Beranda / Romansa / Kekasih Rahasia CEO / Bedanya Laki-laki & Wanita Saat Cemburu

Share

Bedanya Laki-laki & Wanita Saat Cemburu

Penulis: Zizara Geoveldy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Radev tak kurang terkejut saat menyadari ada istrinya sedang berdiri tegak di depan pintu, sedang mengamati gerak-geriknya dan Mita.

Belum Radev bicara, Mita lebih dulu memberi penjelasan.

“Eh, Bu Starla masih bangun? Saya pikir Ibu sudah tidur. Saya dan Pak Radev baru selesai keliling desa. Tadi Bintang rewel banget, Bu, tapi untunglah dia akhirnya tidur.”

Starla belum menjawab apa-apa ketika dengan lancangnya Mita masuk ke dalam kamar Starla lalu membaringkan Bintang di tengah-tengah tempat tidur.

Ini memang rumah Mita, tapi Starla sangat keberatan dengan sikapnya yang langsung masuk ke kamar tanpa izin. Seharusnya Mita memberikan Bintang pada Starla, biar Starla yang menggendongnya ke kamar.

Starla ikut masuk ke kamar. Lalu dilihatnya Mita duduk di pinggir tempat tidur sembari tangannya membelai kepala Bintang bagai seorang ibu pada anaknya.

Starla sengaja berdeham agar Mita segera pergi. Tapi wanita itu entah tidak mengerti bahasa halus atau bagaimana. Dia tetap di posisinya sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih Rahasia CEO   Rencana Untuk Bertemu

    “Dev, lepasin aku ...” Erangan halus meluncur dari mulut Starla. Tangan Radev yang menekan pergelangan tangannya membuat Starla tidak bisa bergerak. Tubuhnya terpenjara di bawah pria itu.“Aku nggak akan melepaskan kamu sebelum kamu menceritakan apa yang kamu lakukan di sana.” Radev mendesis di depan mulut Starla. Hangat napasnya menerpa tepat mengenai pipi Starla.“Gimana aku mau ceritain kalau kamu siksa aku kayak gini? Sakit, Dev ...” Starla merintih karena cekalan suaminya yang terlalu kuat.Melihat ringisan di wajah istrinya barulah Radev melepaskan cengkraman dari tangan Starla. “Astaga ... Maaf, Sayang, maaf.” Radev menyesali perbuatannya lalu dengan cepat bergerak turun dari atas istrinya itu. Saking cemburunya ia sampai berbuat kasar pada istri sendiri.Starla menggerak-gerakkan tangannya sambil cemberut. “You’re so rude,” berengutnya.“Maaf, Sayangku. Tadi aku lost control.” Radev mengambil tangan Starla lalu mengusap-usap dan mengecupnya seakan dengan begitu bisa menghilan

  • Kekasih Rahasia CEO   Keputusan Besar Radev

    Malam semakin larut. Keheningan menyapa bertambah pekat.Di saat orang-orang tengah berada di alam mimpi, sepasang suami istri yang saling mencinta itu, namun juga terlalu ego untuk mengakui perasaan cemburu di hati masing-masing, masih membuka mata.Mereka memadamkan sisa-sisa pertengkaran tadi dengan satu sesi bercinta yang panas.Ranjang tua di kamar itu sampai berderit akibat gerakan keduanya yang terlalu atraktif.Starla dan Radev sama-sama menertawai keadaan mereka saat ini.“Dev, nggak usah terlalu semangat, nanti kedengaran sampai ke sebelah,” kata Starla mengingatkan.Kamar Mita berada tepat di sebelah kamar yang Radev dan Starla tempati. Tepat pada bagian dinding atas kamar terdapat lubang bulat seperti bekas penghubung pipa AC. Lubang tersebut bisa menghubungkan suara ke kamar sebelah apalagi di dalam keheningan malam seperti saat ini.“Ini juga aku udah pelan, mau pelan gimana lagi?” Radev tersenyum geli. Sambil terus memagut menyelaraskan gerakan yang estetik keduanya m

