Share

Kenyataan Pahit

last update Last Updated: 2024-05-21 15:41:16

🏵️🏵️🏵️

Keesokan harinya, Mas Damar bangun dan segera menuju kamar mandi untuk membersihkan badan. Sementara aku menyiapkan sarapan di meja makan untuknya.

Setelah selesai mandi, aku memintanya sarapan dan berniat untuk menanyakan tentang dirinya yang keluar rumah seharian kemarin.

“Sarapan dulu, Mas, aku udah siapin,” pintaku setelah dia sudah rapi dan akan berangkat ke kantor.

Hari ini Senin, seperti biasa di pagi hari, Mas Damar akan memulai kegiatannya.

“Nggak usah! Aku sarapan di luar aja!” Mas Damar menjawabku dengan nada ketus.

“Tapi aku udah siapin, Mas.”

“Kamu sarapan aja sendiri!”

“Ada apa denganmu, Mas? Kenapa sikapmu akhir-akhir ini sangat berubah dan nggak seperti biasanya? Apa aku ada salah?” Aku masih belum mengerti melihat perubahan sikap Mas Damar.

“Aku yang salah.”

“Maksud kamu?”

“Salah memilih pendamping hidup!”

Hatiku seperti dicabik-cabik mendengar penuturan Mas Damar. Dia sangat tega berkata seperti itu kepadaku. Dia dengan mudahnya mengatakan telah salah memilih pendamping hidup, padahal beberapa bulan yang lalu, dia masih sangat memanjakanku.

“Apa kamu bilang, Mas? Salah pilih pendamping hidup? Hampir sepuluh tahun kita menjalin hubungan menjadi sepasang kekasih, tapi tidak pernah sekali pun kamu mengatakan hal seperti itu padaku. Aku dengan ikhlas menunggu selama itu sampai akhirnya kamu melamarku. Di usia pernikahan kita yang baru seumuran jagung, bisa-bisanya kamu ngomong seperti itu padaku.” Aku tidak mampu menahan air mata agar tidak jatuh.

“Itu karena aku terjerat dengan cintamu. Ternyata orang tuaku benar bahwa kamu bukan istri yang terbaik untukku. Dari dulu mereka sudah melarang dan menasihatiku untuk menjauhimu, tapi saat itu aku tidak mendengarkan mereka karena jeratan cintamu.” Aku sontak kaget mendengar kalimat yang keluar dari mulut Mas Damar.

“Aku nggak nyangka kamu tega bicara seperti ini, Mas. Mana Mas Damar yang sangat mencintaiku?”

“Dia sudah nggak ada!”

“Kenapa kamu seperti ini? Beberapa bulan ini kamu pulang larut malam. Apa yang kamu lakukan di luar sana?”

“Itu bukan urusanmu!”

Setelah mengucapkan kalimat itu, Mas Damar segera beranjak meninggalkan sarapan yang telah kusediakan.

🏵️🏵️🏵️

“Aku cinta banget sama kamu, Sayang,” ucap Mas Damar kala itu ketika kami masih berstatus pacaran dan saat itu hubungan kami telah berjalan delapan tahun.

“Aku juga sayang banget sama kamu, Mas.”

“Walaupun orang tuaku tidak merestui hubungan kita, tapi aku janji akan tetap mempertahankan hubungan ini hingga ke jenjang yang lebih serius.”

“Maksud kamu, Mas?”

“Aku ingin melamarmu secepatnya.” Aku kaget, tetapi sangat bahagia mendengar keseriusan Mas Damar.

“Bagaimana dengan orang tuamu, Mas?”

“Kita harus yakin, saat acara aku melamarmu, mereka sudah bersedia merestui hubungan kita.”

“Terus terang, aku sangat bahagia karena akhirnya kamu memiliki niat untuk melamarku. Orang tuaku sudah sangat khawatir dengan hubungan kita yang belum ada akhirnya.”

“Iya, Sayang, aku ngerti perasaan orang tuamu.”

Saat itu, orang tua Mas Damar tidak merestui hubungan kami, mungkin karena aku berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak berpendidikan tinggi seperti keluarga mereka.

Orang tua Mas Damar merupakan pemilik salah satu sekolah swasta di kota ini. Ayahnya menjabat sebagai kepala sekolah dan ibunya sebagai pengajar di sekolah milik keluarga mereka.

