Share

Mantra Penyerap Jiwa

Author: Cristi Rottie
last update Last Updated: 2024-08-08 16:18:14
Beberapa menit menunggu, terlihat tak jauh di depan mereka sekumpulan pria berbondong-bondong berjalan mendekati pintu gerbang.

Setelah berhasil keluar dari pintu gerbang, sekumpulan pria berbaris dan menatap ke arah Songrui.

Bersamaan dengan komandan Jing yang menyatu dengan mereka, serentak semua orang menjura di hadapan Songrui.

“Pendekar Xiongrui, terima kasih!” seru semua orang serentak.

Bingung dengan tindakan mereka, Songrui segera mendekati komandan Jing dan menurunkan tangannya yang masih dalam keadaan menjura.

“Apa maksudnya ini, komandan Jing?”

“Kalian semua, jangan seperti ini,” lanjut Songrui meminta yang lain untuk tidak menjura lagi.

“Pendekar Xiongrui, terima kasih atas bantuanmu. Kami dan keluarga kami sudah terbebas dari persembunyian,” balas komandan Jing menatap haru.

Semua lelaki yang masih menjura mendukung perkataan komandan Jing. Bahkan meminta Songrui agar bisa mengijinkan mereka mengikutinya untuk melawan Bo Bingwen.

“Pendekar Xiongrui, kami sudah mendengar se
Cristi Rottie

Segala sesuatu di dunia ada waktunya, ada masanya. Belajarlah menggunakan waktu dan peluang yang datang di hadapanmu. Seratus peluang yang kau cobai akan ada satu peluang yang akan membuatmu berhasil. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah. Selamat membaca, selamat menikmati perjalanan Songrui. Terima kasih untuk kesetiannya pada novelku ini.

| 2
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Hancurnya Mantra Penyerap Jiwa

    Kali ini mereka telah terperangkap di dalam mantra penyerap jiwa.“Xiongrui, hentikan!” pintah guru Yizhen.“Tidak bisa!” bantah Songrui mengacuhkan guru Yizhen.Meski Songrui tahu bahwa menggunakan energi untuk melawan hanya akan membuatnya semakin lemah, tapi cepat atau lambat jiwa mereka bertiga akan binasa di dalam sana.“Cepat pikirkan solusinya!” murid pertama ikut membantu juga dengan menyalurkan energinya ke dalam tubuh Songrui dan guru Yizhen.Namun hal itu bukanlah solusi jangka panjang, sebab semakin lama berada di dalam mantra penyerap jiwa, tubuh mereka berangsur-angsur melemah.Guru Yizhen bahkan terbatuk mengeluarkan darah segar saat berusaha mengeluarkan semua kemampuannya.“Tidak ada gunanya!” seru lelaki tua tersenyum kemenangan, “berhentilah melawan dan terima saja takdir kalian!”Bedukh!Guru Yizhen terjatuh lemah di lantai.Kali ini tersisa Songrui dan murid pertama yang masih bertahan.Namun melihat wajah murid pertama yang mulai memucat, ia meminta kakaknya untuk

    Last Updated : 2024-08-09
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Penjara Rahasia Perguruan Kongming

    Songrui dibawa keluar dari dalam ruangan dengan cara yang sama saat masuk.Tak berjalan mereka memasukkan Songrui ke dalam ruang lain di dalam perguruan.Ia ditinggalkan oleh murid yang membawanya.Di dalam sana hanya diterangi beberapa cahaya lilin.Perlahan Songrui melangkah ke depan dengan penuh kewaspadaan.Wush!Angin mengembus!Salah satu lilin padam hingga membuat ruangan semakin remang.Di saat yang sama ia merasakan energi jahat di sekelilingnnya.“Bukankah kau ingin bertemu denganku? Keluarlah!” ucapnya menyunggingkan senyum samping.“Jangan bermain-main lagi dengan trik yang sama!” lanjutnya menatap lurus ke depan.“Pendekar Xiongrui,” balas seorang gadis bersamaan dengan memunculkan wujudnya.Songrui sempat terdiam memperhatikan gadis di depannya, “Nona Yueling?”“Tidak!” ia berucap kembali membantah sendiri perkataannya.Gadis yang berdiri di depan berpakaian sama seperti Yueling.Mereka terlihat sama persis hingga tak bisa dibedakan.Namun sesempurna apapun penyamaran itu

