Share

13 Rasa Bersalah

Author: FANDER
last update Last Updated: 2023-10-19 11:52:56

Setelah berkata seperti itu, Alex langsung pergi, tinggallah Vania yang wajahnya menjadi pucat saat mendengar kata-kata Alex tadi.

"Maafkan aku Davin, nampaknya, aku telah mencelakakan kamu. ternyata lawanmu itu, seorang petarung, ugh.... maafkan aku," kata Vania sambil memegang tangan Davin.

Saat ini, Vania sangat khawatir dengan keselamatan Davin, apalagi, dirinyalah yang telah membuat Davin terlibat dalam pertarungan itu.

Davin tidak berkata apa-apa, dia hanya memandangi wajah cemas Vania, karena dalam kecemasan Vania saat ini, wajahnya malah semakin cantik jelita di mata Davin.

"Awh... Van... Vania, kamu harus melihat ini," kata Rani terdengar panik.

Vania pun langsung meninggalkan Davin dan berjalan mendekati Rani.

"Ada apa sih?" tanya Vania.

"Tadi kan, aku kepo, setelah mendengar kata-kata Alex tadi. Aku pikir, itu cuma bualan Alex saja. Terus, aku langsung searching tentang Ardy di Google, dan ternyata, Ardy itu, memang juara tinju kelas menengah saat di Harvard. Dia berhasil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   14 Menjelang Pertarungan

    "Bukan urusanku!" kata Vania tegas."Iya, Van. Itu memang betul. Dia memang cuma sedang mencari jam tangannya yang jatuh di bawah meja, saat dia datang menyerahkan laporannya. I swear," kata Ardy sambil mengangkat telunjuk dan jari tengahnya ke atas."Tadi kamu bilang dompet, sekarang jam tangan, yang benar yang mana?" tanya Vania sambil tertawa-tawa, sementara Rani dan Lenny, juga ikut tertawa tapi karena takut sama Ardy, mereka memilih untuk menahan mulut mereka dengan tangan."Eh...oh... yang benar dia sedang mencari dompet dan jam tangannya, dua-duanya jatuh. gitu ceritanya. I swear," kata Ardy gelagapan."Sudahlah. gak perlu capek-capek jelasin itu. Aku gak peduli kok, kalian boleh berbuat sesuka hati kalian. Oke.""Gak gitulah, Van. Aku tetap harus jelasin soal tadi, karena memang tidak seperti terlihat, gitu loh, Van," kata Ardy masih ngotot."Ya udah. Aku datang untuk meminta sesuatu padamu, bisa gak?" tanya Vania."Apa itu, beb. Demi kamu, apapun akan kulakukan. Katakan saja

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   15 Pertarungan Tak Seimbang

    Davin terpaksa maju ke tengah arena. para penonton secara serentak membuat lingkaran untuk memberi keleluasaan kepada Davin dan Ardy untuk bertarung. Para wanita terus bersorak meneriakkan nama Ardy, sementara para lelaki, mulai menaruh uang taruhan ke tangan Lukman, orang yang dipercayakan untuk memegang taruhan untuk pertarungan antara Davin dan Ardy ini.Davin terdiam di tengah arena. Tangannya, tidak bergaya seperti petinju seperti layaknya Ardy. Tangan Davin masih kaku dibiarkan ke bawah, sama sekali tidak terlihat seperti orang yang sedang memasuki pertarungan, padahal, Ardy sendiri sejak tadi sudah bergaya bak seorang petinju, dengan kedua tangan di depan dada, dengan tangan kanan di depan, tanda kalau dia memiliki kekuatan dan pukulan mematikan yang dia simpan di tangan kirinya.Vania sudah memejamkan matanya sejak Davin didorong Alex tadi. Di depan Vania, ada Billy dan Lita, mereka sengaja diposisi itu, karena bermaksud menahan tubuh Vania, kalau Vania berusaha mencampuri jal

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   16 Pertarungan Tapak Emas

    "Sudah, Van. jangan masuk sana, nanti kamu kena kayu, bahaya, Van," bisik Rani di telinga Vania."Tapi ini sudah bahaya, Ran. kalau dibiarkan, mereka bisa membunuh Davin. lihat aja mata mereka, penuh nafsu membunuh. ugh...kita harus melapor ke polisi, Ran," kata Vania panik.Rani tidak menanggapi kata-kata Vania itu, mata Rani, masih mengawasi jalannya pertarungan yang sudah semakin berbahaya ituDavin masih berada di tengah arena, tangan kirinya terbuka, ke depan dadanya, sementara tangan kanannya dia kepalkan. dia menunggu dengan tenang, dia tidak terlihat takut, walau tiga musuhnya sudah memegang kayu di tangan mereka masing-masing. Davin masih menunggu, sementara itu, Alex dan Billy, sudah menyebar dan berjalan ke belakang Davin. hingga sekarang ini, posisi nya, adalah Ardy di depan Davin dengan Alex dan Billy, siap menerjang dari posisi di belakang Davin. Davin mulai mengira-ngira, apa yang akan terjadi selanjutnya, yang jelas, dia sudah sangat siap. Ardy berteriak dan mulai be