Orang tua Mas Damar selalu meremehkan keluargaku karena tidak memiliki gelar seperti mereka. Ayah dan Ibu hanyalah lulusan SMA begitu juga denganku. Aku memiliki seorang adik laki-laki dan sekarang duduk di bangku SMP kelas sembilan.

Aku berharap agar dia tidak mengalami nasib sepertiku. Aku ingin agar pendidikannya lebih tinggi.

Oleh karena itu, aku berusaha membantu orang tua menyekolahkan Rommy—adikku. Aku berdagang melalui online shop, menjadi salah satu reseller dari pemilik barang yang aku jual.

Mas Damar sangat mendukung kegiatanku, tetapi tidak dengan orang tuanya. Mereka sepertinya malu memiliki menantu yang pekerjaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Mas Damar merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Kakak-kakak ipar kami semuanya memiliki pekerjaan sesuai dengan harapan mertuaku. Kakak ipar pertama bekerja sebagai guru SMA, yang kedua menjadi akuntan di salah satu perusahaan di kota ini, dan yang ketiga menjadi kepala sekolah di salah satu TK ternama.

Hanya aku yang tidak memiliki pekerjaan seberuntung mereka, tetapi aku selalu bersyukur dengan apa yang kulakukan dan dapatkan.

Aku tetap merasa bahagia walaupun keluarga Mas Damar tidak pernah menganggapku ada. Aku bangga karena memiliki cinta Mas Damar.

Akan tetapi saat ini, kepada siapa aku harus mengadu? Suamiku sendiri sudah berani berbuat kasar dan menyakiti perasaanku.

🏵️🏵️🏵️

Aku sangat penasaran dengan perubahan Mas Damar. Beberapa bulan ini, aku masih tetap berusaha untuk bersabar, tetapi tidak untuk hari ini. Aku harus tahu apa alasan sebenarnya dengan tingkah Mas Damar yang sekarang.

Aku segera menaiki sepeda motor bebek kesayanganku. Aku berniat akan mengintai Mas Damar hari ini ke kantornya.

Dari kejauhan, terlihat Mas Damar keluar dari kantor dan langsung memasuki mobil. Aku tetap barhati-hati supaya dia tidak menyadari keberadaanku.

Mobilnya sudah mulai bergerak, aku pun perlahan-lahan mengikutinya dari belakang. Aku sangat terkejut saat kendaraan roda empat miliknya berhenti di depan rumah salah satu sahabat terbaikku. Untuk apa Mas Damar singgah di rumah Tia?

Tia adalah teman terbaikku saat masih duduk di bangku SMA. Kami sahabat yang selalu berbagi cerita suka maupun duka. Aku sudah menganggapnya seperti saudari sendiri karena dia mengerti dengan perasaanku.

Saat aku kesusahan, dia yang selalu membantu. Namun, sudah satu tahun lamanya, aku tidak berhubungan dengannya, semenjak dia mengajar di sekolah milik keluarga Mas Damar.

Aku melihat pemandangan yang tidak dapat kupercaya, Mas Damar turun dari mobil dan langsung disambut mesra oleh Tia. Mas Damar mendaratkan ciuman di dahi wanita itu.

Dadaku terasa sesak dan tidak mampu menahan air mata. Ingin rasanya langsung menghampiri mereka dan memberikan kejutan kepada Mas Damar, tetapi niat itu aku urungkan. Aku ingin tahu apa alasan Mas Damar berlaku seperti itu terhadap Tia. Kenapa dia lupa bahwa aku adalah istrinya?

============

Related chapters

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Berkhianat

    🏵️🏵️🏵️Aku tetap membiarkan Mas Damar menikmati keromantisannya bersama Tia. Aku sudah tidak sabar agar segera tiba di rumah dan meluapkan segala amarah ini dengan tangisan.Aku segera beranjak meninggalkan tempat yang membuat hatiku hancur berkeping-keping. Aku tidak sanggup menyaksikan suami yang sangat kucintai bermesraan dengan wanita lain yang juga merupakan sahabatku sendiri.Baru satu tahun tidak bertemu dan berhubungan dengan Tia, tetapi ini yang dia lakukan di belakangku. Padahal selama ini, aku sangat percaya kepadanya bahkan menganggapnya sebagai sahabat yang paling bisa mengerti dengan perasaanku.Ternyata aku benar-benar salah menilainya. Kenapa selama ini, aku tidak pernah menaruh curiga kepadanya? Ternyata dia serigala berbulu domba.Aku masih sangat ingat sekitar kurang lebih dua tahun yang lalu, kami saat itu bercengkerama berdua di rumah. Dia bercerita tentang kesendiriannya dan masih belum membuka diri untuk menikah.“Kapan, nih, kamu kenalin calon kamu ke aku?”

