Share

Bab 56 Murka

Penulis: Juni
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-09 18:00:00
Mereka berdua tidak akan bisa kembali seperti dulu lagi!

Naomi yakin Clay bersikap lembut seperti ini hanya untuk mendapatkan korneanya. Pria ini sungguh berbahaya. Dia rela melakukan apa pun demi mencapai tujuannya. Sayangnya, Naomi tidak mungkin termakan tipu muslihat seperti ini!

Di meja makan, terlihat semua makanan favorit Naomi. Clay menatapnya sembari bertanya, "Kenapa tidak makan?"

Clay tampak agak kesal, tetapi berusaha keras menahan amarahnya. Naomi pun menimpali, "Ya, aku takut kamu meracuniku!"

Jawaban ini sangat terus terang. Di kehidupan lampau, setelah makan dengan Clay, Naomi tiba-tiba sudah berada di ruang operasi saat bangun. Mana mungkin Naomi berani makan dengannya lagi?

Ekspresi Clay seketika berubah. Dia membanting peralatan makannya sembari menegur, "Kamu mau membuat keributan sampai kapan?"

Kesabaran Clay sangat terbatas. Jelas, kesabarannya sudah habis karena Naomi terus membuat onar.

Naomi bangkit dari kursinya. Dengan tubuh mungilnya, dia berusaha memandang C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 57 Tidak Memiliki Latar Belakang

    Penampilan Naomi saat merokok sungguh memikat. Karena tubuhnya mungil, dia tidak terlihat seperti preman, tetapi jelas memiliki pesona yang sangat unik!Selama ini, Naomi selalu bersikap lembut dan murah hati di hadapan Clay. Rokok dan alkohol sama sekali tidak cocok baginya!Akan tetapi, sekarang penampilan Naomi yang mengapit rokok dengan jemarinya dan emosi yang terpancar dari matanya seolah-olah memancarkan kesepian yang dirasakannya selama ini.Naomi menatap Clay dengan tatapan merendahkan, lalu bertanya, "Bukannya kamu merasa begini cukup baik?""Kamu ...." Clay hendak membalas pertanyaan Naomi. Namun, Naomi sudah tersenyum dengan tidak acuh seraya bertanya, "Siapa wanita tadi?"Ketidakpedulian Naomi ini membuat hati Clay sontak terasa sakit. Naomi meneruskan, "Dari gayanya, aku tahu dia berasal dari keluarga kaya. Dia sangat cocok denganmu, selera ibumu memang bagus.""Naomi!" tegur Clay yang tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia berang hingga wajahnya tampak memberengut.Naomi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 58 Senang dengan Kekalahannya

    Setelah mendengar suara panggilan terputus, Clay langsung membanting telepon rumahnya. Dia jelas-jelas sudah mengalah. Dia ingin bicara baik-baik dengan Naomi, makanya membawanya ke Red Leaf.Naomi adalah Nyonya Muda Keluarga Harison, tempat ini adalah rumahnya. Jika Naomi tidak ingin mendonorkan kornea, Clay juga tidak akan memaksa. Lantas, apakah semua ini masih belum cukup? Makin dipikirkan, Clay merasa makin gusar!Prang! Vas bunga yang ada di samping sontak disapu oleh Clay hingga jatuh dan pecah. Meskipun demikian, amarahnya masih belum terlampiaskan.....Di sisi lain, Naomi tidak menyuruh Alviva untuk mengantarnya ke Breeze Villa, melainkan menelepon Yuki untuk membuat janji. Mereka akan minum-minum di Devil's Bar.Meskipun kejadian hari ini cukup mengesalkan, ini pertama kalinya Naomi mengalahkan Clay. Mana mungkin kemenangan ini tidak dirayakan dengan baik?"Suruh para staf pulang dan istirahat baik-baik hari ini. Besok malam, aku akan membawa semuanya berpesta," ujar Naomi k

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 59 Tidak Menginginkan Posisi Utama