  • Kekasih Rahasia CEO   As Long As I'm With My Lovely Wife

    Starla terbangun oleh ketukan keras di pintu.Ia membuka mata dan mendapati dirinya berada sendiri. Tidak ada Radev di sebelahnya. Hal terakhir yang bisa Starla ingat adalah ketika suaminya itu menyampaikan keputusan besar yang membuat Starla bahagia setengah mati.Memiringkan badannya, Starla mendapati selembar kertas di atas permukaan kasur yang kosong di sebelahnya. Radev menulis beberapa baris pesan di sana.“La, aku tinggal sebentar. Mau ajak Bintang jalan sekalian mau cari makanan yang nggak bikin kamu mual.”Segaris senyum menghiasi bibir Starla. Jadi begini rasanya diperhatikan saat hamil.Starla masih ingin melanjutkan tidur ketika ia tersadar ada seseorang di depan sana yang kembali mengetuk pintu.Starla terpaksa bangun lalu keluar dari kamar untuk membukanya. Tampaknya tidak ada orang di rumah ini selain dirinya sendiri.Dengan tubuh lemah Starla menyeret langkah.Diputarnya gagang pintu dengan perlahan. Seketika ia dihadapkan pada pemandangan seorang laki-laki yang berdir

  • Kekasih Rahasia CEO   Radev for Life

    Setelah berbicara di rumah Hendra, Radev mengajak Axel meninjau lokasi proyek agar lelaki itu bisa melihat langsung sejauh mana perkembangannya. Radev menerangkan dengan detail pada Axel sampai sejelas mungkin. Dari ekspresi yang ditunjukkannya Axel tampak puas oleh kinerja Radev.“Jadi rencananya kamu mau rekrut siapa, Dev?” tanya Axel sambil mereka berjalan menuju mobil Radev.“Saya sudah menghubungi beberapa rekan kerja yang berpengalaman di bidangnya. Kebetulan saya mengenal mereka dengan baik. Beberapa di antaranya pernah kerja di perusahaan saya dulu,” jelas Radev.“Tapi perusahaan kamu itu bergerak di bidang garmen, tentu saja tidak bisa disamakan dengan konstruksi, skill dan experience mereka tentu berbeda,” ucap Axel keberatan.“Oh, begitu. Kalau kamu ragu, saya masih memiliki kandidat lainnya yang berpengalaman di bidang konstruksi. Saya jamin nggak akan mengecewakan,” kata Radev memberi garansi. Sebenarnya tentang siapa yang akan menggantikannya nanti sepenuhnya menjadi ha

  • Kekasih Rahasia CEO   Kuncinya Starla Yang Pegang

    Malam ini Radev dan Hendra duduk berbincang di ruang tamu. Radev menyampaikan maksudnya untuk pergi sekaligus berpamitan pada pria itu.“Pak Hendra, malam ini adalah hari terakhir saya di sini. Besok saya akan kembali ke Jakarta. Nanti akan ada yang menggantikan saya di sini.”“Kenapa begitu, Pak? Apa Bapak ada masalah?” Hendra tampak begitu khawatir setelah mendengar ucapan Radev.“Nggak ada masalah apa-apa, Pak, saya senang berada di sini. Apalagi Bapak dan masyarakat di sini sangat ramah dan baik hati. Hanya saja saat ini istri saya sedang hamil, dan saya nggak bisa meninggalkan dia sendiri,” jawab Radev mengemukakan alasannya.“Oh, jadi Ibu Starla sedang mengandung. Selamat ya, Pak Radev.” Hendra tersenyum, ikut bahagia mendengar berita itu.“Terima kasih, Pak Hendra.” Radev balas melengkungkan bibir.“Jadi kapan tepatnya Pak Radev berangkat?”Radev baru akan memberi jawaban ketika ada suara lain yang mendahuluinya.“Pak Radev mau berangkat ke mana?” tanya Mita yang baru muncul de

