Share

Bab 304

Hanya saja aku masih belum bisa memahaminya. Bagaimana bisa seorang wanita membiarkan pacar sendiri tidur dengan wanita lain?

Apakah mereka benar-benar tidak keberatan?

Ataukah pemikiranku sudah ketinggalan zaman?

Atau mungkin pemikiranku masih dalam tahap yang relatif sederhana dan naif. Bagi kakak-kakak ini, ranah ideologis mereka adalah apa yang seharusnya orang miliki di usia mereka?

Lupakan saja, jangan terlalu memikirkannya.

Biarpun aku belum bisa memahaminya, aku tetap senang menuruti apa yang mereka katakan.

Karena aku tahu kalau Kak Lina dan Kak Nia tidak akan membohongiku.

"Baiklah, aku akan pergi ke sana setelah kalian pergi."

"Hmm."

Aku mengobrol sebentar dengan Kak Lina dan menutup telepon.

Beberapa saat kemudian, terdengar ketukan di pintu.

Kak Lina datang mencari Kak Nia.

Semua orang sebenarnya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi mereka semua berpura-pura.

"Nia, kamu sibuk nggak hari ini? Kalau nggak sibuk, ikut aku berbelanja dan bersantai." Kak Lina berpura-pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status