    Last Updated : 2024-05-21
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Menyakitkan

    🏵️🏵️🏵️“Kenapa kamu menamparku, Mas?” Aku memegang pipi kanan bekas tamparan Mas Damar, rasanya sangat sakit.“Itu sangat pantas untuk wanita sepertimu!”“Apa maksudmu? Apa salahku?” Aku masih tidak mengerti kenapa dia berlaku kasar kepadaku.“Kamu meminta apa yang telah kamu berikan padaku? Kamu lupa siapa yang memenuhi semua kebutuhanmu selama ini? Aku!”“Kamu yang memaksaku untuk mengeluarkan kalimat itu karena kamu tega memintaku untuk membayar semua biaya pernikahan kita dulu.”“Kamu nggak sanggup? Itu sudah jelas! Kamu itu nggak lebih dari benalu yang menumpang hidup denganku!”“Sudah menjadi kewajibanmu untuk memenuhi kebutuhanku karena aku istrimu.” Aku tetap tidak terima dengan semua yang dia katakan kepadaku.“Cih! Istri yang tidak berguna.” Dia mengeluarkan air ludahnya di depanku.“Apa alasanmu mengatakan aku istri tidak berguna? Apa yang merasuki dirimu hingga berubah sekasar ini hanya dalam waktu beberapa bulan?”“Karena kamu sudah tidak bisa memberikan yang terbaik u

    Last Updated : 2024-05-21
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Makin Kejam

    🏵️🏵️🏵️Hari ini, aku tidak banyak melakukan kegiatan seperti biasanya. Aku sengaja mengurung diri di kamar, meratapi nasib yang telah menimpa diriku. Aku menangis sesenggukan karena tidak pernah menyangka akan mengalami penderitaan seberat ini.Ingin rasanya bersandar di pundak Ibu lalu menumpahkan semua yang telah Mas Damar perbuat kepadaku. Hanya Ibu yang mengerti dengan kesusahan putrinya.Aku kembali mengingat apa yang telah Ayah sampaikan ketika aku dan Mas Damar masih berstatus sebagai sepasang kekasih.“Ayah tidak bermaksud untuk melarang hubunganmu dan Damar, tapi Ayah khawatir dengan keluarganya. Ayah dapat merasakan kalau mereka tidak menyukai hubungan kalian.” “Yang jalanin semuanya Tari dan Mas Damar, Ayah. Jadi, Ayah nggak perlu khawatir.” Kalimat itulah yang keluar dari mulutku untuk meyakinkan Ayah saat itu.Sekarang aku baru menyadari semuanya, ternyata Ayah memiliki perasaan yang sangat kuat tentang apa yang akan menimpa diriku.Aku merasa bersalah karena tidak me

    Last Updated : 2024-05-21
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Menghubungi Masa Lalu

    🏵️🏵️🏵️Apa lagi yang aku pertahankan dari keluarga aneh Mas Damar? Mereka tidak pernah peduli dan menganggapku ada. Mereka juga tidak berniat sama sekali memberikan solusi terbaik jika aku sedang mengalami kesusahan.Masih sangat jelas dalam ingatanku, kala itu Ibu sedang sakit dan tidak memiliki biaya untuk membayar rumah sakit. Mas Damar juga saat itu sedang tidak memiliki tabungan karena telah dia gunakan untuk biaya pernikahan kami.Aku dan Mas Damar tidak memiliki pilihan lain, kami pun memberanikan diri untuk meminta bantuan orang tuanya. Orang tuanya bersedia membantu dan memberikan pinjaman, tetapi dengan syarat yang tidak kuduga sama sekali.“Mama bersedia memberikan bantuan, tapi ada syaratnya.” Mama mertua melontarkan kalimat itu.“Apa pun syaratnya akan Tari penuhi yang penting Mama bersedia memberikan bantuan pada kami.” Aku menyanggupi apa pun syarat yang beliau berikan.“Kalian tetap mengembalikan uang Mama. Tapi jika kalian tidak mampu membayar secara tunai, bisa dic

