Share

Bab 32 Tawaran yang Tak Bisa Ditolak

Seminggu berlalu sejak pria berjas hitam itu muncul di depan pintu rumah Ferdy dan Nadia. Dalam keheningan yang penuh ketegangan, Ferdy mencoba mempertimbangkan semua pilihan yang ada. Surat dan pesan yang datang sebelumnya tidak pernah mudah diabaikan, dan tawaran yang diajukan bukan hal yang bisa dia tolak begitu saja.

Nadia bisa merasakan betapa beratnya beban yang kini dipikul oleh suaminya. Meskipun Ferdy tidak banyak bicara, dia tahu bahwa di dalam dirinya, ada pertarungan batin yang sedang berlangsung. Setiap hari, dia mencoba menenangkan suaminya, meyakinkan bahwa apapun yang terjadi, mereka akan menghadapinya bersama.

Pada hari ketujuh, Ferdy duduk di ruang tamu, matanya menatap keluar jendela. Dalam hati, dia masih meragukan apakah keputusan untuk menghadapi orang-orang dari masa lalunya adalah langkah yang tepat. Namun, dia tahu bahwa jika dia menolak tawaran ini, mungkin ancaman yang lebih besar akan datang, bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk Nadia.

Ketika malam ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status