Home / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Begitu Berkesan & Radev Yang Selalu Cemburuan

Share

Begitu Berkesan & Radev Yang Selalu Cemburuan

Author: Zizara Geoveldy
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sosok itu tampak samar dari balik genangan air yang menganak sungai di pelupuk mata Rachel.

Gadis itu menaikkan tangannya lalu mengusap matanya yang basah sampai akhirnya ia bisa melihat dengan jelas laki-laki yang saat ini sedang berdiri di hadapannya.

Laki-laki itu tinggi, mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dengan lengan terlipat sampai ujung siku.

Rachel buru-buru tersenyum menutupi kesedihannya. Malu saat ada orang yang mengetahui dirinya sedang menangis. Rachel tidak ingin dianggap lemah. Orang-orang hanya boleh tahu bahwa dirinya adalah wanita yang tangguh.

“Ka,” suara serak keluar dari mulut Rachel.

Bjorka melengkungkan bibirnya membalas senyum Rachel lalu bertanya, “Kenapa, Ra? Kok nangis? Kamu sedang apa di hotel ini?”

“Tadi mataku kelilipan, nggak tahu nih tiba-tiba ada yang masuk.” Rachel kembali mengusap mata, berakting sedang membersihkannya.

Bjorka memindai seisi lift. Tidak ada debu apalagi binatang kecil di sana yang mungkin masuk ke mata Rachel. Bjorka ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kekasih Rahasia CEO   Cemburu Tingkat Dewa

    “Eh, Pak Radev udah bangun?” Satu sudut bibir Radev terangkat membentuk senyum miring. Tadi saat Starla bergerak dari kasur Radev terbangun tapi pura-pura tidak tahu. Setelah Starla keluar dari kamar Radev mengendap-ngendap lalu menguping pembicaraan istrinya itu dengan seseorang yang ia tidak tahu siapa. Barulah ketika Starla menyebut kata ‘Xel’ Radev jadi tahu siapa lawan bicara istrinya itu.“Memang kenapa kalau aku bangun?”Suara bernada menantang itu membuat Starla mengernyitkan dahi. Ini suaminya kenapa lagi?“Kamu kok gitu sih ngejawabnya? Aku kan cuma nanya. Masalahnya tadi kamu kan lagi tidur.”“Terus karena aku lagi tidur kamu jadi bebas nerima telfon dari laki-laki lain?” tuding Radev menahan rasa cemburu agar tidak terbaca oleh Starla.“Laki-laki lain gimana? Yang barusan nelfon aku tuh Axel,” jawab Starla memperjelas agar Radev berhenti menudingnya yang tidak-tidak.“Tapi dia tetap laki-laki kan?”“Maksud kamu?” Starla tidak mengerti.“Maksudku jelas. Aku ingin tahu apa

  • Kekasih Rahasia CEO   Rahasia Axel

    "Wah, panjang umur tuh orang. Baru juga diomongin,” celetuk Bjorka. Radev yang berada disebelahnya menegakkan duduk. Seketika hatinya semakin panas. Pintu ruko memang ternganga lebar. Hanya saja melihat istrinya cuma berdua dengan laki-laki lain bukanlah hal yang menyenangkan baginya. Jangan pernah lupakan satu hal. Sejak dulu sampai sekarang Radev tidak pernah suka melihat Starla berduaan dengan pria manapun. Starla bukan siapa-siapanya saja sudah membuat Radev hampir makan orang, apalagi di saat wanita itu sudah resmi menjadi miliknya.“Ngapain dia di sini?” gumam Radev kesal.“Ngapelin istri lo kali, mana istri lo seksi gitu kan,” ledek Bjorka yang membuat Radev makin terbakar.Radev menggeram sakit hati. Pandangannya tertuju pada Starla yang saat ini menggunakan oversized t-shirt yang dipadu dengan celana pendek sepaha. Sekilas terlihat Starla seperti tidak menggunakan celana.“Gue turun sekarang.” Radev membuka seat belt dengan kasar.“Perlu gue temenin nggak nih?” Bjorka menawa