    Last Updated : 2024-06-06
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Kebiasaan Aneh

    🏵️🏵️🏵️Aku merasa tenang setelah menghubungi dia beberapa hari yang lalu karena dirinya sangat peduli kepadaku. Semenjak mengenalnya beberapa tahun silam, dia selalu memberikan yang terbaik untukku.Dia tidak pernah membenciku walaupun dulu diriku pernah menyakiti dan melukai hati dan perasaannya. Dia sosok yang penuh dengan pengertian dan bersikap dewasa.“Maafin aku, yah, Mas, karena telah menyakiti hatimu.” Saat itu aku meminta maaf atas apa yang kulakukan kepadanya.“Kamu nggak perlu minta maaf, Mentari. Kamu nggak salah, tapi keadaanlah yang tidak berpihak padaku.” Kalimat ikhlas itu membuatku makin merasa bersalah kepadanya. “Harapanku hanya satu, melihatmu tetap bahagia bersama laki-laki yang mencintaimu. Damar adalah pilihan yang sudah kamu yakini untuk membahagiakanmu,” lanjutnya dengan lembut.“Iya, Mas. Aku bersyukur karena kamu mengerti dengan perasaanku. Dia laki-laki yang kudambakan dan akan mejadi imam, juga pendamping hidupku.” Aku dengan penuh semangat saat itu memb

    Last Updated : 2024-06-07
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Menjalankan Rencana

    🏵️🏵️🏵️“Besok kita sudah mulai menjalankan rencana kita, Mas,” saranku kepada Mas Surya.“Okeh. Apa yang harus aku lakukan besok?” Tampaknya Mas Surya sangat antusias dengan rencana yang telah aku utarakan.“Kamu ikutin, tuh, si pelakor setelah dia pulang dari sekolah. Dia ngajar di sekolah milik keluarga Mas Damar. Ini orangnya.” Aku menunjukkan foto Tia di ponselku.“Maksudnya, mulai besok aku mengamati gerak-geriknya, yah?” “Iya, Mas. Namanya Tia, kami saling kenal sejak duduk di bangku SMA hingga akhirnya bersahabat.”“Kenapa dia setega ini padamu? Dia berusaha menghancurkan rumah tangga sahabatnya sendiri.”“Aku juga nggak tahu, Mas, tapi waktu SMA dia mengaku mengagumi Mas Damar. Tapi semua itu udah nggak penting lagi bagiku karena tujuanku sekarang hanya ingin melihatnya merasakan penderitaan yang kualami.”“Apa kamu yakin hanya Damar yang dekat dengannya saat ini? Aku tidak percaya jika dia tidak memiliki kekasih sebelum selingkuh dengan Damar.” Ternyata apa yang aku pikirk

    Last Updated : 2024-06-08
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Kembali Tersenyum

    🏵️🏵️🏵️Sekarang aku makin berani menentang kekasaran Mas Damar. Aku bukan lagi Tari yang selalu sabar untuk disakiti. Saat ini, aku Mentari yang penuh semangat untuk memancarkan sinarnya.“Tari, buka pintunya!” Mas Damar menggedor-gedor pintu kamarku.Aku tidak berkutik sedikit pun. Aku tidak menjawab panggilannya karena bagiku sekarang, dia tidak lebih dari laki-laki tidak memiliki perasaan.“Aku ini suamimu dan kamu wajib menenuhi hakku. Buka pintunya!” Suaranya makin terdengar keras memintaku membuka pintu.Akan tetapi, aku tetap diam dan tidak menghiraukannya. Terserah dia mau bilang apa, yang pasti aku tidak ingin lagi melaksanakan kewajiban sebagai istri bersamanya.Dia tidak berhak lagi mendapatkan pelayanan dariku, dia dengan kasar telah menyakitiku secara lahir dan batin. Dia lebih baik mendapat pelayanan dari Tia, wanita kotor yang dia banggakan.Kekuatan yang aku peroleh saat ini tidak luput dari kalimat semangat yang Mas Surya ucapkan kepadaku.“Kamu jangan rapuh, yah, h

