Share

54 Rencana Pertemuan

Penulis: FANDER
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-23 19:01:38

"Baik. aku akan kesana menemui mu. aku juga memang lagi rindu kamu," kata Davin jujur di ujung telpon.

"Kan kita baru semalam ketemuan, emang gak cukup ya?" tanya Vania sambil berjalan menjauhi lorong toilet hotel, dia takut, ayahnya datang mencari nya dan melihat nya menelpon, dia tahu, ayahnya yang benci pada Davin, pasti akan langsung menduga kalau dirinya sedang menelpon Davin.

"Gak cukup. aku pengennya bersama kamu setiap hari," jawab Davin di ujung sana.

"Bucin banget," goda Vania sambil tertawa.

"Biarin. aku rela jadi bucin, asalkan hanya bucin in kamu," tegas Davin yang disambut tawa renyah Vania.

"Tapi, sebenarnya, aku rindu juga sih."

"Tuh....kan sama, kita sama-sama rindu. udah ah, entar malam, aku pasti bersama mu. berapa kamar hotel kamu?"

"Belum tahu. nanti aku kabari lagi. yang jelas, malam ini, aku harus nginap di hotel ini. tapi...," kata Vania dengan suara ragu.

"Tapi kenapa?" tanya Davin.

"Kamu gak usah nginap deh. harga kamarnya mahal-mahal, aku kasihan---"

"Gak ap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   55 Menyelinap

    Davin sudah berada di kamar nya, sementara itu, Wilson sendiri sedang mondar-mandir di dekat lift dan siap untuk tugas mengikuti langkah Vania, kemanapun Vania pergi. untuk malam ini, Wilson mendapatkan tugas tambahan, yaitu mengambil foto dan Video Vania saat bertemu seorang pria, karena Davin merasa cemburu dengan kehadiran pria bernama Ivan itu, jadi, Davin ingin, pertemuan Vania dengan Ivan, harus dilihat nya dan Wilson lah yang dapat job untuk mengabadikan momen itu.Wilson mondar-mandir di depan lift, dengan memakai topi dan kacamata agak gelap, ditambah masker di mulut untuk menyembunyikan wajahnya dari Vania, karena, menurut Tuan Muda nya, Vania sudah mulai menghapal wajah Wilson, setelah Wilson sempat menolong Vania saat hendak diculik Ardy dan kawan-kawan nya.Di kamarnya, Davin ditelpon oleh Peter," Iya. ada apa, Peter?" tanya Davin."Tuan Muda, aku sudah mencari informasi tentang pemilik Hotel Golden Peninsula itu, ayahnya Ivan itu selalu menjadi langganan dalam daftar sep

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   56 Makan Malam Menyebalkan

    Untuk beberapa saat, mereka berdua meresapi apa yang ada di dada mereka. keduanya merasakan cinta membara yang semakin membawa mereka dalam kesatuan hati yang membuat kenyamanan saat bibir mereka bersatu, dan lidah saling belai dengan lembut.Kemesraan mereka baru terhenti saat sebuah panggilan telepon terdengar dari handphone di dalam tas Vania. dengan berat hati, Vania pun melepaskan bibirnya dari bibir Davin, kemudian dia mengangkat panggilan telepon yang berasal dari ibunya itu."Iya, Bun," jawab Vania."Kamu sudah siap kan? Bunda sudah mengetuk pintu kamar kamu loh, sejak tadi. bukain dong," kata Sita di ujung telpon.Sekarang, Vania yang kebingungan, karena, kalau dia keluar dari kamar nya Davin ini, Bundanya akan melihatnya saat dia mendekati kamarnya, karena itu, Vania berkata," Bun, Bunda balik deh ke kamar Bunda, nanti aku segera ke kamar Bunda, oke?""Baiklah. tapi ingat, jangan lama-lama.""Iya, Bunda."Sesudah itu, Vania menunggu sejenak. saat Vania menunggu ini, tanpa se

