Home / Fantasi / Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang / Jenderal Terluka, Haoyun Di Penjara!

Share

Jenderal Terluka, Haoyun Di Penjara!

Author: Cristi Rottie
last update Last Updated: 2024-04-21 03:10:36
Melalui beberapa hari akhirnya Songrui tiba di benteng perbatasan. Namun baru saja melewati pintu gerbang, murid pertama menghampirinya dengan wajah khawatir.

“Xiongrui! Cepat kau temui Haoyun, takutnya ia dalam bahaya!”

“Apa yang terjadi?!”

“Dimana Kak Haoyun sekarang?”

“Dalam penjara!”

DEG!

Jantung Songrui terpukul!

Ia melangkah cepat menuju ke penjara.

“Ceritakan apa yang terjadi!”

Murid pertama dengan singkat menjelaskan bahwa Haoyun dituduh menyerang jenderal hingga tak sadarkan diri.

Mendengar penjelasan murid pertama, Songrui merasa ada yang tak beres dengan kejadian itu.

“Berhenti!”

Dua orang penjaga penjara menghadang Songrui dengan kedua tombak yang menyilang di depannya.

“Guru agung sudah berpesan, siapapun tidak boleh diijinkan masuk menemui Haoyun!”

Rahang Songrui mengeras.

Pandangannya menjadi dingin.

“Menyingkir!”

“Pendekar Xiongrui, jangan mempersulit kami. Kami hanya menjalankan tugas!”

“Emm, Dik Xiongrui, bagaimana kalau kita menemui guru agung saja
Cristi Rottie

Selamat membaca, semoga terhibur. Kali ini thor mau konsisten up di hari libur yah. Hari Sabtu dan Minggu. Biar nnti pembaca setia Songrui sudah tahu jadwal tayang bab selanjutnya. Terima kasih masih setia membaca dan menunggu.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Santi Dewi Rosyadi
sebenarnya ceritanya bagus sekali. sayang Thor jarang up
goodnovel comment avatar
san saelen
ayo dong thor semangat dong
goodnovel comment avatar
Cristi Rottie
Siap, Kak. Makasih msih setia menunggu up.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Kematian Jenderal Dan Penyerangan Musuh

    Atas ijin dari Bo Bingwen, murid pertama mulai merawat jenderal. Sedetikpun tidak terlewatkan dari pengawasan pengawal pribadi jenderal. Kondisi kesehatan jenderal sedikit ada perkembangan. Hal itu membuat semangat para prajurit bangkit. Usaha Songrui untuk berjaga-jaga demi membuat pelaku sebenarnya khawatir akhirnya berhasil saat ia melihat seorang lelaki yang menutupi penampilannya bertindak secara misterius. “Ada pembunuh!” Teriakan itu mengalihkan perhatian Songrui. Ditambah lagi keributan yang terdengar berasal dari arah ruangan jenderal beristirahat. “Tidak!” imbuhnya. Merasa telah masuk dalam jebakkan, Songrui dan murid pertama membiarkan lelaki misterius yang mereka awasi lalu bergegas menuju ke tempat jenderal. Begitu masuk ke dalam ruangan ia mendapati pengawal pribadi jenderal telah terluka. “Ce-cepat, selamatkan jenderal!” dengan suara berat lelaki itu menoleh ke arah tempat tidur. Melihat jenderal yang tergeletak di lantai dengan noda darah pada pakaian di bagian

    Last Updated : 2024-04-28
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Akhir Peperangan

    Pertempuran terus berlanjut.Pedang penghakiman semakin banyak menyerap energi jahat yang telah dibinasakan.Hasrat membunuhnya semakin bertambah besar.Wush!Sling!Songrui mulai merasakan keanehan pada cepatu Lanchu.Cengkeraman di kaki seakan ingin meremukkan tulang.Pedang penghakiman melayang.Menebas satu persatu prajurit musuh yang menggila menyerangnya.Krak!DEG!AAKKH!Ada apa ini?Seluruh tubuh Songrui seperti ingin meledak!Cepatu Lanchu yang digunakannya telah menghilang.Sementara hampir semua pasukan musuh dibantainya.Pedang penghakiman banyak menyerap energi jahat hingga membuat Songrui tak dapat menghentikan tubuhnya sendiri.Ia kesulitan mengendalikan pengaruh energi jahat yang diserap pedang penghakiman.Di saat sedang bergumul dengan diri sendiri, pangeran kedua belas menyerang secara tiba-tiba.Namun demikian, meski pangeran kedua belas telah berusaha menggunakan semua kemampuan, naasnya ia berakhir di ujung pedang Songrui.Kali ini Songrui berakhir mengakhiri per

