Share

Miss You

"Non ada apa?" tanya bi Asri dengan wajah khawatir ketika membuka pintu kamar Ana.

"Maaf bi aku nggak sengaja jatuhin gelasnya." ujar Ana dengan suara lemah. Tadi ketika ia ingin minum dan saat mengambil gelas di samping tempat tidurnya, ia tidak sengaja menjatuhkan gelas itu.

"Untung non nggak kenapa-napa." bi Asti menghela nafas lega.

"Yaudah biar bibi bersihin pecahan gelasnya."

"Maaf jadi ngerepotin bibi." Ana merasa tidak enak karena terus merepotkan bi Asri. Coba saja jika ia tidak sakit maka ia akan membereskan kekacauan yang ia buat.

"Nggak papa non, memang sudah tugas bibi."

Ana tersenyum mendengarnya. Bi Asri membuatnya teringat akan almarhum neneknya ketika masih hidup. Ana jadi ingin sekali mengunjungi makam neneknya. Sudah lama juga ia tidak berkunjung ke makam neneknya.

"Bibi ambilkan makan sama minumnya dulu ya non."

***

"Una volta risolto questo pasticcio, chiedi a tutti i contadini di tornare a piantare nuovi semi. E ricorda che la qualità delle uve prodotte dev
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status