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   17 Pewaris Mengungkapkan Identitasnya

    Hari ini, keadaan di PT. Agung Pratama, tidak seperti biasanya, karena, sejak jam kantor dimulai, para karyawan langsung diarahkan untuk masuk ke ruang rapat. acara seperti ini, biasanya jarang dilakukan, ataupun kalau memang dilakukan, maka, biasanya, ada pengumuman dari jauh hari, tapi, entah kenapa, tanpa ada pengumuman apapun sebelumnya, mayoritas karyawan, sudah diarahkan ke ruangan rapat."Ada apa sih?" tanya Vania heran. sesaat setelah dia duduk di ruang rapat yang kursinya diatur berjejeran itu, kepada Rani yang duduk di sebelah kiri nya. sementara Lenny sendiri yang matanya lagi sibuk mencari-cari Bram, duduk di sebelah kanan dari Vania."Menurut kabar, ada seorang pewaris perusahaan yang akan mengungkapkan identitas nya. itu aja yang aku dengar," jawab Rani."Pewaris yang mana sih maksudnya?" tanya Vania heran."Aku juga gak tau. aku cuma dapat bocoran dari Tuti, si tukang gosip, dia juga belum tahu jelasnya, gimana, gitu.""Oh woke," kata Vania."Eh, itu Pak Philip Collins

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   18 Lamaran

    Karena itu, diumumkan nya Ardy sebagai CEO baru, tidak terlalu membuat Vania terkejut. saat ini, saat orang-orang bertepuk tangan ke arah Ardy, untuk mencari muka kepada CEO baru itu, Vania tidak bertepuk tangan, dia malah mencibir kejadian di depan sana, dia menganggap kalau semua itu, cuma settingan yang tidak lucu."Waw.... ternyata Ardy pemilik perusahaan ini. sekarang, bagaimana perasaan mu?" tanya Rani dari samping Vania."Aku mau pindah aja dari sini. secepatnya lebih baik," jawab Vania."Kok gitu? karier mu kan lagi bagus disini, kamu baru dapat kesempatan untuk mengerjakan desain sebuah gedung mewah yang akan segera dibuat, kalau kamu pergi, kamu harus mulai lagi dari bawah, mungkin bahkan harus mulai dengan merancang sebuah ruko kecil. kan sayang.""Lebih baik gitu, daripada Ardy jadi CEO, aku yakin, hidup ku bakal sengsara, mungkin, dia bakal menganggu aku mulu. gak tahanlah kalau kayak gitu terus," keluh Vania sambil manyun."Bisa saja kan, setelah dia jadi CEO, dia bakal

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   19 Ajakan Kencan

    Ardy yang tadi berlutut di depan, kini berdiri dan mulai berjalan mendekati tempat Vania duduk. Saat melihat kedatangan Ardy ini, bukannya suka, Vania malah merasa jijik, dia kemudian menggeser duduknya ke samping, berusaha mengambil tempat duduk nya Rani. Tapi, tentu saja Rani tidak mau, hingga akhirnya, tangan keduanya saling tolak menolak.Ardy terus berjalan di dekat Vania, hingga akhirnya, dia telah benar-benar berada di dekat tempat Vania duduk. Sesudah itu, dia kembali berlutut di depan Vania.Sebenarnya, sejak tadi, Vania ingin menolak Ardy. Tapi, mengingat Ardy adalah CEO baru, bos besar yang baru, maka, Vania merasa tidak enak untuk menolak, karena, kalau dia menolak, pastilah akan membuat Ardy sangat malu, karena, walaupun Vania tidak suka pada Ardy, tapi, Vania merasa harus menghormati Ardy sebagai CEO di kantor nya ini."Vania....maukah kamu memaafkan aku dan menerima aku sebagai calon suami mu? Aku berjanji, aku tidak akan lagi selingkuh darimu. Aku berjanji, segenap ha

