanya belajar bukan pacaran.Ia kemudian mulai berpikir apa Bjorka adalah salah satu teman sekolah yang tergila-gila padanya?Tidak ingin terbunuh rasa penasaran, Nicole mengambil ponsel lalu menggulirkan jarinya di sana mencari nama teman lama yang sampai saat ini masih keep in touch dengannya. Mungkin temannya itu bisa membantu memulihkan ingatannya.“Halo,” sapa suara di seberang sana.“Rin, sorry ganggu ma

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Nicole berjalan dengan terburu-buru. Kedua tangannya dipenuhi oleh kantong-kantong belanja. Saking terburu-burunya ia jadi menabrak seseorang.“Sorry, sorry,” ucapnya pada lelaki yang ia tabrak.Lelaki berambut gondrong itu tersenyum padanya. “Nggak apa-apa.”Nicole akan kembali meneruskan langkahnya ketika laki-laki itu mencegat.“Biar saya bantu,” ujarnya menawarkan bantuan melihat Nicole kewalahan membawa barang-barang.“Nggak usah, Mas, terima kasih.”“Nggak apa-apa, Mbak, nggak usah sungkan, saya orang baik-baik kok.” Lelaki itu memaksa untuk tetap membantu.Nicole terpaksa memberikan salah satu kantong belanjaannya yang paling besar pada lelaki itu. Lumayan mengurangi bebannya. Lagi pula lelaki itu sepertinya tidak ada maksud buruk. Hanya kasihan pada Nicole yang kewalahan membawa belanjaannya sendiri.“Sendiri aja, Mbak?” tanya laki-laki itu sembari mereka berjalan keluar dari supermarket menuju tempat mobil Nicole diparkir.Nicole mengangguk.“Saya Jojo, kalau Mbak namanya sia

  • Kekasih Rahasia CEO   Modus Yang Mulus

    Lho, kok begini?Nicole memandang Jojo penuh tanda tanya. Ia tidak menyangka jika lelaki itu membawanya ke tempat yang tidak terduga.“Ini atasan saya, dia CEO sekaligus pemilik agensi ini.” Jojo mengenalkan pria di hadapan mereka pada Nicole.Sang CEO yang disebut berdiri dari duduknya lalu melempar senyum pada Nicole. “Welcome, Nic, mari silakan duduk.” Bjorka mengembangkan tangan meminta agar Nicole menempatkan diri di kursi di hadapannya.Ragu-ragu Nicole melangkah lalu duduk di kursi yang ditunjuk.“Aku nggak tahu kalau ini kantor kamu.” Itu kalimat pertama yang Nicole ucapkan setelah berhasil meredakan rasa kagetnya.“Jadi kartu nama yang aku kasih waktu itu udah dibuang ya?”“Masih aku simpan kok, tapi aku nggak terlalu perhatiin. Lagian tadi casting-nya nggak di sini, jadi aku nggak tahu.”Bjorka tersenyum tipis. Ternyata ia memang tidak berharga bagi Nicole. Buktinya gadis itu tidak tahu apa-apa bahkan sekadar nama agensinya.“Kami mengadakan casting nggak selalu di kantor.

  • Kekasih Rahasia CEO   Dia Yang Lebih Penting

    “Udah, Ka.” Nicole memberikan bundelan kertas di tangannya pada Bjorka.“Ada yang kurang dimengerti atau mau ditanyakan?”“Sudah paham semua.”Jawaban yang didengarnya dari Nicole membuat Bjorka mengembangkan senyumnya. Itu artinya misi pertamanya berhasil.“Oh ya bentar, Nic.” Bjorka menggerakkan kepalanya memandang ke belakang, mencari Rachel yang tadi disuruhnya menerima telepon.“Ra!” panggilnya pada Rachel yang akan membuka pintu bermaksud keluar dari ruangan tersebut.Rachel menoleh, mengurungkan niatnya untuk keluar. “Iya, Ka?”“Tadi siapa yang nelfon?”“Radev.”“Dia bilang apa?”“Cuma nanya kamu aja sih, aku bilang nanti bakal ditelfon balik.”“Oh gitu. Iya, nanti aku callback. Kamu sini dulu deh, Ra.”Rachel menarik langkah mendekat ke arah Bjorka. Ia mengira lelaki itu menyuruhnya melakukan sesuatu. Tapi dugaannya salah. Bjorka bukan memberi tugas untuknya melainkan mengenalkan dengan wanita yang duduk di sebelahnya.“Ra, kenalin dulu, ini namanya Nicole. Dia talent baru kit