    Last Updated : 2024-05-18
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Jenderal Gaozhi

    “Ha ha ha!” Sambil tertawa Haoyun menggelengkan kepalanya.“Lihatlah kau ini, bagaimana bisa aku membohongimu?”Songrui diam—memandang Haoyun dalam.Hingga pada akhirnya tawa Haoyun terhenti. Ia lalu menggaruk kepalanya sambil tersenyum kaku.“Aku akui waktu itu hanya salah paham, tapi bukan berarti aku berbohong,” lanjut Haoyun menepuk pundak Songrui.“Dik Xiongrui, percayalah padaku kali ini saja.”Wajah memelas Haoyun memaksa Songrui untuk percaya, meskipun hati kecilnya merasa ada keanehan.Lagipula ia sangat yakin Haoyun tidak mungkin berbohong ataupun menyembunyikan sesuatu di belakangnya yang bertujuan merugikan.“Kak Haoyun, kau dan Kakak pertama adalah orang terdekat dan orang yang paling mempedulikanku, bagaimana mungkin aku tidak mempercayai kalian?”Songrui menatap haru kedua lelaki yang ada di depannya.“Sudah-sudah!” murid pertama membuang pandangannya ke samping—sebisa mungkin ia menyembunyikan wajahnya lalu menyapukan jemari tangan di area mata.“Ada hal yang sangat pen

    Last Updated : 2024-05-23
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Jenderal Gaozhi

    “Ha ha ha!” Sambil tertawa Haoyun menggelengkan kepalanya.“Lihatlah kau ini, bagaimana bisa aku membohongimu?”Songrui diam—memandang Haoyun dalam.Hingga pada akhirnya tawa Haoyun terhenti. Ia lalu menggaruk kepalanya sambil tersenyum kaku.“Aku akui waktu itu hanya salah paham, tapi bukan berarti aku berbohong,” lanjut Haoyun menepuk pundak Songrui.“Dik Xiongrui, percayalah padaku kali ini saja.”Wajah memelas Haoyun memaksa Songrui untuk percaya, meskipun hati kecilnya merasa ada keanehan.Lagipula ia sangat yakin Haoyun tidak mungkin berbohong ataupun menyembunyikan sesuatu di belakangnya yang bertujuan merugikan.“Kak Haoyun, kau dan Kakak pertama adalah orang terdekat dan orang yang paling mempedulikanku, bagaimana mungkin aku tidak mempercayai kalian?”Songrui menatap haru kedua lelaki yang ada di depannya.“Sudah-sudah!” murid pertama membuang pandangannya ke samping—sebisa mungkin ia menyembunyikan wajahnya lalu menyapukan jemari tangan di area mata.“Ada hal yang sangat pen

    Last Updated : 2024-05-23
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Xiongrui Dihukum

    Mendengar hal itu Bingwen dengan cepat menyanggah permintaan Gaozhi.“Yang mulia, saat itu muridku tidak sengaja melukaiku. Aku akan memberikan—”“Guru agung,” sela Gaozhi, “jadi kau membenarkan bahwa muridmu ini telah melukaimu?”“Jika begitu, maka tidak perlu penjelasan lagi!”Lelaki itu dengan keberanian menyudutkan Bingwen.“Sebagai prajurit yang ditugaskan kaisar, bukankah seharusnya ia mematuhi hukum kerajaan dan peraturan militer?” tegasnya.Seluruh pejabat yang hadir di istana menyetujui perkataan Gaozhi bahkan memohon kepada kaisar agar menjalankan peraturan yang sudah lama digunakan kerajaan tanpa memandang bulu.“MOHON YANG MULIA MENGHUKUM XIONGRUI!”“Yang mulia!” Bingwen menaikkan nada bicara.“Ini semua salah paham. Muridku hanya tidak sengaja melukaiku, aku sebagai gurunya memiliki hak untuk menghukum sendiri muridku!”Sayangnya, usaha Bingwen untuk melindungi Songrui sia-sia. Sebab Gaozhi meminta para pendekar yang ada di medan perang untuk bersaksi tentang apa yang mere

    Last Updated : 2024-05-24
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Hukuman Dihapuskan dan Rahasia Haoyun