    Last Updated : 2024-08-14
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Menyelamatkan Para Tawanan

    Energi pedang api menekan semua orang yang berada di sekitar.Meskipun murid perguruan Kongming terlihat takut, tapi ia tetap pada pendiriannya—pasrah dengan keadaan.Pedang di tangan Songrui diayunkan.Mereka yang menyaksikan satu persatu menghindari pemandangan menakutkan yang sebentar lagi akan terjadi.Sret!Buum!Semua mata memandang heran!Songrui mengayunkan pedangnya ke arah sebuah batu besar yang tak jauh di belakang murid perguruan Kongming.Bruuk!Murid perguruan Kongming tersungkur lemah!Tubuhnya gemetar menyaksikan batu yang hancur berkeping dan menjadi abu dalam satu kali serangan pedang penghakiman.“Membunuhmu bukanlah hal yang sulit!”Dalam ketegangan Songrui berucap kembali.“Tapi setelah kau meninggal tidak ada yang akan menyelamatkan nyawa para guru dan saudara seperguruanmu dari ilmu khayalan gadis itu!”Mendengar perkataan itu, murid lelaki kembali memandang Songrui.Dengan ekspresi seolah memahami maksud dan tindakan Songrui, iapun berusaha berdiri.“Terima kasi

    Last Updated : 2024-09-09
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Sepasang Saudari kembar Yang Meresahkan

    Tak menyangka rencana untuk mencari tahu siapa Yueling yang asli berakhir sia-sia.Pedang penghakiman merespon adanya energi jahat terhadap kedua gadis itu.Lama Songrui terdiam—memperhatikan penampilan keduanya.Berharap pasti ada celah atau sedikit petunjuk.Hingga akhirnya sepasang mata merespon cepat pada satu titik.Syuut!Pedang menyayat gadis di sisi kanan hingga terenyak ke belakang.“Dimana kesalahanku? Apa aku tak bisa menyamainya?!” ucap gadis yang baru saja terenyak ke belakang.“Nona Lingyue, kau tak bisa menjadi Nona Yueling, karena meski ia membencimu, ia tak pernah ada niat untuk membunuh saudarinya sendiri.”“Lagipula, kau tidak memiliki sesuatu yang ia miliki!”Mengingat pesan yang ditinggalkan Yueling, Songrui menyadari di pakaian salah satu gadis ada sobekan. Dengan petunjuk itu ia berhasil memutuskan tindakan.Mendengar hal itu, Lingyue menatap Songrui dengan ekspresi geram. Meski tubuhnya baru saja terluka ia tetap melanjutkan penyerangan.Energi jahat di sekitar

    Last Updated : 2024-09-10
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Petunjuk Dari Kedua Saudari Kembar

    Ruang dan waktu seolah berhenti.Namun di beberapa detik kemudian energi yang sangat besar terpancar dari tubuh Songrui hingga membuat Yueling terluka parah.“Kumohon, biarkan dia pergi,” tutur Yueling dengan suara lemah.Begitu tersadar, ia dengan cepat berusaha menarik kembali pedang penghakiman yang masih menyerap energi jahat Yueling.“Sudah seperti ini, tak ada gunanya lagi aku hidup. Bunuh saja aku!” tantang Lingyue dengan tawa putus asa.Songrui menarik napas dalam—menatap gadis yang tengah sekarat.“Nona Lingyue, pergilah! Karena masih hidup, berbuatlah kebaikan untuk menebus kesalahanmu di masa lalu.”“Menebus katamu?” Lingyue berupaya berdiri sambil menahan luka di tubuhnya. Ia melirik Yueling dengan senyuman puas, “baik! Selamat saudariku, kau telah menang dan aku kalah!”“Tapi, apakah pantas kau melakukannya demi orang yang belum lama kau kenal?”“Hentikan!” sela Yueling dengan wajah panik, “kau tidak akan mengerti sampai kapanpun!”Lingyue mengangguk-angguk, lalu menoleh