  • Kekasih Rahasia CEO   Mencoba Mengerti

    “Ya udah sih, Ka, kalau kamu ada janji atau keperluan dengan yang lain nggak usah nganterin aku. Aku bisa kok pulang sendiri,” kata Nicole menengahi melihat Rachel yang sepertinya keberatan Bjorka pergi.“Nggak apa-apa, Nic, urusan yang itu nggak penting-penting amat kok, masih bisa nanti,” jawab Bjorka cepat. Ia tidak mau kehilangan kesempatan berharga bersama Nicole.“Beneran?”“Iya, beneran,” kata Bjorka meyakinkan lalu memandang pada Rachel. “Ra, tolong kamu handle ya.”Rachel menganggukkan kepalanya karena tidak mungkin menidakkan. Bjorka kemudian pergi dengan membawa Nicole setelah mereka berpamitan pada Rachel.Beberapa orang yang berpapasan dengan mereka bertanya-tanya di dalam hati lalu berbisik dengan sesamanya. Mereka penasaran siapa gadis yang bersama Bjorka.Begitu Rachel keluar dari ruangan mereka langsung menanyakannya.“Ra, yang sama Pak Boss siapa sih?” tanya Caca, salah satu pekerja Lavender Management.“Model baru.” Rachel menyahut singkat.“Ikutan casting atau jalu

  • Kekasih Rahasia CEO   Warning

    Radev sendiri yang membuka pintu saat Bjorka tiba di sana.“Happy banget lo kayaknya.” Itu hal pertama yang Radev katakan saat melihat wajah berseri-seri sang sahabat."Gimana nggak happy, setelah bertahun-tahun gue akhirnya ketemu Nicole.” Bjorka menjawab sembari melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruko. Mereka lalu duduk berdua di kursi yang terdapat di sana.“Jadi namanya Nicole?” tanya Radev lagi. Selama ini ia hanya tahu bahwa Bjorka menanti cinta masa kecilnya tanpa pernah tahu siapa nama gadis itu.“Yup. Nicole. Nama lengkapnya Lady Nicola Aryadicta. Cakep kan namanya? Sama kayak orangnya.” Radev mengangguk mengiyakan. Ia memang tidak tahu bagaimana penampakan Nicole. Tapi ia yakin wanita idaman Bjorka itu pastilah secantik bidadari. Jika tidak bagaimana mungkin Bjorka sampai tergila-gila padanya. Satu hal yang Radev tidak mengerti sampai saat ini adalah entah hal lain apa yang dimiliki Nicole sehingga mengikat hati Bjorka. Namun satu hal yang Radev pelajari dari sang sahabat

  • Kekasih Rahasia CEO   Orang-Orang Memuakkan

    Rachel membuka pintu apartemennya. Detik itu juga tubuhnya yang lunglai bertambah lesu ketika melihat ada ibu dan kakaknya di sana. Keduanya tampak sedang ngemil sambil nonton televisi. Begitu santai dan enjoy.Kulit-kulit kacang, bungkus coklat, dan entah plastik makanan apa lagi berserakan di atas meja hingga jatuh ke lantai. Semuanya membuat Rachel bertambah kesal. Ia tidak suka rumah yang berantakan."Udah pulang lo, Ra, kayak maling aja nggak ada suara, nggak ada tanda, nggak ada ngasih aba-aba," ujar Rai berceloteh saat menyadari kehadiran Rachel.Rachel ingin melawan kakaknya, mengatakan bahwa perempuan itulah yang tidak tahu sopan santun. Tapi karena tubuhnya terlalu lelah Rachel hanya diam dan memilih untuk mengabaikannya. Ia bermaksud melangkah ke kamar."Dari mana kamu jam segini baru pulang?" Kali ini Megan yang bertanya.Rachel terpaksa menghentikan langkah karena yang bertanya adakah Megan, ibunya."Abis kerja, Mi.""Kerja? Jadi baby sitter anaknya Radev?" sinis Megan k

