Beranda / Urban / Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa / 170 - Paman Jay Sang Penyelamat

Share

170 - Paman Jay Sang Penyelamat

Penulis: Gauche Diablo
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-28 12:49:09

“Apa yang akan kamu lakukan setelah krisis perlahan mereda begini, Jek?” tanya Atin di suatu sore.

Jay mengungkap langkah selanjutnya, “Membangun citra publik yang tak terbantahkan.”

Dia memahami bahwa kekuasaan sejati tak hanya terletak pada kontrol ekonomi, tetapi juga pada hati dan pikiran masyarakat Jatayu.

Oleh karena itu, Jay memulai dengan mendirikan beberapa yayasan amal di bawah naungan Supreme NeoTech.

“Aku ingin yayasan tersebut berfokus pada bantuan untuk anak yatim piatu dan lansia yang terlantar. Pusat-pusat komunitas baru harus bermunculan di berbagai sudut kota, menawarkan layanan gratis seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan pelatihan keterampilan kerja.” Jay menjabakan pemikirannya.

Setiap kali ada pembukaan yayasan baru, Jay hadir secara langsung, memotong pita merah dengan senyum ramahnya yang khas.

Media tak pernah absen meliput setiap langkahnya. “Kita semua bertanggung jawab atas masa depan Jatayu. Saya hanya melakukan bagian saya,” katanya dalam salah sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   171 - Satu Persatu Tumbang

    Jay terus memperluas cengkeramannya, tidak hanya di ranah sosial tetapi juga di pemerintahan.“Jadi, Pak Jay, Anda benar-benar ingin proyek Arcapada bisa dilakukan di seluruh Astronesia? Bukankah ini terkesan seperti proyek ambisius Anda?” tanya salah satu wartawan.“Saya pikir jika ini merupakan ambisius positif untuk memberikan yang terbaik bagi negara, apa salahnya? Bukankah sudah sepantasnya apabila warga negara Astronesia melakukan pengabdiannya untuk tanah airnya?” jawab Jay ke wartawan tersebut.Setiap sore, setelah menerima pertanyaan wartawan dan media, serta peluncuran program sosial baru, dia mengatur pertemuan dengan pejabat kota di restoran mewah atau ruang pertemuan eksklusif.Walikota Hendrik Wijaya menjadi tamu utamanya. Obrolan santai tentang masa depan Jatayu dengan cepat beralih menjadi diskusi serius tentang kontrak infrastruktur dan proyek-proyek besar yang dikendalikan pemerintah."Proyek revitalisasi distrik lama ini adalah peluang besar," kata Jay suatu malam,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   172 - Kamulah Pusat Ambisiku

    Jay hanya tersenyum saat menanggapi. "Harga? Aku justru sedang menginvestasikan masa depan. Ini bukan permainan yang bisa dimenangkan dengan setengah hati.”Kemudian, Jay mendekatkan diri ke Rahmat Siregar untuk berbisik, “Tolong Pak Siregar berhati-hati dalam bertindak setelah ini. Publik tidak menyukai orang yang memiliki dosa." Lalu dia menarik diri seraya tersenyum, memamerkan senyum iblisnya.Oleh karena itu, Rahmat Siregar hanya bisa menggertakkan geraham menahan amarah.* * *Di ruang kerjanya yang megah, Jay kembali memandang kota Jatayu dari balik jendela besar. Kota itu kini sepenuhnya berada di bawah kendalinya, baik secara ekonomi maupun politik. Setiap proyek, setiap kebijakan, semuanya menguntungkan Supreme Group.Atin masuk ke ruangan, membawa laporan terbaru. "Semua berjalan sesuai rencana, Jek. Tak ada yang berani melawan kita lagi."Jay mengangguk, matanya penuh kilatan dingin. "Ini belum apa-apa, Pak. Jatayu adalah pijakan pertama. Setelah ini, kita akan melangkah l