    Last Updated : 2024-09-17
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Ukiran Lukisan Misterius

    “Xiongrui, bagaimana keadaanmu?” murid pertama menatap cemas.“Kak, aku ingin sendiri.”“Kau mau kema—”“Jangan ikuti aku!” sela Songrui tegas.“Percayalah padaku. Berikan aku sedikit waktu,” lanjutnya berjalan cepat menjauhi semua orang.Merasa telah berjalan cukup jauh, akhirnya ia berhenti.Reaksi energi jahat di dalam tubuhnya semakin kuat.Bruuk!Kedua lututnya tertekuk.Peluh di dahi mulai bercucuran.Mengingat perkataan Yueling, Songrui kembali mengendalikan dirinya yang hampir tak tahan dengan reaksi energi jahat.Ia duduk bersila.Kedua mata terpejam rapat.Fokuskan pikiran.Merasakan energi jahat di dalam tubuhnya bergejolak.Kebencian dan dendam dari energi jahat berusaha mengambil alih pikirannya.Panas membakar di seluruh tubuhnya.Namun perlahan ia mulai merasakan sesuatu terjadi dengan sendirinya di saat ia berusaha melawan.Beberapa menit bergumul.Songrui kembali membuka matanya bersamaan melengkungnya sudut bibir.“Ternyata seperti itu,” gumamnya memahami apa yang bar

    Last Updated : 2024-10-20
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Berhasil Menemukan Bingwen

    Dung!Semua mata terpaku ke arah pintu yang terbuka.Trap! Trap! Trap!Puluhan pasukan masuk ke dalam ruangan.Berjalan kaku dengan pandangan kosong.Seluruh tubuh mereka terpancar energi jahat berwarna hitam.Seolah diperintahkan mereka memulai penyerangan.“Semuanya berhati-hatilah!”Para guru dan murid melawanan balik penyerangan itu, tapi meski dengan cara apapun, pasukan yang telah dikalahkan dan dibunuh akan bangkit kembali.Melihat situasi, Songrui menggunakan pedang penghakiman dan memusnahkan satu persatu pasukan Bingwen.Pikir Songrui masalah akan teratasi jika ia berhasil memusnahkan semua pasukan Bingwen yang ada, namun sayangnya hal itu salah.Pasukan Bingwen justru bertambah banyak. Mereka datang dari pintu yang terbuka lebar.“Xiongrui, berhenti menggunakan pedangmu! Ini bukan solusi yang tepat, mereka akan semakin bertambah banyak jika kau membunuhnya!” teriak guru Yizheng.Tling! Tling!Songrui terdiam sejenak.Pedang penghakiman di tangan tak berhenti bergetar—merasak

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Upaya Mengungkapkan Kejahatan Bingwen

    Sepasang pupil berwarna merah perlahan berubah menjadi hitam.Matanya membelalak melihat pemandangan di depan.“Kak!”Bedugh!Ia segera melepaskan cengkeraman jemari tangannya hingga murid pertama terjatuh ke tanah dengan napas tersengal-sengal.Songrui terdiam dengan wajah bersalah.“Apa yang telah kulakukan?” bergumam sembari menatap ke arah telapak tangannya.Uhuk! Uhuk!Suara batuk mengalihkan pandangan Songrui.Rasa penyesalan besar terukir di wajahnya, “Kak, aku tidak bermaksud—““Akh!”Perkataan Songrui terhenti, energi jahat kembali bergejolak—mencoba mengendalikan pikirannya.Sreet!Darah segar mengalir dari lengannya.Agar tetap sadar Songrui sengaja melukai dirinya sendiri.“Apa yang kau lakukan?!” Murid pertama berupaya berdiri lalu memegang lengan Songrui yang terluka.“Jangan menyakiti dirimu, aku tidak apa-apa,” lanjut murid pertama memandang Songrui serius.Sementara Songrui berupaya mengendalikan diri, para murid yang bertarung melawan pasukan tak terkalahkan satu pers