  • Kekasih Rahasia CEO   God's Timing Is Always Right

    “Ateee …”Bintang bersorak kegirangan ketika turun dari mobil lalu melihat Rachel membuka folding gate.Bintang mengangkat tangannya lalu melambai-lambaikannya agar Rachel mengambilnya.Rachel tersenyum lalu berjalan mendekat dan mengambil alih Bintang dari Starla. “Ayo sini sama Tante.”Setelah melewati perjalanan panjang yang melelahkan akhirnya pasangan suami istri itu tiba di kediaman mereka.Perjalanan kali ini terasa lebih ringan bagi Starla daripada saat berangkat ke Lampung. Jaraknya tidak berbeda. Hanya saja keberadaan Radev membuatnya merasa lebih kuat. Kekuatan cinta kadang memang seajaib itu.Starla dan Radev langsung beristirahat sedangkan Rachel yang begitu pengertian mengambil alih pengasuhan Bintang. Gadis itu tahu persis pasti para kakaknya merasa lelah.Berjam-jam kemudian Starla terbangun karena merasa lapar. Ia mendapati Radev sedang tidur di sebelahnya.Keluar dari kamar, Starla melihat Rachel sibuk mengolah makanan di belakang.“Bintang udah tidur di kamarku, La

  • Kekasih Rahasia CEO   Empat Cukup Kok

    Rachel melongo mendengar untaian kalimat panjang ibunya. Dengan mata menyipit ditatapnya wanita yang sudah melahirkannya itu sembari pikirannya mencoba mencerna apa maksud pembicaran barusan.“Jadi Mami meminta aku untuk pacaran sama kaka?”“Exactly!” Megan menjentikkan jari mengiakan.Rachel meneguk ludahnya. Ia memang sangat menyukai Bjorka. Tapi ia belum sepenuhnya paham apa maksud ibunya yang tiba-tiba mendukungnya untuk menjalin hubungan yang lebih intim dengan lelaki itu.“Ini Mami kenapa tiba-tiba menyuruh aku pacaran sama Kaka?” tatap Rachel curiga. Tidak mungkin ibunya itu memintanya kalau tidak ada maksud apa-apa.Megan mengembangkan senyum lalu mengangkat tangannya meminta agar sang putri duduk di sofa double di sebelahnya. “Duduk di sini dulu biar kamu ngerti.”Rachel terpaksa bangkit dari tempatnya lantas menempatkan diri di sebelah Megan seperti yang perempun itu inginkan.Megan mengambil tangan Rachel lalu menggenggamnya sambil mulai menjalankan misinya. “Maksud Mami me

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Bantuan

    "Om Andi tiba-tiba datang ke apartemen lo?” Radev mengulang informasi yang diterimanya dari Rachel.Adiknya itu menjawab dengan anggukan kepala. “Makanya itu gue juga heran.”Radev tampak berpikir sejenak. Sepanjang yang terekam di ingatannya meskipun orang tuanya dan orang tua Ajeng bersahabat sejak lama, namun Megan hanya bergaul dengan Regina, bukan suami wanita itu.“Udahlah, Ra, lo nggak usah mikir yang enggak-enggak. Mungkin Mami lo itu lagi ada janji sama Tante Regina, tapi Tante Regina berhalangan dan minta Om Andi yang menjemput Mami,” tandas Radev tidak ingin mempermasalahkannya.“Oh gitu ya?” Rachel masih merasa bimbang walau kakaknya berusaha meyakinkan.“Ya.”Radev baru akan meneruskan langkahnya ketika Rachel menahan tangannya. “Dev!”“Apa lagi?”“Soal keinginan Mami mau cerai sama Papi gimana?”“Maksud lo?”“Apa lo nggak bisa bantu ngomong sama Mami untuk mengurungkan niatnya? Gue kasihan sama Papi,” ucap Rachel sedih. Sebagai anak perempuan perasaannya jauh lebih halu