    “Tuan Donghai?”“Lama tak bertemu, Tuan Donghai masih seperti dulu.”Pintu penjara dibukakan, kedua pengawal penjara masuk ke dalam dan segera membuka rantai yang membelenggu tangan serta kaki Songrui.Songrui menatap bingung, “apa maksudnya ini?”“Keluarlah dulu, akan aku jelaskan dalam perjalanan.”“Tidak bisa! Masa hukumanku belum selesai.” Songrui membantah.“Dasar bodoh! Kau pikir aku punya kekuatan seperti apa untuk mengeluarkanmu selain titah dari kaisar sendiri!”“Kenapa diam? Ayo keluar!”Mendengar keyakinan Donghai dalam perkataannya, Songrui pun keluar dari dalam ruang penjara.Dalam perjalanan Donghai memberitahukan alasan Songrui dibebaskan dari masa tahanan.Permaisuri yang meminta kaisar secara langsung untuk membebaskan Songrui sebagai ucapan terima kasih.Awalnya ia masih bingung hal besar apa yang dilakukannya sehingga permaisuri harus berterima kasih padanya.Hingga akhirnya pertanyaan itu terjawab saat ia bertemu langsung dengan kaisar dan permaisuri.Kebahagiaan te

    Last Updated : 2024-05-29
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Kembali ke Perguruan Yuancheng

    “Yang mulia, ada satu hal lagi ingin aku tanyakan, tapi tak tahu apakah pantas atau tidak?”Songrui mempertanyakan tentang selir Hua Rong saat permaisuri mengijinkannya.“Bagaimana selir Hua Rong bisa menikah dengan kaisar?”Pertanyaan Songrui membuat wajah permaisuri menjadi murung. Seluruh kerajaan mengetahui seberapa besar cinta kaisar terhadap permaisuri. Bahkan setelah belasan tahun menolak menikahi seorang selir yang diajukan para menteri, tapi pada akhirnya justru memilih seorang selir.“Hal ini tentu saja akan terjadi. Sebagai seorang penguasa, sudah kewajiban kaisar untuk meneruskan garis keturunannya,” permaisuri tersenyum kecil.“Awalnya kupikir selir Hua Rong benar-benar telah jatuh cinta pada kaisar, tapi tak kusangka ternyata ia memiliki ambisi yang sangat besar!”Permaisuri menceritakan kejadian di masa lalu dimana ia mengetahui kejadian besar di malam pernikahan.Selir Hua Rong dikunjungi oleh jenderal perang Wang Songrui, dan ia mendengarkan satu kalimat penting, bahwa

    Last Updated : 2024-05-29
  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Niat Terselubung Bingwen

    “Murid Jiangwu memohon untuk bertemu dengan para guru!”Perdebatan mereka terhenti.Jiangwu diijinkan masuk ke dalam ruangan.“Para guru, ada hal penting yang ingin saya beritahukan.”“Kudengar sesuatu telah terjadi di medan perang terhadap guru agung, tapi saya tahu Adik Xiongrui tidak sengaja melakukannya,” Jiangwu melirik Songrui dengan senyuman licik.“Jiangwu!” sela guru Yan kesal, “kau tidak diijinkan ikut campur dalam hal ini. Keluar!”“Bukan begitu, Guru.” Jiangwu membantah.Ia menjelaskan sesuatu hal yang didengarkan dari para murid yang ikut dalam pertempuran itu, bahwa Songrui tidak sengaja melukai guru agung.“Dik Xiongrui telah terpengaruh dengan energi jahat yang diserap pedang penghakiman. Itu sebabnya dia kehilangan kendali!”Semua guru tercengang mendengar hal itu.Songrui menarik napas dalam.Penjelasan Jiangwu memang terdengar seperti sedang membelanya, tapi ternyata memiliki tujuan lain.“Ini lebih tak boleh dibiarkan!” ungkap guru Yan.Para guru semakin khawatir ji

    Last Updated : 2024-06-06

Latest chapter

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Bertarung Kembali

    “Xiongrui?”“Kali ini trik apalagi yang kau gunakan?”Di tengah keheningan, Songrui menjawab dengan suara lantang.“Aku ingin bernegosiasi denganmu!”“Ha ha ha!”“Cih!” pangeran meludah ke samping dengan wajah remeh, “negosiasi katamu?”“Dengan kemampuan pasukanku kau bahkan tak mampu mengalahkanku, Xiongrui!”Songrui terdiam, memberikan jeda bagi pangeran untuk tersenyum hingga situasi menjadi hening.“Sepertinya ingatan pangeran begitu buruk….”Songrui melanjutkan dengan mengeluarkan pedang penghakiman.“Kalau begitu, anggap saja aku tidak pernah mengatakannya!” lanjutnya santai lalu bersiap mengayunkan pedang.“Baik!” sosor pangeran.Songrui diajaknya mendekat.Di tengah-tengah kerumunan, beberapa prajurit dengan cepat menyediakan tempat duduk lengkap dengan meja yang di atasnya tersedia cangkir dan kendi.Iapun turun dari tunggangan dan dengan berani menerima ajakkan itu.“Aku bisa membantu pangeran kedua belas untuk mendapatkan keinginanmu!”Tawaran Songrui diacuhkan. Pangeran ba