    Last Updated : 2024-11-02

Latest chapter

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Berakhir Untuk Memulai Kembali Awal Baru Kehidupan

    Usai menyimpan kedua wujud asli kakaknya, Songrui memasang wajah datar berjalan melewati guru misterius.“Xiongrui, kau mau ke mana?”Pertanyaan guru misterius menghentikan langkah kakinya.Ia terdiam.Suasana hening itu berubah setelah kedatangan guru pemabuk dan guru penjudi.“Ada apa dengan kalian berdua?” tanya guru penjudi.Pertanyaan itu dijawab langsung oleh guru misterius.“Jangan terlalu bersedih, mereka berdua hanya kembali dari awal, seperti saat kami menemukannya,” sambung guru pemabuk.“Tapi, butuh waktu yang sangat lama untuk membuat mereka bereinkarnasi kembali,” lanjut guru penjudi.Sedikitpun ekspresi sedih tidak terlihat di wajah kedua guru itu.Raut wajah Songrui sedikit berubah mendengar perkataan kedua guru.Ia teringat kembali perkataan biksu tua sebelum akhirnya tersadar.“Maksud guru, mereka berdua masih bisa diselamatkan?”Guru penjudi dan guru pemabuk dengan santai menjelaskan bahwa kedua kakaknya adalah benda roh milik para dewa yang kemungkinan besar sedang

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Roda Takdir Songrui

    “Kak pertama, sekarang bagaimana?” Haoyun menatap murid pertama.“Guru pasti akan menyalahkanku karena tidak menjaga Dik Xiongrui dengan baik.”Murid pertama mengacuhkan perkataan Haoyun. Tatapan matanya hanya fokus pada tubuh Songrui yang terbaring di depan mereka.“Sudahlah Kak, jika kau ingin manangis, maka menangislah—”“Diam!” sela murid pertama memasang wajah serius menatap ke depan.Ngiiing!Haoyun yang sejak tadi ribut kini terdiam.Sebuah benda aneh keluar dari tubuh Songrui.“Kak, ini? Bukankah ini?”“Haoyun, sekarang Songrui masih punya harapan!” tutur murid pertama.“Kak, sejak awal kau sudah tahu dan menyembunyikannya dariku?”Murid pertama menoleh ke arah Haoyun.“Diamlah, dan cepat bantu aku!” desak murid pertama.********“Tempat apa ini?”Mendapati dirinya terbangun di tempat yang serupa seperti langit, Songrui menoleh ke kiri dan ke kanan.Ia kembali mengingat bayangan pertempuran dengan jiwa jahat.“Ini tidak seperti lautan kesadaranku.”“Jadi aku benar-benar sudah m

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pengorbanan Dan Berakhirnya Pertempuran

    Gerakan terakhir Songrui mengakhiri ritualnya.Ujung pedang penghakiman tertuju ke arahnya!(Menggunakan pedang penghakiman untuk membunuhku?! Sungguh naif!)Ngiing!Jiwa jahat kembali berupaya mengendalikan tubuh Songrui, tapi Songrui menggunakan kedua energi di dalam tubuhnya untuk menekan jiwa jahat di dalam sana.(Roh pedang sialan! Beraninya kau mengkhianatiku!)Ngiiing!Tsk!Deg!Upaya Songrui berhasil!Pedang penghakiman menembus tubuhnya.“Jiwa jahat, kau sudah kalah! Sekarang semuanya telah berakhir!” ucap Songrui pelan.(Dasar bodoh! Kita berdua telah menyatu, membunuhku sama saja dengan membunuh dirimu sendiri. Selamanya kau tidak akan pernah bereinkarnasi!)Songrui tersenyum lega.Ia sama sekali tidak terkejut mendengar perkataan jiwa jahat, sebab roh pedang telah memberitahu sebelumnya bahwa satu-satunya cara agar jiwa jahat binasa selamanya, yaitu membiarkan jiwa jahat menyatu dengan tubuh Songrui.Awalnya Songrui sedikit ragu, tapi ketika roh pedang memberitahukan bahwa

