Beranda / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Eksekusi Sekarang!

Share

Eksekusi Sekarang!

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Aku nggak bisa, Mi, aku kan lagi kerja.”

“Gimana? Kerja? Istri lagi kritis dan kamu lebih memilih pekerjaan kamu? Ajeng itu lagi pendarahan, Dev. Bisa saja nanti kamu kehilangan anak. Jangan sampai kamu menyesal!” Suara di seberang sana terdengar meraung di telinga Radev.

“Ya udahlah, Mi, nggak usah pake marah-marah. Mami kan udah di sana. Mami atau aku akan sama artinya.”

“Mami nggak mau tahu ya, Dev. Mami tunggu secepatnya!”

Panggilan diputus sepihak sebelum Radev sempat menjawab. Lelaki itu hanya bisa menghela napas lalu menyimpan ponselnya.

Melihat raut kusut Radev dan sekilas yang tadi didengar, Starla tahu lelaki itu akan pergi meninggalkannya.

“La, kata Mami Ajeng mengalami pendarahan berat,” beritahu Radev pada istrinya.

Starla kaget lalu duduk dengan cepat. “Gimana bisa?”

“Entahlah, aku juga nggak tahu. Mami nggak cerita detailnya. Tapi dia minta aku untuk datang ke rumah sakit sekarang. Jadi ... aku harus ninggalin kamu dulu.”

“Pergilah, Dev,” jawab Starla pengertian. Walau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih Rahasia CEO   Yang Dinanti Sejak Lama

    Selagi menanti, Radev memainkan ponselnya. Tiba-tiba saja lelaki itu kepikiran untuk membuka aplikasi market place. Satu bulan lagi anaknya akan lahir. Jadi Radev bermaksud untuk membelikan sesuatu untuknya.Radev melihat-lihat perlengkapan bayi. Hatinya langsung terpikat melihat selimut bayi berwarna biru. Menurut keterangan yang dipajang, selimut itu sangat lembut dan nyaman untuk bayi baru lahir. Dan yang lebih istimewa lagi di selimut tersebut bisa request untuk nama si bayi.Tanpa pikir panjang Radev langsung memesannya lalu mengisi form singkat. Ia menuliskan nama anaknya, ‘Bintang Casanova’. Seulas senyum tipis membingkai bibir lelaki itu setelah berhasil check out dan membayar. Ia tinggal menunggu paketnya datang ke rumah.“Dev ...”Radev mengangkat muka sambil buru-buru menutup aplikasi saat mendengar Megan memanggil. Ibunya itu sudah berada di dekatnya.“Iya, Mi?”“Kayaknya bakalan lama. Kamu pulang aja dulu, lanjutin pekerjaan kamu.”“Nggak apa-apa aku pulang? Nanti Mami n

  • Kekasih Rahasia CEO   Kehilangan

    “Ng ... Ng ...”Gumaman samar itu memecah bisunya ruangan.Lalu dengan perlahan kelopak matanya terbuka. Sorotnya yang awalnya redup lamat-lamat dipenuhi tanda tanya.‘Aku di mana? Apa yang terjadi?’ Perempuan itu—Starla mencoba mengumpulkan kepingan ingatannya saat menemukan diri terbaring di ranjang di sebuah ruangan bernuansa putih kusam.Samar-samar Starla mendapatkannya. Tadi ia bermaksud ke toko tempatnya bekerja. Tapi tiba-tiba saat di perjalanan dirinya tertabrak sepeda motor lalu ada mobil berhenti. Pengendaranya berbaik hati menolong Starla untuk membantu mengantar ke rumah sakit.Starla tersentak. Segera saja tangannya turun ke perut. Ia terkejut mendapati perutnya sudah kempes.‘Jadi Bintang sudah lahir?’ batinnya dengan napas menderu. Tapi di mana anak itu sekarang? Kenapa tidak ada di sebelahnya? Starla menoleh ke kanan dan ke kiri mencoba mencari tahu sesuatu tapi ia tidak menemukan apa-apa. Ruangan kecil itu kosong. Hanya ada dirinya sebagai satu-satunya makhluk ber