  • Kekasih Rahasia CEO   Ultimatum Radev

    Meskipun di dalam film, Radev belum pernah menyaksikan ada lelaki mengaku pada suami wanita yang dicintainya bahwa dia mencintai wanita itu. Tapi ini bukan film. Ini kenyataan. Radev mendengar langsung pengakuan Axel tentang perasaannya pada Starla yang terang saja berhasil membuat emosi Radev terpancing.“Sorry sekali lagi, Dev, bukannya saya tidak menghargai kamu. Tapi saya hanya ingin bicara jujur. Saya mencintai Starla. Saya merasa calon istri saya yang meninggal hidup kembali dalam diri Starla. Saya sudah mencoba mencegah perasaan ini tapi saya gagal. Saya nggak bisa, Dev. Semua begitu sulit. Jadi saya minta izin untuk tetap mencintai Starla. Hanya mencintai, Dev, bukan memiliki. Karena saya tahu hal itu tidak akan pernah terjadi.”Radev tidak tahan lagi. Axel sudah benar-benar kelewat batas. Pria itu tidak menghargainya sebagai suami Starla.Radev berdiri dari kursi. Dengan gerakan cepat tangannya terulur menjangkau krah kemeja Axel. Radev mencekalnya begitu kuat hingga partner

  • Kekasih Rahasia CEO   Call It Fate, Call It Karma

    Sekarang semua pertanyaan Starla akhirnya terjawab kenapa cara Axel menatap, berbicara dan memerlakukannya begitu berbeda. Karena ternyata lelaki juga menyimpan perasaan yang tidak biasa padanya. Lalu sekarang Starla mulai kewalahan menghadapi Radev yang jadi semakin protektif padanya.“Aku nggak mau kamu berhubungan lagi dengan dia, La. Kalau dia menghubungi kamu jangan diladeni,” ucap Radev pagi ini memberi Starla peringatan entah untuk yang ke berapa kalinya. Sejak semalam tidak terhitung lagi larangan demi larangan pria itu pada Starla.“Well noted,” jawab Starla mengerti. “Sekarang Pak Radev nggak usah bicara dulu ya sampai saya selesai,” ujar Starla lagi. Saat ini Starla sedang membantu mencukur kumis dan cambang Radev yang tumbuh di sepanjang rahangnya.Radev menutup mulut sesuai dengan yang Starla inginkan. Sementara netranya tidak lepas memindai setiap inci paras rupawan istrinya. Radev merekam setiap detailnya lalu menyimpan di benaknya. Teringat ada pria lain yang juga mend

  • Kekasih Rahasia CEO   Di Pelukanmu

    Jodi refleks membisu setelah mengetahui bahwa Rai lah yang datang.“Rai, kamu bisa ada di sini?” ucapnya beberapa saat kemudian setelah mampu menguasai keadaan.“Aku yang seharusnya bertanya, Jod, bukan kamu! Kenapa ada Tiwi di sini dan siapa anak kecil ini?” ucap Rai keras.“Daddy, who is she?” Anak kecil itu menggenggam tangan Jodi sambil menengadah menatapnya.“Apa? Daddy? Apa maksudnya dia memanggil kamu daddy?” Rai syok berat mendengar anak itu menyebut Jodi dengan panggilan tersebut. Tadi sebelumnya Rai juga mendengarnya. Hanya saja setelah tahu bahwa Jodilah yang dimaksud ia tidak sanggup menahan gemuruh hebat di dadanya.“Ya iyalah dia memanggil Daddy, Jodi kan bapaknya,” sela Tiwi menjawab pertanyaan Rai.“Maksud lo apa sih, Wi? Becanda lo tuh nggak lucu.”“Nggak ada yang lagi becanda. Yang lucu tuh lo, Rai,” jawab Tiwi sambil tersenyum sinis.“Mommy, who is she?” Anak itu menggoyang-goyangkan tangan Tiwi karena tidak mendapat jawaban dari Jodi.Rai terdiam. Sementara pikiran