Bab terbaru

  • Kekasih Rahasia CEO   Tamat (Rahasia Seumur Hidup)

    "Pokoknya kalian wajib datang. Gue nggak mau ya nerima alasan apa pun.""Apa pun?""Ya, apa pun!" tegas suara di seberang sana penuh penekanan.“Ya udah, gue tanya Kaka dulu ya, dia mau apa nggak.”"Ya pasti mau lah. Kalau nggak mau gue pecat dia jadi adek ipar."Rachel tertawa lalu memutus panggilan."Siapa, Ra?" tanya Bjorka yang baru keluar dari kamar mandi."Rai.""Raihana?"Rachel mengiakan dengan anggukan kepala.Bjorka tidak bertanya lagi. Masih dengan mengenakan handuk dia membuka lemari mencari bajunya di sana. Biasanya Rachel yang menyediakan. Tapi karena tadi asyik teleponan dengan Rai, Rachel jadi lupa."Ka, Rai minta kita hadir di acara nikahannya." Rachel menyampaikan isi pembicaraan dengan Rai tadi.Setelah bertualang dari pelukan satu laki-laki ke laki-laki lain, akhirnya Rai memantapkan hati untuk menikah. Bukan pernikahan yang pertama memang. Dan mirisnya lagi adalah calon suami Rai berumur hampir dua kali lipat dari usianya. Saat Rachel protes, "Lo yakin mau nikah s

  • Kekasih Rahasia CEO   Malam Pertama

    Prosesi pernikahan Rachel dan Bjorka akhirnya berjalan dengan lancar dan baru saja berakhir.Rachel tidak merasa lelah sedikit pun meski rangkaian acara tersebut berlangsung hampir lima belas jam lamanya. Yang ada hanya perasaan bahagia.Perlahan pikirannya mulai mereka ulang lagi adegan demi adegan yang terselenggara tadi. Mulai dari prosesi akad nikah yang mengharukan sampai acara resepsi yang mewahnya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata.Zoia yang mulai saat ini ia panggil dengan sebutan Mama mengusahakan semuanya agar sempurna. Dia selalu memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, dan tentu saja saat pernikahan anak sendiri harus luar biasa.Seperti yang Rachel sepakati dengan Bjorka, Bjorka akan menunggunya di ballroom. Setelah mendengar komando dari MC, Rachel kemudian masuk diiringi oleh para bridesmaid. Yang menjadi bridesmaid adalah Starla, model-model Lavender Manajemen serta para sepupu Bjorka.Setelah menapakkan kaki di ballroom, wajah Rachel tertimpa lampu flas

  • Kekasih Rahasia CEO   Sah

    Bagi orang-orang mungkin keputusan Bjorka untuk menikahi Rachel hanya dalam jangka waktu satu bulan setelah status mereka berpacaran adalah keputusan yang paling gila. Mungkin mereka juga menganggap Bjorka tidak berpikir panjang. Tapi demi apa pun Bjorka sudah memikirkan semua ini.Setelah jadian malam itu Bjorka mulai memikirkan untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan Rachel. Bjorka sudah mengenalnya bertahun-tahun. Ia tahu persis bagaimana sifat dan karakter Rachel. Dalam waktu satu bulan itu juga ia mulai merasakan chemistry demi chemistry di antara mereka yang tidak pernah ia temukan saat dulu bersama Nicole. Perlahan Bjorka menyadari bahwa ia lebih cocok dengan Rachel. Maka saat menyampaikan pada mamanya bahwa ia sudah punya pacar dan juga mengatakan ingin menikahi pacarnya itu mamanya terkejut oleh kenekatan Bjorka. Mungkin Bjorka memang nekat. Tapi nekat yang ini bukan tanpa alasan. Nekat yang ini juga akan ia pertanggungjawabkan.Setelah meyakinkan kedua orang tuany