  • Kekasih Rahasia CEO   Bitter Truth

    Starla menggerakkan badannya mengarah pada Kia. “Jangan, lo nggak usah ke sana,” larang Starla menahan sahabatnya itu agar tidak pergi dengan mencekal pergelangan tangannya.“Kenapa gue nggak boleh pergi? lo juga istri dia. Dia berhak tahu apa yang lo alami sekarang.”“Tapi gue nggak mau mengganggu dia.”“Bodoh amat!” balas Kia tidak peduli. “Gue pergi bentar. Lo jangan aneh-aneh. Jangan ke mana-mana. Tunggu sampe gue pulang.”Kia menyambar kunci mobil lalu melesat cepat mengambil city car-nya di parkiran basement. Dalam sekejap gadis itu sudah berada di jalan raya.Selama perjalanannya Kia memikirkan cara untuk bertemu dengan Radev. Bahkan ia tidak tahu Ajeng dirawat di kamar mana. Tapi mengingat siapa perempuan itu Kia yakin Ajeng pasti menempati kamar termahal di sana.Setiba di rumah sakit Kia langsung mencari lokasi kamar pasien. Lalu menyusurinya satu demi satu. Tapi ternyata tidak segampang yang ada di pikirannya. Jumlah kamar yang mencapai ratusan ruang menyulitkan Kia.Dan s

  • Kekasih Rahasia CEO   Kamu Boleh Tinggalkan Aku Sekarang

    “Me-meninggal?” Pria itu tergagap setelah termangu cukup lama. Satu kata yang melibas habis khayalan manis saat di mobil tadi.Starla mengangguk lemah. Sorot kecewa yang terbingkai dengan jelas di wajah suaminya membuat perempuan itu semakin dibelenggu perasaan bersalah.Radev termenung kembali. Pikirannya meresapi penjelasan Starla. Kata demi kata. Bait demi bait. Lalu setelah menyadari bahwa putra mereka benar-benar tidak ada, perasaan sedih serta kecewa yang tidak terjabarkan memukulnya dengan telak. “Bagaimana bisa ini terjadi? Kamu melakukan sesuatu yang dilarang oleh dokter? Melakukan aktivitas fisik yang berat misalnya?” tanyanya penuh selidik.Starla menidakkan. Kemudian secara singkat diceritakannya kronologi peristiwa pahit itu. Kenyataan tersebut membuat Radev terpukul.“Kenapa harus kerja? Kenapa kamu nggak minta izin sama aku dulu? Kenapa kamu menyembunyikannya? Apa yang kamu cari? Uang yang aku kasih lebih dari cukup. Jangan katakan kamu kerja hanya agar kamu ada aktivi

  • Kekasih Rahasia CEO   Ditinggal Pergi

    Radev terbangun saat tengah malam dan menemukan Starla masih berada di sebelahnya.Pria itu akan mengeratkan dekapan di tubuh istrinya ketika satu ingatan menamparnya. Sudah sejak tadi dirinya meninggalkan rumah sakit. Radev bukan mencemaskan Ajeng, tapi ia hanya tidak ingin kedua orang tuanya curiga.Embusan napas berat meluncur dari mulutnya. Dipandanginya Starla sepuasnya lalu menciumi dahinya dengan begitu perlahan agar gerakannya tidak mengusik istrinya itu. Andai saja kalau bukan karena terpaksa Radev tidak akan meninggalkan Starla.Menyingkap selimut yang menyelubungi tubuh mereka berdua, Radev turun dari ranjang dengan hati-hati. Matanya mengedar mencari sesuatu. Begitu menemukan pena dan kertas, ia menuliskan pesan untuk Starla di sana. Lalu dengan berat hati ia keluar dari kamar itu setelah meninggalkan satu kecupan lagi di dahi istrinya.Dengan menggunakan taksi Radev tiba di rumah sakit. Ia mendapati Ajeng masih pulas dalam tidurnya seperti tadi saat Radev tinggalkan. Syuk