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Musuh Telah Dekat, Taktik Berubah

    Entah sudah berapa lama ia berdiri di sana—memandang lautan semut hitam di kejauhan, hingga kedatangan murid pertama dan Haoyun mengalihkan pandangannya.“Apa yang kau pikirkan, Xiongrui?”Songrui menarik napas panjang.“Tidak ada, Kak.”Melihat ekspresi Songrui, murid pertama segera menarik lengannya dan menekankan jari di nadi pergelangan tangan.Usai melepaskan pergelangan tangan Songrui, murid pertama berucap, “Xiongrui, kamu mungkin bisa melawan takdirmu, tapi kamu tak bisa melawan apa yang seharusnya ditakdirkan terjadi.”“Dik Xiongrui, aku sudah mendengarnya dari Kakak pertama,” sambung Haoyun memandang dalam, “jangan khawatir, kamu memiliki kami berdua. Ikuti saja apa kata hatimu yang menurutmu benar.”Melihat Haoyun, Songrui teringat akan bayangan burung legendaris.“Kak Haoyun, kalian berdua menyembunyikan sesuatu dariku?”Kedua kakaknya terdiam sejenak.“Setiap manusia dilahirkan ke dunia dengan tugasnya masing-masing. Akupun yakin dengan latar belakang kalian berdua pasti m

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Rencana Di Benteng Perbatasan

    Kreeek!Baru saja mendengar Xiongrui berucap, pintu gerbang benteng segera terbuka!“Dik Xiongrui!” seru Haoyun berlari keluar dari pintu gerbang.“Dik Xiongrui, Kakak pertama kau?….” Haoyun menatap ke arah murid pertama, “kenapa bisa begini?”“Jangan pedulikan aku, cepat bawa kami masuk!” sela murid pertama mengalihkan situasi.Begitu masuk ke dalam benteng, Haoyun segera membawa mereka menemui jenderal.Namun di depan ruang peristirahatan, mereka dicegat.Pengawal pribadi jenderal keluar dan meminta Songrui dan kedua kakaknya untuk segera menemui jenderal.Sedangkan yang lain menunggu di luar.Begitu masuk ke dalam ruangan, jenderal yang tadinya terbaring segera dipapah pengawal pribadi, duduk di tempat tidurnya.“Pendekar Xiongrui, lama tidak berjumpa! Syukurlah ... kami punya harapan untuk mempertahankan benteng perbatasan!” ucap jenderal tersenyum penuh semangat.“Jenderal, kakakku adalah seorang tabib, biarkan dia memeriksa keadaanmu dulu,” sambung Songrui melirik ke arah murid p

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Kabar Penyerangan Musuh Di Benteng Perbatasan

    “Pangeran kedua belas kembali menyerang!”“Syukurlah aku bertemu dengan Tuan pendekar, tolonglah kami Tuan!”Songrui menoleh ke arah para guru, ia tahu bahwa perguruan Yuancheng tidak akan mengambil risiko bergabung dalam masalah kerajaan. Tapi karena hal ini berhubungan dengan pangeran kedua belas Songruipun menjelaskan secara singkat.“Pangeran kedua belas memiliki pasukan tak terkalahkan yang sangat persis dengan pasukan yang dikendalikan oleh jiwa jahat.”Semua guru saling melemparkan pandangan satu sama lain.Meski di awal mereka sempat berbisik merundingkan sesuatu, tapi pada akhirnya mereka setuju untuk membantu.“Karena hal ini telah berhubungan dengan jiwa jahat, maka perguruan Yuancheng lebih tak boleh membiarkannya!”Perjalanan dilanjutkan kembali menuju ke benteng perbatasan.Namun belum lama menempuh perjalanan, sekian banyak orang yang terluka terkulai lemah.Mereka yang terluka meminta agar ditinggalkan karena hanya menambah beban, tapi Songrui tidak setuju akan hal itu.

