Share

183 Tekad Vania

Author: Fander
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Vania menangis saat melihat wawancara Davin itu. Mendengar kata-kata Davin yang memintanya untuk kembali, membuat hati Vania teriris-iris. Apalagi saat Vania membaca kata-kata yang ada di bawah layar TV yang memberitakan kalau Davin sudah berlutut disitu tanpa makan dan minum sama sekali sampai siang ini, dibawah terik matahari yang sedang ganas-ganas nya menerpa tubuhnya dan disiarkan secara live detik per detik oleh sebuah stasiun televisi swasta Hongkong dan juga diberitakan, disiarkan oleh beberapa channel YouTube terkenal di Hongkong.

Saat ini, melihat pengorbanan Davin ini, hati Vania pun hancur tenggelam dalam kesedihan yang teramat sangat. Ingin rasanya Vania berlari menemui Davin dan meminta Davin untuk menyudahi semua aksinya itu, ingin rasanya Vania mencari cara secepatnya untuk menghubungi Davin dan meminta Davin menghentikan aksinya itu, tapi, Setelah memikirkan kembali semuanya, Vania terpaksa mengurungkan niatnya itu.

Vania takut dengan apa yang akan terjadi nanti. Vani
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   184 Keputusan Ibu Suri

    “Siapa maksud kamu?” tanya Ibu Siri sambil menatap tajam ke arah Gerald Wong.“Lihatlah video berikut. Mama akan melihat anak dari penjahat itu, dengan seseorang yang mama kenal,” kata Gerald Wong. Sesudah itu, Gerald Wong menunjuk ke arah gambar proyektor di dinding. Semua orang di dalam ruangan ini, serentak menatap ke arah yang ditunjuk Gerald Wong itu dan satu persatu berteriak kaget setelah melihat sosok Fannan Wong, ponakan dari Gerald Wong, sepupu dari Davin, sekaligus ahli waris Dinasti grup yang baru yang disiapkan Ibu Suri untuk menggantikan Gerald Wong dan Davin, anak dan ayah sekaligus itu.“FANNAN!!! BERANI-BERANINYA DIA BERSATU DENGAN ANAK ORANG JAHAT YANG HAMPIR MENCELAKAIKU!!!” teriak Ibu Suri geram. Wajahnya langsung merah karena marah, setelah melihat kehadiran Fannan yang terlibat bersama keluarga yang dibencinya itu.“Tapi, Fannan tidak mungkin berbuat seperti itu, Ibu Suri. Ini pasti ada kesalahan. Lagipula, mereka kan cuma kebetulan bercakap-cakap, mungkin saja m

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   185 Kalung Giok Bunga Matahari

    Miriam sudah menunggu Ibu Suri di depan pintu kamar Ibu Suri sambil mondar-mandir, Miriam ingin segera menjemput Vania bersama Ibu Suri, karena Miriam ingin memberitahu sendiri tentang direstuinya hubungan Vania dan Davin oleh Ibu Suri dan seluruh Keluarga Besar Wong dan Miriam ingin sekali melihat ekspresi kegembiraan di wajah Vania nantinya.Akhirnya, pintu kamar terbuka, Miriam langsung memburu ke depan untuk menyambut keluarnya Ibu Suri. Ibu Suri keluar dengan kursi rodanya dengan membawa sesuatu di tangannya, tapi begitu melihat Miriam, Ibu Suri langsung menyembunyikan benda di tangannya itu. Tapi, gerakan Ibu Suri ini terlambat karena Miriam telah melihat benda di tangan Ibu Suri itu.“Ma, itu kan Kalung Giok Bunga Matahari, kalung Giok turun temurun Keluarga Wong?” tanya miriam antusias.“Iya,” jawab Ibu Suri akhirnya.“Mama mau bawa kemana kalung itu? Kalung itu kan selalu diserahkan secara turun temurun kepada putri Keluarga Wong atau menantu perempuan Keluarga Wong yang akan

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   186 Pertemuan dengan Nainai