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   57 Tekanan Keluarga

    Vania merasa semakin tidak tahan, saat Ivan selalu menyombongkan harta kekayaan keluarga nya selama makan malam ini, sehingga acara makan malam ini terasa samakin menyebalkan bagi Vania. karena itu, supaya Vania tidak perlu mendengarkan ocehan Ivan, Vania memilih untuk mengisi mulutnya dengan makanan terus dan mencoba semua makanan yang terhidang di atas meja, bahkan, Ivan beberapa kali harus menghentikan kata-kata nya karena, Vania ribut meminta tambah sambel beberapa kali kepada pelayan, tambah kecap, bahkan tambah sendok beberapa kali, karena beberapa kali, dia sengaja menjatuhkan sendok nya ke bawah meja.Tapi, sekalipun omongan nya selalu terganggu oleh ulah Vania itu, Ivan tidak merasa terganggu, dia terus sabar menunggu hingga Vania menyelesaikan ulahnya, sesudah itu, Ivan kembali pada kebiasaan nya, menyombongkan harta kekayaan keluarga nya.Hingga akhirnya, Vania tidak bisa lagi makan, perutnya sudah penuh, mulutnya tidak bisa lagi diajak kerja sama untuk melahap makanan di a

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   58 Melihat Cahaya Rembulan

    Davin : "Tenang. aku punya caranya."Vania : "Oke. aku tunggu.Setelah itu, Vania pun menunggu di kamarnya. dia memasang TV dan mencari channel music, dia ingin mendengar kan lagu-lagu sambil menunggu kedatangan Davin.Beberapa saat kemudian, terdengar ketukan di pintu kamarnya, dengan sigap, Vania langsung mendekati pintu kamar nya, tapi, sebelum dia membuka pintu kamar nya terdengar suara orang menyapa dengan kata-kata khas pegawai hotel. orang diluar itu, mengatakan 'Room service'.Vania pun membatalkan gerakan nya yang baru saja hendak membuka pintu kamar nya, karena mendengar kata-kata itu diluar, karena Vania merasa tidak pernah memesan makanan atau apapun dari hotel. saat ini, dia cuma menduga, kalau pesanan ini, dikirim Ivan untuk nya. tapi, orang diluar masih tetap menyebutkan Room Service sehingga Vania jadi agak kesal dengan keadaan itu, dia pun membuka pintu kamarnya."Aku tidak.... hah," Vania tidak menyelesaikan kata-katanya, dia kaget karena melihat seorang pria berser

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   59 Macan Betina Marah

    Vania yang terburu-buru, ingin menghalangi Bundanya masuk ke ruangan nya, tidak menyadari kalau aksinya ini, membuat situasi menjadi canggung. Davin yang berada di belakangnya, tak menyangka dan hanya bisa melongo saat tanpa peringatan dulu, Vania langsung membuka bajunya, meninggalkan bajunya di lantai, kemudian menuju ke pintu kamar.Vania membuka sedikit pintu kamar nya, sementara Davin yang menyadari pintu akan dibuka, langsung menunduk hingga di samping ranjang."Sini bajunya, Bun," kata Vania sambil mengambil baju kerjanya yang berada di tangan bundanya. bundanya yang melihat keadaan anaknya yang terlihat polos tanpa pakaian itu, mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar, sehingga, dia pun cuma bisa terdiam saat Vania kembali menutup dan mengunci pintu kamar nya di depan matanya.Setelah itu, Vania langsung masuk ke kamar mandi, begitu Vania ke kamar mandi, barulah Davin tiduran di pembaringan hotel dan berusaha menahan deburan ombak di dadanya yang terjadi karena pemandangan in

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   60 Ayah Vania Sakit

    Sore nya, Davin yang sudah mandi dan berpakaian rapi itu, sudah menunggu di depan ruangan nya Vania. satu jam terakhir ini, Davin menelpon Vania tapi tidak diangkat, Davin juga sudah chat, tapi, masih belum dibaca, akhirnya, Davin pun menunggu di depan pintu ruangan nya Vania. Rani keluar dari ruangan nya Vania dan langsung menghampiri Davin."Vania sudah pulang, kira-kira satu jam yang lalu," kata Rani yang langsung membuat Davin kaget."Kok dia gitu? dia kan janjian untuk pulang sama-sama dengan ku.""Dia dapat kabar ayahnya kolaps dan masuk rumah sakit. dia langsung bingung dan menangis, kemudian dia pergi, hingga handphone nya tertinggal di atas meja kerja nya. aku sempat menawarkan diri untuk mengantar nya, apalagi dia gak bawa mobil hari ini. tapi, dia menolak, dia cuma bilang, dia akan naik taksi online.""Aduh. tahu gak, ayahnya dirawat di rumah sakit mana?" tanya Davin."Aku gak tahu," jawab Rani."Oke. kalau gitu aku pergi dulu. thanks ya.""Iya."Setelah itu, Davin langsung

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   61 Kehadiran Seorang Dermawan