    Last Updated : 2024-06-10
  • Kebiasaan Liar Suamiku   Mengumpulkan Bukti

    🏵️🏵️🏵️Setelah pertemuanku kemarin dengan Mas Surya, akhirnya hari ini dia kembali melakukan pengintaian di sekitar sekolah milik keluarga Mas Damar. Dia memberitahukan bahwa hari ini, tidak ada yang mencurigakan dari sikap Tia.Hari kedua hingga kelima tetap seperti hari pertama, tidak ada yang dapat dicurigai. Tia tetap langsung pulang ke rumah.Ini hari keenam, Mas Surya mengikuti gerak gerik Tia, aku makin berharap adanya informasi yang lebih menarik lagi. Aku akan kumpulkan semua bukti yang telah aku peroleh, mulai dari perselingkuhannya dengan Mas Damar hingga minggu kemarin dirinya memasuki hotel bersama seorang laki-laki.Hati ini benar-benar sudah tertutup untuk memberikan maaf kepadanya karena yang ada dalam pikiranku saat ini, menginginkan kehancuran hidupnya. Aku juga ingin lepas dari ikatan pernikahan yang tidak kuingkan lagi.Tiba-tiba terdengar nada panggilan masuk dari ponselku. Seperti yang kuharapkan, ada nama Mas Surya di layar. Tanpa pikir panjang, aku segera men

    Last Updated : 2024-06-11

Latest chapter

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Kembali Bahagia

    🏵️🏵️🏵️Mas Damar dan orang tuanya melangkah memasuki rumah sakit, aku segera memarkirkan motor bebek milikku dan mengikuti langkah mereka perlahan. Orang tua dan anak itu memasuki ruangan salah satu dokter spesialis alat reproduksi. Aku sangat heran kenapa Mas Damar harus mengunjungi ruangan itu. Ada apa dengannya?Tidak menunggu lama, akhirnya mereka kembali keluar ruangan dokter dengan wajah tampak sangat serius. Aku memperhatikan mereka dari balik salah satu pilar yang ada di dekat ruangan dokter. Mereka tidak langsung menuju parkiran, tetapi justru duduk di bangku panjang tidak jauh dari tempat pengintaianku.“Kamu harus sabar, ya, Nak. Kamu yang berbuat dan kamu juga harus siap menanggung resikonya.” Mamanya memberikan semangat.“Hidupku sudah tidak berarti, Mah, Pah. Wanita yang dulu kucintai sudah yakin untuk berpisah dan mengajukan gugatan cerai. Sedangkan wanita yang kunikahi secara siri dengan tega berkhianat. Ini karma dari perbuatanku.” Mas Damar menitikkan air mata.“Su

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Fakta Baru

    🏵️🏵️🏵️“Iya,” ucapnya singkat dengan senyuman.“Terima kasih, Mas. Kamu selalu ada untuk membantu keluargaku dari dulu.” Aku hampir menitikkan air mata mengingat pengorbanan Mas Surya.“Kamu nggak perlu berterima kasih karena beliau juga ayahku.”Ingin rasanya mengatakan pada dunia kalau aku makin mencintai dan mengagumi Mas Surya. Aku ingin segera lepas dan bebas dari Mas Damar karena keluargaku akan sangat bahagia jika aku dan Mas Surya bersatu. Itulah harapan Ayah dan Ibu sejak dulu.Akan tetapi, aku harus tetap bersabar untuk menunggu hari itu tiba, yang terpenting sekarang Ayah sudah makin sehat. Dalam waktu dekat ini, aku akan mengajukan gugatan cerai terhadap Mas Damar ke pengadilan. Saat ini, aku berusaha bersikap biasa saja di depannya supaya dia tidak tahu rencana yang telah tersusun rapi.🏵️🏵️🏵️“Kamu kenapa nggak ke rumah Tia, Mas?” tanyaku saat Mas Damar menyasikan acara kesayangannya di depan TV.“Dia sudah mengkhianatiku.” Wajahnya menunjukkan kekesalan.“Bukankah

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Tari Kembali ke Rumah Suaminya