  • Kekasih Rahasia CEO   Berdua Di Kamar

    Axel memutuskan untuk membawa Starla ke rumah sakit. Tidak peduli Starla tidak setuju pada niat baiknya.“Kamu itu sakit, La. Saya nggak akan membiarkan kamu di sini. Sekali ini tolong jangan keras kepala.”Starla tidak lagi bisa mengelak. Ia hanya bisa pasrah saat Axel membawanya. Tubuhnya yang lemah membuat Starla tidak bisa melawan.Setibanya di rumah sakit terdekat, Axel membawa Starla turun dari mobil. Laki-laki itu menggandeng tangan Starla memasuki gedung rumah sakit.“Maaf, saya nggak bermaksud kurang ajar, saya hanya nggak mau kamu jatuh lagi,” ucapnya sebelum Starla berpikir yang macam-macam mengenai dirinya.Selama duduk menanti namanya dipanggil, Starla tidak banyak bicara. Ia merasa betul-betul lelah, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.“Ibu Starla Sashenka!”Axel merangkul Starla masuk ke ruang dokter setelah nama Starla dipanggil.“Siang, Ibu, keluhannya apa?” tanya dokter setelah Starla dan Axel duduk di kursi pasien.“Tadi saya hampir pingsan, Dok. Pa

  • Kekasih Rahasia CEO   Hati Yang Panas

    Setelah membaringkan Starla, Axel ikut merebahkan diri di sebelahnya. Selama beberapa saat laki-laki itu memandangi Starla dengan perasaan cinta yang semakin dalam. Ia tidak habis pikir bagaimana mungkin ada dua orang yang tidak memiliki hubungan darah tapi memiliki kemiripan fisik yang begitu identik. Matanya, hidungnya, bibirnya, bentuk dahi sampai garis wajah mereka tidak ada bedanya. Saking miripnya Axel sampai berpikir yang bukan-bukan. Bisa saja Starla dan calon istrinya dulu adalah dua saudara kembar yang terpisah seperti cerita picisan di film-film.Tangan Axel terulur untuk membelai pipi Starla. Bagaimana rasanya bersentuhan langsung dengan pipi mulus itu? Jangankan menyentuhnya langsung, dilihat dari jauh saja raut menawan itu terlihat begitu halus yang membuat siapapun ingin menyentuhnya.Jari-jari Axel semakin turun mendekat. Hanya tinggal beberapa senti lagi maka ujung jarinya akan bersentuhan dengan pipi Starla.Namun keinginan Axel untuk menyentuhnya terinterupsi ol

  • Kekasih Rahasia CEO   Menyusul

    “Kenapa membawa saya ke rumah kamu?” Pertanyaan yang diucapkan dengan kesal itu terlontar dari mulut Starla setelah dirinya dan Axel berada berdua di dalam mobil pria itu.Tadi Starla terpaksa menerima tawaran Alice untuk makan di sana karena dia sangat memaksa. Dia juga mengucapkan selamat atas kehamilan Starla. Pasti Axel sudah menceritakan banyak hal di saat Starla tidur tadi.“Tadi kamu tertidur di mobil. Saya nggak tega membangunkan kamu.” Axel menjawab menyampaikan alasannya.“Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya membawa saya ke rumah kamu. Saya nggak masalah dibangunkan atau tidur saya diganggu.”Bukannya menjawab perkataan Starla, Axel malah mengembangkan senyum yang membuat Starla jengkel.“Kalau kamu marah-marah kayak gini kamu jadi semakin mirip Nikita. Ya mulutnya, ya ekspresinya, semua.”Starla mendengkus lalu memalingkan muka ke sisi kiri, menghindari tatapan pria di sebelahnya yang kali ini benar-benar membuat Starla marah.“Iya, namanya Nikita. Saya belum pernah bila