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   20 Menjemput Vania

    Malam ini, Davin sudah bersiap-siap untuk acara kencan nya dengan Vania. Dari teropong yang dipakainya, dia juga sudah melihat kalau Vania yang rumahnya, berada di depan rumahnya itu, juga tengah bersiap-siap untuk acara kencan bersama nya. Tapi, Davin malah mengirim Chat WA kepada Vania, seolah-olah menanyakan alamat rumah Vania, padahal, Davin sudah tahu alamat rumah Vania, bahkan, sudah jadi tetangga Vania sejak beberapa waktu yang lalu.Selama tinggal di depan rumah Vania, Davin memang tidak pernah menunjukkan dirinya di depan rumahnya, dia selalu berdiam di dalam rumahnya, sambil mengawasi Vania dari kejauhan dengan teropong canggih miliknya. Tapi, tentu saja, Davin seorang yang sopan, kalau Davin lihat Vania atau anggota keluarganya yang lain sedang berpakaian minim, Davin memilih untuk tidak meneruskan kegiatannya meneropong Vania dan keluarganya itu.Selama tinggal di depan rumah nya Vania ini, Davin juga selalu keluar masuk dengan mobil Avanza nya yang ber kaca film gelap, se

    Last Updated : 2023-10-19
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   21 Kencan Pertama

    Davin membawa Vania di sebuah restoran sederhana. bukan merupakan restoran mewah tapi juga, bukan merupakan restoran yang jelek. setidaknya, tempat nya bukan di tenda pinggir jalan dan tempat nya cukup asri dan bersih. restoran ini, termasuk dalam kategori menengah. Bahkan dalam hatinya, Vania jadi agak risih untuk makan di restoran ini, mengingat Davin hanya seorang karyawan Cleaning Service yang gajinya cuma sesuai UMR, tapi, tentu saja Vania risih untuk bicara terus terang kepada Davin, akhirnya, Vania cuma bisa berencana untuk diam-diam membayar makanan yang akan dimakan nya bersama Davin di restoran ini.Davin dan Vania pun duduk dan mulai memesan makanan di daftar menu yang tersedia di atas meja. setelah memesan makanan masing-masing, Vania tertarik dengan sebuah terompet ungu yang dipajang di belakang kasir."Kenapa?" tanya Davin sambil ikut memandang ke terompet ungu itu."Aku teringat sebuah film seri komedi yang biasa aku nonton waktu aku masih SMP," jawab Vania sambil mata

    Last Updated : 2023-10-19

Latest chapter

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   109 Galeri Seni

    Selain itu, dengan drone dari Melvin yang selalu mengikuti Vania, semua perkembangan Vania diketahui oleh Davin, kemanapun Vania pergi, Davin bisa melihatnya. hanya saja, Davin tidak pernah lagi berusaha mendekati Vania secara langsung.Beberapa hari ini, Vania agak sibuk di sebuah galeri seni karena lukisan-lukisan Vania dipajang disana. pembelian lukisan milik Vania, adalah salah satu cara Davin untuk mendekati Vania dan keluarganya. Davin sengaja membeli hak untuk memamerkan lukisan-lukisan Vania itu di sebuah galeri seni, selain untuk mengapresiasi karya lukis Vania juga untuk memberikan uang kepada keluarga Vania khususnya buat Willy, Ayahnya Vania.Hari ini, Davin meminta Peter untuk mengambil uang lima ratus juta rupiah dari bank dan menaruh uang itu dalam satu koper. uang sejumlah itu adalah uang yang pernah diberikan Willy untuk menyuap Davin. rencananya, Davin ingin mengembalikan uang itu ke tangan Willy, serta menjelaskan semua yang terjadi pada saat peristiwa itu kepada Wi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   108 Pria Bertopeng

    "Davin? kamu yakin?" tanya Vania dengan hati campur aduk."Aku tidak begitu yakin sih. bentuk tubuh nya mirip tapi, dia langsung menutup wajahnya saat dia melihat ku," jawab Rani."Apa dia membawa teropong?"justru dia menutup wajahnya dengan teropong itu kemudian berjalan terus ke arah bawah. karena itulah, aku terlambat kesini menemui mu," jawab Rani. "Ayo kita cari," kata Vania. sejak tadi, Vania membawa-bawa biolanya naik turun tangga, kini, dia serahkan biola mahalnya itu untuk sementara dibawa Rani, supaya dia bisa leluasa naik turun tangga mencari sosok yang menurut Rani, mirip Davin itu.Vania dengan diikuti Rani kini kembali ke jalan yang dilewati Rani tadi. sambil berjalan, batin Vania sesak karena memikirkan Davin. Vania tidak habis pikir, mengapa Davin memperlakukan dirinya seperti ini? kalau memang yang dilihat Rani adalah Davin, mengapa Davin menghindari nya? tapi, kalau memang bukan Davin, mengapa sosok pria bertopeng itu seperti menghindari nya? mengapa pria itu menye