    Davin yakin, Vania bukan cewek matre yang tunduk pada godaan harta benda, tapi, masalah nya saat ini, Ayah Vania sakit dan anak manapun yang mencintai ayahnya, pasti akan terketuk hatinya. Davin yakin, Vania mencintai nya, tapi, mampukah Vania membiarkan ayahnya meninggal tanpa pertolongan? Davin yakin, Vania tidak akan mampu dan tega membiarkan hal itu terjadi, karena itulah, Davin harus bergerak untuk menolong Vania. Cara yang dipilih Davin, adalah dengan cara membiayai semua perawatan, pengobatan ataupun operasi transplantasi hati Ayahnya Vania, sehingga Vania tidak perlu berhutang pada Ivan. tapi, Davin masih ingin melakukan hal itu secara diam-diam, dia ingin membantu Ayahnya Vania secara diam-diam, yang penting, Vania tidak berhutang dahulu kepada Ivan. Davin yang saat ini, sudah pulang ke tempat kost nya, mondar-mandir di kamarnya menunggu kabar dari Peter yang tidak kunjung datang, hingga akhirnya, setelah menunggu beberapa jam, kabar itupun datang saat Peter menelponnya."G

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   62 Dermawan yang Tetap Rahasia

    Vania jadi sangat lega dengan tawaran dari Dokter Alvin ini, karena itu berarti, dia tidak perlu lagi berhutang kepada Ivan dan setelah berdiskusi sejenak dengan bundanya, mereka berdua pun mengambil keputusan bersama."Oke. kami terima tawaran dari dermawan asal Hongkong itu. tapi, bolehkah kami tahu siapa namanya dan bolehkah kami meminta nomor telepon nya supaya kami bisa berterima kasih kepada nya?" tanya Sita kepada Dokter Alvin."Ini....akan aku tanyakan dulu kepada orang yang mewakili pihak dermawan itu, pokoknya saat ini, lebih baik kita pindahkan dulu Pak Willy ke ruang VVIP yang sudah disiapkan untuk Pak Willy," kata Dokter Alvin sambil berdiri dan menunjuk ke arah ruang Gawat darurat.Akhirnya Sita dan Vania serta Vander, mengikuti arahan Dokter Alvin. mereka menunggu di pintu keluar, sementara Dokter Alvin masuk ke dalam ruangan Gawat Darurat. beberapa saat kemudian, pintu di ruang Gawat Darurat terbuka, Dokter Alvin mengawal keluarnya Willy yang terlihat tertidur di ranja

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24

Bab terbaru

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   109 Galeri Seni

    Selain itu, dengan drone dari Melvin yang selalu mengikuti Vania, semua perkembangan Vania diketahui oleh Davin, kemanapun Vania pergi, Davin bisa melihatnya. hanya saja, Davin tidak pernah lagi berusaha mendekati Vania secara langsung.Beberapa hari ini, Vania agak sibuk di sebuah galeri seni karena lukisan-lukisan Vania dipajang disana. pembelian lukisan milik Vania, adalah salah satu cara Davin untuk mendekati Vania dan keluarganya. Davin sengaja membeli hak untuk memamerkan lukisan-lukisan Vania itu di sebuah galeri seni, selain untuk mengapresiasi karya lukis Vania juga untuk memberikan uang kepada keluarga Vania khususnya buat Willy, Ayahnya Vania.Hari ini, Davin meminta Peter untuk mengambil uang lima ratus juta rupiah dari bank dan menaruh uang itu dalam satu koper. uang sejumlah itu adalah uang yang pernah diberikan Willy untuk menyuap Davin. rencananya, Davin ingin mengembalikan uang itu ke tangan Willy, serta menjelaskan semua yang terjadi pada saat peristiwa itu kepada Wi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   108 Pria Bertopeng

    "Davin? kamu yakin?" tanya Vania dengan hati campur aduk."Aku tidak begitu yakin sih. bentuk tubuh nya mirip tapi, dia langsung menutup wajahnya saat dia melihat ku," jawab Rani."Apa dia membawa teropong?"justru dia menutup wajahnya dengan teropong itu kemudian berjalan terus ke arah bawah. karena itulah, aku terlambat kesini menemui mu," jawab Rani. "Ayo kita cari," kata Vania. sejak tadi, Vania membawa-bawa biolanya naik turun tangga, kini, dia serahkan biola mahalnya itu untuk sementara dibawa Rani, supaya dia bisa leluasa naik turun tangga mencari sosok yang menurut Rani, mirip Davin itu.Vania dengan diikuti Rani kini kembali ke jalan yang dilewati Rani tadi. sambil berjalan, batin Vania sesak karena memikirkan Davin. Vania tidak habis pikir, mengapa Davin memperlakukan dirinya seperti ini? kalau memang yang dilihat Rani adalah Davin, mengapa Davin menghindari nya? tapi, kalau memang bukan Davin, mengapa sosok pria bertopeng itu seperti menghindari nya? mengapa pria itu menye