    Vania masih terus menangis saat telpon di kamar hotelnya berdering. Dokter Ngai mengangkat telpon itu dan setelah bicara beberapa saat di telpon, Dokter Ngai meminta Vania untuk menerima panggilan telpon itu."Dari siapa? Huhuhuhuhu..., Apa terjadi apa-apa pada Davin? Hua... huhuhuhuhu," tangisan Vania langsung pecah saat membayangkan tubuh Davin tidak kuat lagi menahan lapar dan haus di bawah terik matahari hingga ambruk dan kolaps.Dokter Ngai mencoba berkata sesuatu tapi semua itu tidak didengar Vania, karena Vania sudah sibuk menangis meraung-raung membayangkan Davin ambruk di tengah jalan karena berkeras menunggunya.Vania betul-betul hancur hati, tangisannya yang sempat berhenti dan sempat dia tahan-tahan itu, kini tak bisa dia kendalikan lagi. Hidupnya terasa gelap, tanpa arti dan tanpa arah, wajahnya penuh dengan air mata. Dokter Ngai mencoba mengguncang tubuh Vania sambil berusaha berkomunikasi dengan Vania tapi semuanya bagai angin lalu bagi Vania, semua tidak didengar Vania

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   187 Vania Tertembak

    AAAARRRRGGGGHHHHHHHVania menjerit tertahan saat peluru itu mengenai tubuhnya, hentakan dari senjata api itu, membuat tubuh Vania tersentak ke belakang, tubuh Vania hilang keseimbangan dan terjatuh ke belakang hingga jatuh ke tubuh Ibu Suri yang sebelumnya dia lindungi itu.Peluru dari senjata api memakai peredam suara itu meluncur dan mengenai Vania, Vania langsung tersungkur tak bergerak hingga tubuhnya terhempas ke arah tubuh Ibu Suri yang berada di belakangnya. Sang pembunuh baru saja akan melepaskan tembakan keduanya ketika beberapa teriakan dari Satpam Hotel membuat dia mengalihkan tembakannya kepada dua satpam yang sedang berada di dekat meja respsionis, hingga para satpam itu harus melompat ke balik meja resepsionis.“Vania….,huhuhuhu,”terdengar tangisan Miriam sambil bersembunyi di belakang kursi hotel. Dia sempat melihat Vania ditembak dan mendengar teriakan Vania tadi, tapi dia hanya bisa menangis sambil bersembunyi, dia terlalu takut untuk keluar dari persembunyiannya kare

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   188 Tuan Muda Berduka

    “Maafkan aku Tuan Muda. Tapi, Nyonya Muda tertembak, Tuan Muda. Aku terlambat datang untuk melindungi Nyonya Muda. Ampuni aku Tuan Muda,” kata Peter memelas di ujung telpon.“Apa yang terjadi?” tanya Davin dengan hati penuh dengan kesedihan.“Ternyata Ibu Suri juga sudah merestui hubungan Tuan Muda dan Nyonya Muda. Ibu Suri putuskan untuk menjemput Nyonya Muda ke hotel tempat Nyonya Muda bersembunyi tapi, ternyata Pengasuh Yang berkhianat. Dia sengaja menyuruh para pengawal Ibu Suri dan juga para pengawal Nyonya Besar untuk menjauh dari lobi hotel, hingga hanya menyisakan Ibu Suri, Nyonya Besar dan Nyonya muda. Saat itulah Pengasuh Yang menyuruh seorang pembunuh untuk membunuh Ibu Suri.”“Terus? Kenapa Vania yang tertembak?” tanya Davin bingung.“Karena Nyonya Muda nekad melindungi Ibu Suri saat Ibu Suri ditembak oleh pembunuh itu, Tuan Muda.”“Bagaimana keadaan Nyonya Muda sekarang?” tanya Davin sambil berharap Vania tidak apa-apa.“Maafkan aku, Tuan Muda. Nampaknya parah, Nyonya Mud

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   189 Hak Waris Kembali untuk Davin

    Miriam masih marah-marah saat ambulans akhirnya datang ke depan pintu utama Crown Hotel. Tubuh Vania langsung dibawa oleh Dokter Ngai, perawatnya yang datang belakangan serta seorang petugas resepsionis wanita di hotel ini. Begitu berada di dalam mobil ambulans, Dokter Ngai dan paramedis mulai melakukan pertolongan khusus buat pernapasan Vania yang mampet karena terkena tembakan didadanya itu. Di belakang mobil ambulans, Ibu Suri dinaikkan ke mobilnya untuk mengikuti Vania ke rumah sakit, saat Miriam ingin ikut naik ke mobil, Ibu Suri malah memarahinya," kamu gak usah naik mobil ini!""Kenapa ma? kan tadi aku kesini naik mobil ini. Iya kan? Aku gak bawa mobil sendiri, Masak aku harus naik mobil ku. Iya kan?" tanya Miriam tak mengerti."Aku gak peduli kamu naik mobil mana! Pokoknya jangan satu mobil denganku!""Tapi kenapa, ma? Aku kan gak salah apa-apa," kata Miriam sambil tetap ngotot masuk ke dalam mobil Ibu Suri, tak peduli dengan wajah cemberut Ibu Suri kepadanya" jalankan mobiln