  • Kekasih Rahasia CEO   Desiran Aneh

    Setelah menjalani perawatan yang intensif akhirnya bayi laki-laki yang diberi nama Bintang Casanova itu diizinkan pulang.Tidak seperti bayi prematur lain, Bintang ternyata anak yang kuat. Meski lahir sebelum waktunya tapi anak itu mampu bertahan di titik-titik rendah kehidupannya.Seluruh anggota keluarga menyambut bahagia pangeran kecil mereka. Sebuah kamar bayi bernuansa biru telah disiapkan untuknya. Kamar itu berada tepat di sebelah kamar Radev dan Ajeng.Sejak anak itu tiba di rumah tidak sekali pun Radev sudi melihatnya apalagi menyentuhnya, terlebih setelah orang-orang menggunakan nama Bintang yang Radev persiapkan untuk nama anaknya dengan Starla. Radev sudah melarang tapi mereka tidak peduli sehingga suara Radev tertelan sendiri.Ajeng yang kondisinya juga sudah membaik sangat menikmati hari-harinya sebagai ibu baru. Seperti saat ini contohnya, perempuan itu sibuk mengambil foto dengan berbagai pose bersama Bintang lalu memposting ke sosial media miliknya.“Dev, sini yuk, ki

  • Kekasih Rahasia CEO   Hasil Tes DNA

    “Buat apa pakai tes DNA segala? Mami yakin Bintang anak kamu, Dev.” Megan masih berusaha menentang keinginan Radev sesaat sebelum mereka pergi.“Sudahlah, Mi, biarin Radev dengan keinginannya. Biar dia puas dan nggak penasaran lagi,” kata Marvel menimpali dengan sunggingan senyum di bibirnya.Hari ini mereka akan berangkat ke rumah sakit untuk melakukan prosedur tes tersebut. Ajeng yang pada mulanya menolak keras, belakangan tidak lagi membantah setelah menyadari bahwa Radev dan Bintang memiliki wajah yang begitu mirip. Tidak mungkin Bintang anak Gathan. Perempuan itu yakin jika Bintang adalah darah daging Radev sepenuhnya.“Ya sudah, kalian berangkat, Papi nggak bisa menemani kalian,” suruh Marvel agar Radev dan yang lain segera ke rumah sakit.Lalu mereka berlima—Radev, Ajeng, Megan dan Rai serta si kecil Bintang berangkat ke rumah sakit.Radev yang duduk di depan tepat di sebelah supir mengambil ponselnya dari saku lalu mengirimi Starla pesan.“La, aku lagi di jalan mau ke rumah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Pergilah!

    “Kalau kamu khawatir Papi, Mami, Ajeng, atau keluarga Ajeng merekayasa hasil tes tersebut dan mau mengulangnya silakan lakukan. Kamu yang menentukan rumah sakitnya.” Suara Marvel terdengar seperti sedang meledek di telinga Radev.Sudah tiga kali tes itu dilakukan dan hasilnya masih sama. Anak itu dinyatakan sebagai anak kandungnya, darah dagingnya yang sah.Radev tidak mungkin melakukan tes tersebut untuk keempat kalinya. Ia benar-benar syok menyadari anak itu adalah anaknya.“Lo harusnya bersyukur, Dev, bukan meragukan anak sendiri,” ucap Rai berkomentar. Perempuan itu gemas sendiri melihat kelakuan adiknya.“Gimana gue mau bersyukur. Anak itu bukan anak gue.”“Udahlah, Dev, mau satu juta kali pun kamu menyangkal nggak bakal ada gunanya.” Megan geleng-geleng kepala menyikapi perangai anaknya.Hanya Rachel satu-satunya yang tidak mengatakan apa pun. Dia juga yang tetap bertahan saat yang lain pergi meninggalkan Radev.Radev membuang napas panjang sambil meremas rambutnya frustasi. Tid