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   107 Iklan Menatap Cahaya Rembulan

    Setelah semua anggota Orkestra sudah duduk di tempatnya masing-masing di depan alat musik mereka masing-masing, keadaan seketika menjadi hening. kemudian Nyonya Dahmer sebagai konduktor atau pemimpin orkestra, mulai berjalan ke arah depan. setelah membungkukkan tubuhnya dalam-dalam ke arah penonton, dia menuju ke salah satu pengeras suara dan mulai bicara," selamat datang untuk semua yang hadir di acara ini dan terima kasih untuk pihak-pihak yang membuat acara ini bisa terwujud."Hadirin masih terdiam dan menunggu kata-kata sambutan selanjutnya dari Nyonya Dahmer. Vania pun mulai meraba alat musik barunya yang menjadi kebanggaannya saat ini. biola Stradivarius kebanggaan nya."Malam ini, sebelum acara dimulai, seperti biasa di setiap pertunjukan ataupun di acara TV ataupun di acara-acara di Channel YouTube. pasti akan ada yang namanya pesan sponsor atau iklan. iya kan?" kata Nyonya Dahmer yang disambut oleh tawa beberapa orang dan anggukan kepala dari banyak orang lainnya. saat ini, b

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   106 Fans Berat

    Vania pun fokus mengikuti latihan dengan hati agak tenang. ada sedikit rasa trauma dengan kenyataan yang terjadi tadi kalau dia sempat dibius orang, tapi setelah memeriksa tubuhnya di kamar mandi, dia memang tidak menemukan sesuatu, tidak ada rasa perih di tubuhnya dan itu berarti, Conrad memang tidak sempat mengapa-apakan dirinya, Vania bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Vania bersyukur karena ada orang yang menolongnya walaupun sampai saat ini, Vania tidak tahu siapa penolongnya itu.Saat latihan, mata Vania tertuju kepada seorang penonton yang duduk sendirian di kursi penonton. jarak antara dirinya dan penonton itu, memang masih sangat jauh sehingga Vania tidak bisa melihat wajah penonton itu, tapi Vania merasa, penonton itu terus-menerus menatap nya.Penonton itu terlihat sekali-sekali memakai sebuah teropong untuk melihat ke arah orkestra yang digawangi Vania dan teman-temannya itu, tapi, bagi Vania, teropong itu kerap tertuju ke arah dirinya. awalnya Vania aga

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   105 Akhir untuk Conrad

    Wilson memilih untuk mendobrak pintu dengan menendang sekuat tenaga tapi, dia kecele, karena ternyata pintu itu tidak terkunci, ini membuat tubuh Wilson jatuh berdebum dengan keras di dalam kamar di samping tubuh tubuh Conrad.Davin sangat kaget melihat tubuh Conrad sudah tergeletak kaku tidak berdaya dengan tangan terikat di belakang tubuhnya dan mulut dilakban, hanya matanya saja yang bergerak-gerak menandakan dia tidak pingsan atau meninggal tapi hanya dalam keadaan tidak berdaya.Davin melihat tubuh Vania masih berpakaian lengkap berada di atas tempat tidur dalam keadaan tertidur."Dia tidak apa-apa, Tuan Muda," kata suara seseorang yang duduk di kegelapan kamar. penerangan hanya berada di bagian pintu kamar dan juga ada penerangan dari kamar mandi."Paman A Kew?" tanya Davin."Ya Tuan Muda. ini aku," kata A Kew sambil menyalakan lampu meja di depan nya sehingga Davin bisa melihat A Kew, salah satu asisten ibunya bersama seorang teman A Kew yang bernama A Lok. "Mengapa kalian bis