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   190 Pemegang Kalung Giok yang Baru

    Davin langsung berjaga di dekat mobil ambulans bersama Wilson dan Sylvia, para wartawan mulai dihalau oleh satpam rumah sakit agar tidak menghalangi jalan pasien yang akan turun dari mobil ambulans yang baru datang itu.Pintu ambulans terbuka, paramedis dan Dokter Ngai sudah turun lebih dulu untuk menurunkan tubuh Vania yang berada di ranjang ambulans. Hati Davin sangat sedih saat melihat wajah cantik kekasihnya yang saat ini sedang memejamkan mata dengan alat bantu pernapasan terpasang di wajahnya."Vania!!! Please...., Tetap kuat! Tetap kuat, sayang!" kata Davin sambil ikut membantu menurunkan tubuh Vania untuk dipindahkan ke ranjang dorong milik rumah sakit. Davin pun ikut mendorong ranjang dorong yang diatasnya ada tubuh lemah kekasihnya untuk dibawa masuk ke ruang Gawat Darurat Golden Hospital ini. Para wartawan berusaha mengajukan pertanyaan dari jarak jauh dengan suara keras bahkan di waktu yang bersamaan tapi tidak ada satupun yang dijawab Davin, dia terlalu fokus menatap waj

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   191 Rencana Pernikahan

    "Baiklah. Kalau kamu mau seperti itu, kita harus mulai siap-siap berangkat," kata Miriam."Berangkat kemana, ma?" tanya Davin."Ya ke Jakarta dong, buat melamar Vania ke orang tuanya Vania. Tgl 7 itu kan tinggal sebentar lagi. Kita harus cepat supaya gak keteteran nantinya," kata Miriam bersemangat."Ma, Vania aja masih dirawat disebelah, kok kita udah mau ke Jakarta, masak Vania ditinggal?" protes Davin."Oh iya ya. Biar deh, mama akan kerahkan seluruh dokter terbaik terbaik di rumah sakit ini, untuk mempercepat kesembuhan Vania. Mama gak sabaran, pengen nimang cucu," setelah berkata demikian, Miriam langsung keluar kamar meninggalkan Davin dan Michael.Davin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap ibunya yang selalu seperti itu. selalu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. saat tidak menyukai Vania, ibunya akan mengambil keputusan tergesa-gesa dengan cara mencarikan jodoh yang lain untuk Davin, hingga Vivian muncul. Saat ibunya sudah menyukai Vania, ibunya terburu-

Latest chapter

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   550 Cinta sejati untuk selamanya

    Saat berada di pesawat menuju ke Hongkong, Davin selalu mendekap tubuh Vania, dia hanya melepaskan tubuh istrinya saat salah satu diantara keduanya pergi ke toilet. Saat makan pun Davin selalu memegang tangan istrinya bahkan menyuapi istrinya."Kenapa ketawa? tanya Davin saat melihat Vania tertawa."Kayaknya kata-kataku tadi sangat mengena di hatimu, sehingga kamu sangat memanjakan aku.""Kamu membuat aku takut, sayang.""Hahaha, padahal walaupun kita cek up kesehatan menyeluruh di tubuhku selama 5 hari berturut-turut pun, tidak akan mendapatkan penyakit apapun, paling cuma ada kolesterol mungkin sedikit darah rendah tapi tidak ada penyakit yang berat," yakin Vania."Lalu kenapa tadi kata-katamu seperti itu?""Karena aku sedih melihat Xiaoyu dan aku sangat bersimpati kepada Xiaoyu, Jadi kalau memang aku tiba-tiba pergi, aku ingin ada Xiaoyu yang mendampingi aku, jadi, aku mengatakan itu bukan karena aku lagi sakit, tapi itu luapan kebanggaanku kepadamu dan juga luapan rasa simpatiku k

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   549 Permohonan Xiaomi

    Akhirnya, tangisan dari Xiaoyu bahkan memerlukan waktu 2 jam bagi Davin dan Vania untuk bisa menenangkan Xiaomi. Vania yang lembut hatinya itu, malah sempat beberapa kali memberi isyarat kepada Davin agar Davin merubah keputusannya itu dan mau menerima Xiaoyu sebagai istri kedua Davin, tapi Davin tetap tegas kepada keputusannya untuk tidak menerima Xiaoyu menjadi istri keduanya.Walaupun Xiaoyu terus menangisi keputusan Davin itu, tetapi Davin terus mengeraskan hatinya, bagi Davin, Xiaoyu harus menerimanya sekarang walaupun berat, tapi Xiaoyu harus mulai belajar menerima kalau dirinya tidak akan mungkin bisa bersatu dengan Davin walaupun hanya menjadi istri yang kedua.Xiaoyu sempat beberapa kali memanfaatkan kelembutan hati Vania untuk mengetuk pintu hati Davin, karena itu Vania beberapa kali meminta Davin untuk memikirkan ulang keputusannya itu, bahkan Vania sempat ikut-ikutan menangis dengan Xiaoyu saat mendengar cerita Xiaoyu tentang betapa merananya dia sejak kecil menunggu Davin