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   173 - Jatayu dalam Cengkeraman

    “Fi, sayangku, bersabarlah hingga aku memiliki kekuatan dan kekuasaan yang tepat,” ucap Jay sembari memberikan seluruh kasih sayangnya ke sang istri.Jay masih belum menemukan waktu untuk memublikasikan hubungannya dengan Zafia kepada publik.“Nggak perlu terburu-buru mengenai itu, Jay. Asalkan kita udah saling memiliki gini, ini sudah cukup untukku.” Zafia menyahut di antara desah dan rintihnya.Zafia bisa mengetahui bahwa Jay seperti menyimpan sebuah rahasia besar. Suaminya masih memiliki sisi misterius yang ingin dia ungkap suatu hari nanti.* * *Banyak orang di Jatayu mulai membicarakan Jay dengan segala sepak terjangnya bersama Supreme Group miliknya.“Kesuksesan Supreme Group terus melaju pesat di Jatayu dan mulai merambah ke kota-kota sekitar. Hebat, yah!” Sesorang di warung kopi membuka obrolan.“Nggak cuma itu, bro! NeoTech juga udah dapat hak eksklusif untuk mengembangkan proyek energi terbarukan. Dengar-dengar sih gitu.” Kawan di sebelahnya menimpali.“Nah kan! Apalagi di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   174 - Sandiwara di Pesta Gala

    Maka, malam pesta gala diadakan pun tiba.Ballroom megah itu dipenuhi cahaya keemasan, berkilauan memantulkan kemewahan pesta gala yang penuh gengsi. Lantai marmer bersih berkilat, sementara para tamu berdandan maksimal, mengenakan gaun dan jas dari desainer ternama.Namun, perhatian semua orang tertuju pada satu sosok—Jay, pemilik Supreme Group.Jay dengan penampilan primanya memasuki ballroom tempat pesta berlangsung. Setelan jas mahal merek ternama di dunia, melekat sempurna di tubuh atletis dia. Tubuh jangkung proporsionalnya menjadi pusat perhatian.“Eh, itu Tuan Jay!”“Dia Jay yang punya Supreme Group.”“Gantengnya, astaga! Aku rela jadi selirnya!”“Huss! Pelankan suaramu! Nanti suami tuamu itu dengar!”Banyak orang berbisik mengenai Jay saat dia melewati mereka dan terkadang memberikan sapaan basa-basi sebagai kesopanan.Jay melangkah penuh percaya diri, mengenakan setelan jas hitam elegan yang melekat sempurna di tubuh atletisnya. Setiap langkahnya memancarkan wibawa yang suli

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   175 - Membalas Sengatan Mantan Istri

    “Oh, halo mantan istri.” Jay menanggapi dengan senyum di wajah tampannya.Dia sama sekali tidak merasa canggung berhadapan dengan mantan istri manipulatifnya.Mata Vanya melirik ke wanita-wanita muda di dekat Jay. Salah satu sudut bibirnya naik memberikan senyum seringaian dan berkata, “Kayaknya kehidupan asmara kamu semakin bagus aja, Jay. Ada banyak perempuan muda kayak mereka yang bakalan bikin hangat ranjangmu setiap hari.”Lina dan Erin tersengat ketika mendengar ucapan Vanya. Erin sudah hampir kehilangan kendali, tapi Zafia meremas tangan kawannya untuk memberi kode agar Erin tenang.“Kehidupan asmaraku emang baik-baik aja semenjak bisa lepas darimu, kamu nggak perlu khawatir soal itu.” Jay membalas dengan kalimat yang tak kalah menyengatnya.Rahang Vanya menegang dengan tatapan mata lebih tajam pada Jay.“Apakah ini pasangan barumu?” tanya Jay sambil menoleh ke pria di sebelah Vanya. “Aku pikir kamu masih berkutat dengan Deri. Oh, aku lupa, Deri udah jadi gembel, makanya nggak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   176 - Pejabat Milik Jay