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   107 Iklan Menatap Cahaya Rembulan

    Setelah semua anggota Orkestra sudah duduk di tempatnya masing-masing di depan alat musik mereka masing-masing, keadaan seketika menjadi hening. kemudian Nyonya Dahmer sebagai konduktor atau pemimpin orkestra, mulai berjalan ke arah depan. setelah membungkukkan tubuhnya dalam-dalam ke arah penonton, dia menuju ke salah satu pengeras suara dan mulai bicara," selamat datang untuk semua yang hadir di acara ini dan terima kasih untuk pihak-pihak yang membuat acara ini bisa terwujud."Hadirin masih terdiam dan menunggu kata-kata sambutan selanjutnya dari Nyonya Dahmer. Vania pun mulai meraba alat musik barunya yang menjadi kebanggaannya saat ini. biola Stradivarius kebanggaan nya."Malam ini, sebelum acara dimulai, seperti biasa di setiap pertunjukan ataupun di acara TV ataupun di acara-acara di Channel YouTube. pasti akan ada yang namanya pesan sponsor atau iklan. iya kan?" kata Nyonya Dahmer yang disambut oleh tawa beberapa orang dan anggukan kepala dari banyak orang lainnya. saat ini, b

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   106 Fans Berat

    Vania pun fokus mengikuti latihan dengan hati agak tenang. ada sedikit rasa trauma dengan kenyataan yang terjadi tadi kalau dia sempat dibius orang, tapi setelah memeriksa tubuhnya di kamar mandi, dia memang tidak menemukan sesuatu, tidak ada rasa perih di tubuhnya dan itu berarti, Conrad memang tidak sempat mengapa-apakan dirinya, Vania bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Vania bersyukur karena ada orang yang menolongnya walaupun sampai saat ini, Vania tidak tahu siapa penolongnya itu.Saat latihan, mata Vania tertuju kepada seorang penonton yang duduk sendirian di kursi penonton. jarak antara dirinya dan penonton itu, memang masih sangat jauh sehingga Vania tidak bisa melihat wajah penonton itu, tapi Vania merasa, penonton itu terus-menerus menatap nya.Penonton itu terlihat sekali-sekali memakai sebuah teropong untuk melihat ke arah orkestra yang digawangi Vania dan teman-temannya itu, tapi, bagi Vania, teropong itu kerap tertuju ke arah dirinya. awalnya Vania aga

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   105 Akhir untuk Conrad

    Wilson memilih untuk mendobrak pintu dengan menendang sekuat tenaga tapi, dia kecele, karena ternyata pintu itu tidak terkunci, ini membuat tubuh Wilson jatuh berdebum dengan keras di dalam kamar di samping tubuh tubuh Conrad.Davin sangat kaget melihat tubuh Conrad sudah tergeletak kaku tidak berdaya dengan tangan terikat di belakang tubuhnya dan mulut dilakban, hanya matanya saja yang bergerak-gerak menandakan dia tidak pingsan atau meninggal tapi hanya dalam keadaan tidak berdaya.Davin melihat tubuh Vania masih berpakaian lengkap berada di atas tempat tidur dalam keadaan tertidur."Dia tidak apa-apa, Tuan Muda," kata suara seseorang yang duduk di kegelapan kamar. penerangan hanya berada di bagian pintu kamar dan juga ada penerangan dari kamar mandi."Paman A Kew?" tanya Davin."Ya Tuan Muda. ini aku," kata A Kew sambil menyalakan lampu meja di depan nya sehingga Davin bisa melihat A Kew, salah satu asisten ibunya bersama seorang teman A Kew yang bernama A Lok. "Mengapa kalian bis