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Tubuh Yang Dikuasai

    “Apa yang kau lakukan!?” jiwa jahat berucap cemas.Sebilah pisau yang berada dalam genggaman Songrui kini telah menusuk dadanya sendiri.Tsk!“Ugh!”Sekali lagi ia mendorong kuat pisau yang dipegangnya hingga sepenuhnya masuk ke dalam dada.“Dasar bodoh! Beraninya kau?!” lagi jiwa jahat berucap.Tindakan Songrui menggagalkan ritual jiwa jahat terhadap kedua kakaknya.Sret!Ditariknya keluar pisau yang menusuk jantung.Meski Songrui menahan rasa sakit yang luar biasa, tapi ia bisa merasakan energi jiwa jahat mulai melemah.Trang!Memanfaatkan peluang itu ia melepaskan semua belenggu di pergelangan.Brukh!Ia terduduk sambil menahan bekas tusukkan di dadanya.Bayangan penderitaan semua orang masih terlintas dalam pikiran.Hanya memikirkan itu saja, Songrui berupaya mengambil kembali kendali atas tubuhnya sendiri.Ia duduk bersila.Memejamkan mata dan menenangkan pikiran.Rencana yang telah ia susun tidak boleh berhenti hanya karena luka di tubuhnya.Meski peluang keberhasilan rencana itu

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Menyatu Dalam Satu Tubuh

    “Jangan khawatir, setelah semuanya selesai, kalian berdua akan melihat seberapa besar kekuatanku!” ucap Songrui melemparkan pandangan matanya ke arah jiwa jahat.“Akhirnya kau sadar juga, Xiongrui. Jika dari awal kau menerimanya, aku tentu tidak akan menyakitimu.”Jiwa jahat begitu bersemangat. Ia segera memulai ritual!Tubuh Songrui perlahan mengudara bersama jiwa jahat.Proses ritual dilanjutkan.“Hentikan!” seru murid pertama menyerang—mencoba menggagalkan.Sliiing!Sayangnya serangan murid pertama digagalkan oleh jiwa jahat.“Meskipun harus mengorbankan nyawaku, tidak akan kubiarkan kau melakukannya!”“Jangan terbaru-buru!” sosor jiwa jahat menyela, “kau masih berguna untuk keberhasilan rencanaku.”“Setelah aku berhasil, nyawamu tidak lagi berharga, kau bisa pergi dengan tenang!” lanjut jiwa jahat mengulurkan tangannya.Murid pertama diposisikan di antara Songrui dan jiwa jahat.Ritual penyatuan dilanjutkan.Dengan menggunakan kekuatannya, jiwa jahat memaksa wujud asli murid pertam

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Terlepasnya Segel Jiwa Jahat Di Dalam Tubuh

    Setelah mendapat serangan itu Songrui merasa ada keanehan dengan tubuhnya.Secara alami orang biasa pasti akan mengalami kesakitan luar biasa, tapi saat ini ada ledakan energi jahat yang besar dalam tubuhnya.Songrui berdiri sambil menatap bingung kedua telapak tangannya.Adanya energi jahat sebesar itu, tubuhnya bahkan tidak ada penolakan atau reaksi seperti biasa. Namun beberapa detik kemudian, dadanya terasa aneh.“Sudah saatnya!” seru jiwa jahat.Pandangan Songrui teralihkan melihat jiwa jahat berdiri di depannya.Sreek!Tangan jiwa jahat secepat kilat mengarah ke depannyaDEG!Kedua mata Songrui membulat besar!Sesuatu yang masuk di dalam sana seperti mencengkeram kuat dan menarik paksa jantungnya keluar!“Apa yang kau lakukan?!”“Karena kau menolak tawaran yang kuberikan, maka akan kuambil apa yang menjadi milikku!Krak!“Segel jiwa!” ucap jiwa jahat kesal, “pantas saja aku tidak bisa mengendalikanmu. Tapi sekarang dengan kekuatanku, segel ini tidak berguna sama sekali!”"Buum!