    “Rasa pada Jay?” Zafia menatap Rabbit dengan kerlingan jenaka, seakan sedang menggoda Rabbit.Zafia sedikit terheran-heran dengan ucapan Rabbit. Bukankah mereka sudah sering bertemu di mansion Jay? Kenapa Rabbit mengucapkan hal aneh itu?‘Apakah dia sedang memainkan sandiwara?’ batin Zafia sambil menelisik raut wajah dan mata Rabbit untuk mencari apa mau wanita benua timur itu. ‘Oke, aku ikut kamu aja kalau gitu!’Ada tatapan sinis di mata Rabbit. Apakah secuil kesadaran obsesi dia pada Jay masih tersisa di jiwanya?“Ya, tatapanmu ke Jay yang paling kentara dari kalian bertiga.” Rabbit dengan lugas mengatakannya.Rabbit semakin menancapkan kecurigaan itu di hati Erin dan Lina.Zafia hanya mengangkat bahu. “Aku? Entahlah. Tapi ini bukan tentang itu. Ini tentang visi yang lebih besar. Jay bukan hanya seorang pria, dia adalah simbol perubahan.”Erin dan Lina saling pandang mendengar percakapan Rabbit dengan Zafia. Perlahan, hati mereka disusupi rasa tak percaya diri. Bersaing dengan Zafi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   177 - Arcapada yang Disempurnakan, Senjata Senyap Milik Jay

    Jay tersenyum dingin. "Biarkan dia merasa aman untuk sementara. Saat waktunya tepat, kita akan menunjukkan siapa yang sebenarnya memegang kendali."* * *Malam menjelang di Jatayu, tetapi ketenangan kota itu sudah lama terkikis. Dalam beberapa minggu terakhir, serangkaian insiden mencengangkan mengguncang kota.Mulai dari perampokan berani di distrik keuangan, kebakaran misterius di gudang pemerintah, hingga serangan teror kecil di fasilitas publik. Berita ini mendominasi semua saluran media, menanamkan ketakutan di benak setiap warga.Di balik layar, semua kekacauan ini adalah bagian dari rencana besar Jay. Dia duduk di ruang kontrol Supreme Group, memantau laporan dari bawahannya.“Laporan terbaru, Bos,” ujar Erlangga, menyerahkan tablet yang berisi ringkasan situasi terkini. “Tim kita berhasil mengatur tiga insiden di pusat kota. Polisi masih bingung mencari pelaku.”Jay membaca sekilas laporan itu. “Bagus. Pastikan tidak ada jejak yang mengarah pada kita. Terutama di lokasi kebakar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   178 - Lina Berbalik Arah

    Jay tersenyum tipis. “Bagus. Biarkan mereka merasa punya kendali. Kita akan kirim pesan yang mempertegas posisi kita.”Rabbit yang duduk di pojok ruangan, mendongak. “Apakah kita perlu mengatur ‘insiden’ kecil lagi, Bos? Mungkin di distrik pemerintahan?”Jay menggeleng. “Nggak perlu. Terlalu mencolok. Sebaliknya, kita manfaatkan informasi dari sistem Arcapada. Cari tau kelemahan mereka. Skandal, korupsi, apa pun yang bisa kita gunakan.”Sementara itu, di kantor pusat pemerintahan, sebuah pertemuan tertutup berlangsung. Beberapa pejabat tinggi duduk mengelilingi meja panjang. Wajah mereka penuh ketegangan.“Kita tidak bisa membiarkan Supreme NeoTech mengendalikan semuanya,” ujar Menteri Dalam Negeri, wajahnya memerah. “Mereka sudah terlalu dalam mencampuri urusan kota.”Pejabat lain, Pak Ridwan, menimpali. “Tapi kita butuh sistem itu. Tanpa Arcapada, keamanan kota akan runtuh.”Lina yang berhasil menyusup ke dalam pertemuan itu sebagai jurnalis investigasi, mendengarkan dari balik pint