    Jika Gibson mengambil tindakan tanpa menanyakan pendapat Naomi, dia pasti sudah menekan orang yang menyebarkan berita tersebut.Naomi tidak tahu bahwa dirinya sedang dilatih oleh Monarch International untuk menjadi pewaris selanjutnya. Itu sebabnya, Gibson sama sekali tidak menelepon Naomi setelah mengetahui masalah ini.Sesuai dengan pemikiran Gibson, Naomi tidak berinisiatif mencarinya saat dihadapkan dengan masalah ini."Aku sudah mengerti," ujar Naomi sambil mengangguk. Nada bicaranya terdengar sangat datar.Alviva bertanya, "Jadi, apa rencanamu?"Rencana? Ketika tersebar rumor bahwa Naomi memberi pelajaran kepada pelakor dengan sadis, dia langsung membeberkan surat perceraian yang telah ditandatanganinya. Hal ini membuat opini publik berubah.Sesudah berpikir sesaat, Naomi menimpali, "Biarkan saja dulu.""Dibiarkan?" tanya Alviva dengan terkejut."Ya, memangnya masalah ini berdampak kepadaku?" tanya Naomi balik."Nggak juga," sahut Alviva. Bagaimanapun, yang digunakan Naomi sekara

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 60 Nikahkan Saja

    Di mata Indira, putranya adalah yang paling hebat. Jadi, semua wanita di Kota Lathe sudah pasti mengincar posisi Nyonya Muda Keluarga Harison. Naomi malah mengatakan tidak menginginkannya? Ucapan ini membuat Indira naik pitam!"Kamu nggak menginginkannya? Kalau begitu, kenapa kamu menikah dengan putraku?" tanya Indira yang merasa geram."Dia yang memohon kepadaku, masa kamu sudah lupa?" sahut Naomi dengan tidak acuh."Kamu!" Indira tidak bisa menahan emosinya lagi. Naomi sama sekali tidak menghormatinya, bahkan terus membalas bentakannya. Dulu Indira masih bisa melampiaskan amarahnya pada Naomi, tetapi sekarang dia hanya dibuat makin gusar.Di sisi lain, Naomi sama sekali tidak peduli dengan kesehatan Indira. Dia segera bertanya, "Langsung ke intinya saja, kenapa menyuruhku kemari?"Indira sudah menggunakan Yuki untuk mengancamnya, tetapi wanita ini sama sekali tidak mengalah dan malah membuatnya makin murka. Plak! Tiba-tiba, Indira membanting sebuah dokumen ke meja.Naomi pun mengangk

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 61 Niat Jahat Corin

    Jantung Corin seketika berdetak kencang mendengarnya, seolah-olah dikejutkan oleh perkataan Indira. Tebersit pula kilatan tajam pada tatapannya. Akan tetapi, dia tidak akan memperlihatkannya di hadapan Indira.Seperti yang dikatakan Naomi waktu itu, Corin tidak menyukai siapa pun yang memiliki hubungan dengan Clay. Jadi, mana mungkin dia menjadi teman dengan Mauren?Meskipun tidak tahu bagaimana dia lolos dari ucapan Naomi itu, harus diakui bahwa Corin adalah aktris yang sangat hebat di Keluarga Harison. Dia bahkan tidak kewalahan menghadapi Indira yang begitu pemilih.....Sesudah Odele pergi, tersisa Corin dan Indira di ruang tamu. Corin mencoba mencari tahu dengan bertanya, "Ibu, apa kamu sudah menyelidiki Kak Odele dengan cermat? Bagaimanapun, dia tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun."Luar negeri sangat jauh, tidak akan ada yang tahu jika sesuatu terjadi di sana. Dulu, siapa pun yang pergi ke luar negeri selama bertahun-tahun dan ingin menikah dengan Clay, Indira selalu me

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 62 Masih Tidak Mau Menyerah