    🏵️🏵️🏵️Keesokan harinya setelah kepulangan anak sekolah, kami segera menemui salah satu siswa yang sering bersama Tia. Mas Surya memintanya masuk mobil. Awalnya, dia menolak karena mengaku takut bertemu orang yang baru kenal.Akan tetapi, aku menjelaskan secara perlahan dan berjanji untuk memberikan imbalan jika dia bersedia memberikan informasi penting yang ingin aku ketahui darinya.“Informasi apa yang ingin kalian dapatkan dariku?” tanyanya setelah mobil meluncur meninggalkan sekolah itu.“Informasi tentang salah satu guru di sekolah kamu,” jawabku penuh semangat.“Siapa?” tanyanya ingin tahu.“Tia.”“Apa yang harus kujelaskan tentang Bu Tia?”“Kenapa kamu sering pergi bersamanya ke hotel? Apa tujuan kalian?”“Aku hanya mempertemukannya dengan pengelola sekolah.”“Maksud kamu Om Rudy?”“Iya. Pak Rudy.”Aku terkejut mendengar penuturan siswa tersebut. Sungguh, aku tidak percaya kalau Om Rudy yang aku banggakan karena sayangnya terhadap keluarga, ternyata melakukan pertemuan di dal

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Perbuatan Nekat

    POV TIA🏵️🏵️🏵️Dua minggu berlalu semenjak terakhir kali melihat Om Rudy dan keluarganya di supermarket, hari ini aku memintanya bertemu untuk yang terakhir kalinya dan dia bersedia menyanggupi permintaanku. Sekarang, kami sedang berada di salah satu hotel langganan untuk memadu kasih.Akan tetapi, saat ini kejadian itu tidak akan terjadi, dia menolak untuk bercinta semenjak mengetahui keadaan bayi dalam kandunganku. Aku berusaha bersikap lembut dan berpura-pura baik di depannya. Semua ini kulakukan agar dapat menjalankan rencana yang telah tersusun rapi.“Maafkan aku, ya, Sayang, karena tidak dapat melanjutkan hubungan ini lagi. Ternyata selama ini keluargaku sudah mengetahui hubungan kita dari Damar. Aku bersyukur karena akhirnya mereka bersedia memaafkanku. Aku juga meminta pada mereka untuk tidak menyakitimu.” Penjelasan Om Rudy membuatku tersentuh, tetapi juga sakit.Aku sudah menyiapkan racun yang sangat mematikan dan mencampurnya pada minuman Om Rudy. Aku dengan besikap tenan

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Selalu Menghindar

    POV TIA🏵️🏵️🏵️Hari ini, usia kehamilanku memasuki tujuh bulan, aku dan Om Rudy memeriksakan perkembangan anak kami ke rumah sakit. Aku makin bahagia karena kondisi kesehatan Om Rudy juga kian membaik. Namun akhir-akhir ini, perhatiannya kepadaku makin berkurang, dia seolah-olah ingin berusaha menjauh dariku.Aku sangat takut jika perubahan itu berlanjut. Tidak dapat kubayangkan jika akhirnya dia lari dari tanggung jawab. Dia makin jarang memadu kasih denganku, alasannya karena perutku makin membesar.Hari ini, dia bersedia menemaniku ke rumah sakit karena aku mengancam akan memberitahukan hubungan kami kepada istrinya. Aku tidak peduli jika dia merasa terpaksa dan tidak ikhlas, yang penting dia akhirnya sekarang bersamaku.Aku melihat perubahan di wajahnya, dia sungguh jauh berbeda dalam waktu dua bulan ini. Perubahan itu mulai tampak saat aku memintanya menikahiku. Dia tidak terima dan tidak bersedia mengikat hubungan ikatan pernikahan denganku karena baginya, aku akan tetap sebag

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Keinginan Tia

    🏵️🏵️🏵️“Aku puas menyiksa Tari semalam, Sayang.” Mas Damar bercerita dengan semangat kala itu kepadaku.“Iya, Mas. Aku suka jika kamu menyakitinya.” Terus terang, aku juga benci kepada Tari karena dia berhasil menjadi istri sah Mas Damar.“Aku akan membuatnya lebih menderita lagi.”“Lanjutkan, Mas. Kamu harus tetap dengan tujuanmu.”“Itu pasti, Sayang. Tidak akan kubiarkan dia hidup tenang.”Saat itu, aku ingin melihat kehancuran Tari. Dia harus meraksakan penderitaan lebih dari yang aku rasakan. Dia tidak tahu bagaimana rasanya menjadi istri kedua yang hanya dinikahi secara siri.Dia juga tidak tahu betapa sakitnya harus nikah diam-diam tanpa dihadiri teman-teman dan kerabat terdekat. Hatiku perih merasakan posisi yang sangat dibenci kaum wanita.Mereka menuduhku sebagai wanita perebut suami orang. Para tetangga juga selalu memandang hina dan rendah terhadapku. Mereka tidak tahu kalau aku juga tidak ingin menjadi istri kedua. Semua itu terjadi karena keadaan yang memaksa.Aku harus

