Share

19. Lebih Tidak Masuk Akal

Secara perlahan, Narendra Bagaskara berniat melepaskan tangannya dari Nadisa. GRET! Akan tetapi, Nadisa justru mengeratkan genggamannya. Tidak membiarkan Narendra melepasnya.

"Lepaskan tanganku, Jevan." Nadisa berkata pelan.

"Pergi bersamaku, maka tanganmu aku lepaskan," kata Jevano. Masih bersikeras mencengkram lengan Nadisa.

"Bukankah aku sudah bilang, aku nggak suka dipegang sembarangan." Kedua mata kelam milik Nadisa tertuju pada Jevano yang lebih tinggi darinya. Menatap lurus pada netra sang lelaki.

"Aku juga sudah bilang, aku akan melepas tanganmu kalau kamu mau ikut denganku," tantang Jevano. Ekor matanya melirik ke arah tautan tangan Nadisa dengan Narendra.

Tanpa aba-aba, Jevano menggunakan tangannya yang bebas untuk menarik tangan Narendra. Memaksa tautan itu untuk terlepas.

"Nadisa tidak suka dipegang sembarangan, Gembel." Jevano berkata sinis pada Narendra. Membuat sang lelaki Bagaskara hanya bisa mengepalkan tangan, menahan emosinya.

Nadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status