  • Kekasih Rahasia CEO   Surprise

    Starla menatap Rachel sambil senyum-senyum sendiri menyaksikan tingkah adik iparnya itu.Saat ini Rachel sedang mematut diri di cermin sambil memindai diri dari puncak kepala hingga bawah kaki. Rachel mengenakan dress berwarna peach dan masih merasa ada yang kurang. Ini entah dress ke berapa yang ia coba sejak tadi.Malam ini Bjorka akan mengajak ke rumahnya. Dan status sebagai kekasihnya yang Rachel sandang saat ini membuatnya merasa harus memberikan yang terbaik. Rachel memang sudah ribuan kali mondar-mandir ke rumah Bjorka, namun itu sebagai sahabat. Malam ini adalah untuk pertama kalinya ia akan menginjakkan kaki di sana sebagai pacar Bjorka. Dan rasanya gugup bukan main."Gimana, Ra? Masih belum juga?" tanya Starla melihat Rachel yang masih bimbang akan mengenakan baju yang mana."Ini sih bagus, tapi agak ketat di bagian dada," jawab Rachel."Atau coba yang ini."Rachel menerima midi dress floral berwarna putih dengan motif bunga-bunga kecil berwarna biru yang Starla sodorkan la

  • Kekasih Rahasia CEO   Meminta Restu

    "Please, Ka, jangan sekarang." Rachel menolak ketika Bjorka mengatakan akan membawa ke rumahnya dan mengenalkan pada orang tuanya bahwa saat ini Rachel adalah kekasihnya.Sudah satu bulan mereka berpacaran namun tidak seorang pun tahu perubahan status tersebut karena sejak awal mereka mengetahui keduanya bersahabat. Semua berjalan sebagaimana biasa."Kenapa nggak boleh?" Bjorka menatap Rachel lekat, ingin tahu apa alasannya.Tentu saja Rachel tidak siap dengan semua ini adalah karena ia khawatir respon yang akan diterimanya dari orang tua Bjorka. Selama ini mereka bisa menerima Rachel sebagai teman anak mereka. Namun hal yang sama belum tentu akan terjadi jika mereka tahu bahwa Rachel adalah kekasih putra mereka. Rachel tidak akan pernah lupa ucapan mamanya Bjorka yang pernah ia dengar dengan tidak sengaja. Dari sana sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan sikap mereka pada Rachel."Bukan nggak boleh tapi aku rasa belum saatnya," jawab Rachel mengatakan alasannya."Jadi kapan saatnya

  • Kekasih Rahasia CEO   Jadian

    Satu tahun kemudian.365 hari telah berlalu. Bjorka kehilangan jejak Nicole. Sejak Nicole resign Bjorka tidak tahu lagi bagaimana kabarnya. Bjorka tidak pernah mencari tahu atau menghubunginya. Karena jika keep in touch dengannya semua akan semakin sulit.Hari-hari terasa begitu berat, hampa dan sunyi. Ternyata begini rasanya patah hati. Sampai detik ini Bjorka masih memikirkan perkataan Nicole waktu itu.Pintu kamar Bjorka diketuk. Lalu kepala Papanya menyembul. Javas tampak sudah rapi dengan Polo shirt hitam dan jeans biru pudar. Walau sudah bapak-bapak tapi papanya masih muda. Papanya bahkan jarang mengenakan celana kain selain ke kantor."Nggak malmingan, Ka?""Mau malmingan sama siapa, Pa?"Javas mendekat lalu duduk di pinggir tempat tidur tempat Bjorka berbaring."Masa udah mau kepala tiga masih jomblo aja," ledek Javas padanya."Ya mau gimana, nggak ada yang mau sama aku.""Yaelah, Ka, Ka ... Baru kehilangan cewek satu kali letoynya sampai satu tahun." Papa menoyor kepala Bjorka