  • Kekasih Rahasia CEO   Hasutan

    Rachel mulai waspada mendengar ucapan Megan padanya. "Namanya juga temen, Mi."Megan mengangguk-angguk. "Kalau yang Mami lihat kamu dan Kaka itu lebih dari temen.""Mi, aku--" Rachel hendak protes. Ia tahu persis apa yang akan dikatakan maminya itu."Sssstt, jangan potong dulu ucapan Mami.""Aku tahu apa yang akan Mami bilang.""Kamu ini sok tahu. Emang apa coba yang mau Mami bilang?""Mami pasti mau nyuruh aku deketin Kaka kan?" tatap Rachel tajam. Rachel teringat kata-kata Radev yang selalu menyuruh agar waspada pada ibu mereka.Senyum mengembang di bibir Megan mendengarnya. "Mami suka anak yang cerdas kayak kamu, Ra."Rachel mendengkus di dalam hati."Sudah sejak lama Mami menyukai persahabatan Kaka dan Radev. Lalu sekarang dengan kamu."Rachel tidak merespon. Sementara indra penglihatannya masih terpaku di wajah sang ibu dengan begitu lekat. "Setahu Mami yang namanya persahabatan itu susah senang bersama. Apabila salah seorang lagi susah maka yang lainnya akan membantu. Dan seba

Bab terbaru

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

  • Kekasih Rahasia CEO   Pernyataan Cinta Bjorka

    Radev tidak menjawab pertanyaan Rachel. Aura dingin yang menguar dari ekspresinya membuat Rachel jadi ketakutan. Dulu Radev sudah menasihatinya agar jangan terpengaruh oleh Megan. Tapi yang terjadi Megan berhasil memanfaatkan Rachel. Megan tahu Rachel adalah anak yang patuh dan penurut. Kelemahannya itu digunakan Megan untuk menekan Rachel."Dev, lo tahu dari mana?" tanya Rachel sekali lagi masih dengan ekspresi yang sama. Takut-takut seperti tadi."Nggak penting gue tahu dari mana. Yang penting adalah gue tahu.""Lo tahu dari Kaka?""Sahabat gue bukan orang munafik. Dia pandai menjaga rahasia. Dia nggak bakal koar-koar ke mana-mana sekalipun sama gue."Rachel menggigit pipi bagian dalam. Kalau memang bukan dari Bjorka lantas dari mana Radev tahu? Apa selama ini Radev mengawasi pergerakan Rachel dari jauh? "Udah berkali-kali gue kasih nasihat. Lo mesti hati-hati sama Mami. Tapi nyatanya dia berhasil menjebak lo.""Sorry, Dev, gue emang salah. Abisnya gue kasihan sama Mami. Lagian wak

  • Kekasih Rahasia CEO   Wasiat Yang Berat

    Hujan gerimis mengiringi pemakaman Marvel. Langit seakan berduka dan turut menangis. Satu demi satu para pelayat sudah mulai pulang. Takut kena gerimis yang akan menjelma menjadi hujan deras.Rachel masih terpaku memandangi gundukan tanah di hadapannya. Jasad Marvel sudah terkubur jauh di dalam tanah sana namun Rachel masih belum bisa menghentikan air matanya.Saat ini hanya tinggal Rachel, Radev, Starla dan Bjorka di pemakaman tersebut. Teman-teman dari Lavender Manajemen serta rekan kerja Radev sudah pulang. Sedangkan Megan dan Rai tidak mau datang sama sekali meskipun ini adalah untuk terakhir kalinya."Ra, sudah. Kita sama-sama ikhlasin Papi biar beliau tenang di alam sana," bujuk Radev mengusap punggung Rachel."Gue masih nggak percaya kalau Papi bunuh diri, Dev. Seharusnya nggak begini. Papi mengambil jalan pintas karena ngerasa nggak ada yang mendukungnya, dia ngerasa sendiri," ratap Rachel dengan perasaan sedih yang tidak kunjung habis. Mata gadis itu merah dan bengkak akibat

  • Kekasih Rahasia CEO   Bunuh Diri

    Sidang akan dimulai ketika Bjorka, Nicole dan Rachel masuk ke dalam ruangan.Rachel melihat Marvel mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tubuhnya terlihat semakin kurus dan ceking. Membuat Rachel ingin menangis melihat kondisi sang ayah. Di saat-saat begini seharusnya pria itu mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Terutama istrinya. Yang terjadi, istrinya malah meninggalkannya dan meminta cerai darinya. Lalu pacaran dengan pria lain yang kaya-raya.Rachel tidak sempat berbicara dengan Marvel. Tapi mereka sempat saling mengirim tatapan. Marvel bersyukur. Semua orang meninggalkannya. Hanya putri bungsunya yang selalu setia mengunjungi dan memberi support.Sidang atas kasus penyuapan itu dimulai. Diawali oleh pembacaan susunan acara oleh panitera. Selama itu pula detak jantung Rachel tidak karuan. Semoga saja hukuman untuk papinya tidak terlalu berat.Jika diibaratkan dengan kata-kata, mungkin Rachel sudah begah oleh sidang demi sidang yang disaksikannya. Hari ini sua

DMCA.com Protection Status