    "Apa maksudmu?" tanya Indira yang merasa ada yang tidak beres.Clay tidak ingin berbasa-basi dengan ibunya lagi. Dia langsung mengakhiri panggilan dan berkata, "Rapat hari ini selesai."Clay merasa pusing. Pikirannya dipenuhi ucapan Indira yang mengatakan Naomi mengendarai mobil Bugatti ke rumah lama hari ini.Clay memeriksa pesan di ponselnya, tidak melihat ada pemberitahuan dari bank. Jadi, Naomi bukan membeli mobil dengan kartu banknya?Kartu yang diberikan Clay kepada Naomi memang memiliki limit tak terbatas, tetapi pihak bank pasti akan menelepon Clay untuk memverifikasinya sebelum menyetujui transaksi.Namun, tidak ada pemberitahuan apa pun, baik telepon ataupun pesan. Kalau bukan menggunakan uang Clay untuk membeli mobil, siapa pemilik mobil itu? Di Kota Lathe ini, Naomi hanya punya Yuki sebagai sahabatnya.Yuki pun tidak sekaya itu sampai bisa membeli Bugatti. Kalau bukan meminjam, siapa yang membeli mobil untuk Naomi? Apa pria dari luar negeri itu?Ya, pasti begitu! Kelopak ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 63 Bertindak

    Clay yang memang sudah marah, kini semakin murka. Kekerasan dalam rumah tangga? Kenapa Naomi mengatakannya sampai separah itu?"Apa kamu benar-benar tidak tahu kenapa aku memukulmu?" tanya Clay. Apakah Naomi benar-benar tidak tahu alasan Clay memukulnya setiap kali? Semua itu karena ....Naomi melihat Clay dengan sorot mata yang tajam. "Setiap kali membicarakan Mauren kamu akan memukulku. Apa kamu merasa alasannya penting?" Logika semudah ini pasti bisa dimengerti semua orang.Naomi menunduk dan terus membereskan dokumennya. Tampangnya yang serius mirip sekali dengan penampilan Clay saat serius bekerja. Clay memejamkan matanya dan duduk di kursi yang ditempati Yoseph tadinya. Namun, Naomi tidak lagi memedulikannya. Melihat Naomi tidak menggubrisnya, sudut mata Clay berkedut."Letakkan dulu dokumennya!" bentak Clay.Naomi sebenarnya tidak perlu seperti ini. Melihat penampilannya saat serius bekerja, membuat Clay merasa gagal. Setelah 10 tahun bersamanya, Naomi sama sekali tidak pernah b

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 64 Hati yang Gusar

    Perubahan Mauren yang mendadak ini membuat Corin terkejut. Namun saat mengingat masalah Naomi sekarang, Corin lebih menginginkan perceraiannya dengan Clay. Sudah bertahun-tahun mereka menunggu, saat ini Corin sudah hampir kehilangan kesabaran.Dengan susah payah mereka merencanakan semua ini, apa pun yang terjadi, kali ini mereka harus berhasil. Tidak ada celah untuk kegagalan sama sekali.....Naomi telah kembali ke Breeze Villa.Setelah sibuk seharian, Naomi langsung merasa lega seusai mandi. Yuki berkata dia akan berkunjung, sehingga Naomi menyuruh pihak dapur untuk menyiapkan banyak makanan enak.Yuki datang untuk mengantarkan kelincinya. Saat berada di luar negeri beberapa bulan itu, hal yang paling membuat Naomi rindu adalah kelincinya itu.....Tak lama kemudian, Yuki telah tiba. Sambil menggendong Milo, dia berkata pada Naomi, "Sebelumnya aku memang merasa paman misteriusmu itu sangat royal, tapi sekarang ...."Sekarang, Yuki baru benar-benar merasakan apa yang disebut dengan "

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11

Bab terbaru

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 185 Tidak Bisa Melewati Malam Ini

