Share

Bab 29 Masa Depan Baru

Pagi itu, cahaya matahari menyinari halaman rumah Ferdy dengan lembut. Setelah malam penuh ketegangan dan pertempuran yang sengit, suasana pagi itu terasa begitu tenang, seakan semesta memberi waktu bagi mereka untuk bernapas sejenak. Ferdy duduk di teras depan, menikmati secangkir kopi panas. Nadia berada di sisinya, wajahnya tenang, matanya menatap jauh ke arah langit biru yang cerah.

Segala sesuatunya mulai kembali normal setelah kejatuhan Aditya. Markas musuh telah dibersihkan, dan sisa-sisa pengikutnya ditangkap atau melarikan diri. Bagi Ferdy, kemenangan ini bukan sekadar menghancurkan musuh, tetapi juga meneguhkan posisinya sebagai pemimpin yang kuat dan dihormati. Namun, di balik semua itu, dia tahu bahwa perjuangan sebenarnya baru saja dimulai.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Nadia lembut, menyadari bahwa pikiran Ferdy melayang jauh.

Ferdy menoleh padanya dan tersenyum tipis. "Aku hanya berpikir tentang masa depan. Setelah semua yang terjadi, aku sadar bahwa ada begitu banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status