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bala Bantuan Tiba

    Sekian banyak pasukan jiwa jahat keluar dari dalam portal.Hanya dalam hitungan detik mereka telah dikelilingi pasukan jiwa jahat.Para guru, murid seperguruan, bahkan semua orang diserang secara membabi buta.Melihat ketidakberdayaan, Songrui terpaksa bertindak.Tebasan pedang penghakiman melenyapkan jiwa jahat, akan tetapi hal itu justru membuat Songrui kehilangan kendali.Semakin banyak prajurit jiwa jahat yang dibinasakan, energi jahat di tubuh Songrui semakin besar.Racun jiwa jahat bereaksi.Keinginan membunuh semakin kuat.CLAP!Tindakan Songrui terhenti.Sebuah tangan mencengkeram kuat pergelangan tangannya.“Xiongrui! Cukup!” pungkas murid pertama, “kau tak boleh melakukannya lagi!”“Menyingkir!” bentak Songrui menatap tajam ke arah murid pertama.“Jika dilanjutkan, kau akan dikendalikan sepenuhnya oleh energi jahat!”Mendengar hal itu, Songrui tersenyum menakutkan lalu kembali berucap “mereka ditakdirkan untuk mati di tanganku!”Kegeramannya memuncak saat melihat pergelangan

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Takdir Yang Terikat

    ???Saat semua tenggelam dalam kebingungan, jiwa jahat muncul kembali.Energi jahat dari berbagai arah muncul dan diserap oleh jiwa jahat.Kenapa pedang penghakiman tak bisa menghancurkan jiwa jahat?Sebenarnya apa yang salah? “Kau masih tak cukup kuat untuk menandingiku, Xiongrui!”“Di dunia ini, kejahatan di hati manusia jauh lebih besar dari kebaikan!”Swiing!Tubuh Songrui terangkat.Racun jiwa jahat bereaksi berkali-kali lipat.Keinginan membunuh menjadi semakin kuat.Bayangan peperangan di masa lalu muncul dalam ingatannya.Terasa seperti nyata.Menahan reaksi racun jiwa jahat ia kehilangan kesadaran, dan terbangun di suatu tempat yang berbeda.Istana langit yang megah.Berpakaian zirah perang.Dikerumuni oleh para dewa yang siap menyerang.Pedang penghakiman di tangan mengayun bebas membalas para dewa yang menghujaninya dengan serangan bertubi-tubi.Sementara Songrui bingung dengan apa yang terjadi, salah satu dewa menyadarkannya dengan satu kalimat.“Rupanya ini ingatan jiwa j

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Masa lalu Dan Dendam Hua Rong

    Awalnya Songrui tak percaya sedikitpun perkataan Hua Rong. Namun saat wanita itu memberitahukan bahwa selama ini ingatannya sengaja disegel oleh guru Liu Yaoshan, Songrui mulai meragukan kepercayaannya sendiri.Ia teringat kejadian masa lalu di saat kedua orang tuanya yang merupakan seorang jenderal sedang ditugaskan oleh kaisar sebelumnya untuk membinasakan sebuah kerajaan.Semua yang dikatakan Hua Rong jika dikaitkan dengan masa lalu memang sangat masuk akal.Apalagi saat Hua Rong dibawa guru Liu Yaoshan masuk ke dalam perguruan, bertepatan setelah kedua orang tuanya memenangkan pertempuran.“Guru Liu Yaoshan, kaisar dan semua orang yang ada di kerajaan ini pantas mendapatkan balasan!”“Terutama kau, Songrui!”“Aku ingin membunuhmu dengan tanganku sendiri!”Songrui terdiam menatap Hua Rong.Sepasang mata yang dipenuhi dendam, persis seperti dirinya dulu yang dipenuhi dendam atas kematian sang guru.Wuushh!Dalam diamnya, Hua Rong berlari dengan tangan yang memegang lurus sebilah peda

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status