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04

Bab terbaru

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   193 - Lina Ingin Bertemu

    "Nggak ada pilihan lain," jawab salah satu dari mereka dengan putus asa. "Dia tau terlalu banyak. Dia bisa menghancurkan keluarga kita tanpa menyentuh kita langsung."Di markasnya, Jay menerima laporan dari Erlangga. Wajahnya tetap tenang, hanya sedikit senyum terlukis di bibirnya."Mereka menyerah?" tanya Jay, nadanya datar namun penuh wibawa.Erlangga mengangguk. "Semua target sudah menunjukkan tanda-tanda surut. Beberapa bahkan sudah mengirimkan utusan untuk berdamai."Jay menyandarkan tubuhnya ke kursi, memutar gelas anggur di tangannya."Pfftt!” Jay mendengus geli. “Mereka membuatnya terlalu mudah. Ketakutan memang alat yang paling kuat, Erlangga. Nggak perlu darah, nggak perlu kekerasan. Hanya sedikit sentuhan, dan mereka langsung runtuh."Dia memandang keluar jendela besar yang memperlihatkan gemerlap kota Jatayu di malam hari."Biarkan mereka tetap di tempatnya. Kita nggak butuh mereka lenyap. Kita hanya butuh mereka untuk menjadi peringatan hidup bagi siapa aja yang mencoba m

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   192 - Meminjam Ketakutan Orang Tersayang

    “Kota Jatayu mungkin telah tunduk, tapi permainan kekuasaan ini baru saja aku mulai.” Jay menggumam.Dia paham, untuk mempertahankan tahtanya di balik layar, dia harus selalu satu langkah di depan musuh-musuhnya.* * *Jay duduk di ruang konferensi Supreme NeoTech, jari-jarinya mengetuk meja dengan ritme perlahan. Di hadapannya, layar besar memutar rekaman rapat rahasia para elit yang baru saja dia peroleh.Erlangga berdiri di sisi kanan, menunggu instruksi dengan sikap siaga seperti biasa.Mata Jay memerhatikan dengan saksama, sedangkan wajahnya tetap tenang. Pada layar itu, salah satu pria berjas mahal sedang berbicara penuh semangat, membakar semangat para hadirin untuk melawan dominasi Jay."Kita tidak bisa terus membiarkan dia menghancurkan semua yang kita bangun! Jatayu ini adalah kota kita, bukan miliknya. Kita punya hak untuk melawannya!" Demikian kalimat pria berjas mahal itu.Jay tersenyum tipis. "Lucu sekali. Mereka berbicara soal hak seolah aku yang merebut sesuatu dari me

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   191 - Menggilas yang Tak Patuh

    Keesokan harinya, rakyat Astronesia terbangun oleh berita mengejutkan. Media arus utama, yang sebagian besar diam-diam dikendalikan Jay, dan platform independen yang terlihat netral mulai memuat berita berjudul: "Kejahatan Elite Astronesia: Bukti Baru yang Menggemparkan!"Berbagai video, rekaman audio, dan dokumen bocor ke publik.Salah satu video menunjukkan seorang menteri menerima suap dalam koper penuh uang.Dokumen lain memuat bukti transfer gelap dari seorang pengusaha besar kepada seorang petinggi militer untuk menjual aset negara.Ada juga rekaman suara seorang politikus yang merencanakan sabotase proyek sosial demi keuntungan pribadi.Media sosial meledak. Tagar seperti #HancurkanEliteKorup dan #KebenaranTerungkap mendominasi tren."Kita udah lama curiga, tapi bukti-bukti ini nggak terbantahkan!" tulis salah satu pengguna di Twitter."Ini baru revolusi! Semua elit korup harus dihukum mati!" kata yang lain.Namun, tak ada yang tahu bahwa pengungkapan ini dirancang dengan sanga

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   190 - Eksekusi!