    Di Harison Group, Naomi melihat Eden, Nilam, dan karyawan lainnya keluar masuk ruangan. Karyawan dari beberapa departemen pun menghadiri rapat mendadak. Clay juga tampak tegang. Namun, Naomi tidak merasa kasihan kepada Clay.Seperti yang dikatakan Clay, malam ini mereka semua tidak perlu tidur lagi. Proyek di luar negeri bermasalah, hal ini sangat merepotkan. Semua karyawan dari setiap departemen kembali ke kantor untuk lembur dan membereskan masalah ini. Setelah rapat 3 kali, Clay baru beristirahat. Dia duduk di depan Naomi yang hampir tertidur.Naomi merasakan tatapan Clay, dia langsung tersadar dan berkomentar sembari memelototi Clay, "Aku berharap perusahaanmu nggak bisa melewati malam ini.""Sebaiknya kamu berdoa malam ini semua masalah bisa diselesaikan. Kalau tidak, kamu juga tidak usah tidur," ancam Clay. Ini artinya, jika Clay tidak bisa tidur, Naomi harus menemaninya.Ini adalah pembalasan dari Clay. Gibson mencari masalah dengan Clay, jadi Clay juga menyeret Naomi. Harus dia

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 184 Pukulan Telak

    Suasana di ruangan kantor sangat tegang. Eden mengangguk dan berucap, "Oke. Aku akan menyelidikinya."Kemudian, Eden keluar. Sementara itu, tatapan Clay menjadi dingin. Dia tidak berhenti merenung. Saat Eden memegang gagang pintu, Clay berseru, "Tunggu dulu!"Eden berujar, "Ada apa, Pak?"Clay memerintah, "Selidiki juga apakah Mauren punya musuh lain atau tidak.""Siap!" sahut Eden.Clay merasa masalah ini berhubungan dengan Naomi. Namun, belakangan ini banyak hal yang terjadi sehingga keyakinan Clay mulai goyah. Itulah sebabnya, kali ini Clay tidak berani bertindak gegabah saat menghadapi Naomi. Apalagi, Naomi tidak pernah mengakui bahwa dia terlibat dalam masalah Mauren.....Sementara itu, Naomi sangat sibuk. Acara peluncuran produk baru sudah berakhir dan sangat berhasil. Studio Ode juga sibuk. Ditambah lagi, proyek Bradlie sudah dimulai. Naomi harus mengurus detail-detail pada denah. Itulah sebabnya, Naomi berniat untuk tinggal di kantor. Saat Clay menelepon, Naomi merasa gusar.N

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 183 Dokter yang Disuap

    Ketika keluar dari perusahaan, Odele melihat Corin yang berjalan ke arahnya. Jika dibandingkan dengan Corin, penampilan Odele jelas lebih anggun. Odele pun kira-kira tahu apa yang terjadi saat melihat Corin."Kak Odele datang untuk mencari kakakku? Dia seharusnya sangat sibuk, 'kan? Apa kamu sempat bertemu dengannya?" Corin tampak sangat angkuh."Kamu yang melakukannya?" tanya Odele dengan ekspresi masam."Maksudnya? Aku nggak mengerti," sahut Corin."Huh, silakan berbangga sekarang. Menurut tebakanku, dia akan menikahi Naomi kembali sebentar lagi. Ketika saat itu tiba, kamu nggak akan bisa melakukan apa pun lagi!" jelas Odele.Ekspresi Corin sontak membeku. Odele tahu seperti apa kepribadian Corin, hanya Keluarga Harison yang masih dibutakan oleh wanita ini.Setelah Odele pergi, Corin menoleh dan menatap sosok belakang Odele sambil meludah. Kemudian, dia berjalan ke lift khusus presdir dengan angkuh.....Begitu Clay kembali ke ruang kantornya, Corin pun tiba. Corin tersenyum berseri-