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   548 Bicara enam mata

    Davin dan Vania masih terus berpegangan tangan mereka menunggu di depan kamar pemulihan pasca operasi tempat Xiaoyu dirawat setelah operasi, sementara A Hua masih sedang diperiksa di kantor polisi untuk menjelaskan tentang apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu di tempat ini, saat para ninja menyerang.Di sekeliling Davin dan Vania, para pengawal yang masih tersisa duduk mengawal mereka berdua, selain 2 pengawal tersisa Vania, yaitu Silvia dan A Tek, juga ada Wilson dan Melvin yang baru saja bergabung. Bersama mereka, juga ada David dan Eric Ginola yang sebenarnya tugas sehari-hari mereka adalah menjaga perusahaan-perusahaan Davin di Eropa Barat tapi karena mereka sedang liburan di New York maka mereka juga menjadi pengawal dadakan bagi Davin saat ini.Sebelumnya, salah satu dokter sudah keluar dan mengabarkan kalau operasi berjalan sukses tinggal menunggu Xiaoyu pulih dari anestesi yang dia terima saat operasi tadi karena itu Davin dan Vania tinggal menunggu di depan kamar pemulih

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   547 Menolong pujaan hati

    Tepat saat samurai di tangan Ninja yang bernama Robby ini akan ditusukkan ke tubuh Silvia yang saat itu sudah pasrah karena dia tidak mampu menghadapi tenaga dari Robby ini, tiba-tiba saja, samurai itu tidak bisa bergerak sama sekali saat jarak tinggal beberapa sentimeter lagi dari tubuh Silvia.Robby sudah berusaha menambah tenaganya tapi semua itu sia-sia, samurai tajam itu tidak bisa tertancap ke tubuh Silvia karena sebuah tangan yang kuat sudah memegang samurai itu dengan tanpa pengaman sama sekali.Setelah itu, tangan yang memegang samurai itu, langsung mendorong tubuh Silvia jauh-jauh ke belakang hingga Silvia melepaskan ikat pinggangnya yang telah mengikat tangan Robby tadi. "Lindungi nyonya mudamu," itulah yang Silvia dengar saat tangan yang menyelamatkan dia tadi, mendorong tubuh Silvia jauh ke belakang.Silvia yang nyawanya hampir saja melayang itu merasa sangat bersyukur dengan kedatangan orang yang mendorong tubuhnya itu karena orang itu, adalah tuan mudanya, Davin, yang

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   546 Teror di rumah sakit

    Di tempat lain, A Hua yang saat ini sedang berada di depan kamar operasi tempat Xiaoyu baru saja masuk untuk dioperasi, sudah menyuruh semua anggotanya untuk berjaga-jaga di depan pintu karena A Hua sudah sempat survei ke ruang operasi ini dan satu-satunya pintu masuk untuk ke ruang operasi ini hanya yang berada di belakang A Hua saat ini, sehingga A Hua hanya fokus di depan pintu.Beberapa saat sebelumnya, A Hua juga sudah menyuruh anak buahnya untuk memberi kabar-kabar bohong kepada para pengunjung yang ada di sekitar sini, agar supaya mereka tidak menunggu di sekitar tempat ini supaya tidak ada korban orang tak berdosa yang ikut-ikutan jatuh di tempat ini saat para ninja datang nanti.Tiba-tiba, terdengar suara besi yang diseret di lantai dan berasal dari arah timur dan di saat bersamaan terdengar suara besi yang di ketuk-ketukan di dinding beton dan berasal dari arah utara.A Hua langsung tahu kalau para ninja itu sudah datang dan mereka datang dari dua arah berlawanan, mereka sen