  • Kekasih Rahasia CEO   Pernyataan Cinta Bjorka

    Radev tidak menjawab pertanyaan Rachel. Aura dingin yang menguar dari ekspresinya membuat Rachel jadi ketakutan. Dulu Radev sudah menasihatinya agar jangan terpengaruh oleh Megan. Tapi yang terjadi Megan berhasil memanfaatkan Rachel. Megan tahu Rachel adalah anak yang patuh dan penurut. Kelemahannya itu digunakan Megan untuk menekan Rachel."Dev, lo tahu dari mana?" tanya Rachel sekali lagi masih dengan ekspresi yang sama. Takut-takut seperti tadi."Nggak penting gue tahu dari mana. Yang penting adalah gue tahu.""Lo tahu dari Kaka?""Sahabat gue bukan orang munafik. Dia pandai menjaga rahasia. Dia nggak bakal koar-koar ke mana-mana sekalipun sama gue."Rachel menggigit pipi bagian dalam. Kalau memang bukan dari Bjorka lantas dari mana Radev tahu? Apa selama ini Radev mengawasi pergerakan Rachel dari jauh? "Udah berkali-kali gue kasih nasihat. Lo mesti hati-hati sama Mami. Tapi nyatanya dia berhasil menjebak lo.""Sorry, Dev, gue emang salah. Abisnya gue kasihan sama Mami. Lagian wak

  • Kekasih Rahasia CEO   Wasiat Yang Berat

    Hujan gerimis mengiringi pemakaman Marvel. Langit seakan berduka dan turut menangis. Satu demi satu para pelayat sudah mulai pulang. Takut kena gerimis yang akan menjelma menjadi hujan deras.Rachel masih terpaku memandangi gundukan tanah di hadapannya. Jasad Marvel sudah terkubur jauh di dalam tanah sana namun Rachel masih belum bisa menghentikan air matanya.Saat ini hanya tinggal Rachel, Radev, Starla dan Bjorka di pemakaman tersebut. Teman-teman dari Lavender Manajemen serta rekan kerja Radev sudah pulang. Sedangkan Megan dan Rai tidak mau datang sama sekali meskipun ini adalah untuk terakhir kalinya."Ra, sudah. Kita sama-sama ikhlasin Papi biar beliau tenang di alam sana," bujuk Radev mengusap punggung Rachel."Gue masih nggak percaya kalau Papi bunuh diri, Dev. Seharusnya nggak begini. Papi mengambil jalan pintas karena ngerasa nggak ada yang mendukungnya, dia ngerasa sendiri," ratap Rachel dengan perasaan sedih yang tidak kunjung habis. Mata gadis itu merah dan bengkak akibat

  • Kekasih Rahasia CEO   Bunuh Diri

    Sidang akan dimulai ketika Bjorka, Nicole dan Rachel masuk ke dalam ruangan.Rachel melihat Marvel mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tubuhnya terlihat semakin kurus dan ceking. Membuat Rachel ingin menangis melihat kondisi sang ayah. Di saat-saat begini seharusnya pria itu mendapatkan support dari orang-orang terdekatnya. Terutama istrinya. Yang terjadi, istrinya malah meninggalkannya dan meminta cerai darinya. Lalu pacaran dengan pria lain yang kaya-raya.Rachel tidak sempat berbicara dengan Marvel. Tapi mereka sempat saling mengirim tatapan. Marvel bersyukur. Semua orang meninggalkannya. Hanya putri bungsunya yang selalu setia mengunjungi dan memberi support.Sidang atas kasus penyuapan itu dimulai. Diawali oleh pembacaan susunan acara oleh panitera. Selama itu pula detak jantung Rachel tidak karuan. Semoga saja hukuman untuk papinya tidak terlalu berat.Jika diibaratkan dengan kata-kata, mungkin Rachel sudah begah oleh sidang demi sidang yang disaksikannya. Hari ini sua

DMCA.com Protection Status