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   104 Menyelamatkan Vania

    Tapi, Davin tidak mengangkat telepon nya. akhirnya, Peter putuskan untuk mengikuti pergerakan Conrad yang sedang membawa tubuh lemas Vania sambil mengetik sebuah chat untuk Davin.Peter : "Tuan Muda, Conrad telah membius Nyonya Muda. aku sedang mengikuti langkah Conrad, nampaknya dia menuju ke Hotel yang tepat bersebelahan dengan Mall ini. nampaknya dia bermaksud buruk kepada Nyonya Muda. aku minta ijin untuk menembak Conrad saat ada kesempatan."Setelah mengirim chat itu, Peter menyimpan handphone nya dan mengikuti langkah Conrad yang sedang membawa tubuh lemah nyaris tidak berdaya Vania.**Ninchaku di tangan Davin kini kembali memakan korban. seorang pengeroyok terluka parah di kepala setelah berusaha membokong Davin dengan senjata tajam nya. sebuah tendangan disusulkan Davin sehingga pengeroyok itu terlempar jauh ke lantai dan langsung pingsan disana.Tinggal ada lima musuh lagi di sekeliling Davin saat ini. Davin putuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, Davin agak khawatir

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   103 Pertarungan Hidup Mati

    Davin lihat para pengeroyok lain agak mundur ke belakang untuk memberikan keleluasaan kepada teman mereka untuk menyerang Davin dengan Double Stick atau Nunchaku itu.HIIIAAAAAAATeriak si penyerang sambil mengejar Davin dengan Nunchaku nya. Davin konsentrasi mengikuti arah putaran Nunchaku itu dan di saat yang tepat dia merampas Nunchaku itu dan dengan sebuah sentakan, Nunchaku itu sudah berpindah tangan dan dengan satu gerakan, Nunchaku itu sudah mendarat dua bahkan tiga kali di kepala si pemilik Nunchaku itu menjadikan sebuah adegan senjata makan tuan yang menggenaskan apalagi setelah terlihat darah mengalir dari pelipis si pemilik Nunchaku itu yang jatuh tersungkur pingsan di lantai.Teman-teman nya sangat marah melihat apa yang terjadi, beberapa dari mereka mulai mengeluarkan senjata tajam berukuran pendek dari balik baju mereka. dua orang lainnya mengambil Stick Bisbol dari lantai di dekat tiang. seorang diantaranya berteriak kepada para pengeroyok Wilson yang tinggal berjumlah

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   102 Pertarungan di Tempat Parkir

    Peter yang sedang mengemudikan mobil di samping Davin, cuma bisa mengangkat bahunya karena dia memang tidak tahu apa yang terjadi. "Wilson sedang dikeroyok banyak preman, Tuan Muda. dia dikeroyok di parkiran Mall. nampaknya pengeroyok itu, orang suruhannya Conrad," jawab Melvin dari bagian dalam mobil Van. Melvin melihat hal itu dari layar TV di dalam mobil. drone miliknya sedang merekam keadaan Wilson. Davin pun pergi ke belakang untuk melihat keadaan Wilson dari layar TV."Kalau gitu, cepat ke tempat itu. aku ingin menolong Wilson," kata Davin kepada Peter."Jangan Tuan Muda! kamu baru saja pulih. biar aku dan Melvin yang menolong Wilson," kata Peter dari balik kemudi."No! kalian berdua akan membantu dengan cara lain. Melvin pergunakan drone mu untuk menyetrum para preman itu sebanyak-banyaknya. Peter, kamu pergunakan segenap akal mu untuk menjauhkan Vania dari Conrad. aku tetap akan turun untuk membantu Wilson," perintah Davin."Bagaimana dengan luka mu, Tuan Muda?" tanya Peter l

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   101 Tas dan Sepatu untuk Vania

    “Jangan-jangan pacarmu itu sudah meninggal,” kata Nyonya Dahmer.“NO!!! huhuhuhuhu,” teriak Vania yang diikuti dengan pecahnya tangisannya lagi. Nyonya Dahmer jadi menyesal karena dia kembali membuat Vania menangis. Akhirnya, Nyonya Dahmer cuma bisa menenangkan Vania yang masih terus menangis itu dengan cara menepuk-nepuk pundak Vania. tangisan Vania baru berhenti saat Rani datang mencarinya di dalam.“Tuh, ini teman kamu yang melihat kuntilanak itu,” kata Nyonya Dahmer sambil menunjuk ke arah Rani.“Apa yang terjadi, Ran? Apa benar kamu melihat kuntilanak?” Tanya Vania kepada Rani.“Iya, Ran. Waktu itu, aku mengikuti permintaan kamu untuk menangkap basah pria yang mirip Davin itu, tapi, sebelum aku sampai ke depan, aku malah bertemu kuntilanak. Hiyyyy…serem banget,” kata Rani dengan mimik wajah ketakutan.“Jangan-jangan kamu cuma melihat jemuran atau yang mirip gitu, Ran?” kata Vania sambil menatap lekat ke wajah sahabatnya itu.“Gak, Vania. Aku benar-benar melihat kunti. mana mungki

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status