    “Bos, Anda semakin tidak terkalahkan di Jatayu.” Baskara baru saja memberikan ke Jay beberapa laporan pengintaian Arcapaad.Warga Jatayu, baik melalui media sosial maupun obrolan sehari-hari, merasa puas dengan transformasi kota mereka. Mereka memuji Darmawan sebagai sosok pemimpin yang membawa perubahan besar, tanpa menyadari bahwa dalang di balik semua ini adalah Jay.“Benar.” Arunika yang masih di ruangan Jay, mengangguk atas ucapan Baskara. “Smart city, kemajuan teknologi, dan kebijakan pro-rakyat membuat Jatayu menjadi model kota yang dicita-citakan banyak orang, meski benang-benang penggeraknya sepenuhnya berada di tangan Bos kita ini.”Jay tersenyum puas atas pujian petinggi eksekutifnya.Tak ada yang tau, di balik kemudahan itu, setiap langkah warga kini dipantau. Sistem Arcapada mencatat pergerakan mereka, transaksi mereka, bahkan preferensi mereka dalam berbelanja.Data ini digunakan Jay untuk memperkuat posisinya, baik melalui pengaruh bisnis maupun politik.Beberapa pihak

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   189 - Puja dan Puji untuk Jatayu Beserta Gubernurnya

    Erlangga sebagai salah satu tangan kanan Jay, maju dan menekan sebuah tombol. “Semua departemen pemerintahan sekarang berada di bawah pengawasan langsung kita. Sistem Arcapada yang sudah disempurnakan memungkinkan kita memantau aktivitas pegawai pemerintah, transaksi, dan kebijakan yang sedang berjalan. Tidak ada yang bisa bergerak tanpa kita ketahui.”Jay tersenyum tipis. “Bagus. Pastikan setiap titik lemah ditutup. Aku tak ingin ada celah bagi siapapun yang mencoba melawan kita.”Salah satu layar berubah, menampilkan visualisasi kerumunan orang di berbagai bagian kota.Kamera pintar yang terhubung dengan algoritma pengenalan wajah memindai setiap orang yang lewat. Sistem itu tidak hanya melacak pelaku kriminal, tetapi juga memprofilkan warga berdasarkan aktivitas mereka—semua ini dilakukan tanpa mereka sadari.Namun, Jay tidak puas hanya dengan kendali atas Jatayu. Dia memiliki ambisi yang lebih besar.Di lantai lain gedung itu, tim manajemen dari perusahaan-perusahaan Jay berkumpul

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   188 - Jejak Hitam Darmawan

    “Se-sesuatu yang lain?” Darmawan merasa ada yang tak enak di hatinya.Dia segera waspada, sekaligus berdebar-debar.“Mau tau?” Jay sambil menyeringaikan senyuman iblisnya.Dia menggeser ponselnya sebelum di sambungkan ke layar proyektor tak jauh darinya, memutar sebuah video.“I-i-itu ….” Darmawan tergagap.Wajah Darmawan pucat pasi ketika dia melihat dirinya sendiri di layar, bersama seorang gadis muda di bawah umur yang tentu saja bukan istrinya, di sebuah kamar hotel. Suaranya tercekat ketika dia menyadari bahwa video itu terekam dengan jelas, dari sudut yang tidak mungkin diabaikan.“He he … aku mengetahui semua hal gelap mengenaimu, Darmawan. Termasuk fetish menyimpangmu mengenai gadis di bawah umur begitu.” Jay melirik sambil menyeringai ke Darmawan yang membeku.Tentu saja tidak pernah terkirakan oleh Darmawan bahwa aib gelap mengenai dia suka berkencan dengan gadis belasan tahun bisa terendus Jay dan bahkan dijadikan kartu as terbesar di tangan Jay.“P-Pak Jay … maksudku … Tua