Bab terbaru

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

  • Kekasih Rahasia CEO   Pernyataan Cinta Bjorka

    Radev tidak menjawab pertanyaan Rachel. Aura dingin yang menguar dari ekspresinya membuat Rachel jadi ketakutan. Dulu Radev sudah menasihatinya agar jangan terpengaruh oleh Megan. Tapi yang terjadi Megan berhasil memanfaatkan Rachel. Megan tahu Rachel adalah anak yang patuh dan penurut. Kelemahannya itu digunakan Megan untuk menekan Rachel."Dev, lo tahu dari mana?" tanya Rachel sekali lagi masih dengan ekspresi yang sama. Takut-takut seperti tadi."Nggak penting gue tahu dari mana. Yang penting adalah gue tahu.""Lo tahu dari Kaka?""Sahabat gue bukan orang munafik. Dia pandai menjaga rahasia. Dia nggak bakal koar-koar ke mana-mana sekalipun sama gue."Rachel menggigit pipi bagian dalam. Kalau memang bukan dari Bjorka lantas dari mana Radev tahu? Apa selama ini Radev mengawasi pergerakan Rachel dari jauh? "Udah berkali-kali gue kasih nasihat. Lo mesti hati-hati sama Mami. Tapi nyatanya dia berhasil menjebak lo.""Sorry, Dev, gue emang salah. Abisnya gue kasihan sama Mami. Lagian wak

  • Kekasih Rahasia CEO   Wasiat Yang Berat

    Hujan gerimis mengiringi pemakaman Marvel. Langit seakan berduka dan turut menangis. Satu demi satu para pelayat sudah mulai pulang. Takut kena gerimis yang akan menjelma menjadi hujan deras.Rachel masih terpaku memandangi gundukan tanah di hadapannya. Jasad Marvel sudah terkubur jauh di dalam tanah sana namun Rachel masih belum bisa menghentikan air matanya.Saat ini hanya tinggal Rachel, Radev, Starla dan Bjorka di pemakaman tersebut. Teman-teman dari Lavender Manajemen serta rekan kerja Radev sudah pulang. Sedangkan Megan dan Rai tidak mau datang sama sekali meskipun ini adalah untuk terakhir kalinya."Ra, sudah. Kita sama-sama ikhlasin Papi biar beliau tenang di alam sana," bujuk Radev mengusap punggung Rachel."Gue masih nggak percaya kalau Papi bunuh diri, Dev. Seharusnya nggak begini. Papi mengambil jalan pintas karena ngerasa nggak ada yang mendukungnya, dia ngerasa sendiri," ratap Rachel dengan perasaan sedih yang tidak kunjung habis. Mata gadis itu merah dan bengkak akibat

  • Kekasih Rahasia CEO   Bunuh Diri

    Sidang akan dimulai ketika Bjorka, Nicole dan Rachel masuk ke dalam ruangan.Rachel melihat Marvel mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tubuhnya terlihat semakin kurus dan ceking. Membuat Rachel ingin menangis melihat kondisi sang ayah. Di saat-saat begini seharusnya pria itu mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Terutama istrinya. Yang terjadi, istrinya malah meninggalkannya dan meminta cerai darinya. Lalu pacaran dengan pria lain yang kaya-raya.Rachel tidak sempat berbicara dengan Marvel. Tapi mereka sempat saling mengirim tatapan. Marvel bersyukur. Semua orang meninggalkannya. Hanya putri bungsunya yang selalu setia mengunjungi dan memberi support.Sidang atas kasus penyuapan itu dimulai. Diawali oleh pembacaan susunan acara oleh panitera. Selama itu pula detak jantung Rachel tidak karuan. Semoga saja hukuman untuk papinya tidak terlalu berat.Jika diibaratkan dengan kata-kata, mungkin Rachel sudah begah oleh sidang demi sidang yang disaksikannya. Hari ini sua

DMCA.com Protection Status