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   545 Ancaman di Bandara

    Sementara itu, di depan sana, mobil yang membawa Vania dan para pengawalnya sebenarnya sudah berada di bandara, Tapi terjadi kemacetan parah di depan bandara, hal ini membuat Silvia menjadi cemas, Silvia selalu menengok ke arah belakang karena dia takut mobil yang tadi mengejar-ngejar mobil mereka sudah berhasil keluar dari hadangan drone.Beberapa saat yang lalu, mobil yang mengejar itu, hampir bisa mengejar mobil Silvia ini, untungnya, mobil yang membawa si samurai itu, dihadang dua buah drone yang menurut dugaan Silvia, pasti berasal dari Melvin, karena itu mobil si samurai itu sempat terhenti dan tidak mengejar lagi ke arah mobilnya Silvia dan kawan-kawannya.Silvia sempat lega melihat hal itu, karena untuk sementara, mereka bisa melepaskan diri dari mobil itu, mobil di mana samurai itu berada.Tapi saat ini keadaan kembali memprihatinkan dan menegangkan, saat mobil yang ditumpangi oleh Sylvia ini harus mengalami kemacetan yang parah. Silvia tidak khawatir akan keselamatan dirinya

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   544 Strategi Musuh

    "Orang itu memiliki gerakan yang sangat cepat dan dia bisa menangkis peluru dengan samurainya, dia sangat hebat, dia bukan orang sembarangan, bahkan nampaknya, dia cuma bisa ditandingi oleh Tuan Muda," kata Silvia sambil menatap ngeri ke arah belakang.Vania yang mendengar kata-kata Silvia ini ikut-ikutan menjadi ngeri."Percepat mobilnya, kita masih dikejar, nampaknya dia sudah menghabisi orang-orang kita yang tersisa dan nampaknya dia memakai mobil ke-4 kita untuk mengejar kita," kata Silvia kepada pengemudi mobil."Iya, Silvia," kata pengemudi mobil yang langsung memacu mobilnya menuju ke arah bandara.Sylvia terus menatap ke arah belakang, dia terus menatap ngeri ke arah belakang karena di belakang sana ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dan melakukan beberapa kali zig-zag yang bahkan kerapkali menyenggol mobil-mobil yang berada di samping kiri dan kanannya.**Sementara itu, di belakang sana, Davin baru saja mendapatkan telepon dari Melvin," Iya, ada apa, Melvin

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   543 Ancaman baru bernama Robby

    Davin mengerutkan alisnya dia tidak menyangka kalau dalam waktu sesingkat ini, dia harus mendapatkan ancaman baru. Ancaman baru bernama Robby, ancaman baru yang berasal dari keturunannya Howard Livingstone.Davin segera teringat kepada Vania. Davin sangat khawatir akan Vania," bagaimana dengan Vania? hubungi Silvia ceritakan tentang ancaman baru ini.""Iya, tuan muda," kata A Hua yang langsung menghubungi Silvia."Tapi, Davin tidak puas hanya menyuruh A Hua, kemudian, dia sendiri yang putuskan untuk mengambil handphonenya dan menelepon Vania, karena kalau Robby itu sudah berhasil melakukan teror dengan membunuh 3 orang anak buahnya Melvin, itu berarti Robby itu memang memiliki kemampuan, karena itu Davin mulai mengkhawatirkan keselamatan Vania."Halo, sayang," sapa suara lembut Vania di ujung telepon."Kamu di mana? Kamu masih di hotel kan? aku akan segera kesana.""Kami sedang menuju ke bandara," jawab Vania di ujung telepon."Kenapa ke bandara?""Aku putuskan untuk balik ke Hongkong

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   542 Operasi Lanjutan Xiaoyu

    "Aku sangat senang saat ini," kata Xiaoyu dengan mata berbinar-binar. Dia menatap Davin tanpa berkedip sehingga membuat Davin tidak tega untuk tidak membalas tatapan matanya ini."Aku berjanji, aku akan berusaha mencapai kondisi terbaik untuk operasi berikutnya yang harus aku jalani itu. Aku juga sudah mengundang beberapa dokterku di Shanghai untuk ikut membantu dalam operasiku nanti dan setelah operasi yang aku yakin sekali akan sukses itu, kamu harus melamarku di depan orang tuaku, Oke?" lanjut Xiaoyu sambil menatap mesra ke arah Davin."Ya sudah. Sebaiknya sekarang ini kamu istirahat supaya kamu bisa mendapatkan kondisi fisik yang bagus untuk persiapan operasi nanti. Ayo tidur.""Tapi aku mau tidur bersamamu," pinta Xiaoyu."Lihat! tanganmu itu penuh dengan selang infus, aku belum bisa tidur bersamamu.""Belum bisa? berarti nanti, begitu aku selesai operasi kamu bisa kan tidur denganku?" todong Xiaoyu.Davin tampak tersentak kaget karena kata-katanya tadi ternyata disalahartikan ol

DMCA.com Protection Status