Latest chapter

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

  • Kekasih Rahasia CEO   Pernyataan Cinta Bjorka

    Radev tidak menjawab pertanyaan Rachel. Aura dingin yang menguar dari ekspresinya membuat Rachel jadi ketakutan. Dulu Radev sudah menasihatinya agar jangan terpengaruh oleh Megan. Tapi yang terjadi Megan berhasil memanfaatkan Rachel. Megan tahu Rachel adalah anak yang patuh dan penurut. Kelemahannya itu digunakan Megan untuk menekan Rachel."Dev, lo tahu dari mana?" tanya Rachel sekali lagi masih dengan ekspresi yang sama. Takut-takut seperti tadi."Nggak penting gue tahu dari mana. Yang penting adalah gue tahu.""Lo tahu dari Kaka?""Sahabat gue bukan orang munafik. Dia pandai menjaga rahasia. Dia nggak bakal koar-koar ke mana-mana sekalipun sama gue."Rachel menggigit pipi bagian dalam. Kalau memang bukan dari Bjorka lantas dari mana Radev tahu? Apa selama ini Radev mengawasi pergerakan Rachel dari jauh? "Udah berkali-kali gue kasih nasihat. Lo mesti hati-hati sama Mami. Tapi nyatanya dia berhasil menjebak lo.""Sorry, Dev, gue emang salah. Abisnya gue kasihan sama Mami. Lagian wak

  • Kekasih Rahasia CEO   Wasiat Yang Berat

    Hujan gerimis mengiringi pemakaman Marvel. Langit seakan berduka dan turut menangis. Satu demi satu para pelayat sudah mulai pulang. Takut kena gerimis yang akan menjelma menjadi hujan deras.Rachel masih terpaku memandangi gundukan tanah di hadapannya. Jasad Marvel sudah terkubur jauh di dalam tanah sana namun Rachel masih belum bisa menghentikan air matanya.Saat ini hanya tinggal Rachel, Radev, Starla dan Bjorka di pemakaman tersebut. Teman-teman dari Lavender Manajemen serta rekan kerja Radev sudah pulang. Sedangkan Megan dan Rai tidak mau datang sama sekali meskipun ini adalah untuk terakhir kalinya."Ra, sudah. Kita sama-sama ikhlasin Papi biar beliau tenang di alam sana," bujuk Radev mengusap punggung Rachel."Gue masih nggak percaya kalau Papi bunuh diri, Dev. Seharusnya nggak begini. Papi mengambil jalan pintas karena ngerasa nggak ada yang mendukungnya, dia ngerasa sendiri," ratap Rachel dengan perasaan sedih yang tidak kunjung habis. Mata gadis itu merah dan bengkak akibat

  • Kekasih Rahasia CEO   Bunuh Diri

    Sidang akan dimulai ketika Bjorka, Nicole dan Rachel masuk ke dalam ruangan.Rachel melihat Marvel mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tubuhnya terlihat semakin kurus dan ceking. Membuat Rachel ingin menangis melihat kondisi sang ayah. Di saat-saat begini seharusnya pria itu mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Terutama istrinya. Yang terjadi, istrinya malah meninggalkannya dan meminta cerai darinya. Lalu pacaran dengan pria lain yang kaya-raya.Rachel tidak sempat berbicara dengan Marvel. Tapi mereka sempat saling mengirim tatapan. Marvel bersyukur. Semua orang meninggalkannya. Hanya putri bungsunya yang selalu setia mengunjungi dan memberi support.Sidang atas kasus penyuapan itu dimulai. Diawali oleh pembacaan susunan acara oleh panitera. Selama itu pula detak jantung Rachel tidak karuan. Semoga saja hukuman untuk papinya tidak terlalu berat.Jika diibaratkan dengan kata-kata, mungkin Rachel sudah begah oleh sidang demi sidang yang disaksikannya. Hari ini sua

DMCA.com Protection Status