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 182 Bersikeras Menolaknya

    "Kamu nggak mungkin mampu membuat Keluarga Harison bangkrut!" ujar Clay dengan sinis. Dia langsung melepaskan Naomi.Clay duduk di sofa, lalu menyalakan rokok dan melanjutkan, "Sebentar lagi Corin ulang tahun. Dia sudah mengincar perhiasan Posh Jewelry selama bertahun-tahun. Kamu siapkan 1 satu set untuknya."Corin belum pernah mendapatkan perhiasan Posh Jewelry padahal sudah mengincarnya selama beberapa tahun. Sudah jelas produk Posh Jewelry sangat digemari banyak orang. Naomi menyahut, "Nggak bisa. Perhiasan yang diinginkan Corin itu edisi terbatas."Clay menimpali, "Sekarang kamu itu presdir Posh Jewelry."Naomi menanggapi, "Jumlah produk ditentukan oleh dewan direksi. Aku nggak berhak mengambil keputusan.""Naomi!" seru Clay.Naomi berkata, "Oh, aku lupa. Kamu memang suka mengubah aturan, tapi Posh Jewelry berbeda dengan perusahaanmu. Jumlah produk yang sudah ditentukan nggak bisa diubah lagi."Naomi meneruskan ucapannya, "Apa aku harus mengubah aturannya demi hubunganku dengan Cor

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 181 Membuatnya Bangkrut

    Naomi merasa kalut begitu mendengar Bradlie akan kembali. Sampai sekarang, Gibson hanya tahu bahwa Bradlie tidak bisa datang ke Kota Lathe karena ulah Clay. Namun, perusahaan dan Bradlie sama sekali tidak mengetahui hal ini. Naomi merasa bersalah."Sepertinya, Bradlie sudah berhasil menyelesaikan masalahnya," ujar Naomi yang merasa lega.Gibson berkomentar, "Bradlie memang anak muda yang hebat."Ucapan Gibson memang terdengar ambigu, tetapi Naomi bisa merasakan desakan dari Bradlie kali ini. Naomi tidak menanggapi perkataan Gibson. Kemudian, Gibson membicarakan masalah pekerjaan dengan Naomi. Dia mengajari Naomi cara untuk mengelola perusahaan. Naomi mendengarkannya dengan serius.Setelah mengakhiri panggilan telepon, sekretaris berjalan masuk ke ruangan dan melapor, "Bu Naomi, Pak Clay sudah datang."Naomi baru saja menenangkan dirinya. Namun, ekspresinya langsung berubah sesudah mendengar laporan sekretaris. Clay datang bersama Eden yang membawa kotak makanan.Naomi tidak menyangka C

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 180 Bradlie

    Naomi tersenyum sinis, lalu membuka pintu mobil. Naomi langsung naik ke mobil karena malas meladeni Corin.Melihat Naomi mengabaikannya, Corin segera menahan pintu mobil Naomi dan bertanya, "Naomi, sekarang kamu merasa bangga sekali, ya? Memangnya apa yang perlu dibanggakan darimu?""Aku nggak punya waktu untuk meladenimu," ujar Naomi dengan acuh tak acuh. Dia sama sekali tidak peduli dengan Corin yang marah-marah.Hal yang paling mengesalkan adalah orang lain mengabaikanmu setelah kamu merencanakan sesuatu untuk mencelakainya."Aku mau beli perhiasan itu, kenapa kamu nggak mau menjualnya? Apa kamu nggak takut aku melaporkanmu?" tanya Corin.Naomi menimpali, "Kamu mau melaporkanku dengan alasan apa? Posh Jewelry selalu mengeluarkan produk edisi terbatas setiap tahun. Kalau kamu nggak mendapatkannya, berarti kamu yang terlalu lambat."Corin berujar, "Kamu ...."Naomi bertanya, "Apa masih ada urusan lain?"Corin mengingatkan, "Naomi, kamu jangan terlalu sombong!""Singkirkan tanganmu!"