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Fakta Mengejutkan

    POV TIA🏵️🏵️🏵️Hari ini, genap empat bulan usia kehamilanku. Om Rudy makin menunjukkan perhatiannya. Sementara Mas Damar sudah tidak peduli lagi kepadaku. Dia tidak pernah lagi berkunjung ke rumah semenjak mengetahui hubunganku dengan Om-nya.Aku makin penasaran dengan kedatangan Mas Damar ke rumah sakit kala itu. Apa mungkin dia yang menularkan penyakit berbahaya itu hingga menyerang Om Rudy? Sebelum mengenalku, Om Rudy mengaku tidak pernah melakukan hubungan dengan wanita selain istrinya.Dia berubah menjadi berani karena perbuatanku. Aku yang memintanya pertama kali untuk melakukan hal yang tidak pantas kami perbuat.Awalnya, dia sangat takut karena merasa telah mengkhianati istrinya, tetapi aku berusaha menenangkannya dan memberi pelayanan maksimal hingga membuat dirinya tidak sanggup berpaling dariku. Dia mengaku sangat bahagia jika sedang memadu kasih denganku.“Aku bahagia melakukan ini denganmu, Sayang,” ucapnya saat itu setelah kami selesai memadu kasih.“Aku juga bahagia,

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Raja Singa

    POV TIA🏵️🏵️🏵️Aku merasa aneh bertemu Mas Damar di rumah sakit, dia sepertinya mengidap penyakit yang sama dengan Om Rudy karena dia menuju ruangan yang sama dengan laki-laki paruh baya yang saat ini sedang menjalin hubungan denganku.Hubunganku dan Om Rudy berawal dari seringnya bertemu di sekolah milik keluarganya. Aku salah satu pengajar di sana, sedangkan Om Rudy pengelola sekolah tersebut. Laki-laki itu sering memberikan perhatian kepadaku walaupun dia tahu kalau diriku adalah istri Mas Damar, keponakannya.Walaupun Om Rudy lebih pantas jadi ayah untukku, tetapi hati tidak bisa berbohong kalau diriku telah jatuh cinta kepadanya hingga akhirnya kami menjalin hubungan tanpa sepengetahuan Mas Damar dan keluarganya.Om Rudy sering membawaku ke salah satu rumah mewah miliknya. Dia menumpahkan semua kasih sayangnya saat kami sedang memadu kasih. Dia lebih mampu memberiku kebahagiaan dibanding Mas Damar.Mas Damar jarang memperlakukanku dengan lembut saat memadu kasih, dia tidak pern

  • Kebiasaan Liar Suamiku   Penyakit Mematikan

    POV DAMAR 🏵️🏵️🏵️Tiba-tiba aku merasakan perih di daerah sensitifku, aku makin panik dan binguung dengan apa yang kurasakan akhir-akhir ini. Sebaiknya hari ini setelah pulang kantor, aku segera ke rumah sakit untuk memeriksa keadaanku yang sebenarnya. Aku tidak ingin berlama-lama lagi untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.Aku segera melangkah memasuki mobil setelah menutup pintu rumah. Hati ini tidak keruan sepanjang jalan menuju kantor. Di satu sisi, ingin rasanya mencari keberadaan Tari, tetapi di sisi lain, aku makin takut dengan kondisi yang kualami saat ini.Aku sudah mengambil keputusan yang pasti agar segera ke rumah sakit sore ini, setelah itu baru mencari Tari. Aku akan tetap berusaha agar dia kembali kepadaku karena tanpa dirinya, hidup ini terasa hampa dan tidak berarti.Sepanjang jalan menuju kantor, aku sengaja melintas dari depan rumah Tia, suasananya tampak sepi karena sepertinya dia sudah berangkat kerja. Dia lupa siapa yang telah memberikannya pekerjaan yan

DMCA.com Protection Status