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   187 - Sang Boneka Ingin Memberontak

    “Jika tidak ….”Jay membiarkan kalimat itu menggantung di udara, tetapi ancamannya lebih jelas daripada kata-kata apa pun.Darmawan, entah kenapa, hanya bisa menelan salivanya sambil berharap dirinya tidak melakukan kesalahan satu pun agar tidak mendapatkan tindakan mengerikan dari Jay.* * *Dalam beberapa bulan setelah dilantik, Darmawan dengan cermat menjalankan arahan Jay. Kebijakan baru yang menguntungkan perusahaan Jay diluncurkan satu per satu.Proyek infrastruktur besar dialokasikan kepada kontraktor yang merupakan bagian dari jaringan Jay, memastikan keuntungan besar masuk ke kantongnya.Di sisi lain, media yang dikendalikan Jay bekerja keras membangun citra Darmawan sebagai gubernur yang progresif dan pro-rakyat.Setiap proyek baru mendapat liputan positif, menciptakan ilusi bahwa kota Jatayu sedang bangkit di bawah kepemimpinannya. Namun, mereka yang berada di lingkaran dalam tahu kebenaran yang sesungguhnya.Di ruangan rapat yang sama, beberapa bulan setelah pertemuan awal

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   186 - Reno Kalah Telak

    “Oh, apakah ada alasan khusus sehingga aku harus melepas Jay Mahawira dari genggamanku?” tanya King Jek Jon pada Reno.Matanya mengerling tajam ke pemuda blasteran itu. Sama sekali tidak melepaskan pandangan dari Reno.“Tidak, tidak ada alasan khusus mengenai itu, Tuan Jek Jon.” Reno menjawab. “Hanya saja, saya tidak melihat adanya kemampuan Jay Mahawira untuk menjadi orang yang Anda andalkan.”Reno mencoba menekan kegugupannya, tidak mengira kalau King Jek Jon memiliki aura penindasan yang besar dan susah dia abaikan.Jay dalam penyamarannya sebagai King Jek Jon pun mendengus geli akan kata-kata berani dari Reno.Kalau Reno mengetahui siapa yang sebenarnya berada di dalam topeng, dia pasti akan mati berdiri. Bahkan mungkin Reno akan berlari sambil melipat ekornya di antara dua kakinya.“Pfftt!” Jay mendengus. “Ada atau tidak adanya kemampuan dia, itu tentunya bukan urusan dari kamu, bukan?”Mata Jay berkilat menatap lurus ke Reno, dan itu membuat Reno benar-benar terintimidasi. Pemud

  • Kebangkitan Raja Bengis Paling Berkuasa   185 - Tuan Muda Reno

    “Jadi, kamu tidak keberatan aku memiliki fans?” Zafia menanyakannya sekali lagi.Jay menatap istri yang paling memesona di dunia ini dan tersenyum.“Tentu aja nggak keberatan. Memangnya aku perlu ketakutan jika itu hanyalah fans?” sahut Jay sambil mempererat pelukannya ke pinggang istrinya.Bagi Jay, seorang pria harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi agar dia tidak perlu merasa insecure atau pun takut pasangannya lepas darinya. Selama seorang pria mampu membuat wanita nyaman bersamanya, maka tak ada yang perlu dicemaskan.“Ha ha ha, begitu ya?”Zafia semakin tertawa renyah, mereka berdansa hingga puas, di bawah tatapan kagum orang-orang sekitar yang terpukau akan keserasian mereka.“Lihat, mereka sebenarnya sangat serasi, bukan? Si cantik dan si tampan sukses. Apakah mereka berpacaran?” Ada seorang pengusaha wanita memerhatikan Jay dan Zafia yang berdansa indah dan harmonis.“Entahlah. Setiap mereka bertemu di sebuah acara, mereka seperti orang yang saling menggoda satu sama lai

DMCA.com Protection Status