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 179 Perbedaan Besar

    Begitu Indira melontarkan ucapannya, suasana menjadi hening. Mauren memang tidak menyukai Corin, dia bahkan menganggap Corin sebagai rekan yang tidak bisa dipercaya. Namun, status Corin di Keluarga Harison masih berguna bagi Mauren.Melihat Mauren yang tidak berbicara, Indira berujar dengan tatapan dingin, "Mauren, aku ingat kamu itu pintar sekali. Jadi, jangan bertindak bodoh."Mauren menyahut, "Nggak ada yang memberikannya kepadaku, itu ponselku sebelumnya.""Benaran?" tanya Indira."Iya," jawab Mauren sembari mengangguk.Indira menarik napas dalam-dalam dan berusaha menahan emosinya. Kemudian, Indira berdiri dan melirik pelayan di belakang Mauren sekilas. Indira mengulurkan tangan dan pelayan yang merasa gugup berujar, "Nyo ... Nyonya."Mauren yang mendengar suara pelayan bertanya, "Apa maksud Bu Indira?"Indira menyahut, "Mauren, aku harap kamu nggak menelepon Clay lagi."Mauren bertanya balik, "Apa karena kakakku? Seingatku, kamu nggak menyukainya."Indira menjelaskan, "Tapi, kamu

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 178 Mauren yang Dipermalukan

    Clay dan Naomi saling menatap dan berselisih satu sama lain. Mereka sama-sama memancarkan aura yang menakutkan. Tak lama kemudian, Clay berkata, "Naomi, nyalimu besar sekali!""Clay, jangan memaksaku!" ucap Naomi. Dia bersedia tinggal di sini karena situasi yang dihadapi oleh Gibson. Namun, ini sudah menjadi batas toleransinya.Clay tentu memahami maksudnya. Jika dia terus memaksanya, Naomi mungkin akan .... Setelah menarik napas dalam-dalam, Clay pun menenangkan diri sambil berjanji, "Aku tidak akan mengulanginya lagi!""Boleh saja kalau kamu mau pergi mencarinya, tapi jangan berurusan lagi denganku!" jelas Naomi yang enggan mengalah.Telepon barusan membuat Naomi paham bahwa hubungannya dengan Clay telah memicu amarah beberapa orang. Begitu murka, mereka sama sekali tidak dapat mengendalikan diri.Sementara itu, Clay baru saja membuat rumor pada siang hari bahwa mereka mungkin masih belum bercerai atau sudah rujuk, tetapi dia malah berkemudi ke Zerant malam harinya. Sebenarnya, dia i

  • Kebangkitan sang Istri Tertindas   Bab 177 Sifat Asli Terungkap

    Setelah mematikan telepon Naomi, Indira langsung menelepon putranya. Di ujung telepon, Clay berkata, "Halo.""Kamu pergi ke mana?" tanya Indira.Clay menjawab, "Zerant!""Apa-apaan kamu! Cepat putar balik sekarang. Nggak peduli apa yang terjadi sama Mauren, Ibu akan mengurusnya!" marah Indira.Saat ini, Clay yang berada di mobil bertanya dengan nada serius, "Siapa yang kasih tahu Ibu?" Dia baru saja keluar dari Red Leaf, tetapi Indira malah langsung meneleponnya. Apa yang pertama terlintas di benak Clay adalah ada mata-mata Indira di Red Leaf.Indira menjawab, "Kamu nggak perlu tahu siapa yang kasih tahu Ibu, tapi Clay, masalah ini nggak sesederhana itu. Ibu harap kamu bisa mengerti!""Apa maksudnya?" tanya Clay.Indira menjelaskan, "Hubunganmu dengan Naomi baru ada kemajuan, tapi Mauren langsung mencarimu. Ibu curiga ... ada dalang yang bantu wanita itu!"Sebelumnya, Indira tidak pernah memikirkan hal ini. Dia hanya menganggap semua itu sebagai kelicikan Mauren. Akan tetapi, setelah d

DMCA.com Protection Status