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   104 Menyelamatkan Vania

    Tapi, Davin tidak mengangkat telepon nya. akhirnya, Peter putuskan untuk mengikuti pergerakan Conrad yang sedang membawa tubuh lemas Vania sambil mengetik sebuah chat untuk Davin.Peter : "Tuan Muda, Conrad telah membius Nyonya Muda. aku sedang mengikuti langkah Conrad, nampaknya dia menuju ke Hotel yang tepat bersebelahan dengan Mall ini. nampaknya dia bermaksud buruk kepada Nyonya Muda. aku minta ijin untuk menembak Conrad saat ada kesempatan."Setelah mengirim chat itu, Peter menyimpan handphone nya dan mengikuti langkah Conrad yang sedang membawa tubuh lemah nyaris tidak berdaya Vania.**Ninchaku di tangan Davin kini kembali memakan korban. seorang pengeroyok terluka parah di kepala setelah berusaha membokong Davin dengan senjata tajam nya. sebuah tendangan disusulkan Davin sehingga pengeroyok itu terlempar jauh ke lantai dan langsung pingsan disana.Tinggal ada lima musuh lagi di sekeliling Davin saat ini. Davin putuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, Davin agak khawatir

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   103 Pertarungan Hidup Mati

    Davin lihat para pengeroyok lain agak mundur ke belakang untuk memberikan keleluasaan kepada teman mereka untuk menyerang Davin dengan Double Stick atau Nunchaku itu.HIIIAAAAAAATeriak si penyerang sambil mengejar Davin dengan Nunchaku nya. Davin konsentrasi mengikuti arah putaran Nunchaku itu dan di saat yang tepat dia merampas Nunchaku itu dan dengan sebuah sentakan, Nunchaku itu sudah berpindah tangan dan dengan satu gerakan, Nunchaku itu sudah mendarat dua bahkan tiga kali di kepala si pemilik Nunchaku itu menjadikan sebuah adegan senjata makan tuan yang menggenaskan apalagi setelah terlihat darah mengalir dari pelipis si pemilik Nunchaku itu yang jatuh tersungkur pingsan di lantai.Teman-teman nya sangat marah melihat apa yang terjadi, beberapa dari mereka mulai mengeluarkan senjata tajam berukuran pendek dari balik baju mereka. dua orang lainnya mengambil Stick Bisbol dari lantai di dekat tiang. seorang diantaranya berteriak kepada para pengeroyok Wilson yang tinggal berjumlah

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   102 Pertarungan di Tempat Parkir

    Peter yang sedang mengemudikan mobil di samping Davin, cuma bisa mengangkat bahunya karena dia memang tidak tahu apa yang terjadi. "Wilson sedang dikeroyok banyak preman, Tuan Muda. dia dikeroyok di parkiran Mall. nampaknya pengeroyok itu, orang suruhannya Conrad," jawab Melvin dari bagian dalam mobil Van. Melvin melihat hal itu dari layar TV di dalam mobil. drone miliknya sedang merekam keadaan Wilson. Davin pun pergi ke belakang untuk melihat keadaan Wilson dari layar TV."Kalau gitu, cepat ke tempat itu. aku ingin menolong Wilson," kata Davin kepada Peter."Jangan Tuan Muda! kamu baru saja pulih. biar aku dan Melvin yang menolong Wilson," kata Peter dari balik kemudi."No! kalian berdua akan membantu dengan cara lain. Melvin pergunakan drone mu untuk menyetrum para preman itu sebanyak-banyaknya. Peter, kamu pergunakan segenap akal mu untuk menjauhkan Vania dari Conrad. aku tetap akan turun untuk membantu Wilson," perintah Davin."Bagaimana dengan luka mu, Tuan Muda?" tanya Peter l

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   101 Tas dan Sepatu untuk Vania

    “Jangan-jangan pacarmu itu sudah meninggal,” kata Nyonya Dahmer.“NO!!! huhuhuhuhu,” teriak Vania yang diikuti dengan pecahnya tangisannya lagi. Nyonya Dahmer jadi menyesal karena dia kembali membuat Vania menangis. Akhirnya, Nyonya Dahmer cuma bisa menenangkan Vania yang masih terus menangis itu dengan cara menepuk-nepuk pundak Vania. tangisan Vania baru berhenti saat Rani datang mencarinya di dalam.“Tuh, ini teman kamu yang melihat kuntilanak itu,” kata Nyonya Dahmer sambil menunjuk ke arah Rani.“Apa yang terjadi, Ran? Apa benar kamu melihat kuntilanak?” Tanya Vania kepada Rani.“Iya, Ran. Waktu itu, aku mengikuti permintaan kamu untuk menangkap basah pria yang mirip Davin itu, tapi, sebelum aku sampai ke depan, aku malah bertemu kuntilanak. Hiyyyy…serem banget,” kata Rani dengan mimik wajah ketakutan.“Jangan-jangan kamu cuma melihat jemuran atau yang mirip gitu, Ran?” kata Vania sambil menatap lekat ke wajah sahabatnya itu.“Gak, Vania. Aku benar-benar melihat kunti. mana mungki

DMCA.com Protection Status