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Munculnya Pot Pembakaran Dewa

    “Tidak apa-apa, Kak. Sebentar lagi akan pulih.”Sayangnya perkataan Songrui dibantah murid pertama dengan tegas hingga Songrui terbungkam.DEG!Ia kembali mengingat perkataan Bingwen yang tidak selesai.Setiap kata yang terngiang di telinganya membuat perasaan Songrui semakin cemas jika apa yang ia pikirkan ternyata benar.“Kak, apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkannya?” tanya Songrui dengan tatapan kosong.“Pedang yang melukaimu telah diolesi racun milik jiwa jahat!”Sorot mata murid pertama menatap dalam mata Songrui sambil memegang pundaknya.“Xiongrui, aku tidak akan membiarkan kau dimanfaatkan oleh jiwa jahat itu!”Perkataan murid pertama membangkitkan harapan Songrui.Sambil menahan sakit ia tersenyum kecil, “apa Kakak sudah punya solusinya?”Murid pertama terdiam sejenak. Perlahan ia bergerak duduk bersila di depan Songrui.“Masalah sudah seperti ini, mau atau tidak aku tetap harus melakukannya!” tutur murid pertama lalu bersiap melakukan ritual.Kedua tangan murid pertama

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Tubuh Fana Hancur, Jiwa Jahat Lolos

    “Gu-guru! Bu-bukan aku—”“Kau membunuh guru, Wang Songrui!”Sepasang mata yang berkaca-kaca itu teralihkan ketika melihat bayangan wajah orang lain muncul dari belakang kepala sang guru.Bo Bingwen menatap Songrui dengan senyum puas.Tsk!Lagi tubuh sang guru didorong kuat oleh Bo Bingwen hingga menembus tubuh sendiri.Di saat yang sama sosok bayangan hitam menggunakan kesempatan itu keluar dari dalam tubuh guru Liu Yaoshan dan berhasil melarikan diri.“Aku sudah membantumu melakukan apa yang tak sanggup kau lakukan,” ucap Bingwen dengan suara pelan.“Songrui, bagaimanapun kau sama denganku!”“Tanganmu juga telah tercemar! Kau telah melukai tubuh guru!”“Ha ha ha!”Sreet!Pedang penghakiman ditarik kembali.Bedukh!“Guru!” seru Songrui merangkul tubuh sang guru yang baru terjatuh ke tanah.Sayangnya waktu sangat singkat.Tubuh sang guru menghilang bagai debu dalam rangkulan Songrui.Guru!“Guru!”Teriakkan Songrui pecah memanggil-manggil gurunya.Sepasang mata menyedihkan meratap di ud

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Jiwa Jahat Di Tubuh Fana Sang Guru

    “Ternyata biksu tua bodoh itu masih belum menyerah!”“Setelah ketiga muridnya yang sama bodoh dengannya gagal melenyapkanku, ia malah memilihmu?!”DEG!Songrui tertegun.Sekilas ia mengingat pertempuran besar yang diperlihatkan ketiga guru padanya.Ternyata saat itu yang dilawan ketiga guru adalah jiwa jahat yang masuk di tubuh fana guru Liu Yaoshan.Tapi apa maksud dari perkataannya?Jiwa jahat melanjutkan pembicaraannya ketika melihat Songrui hanya terdiam.Setelah pertempuran dahsyat itu ia tidak lenyap, melainkan sisa jiwanya berkeliaran mencari sebuah tempat untuk mempertahankan kehidupan kecilnya.Tak menyangka ia tertangkap oleh guru Liu Yaoshan dan berakhir disegel di dalam ruang kesunyian.Setelah sekian lama mencari cara untuk terbebas, ia akhirnya menemukan sebuah jalan.Aura kebencian yang sangat besar di dalam tubuh Bo Bingwen menarik perhatiannya.Hanya dengan memanfaatkan kebencian di hati Bo Bingwen, rencananya baru berhasil.“Kau!” sela Bo Bingwen dengan wajah geram se

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Dendam Berakhir

    Syuut!Entah serangan yang muncul dari arah mana melukai lengan Songrui.“Songrui!”“Terimalah nasibmu!”Syuut!Tsk!Ujung pedang tajam menembus tubuh Songrui dari belakang!“Setelah masuk di dalam sini, kau tidak akan bisa keluar kecuali mati!”Luka tusukkan di tubuhnya mengingatkan kembali perkataan murid pertama.Ia berupaya menggunakan pedang penghakiman.Menebaskan ke dinding pusaran berkali-kali.Namun hal itu justru membuatnya merasakan keanehan pada telapak tangan yang memegang gagang pedang.“Akh!” ia meringis kesakitan setelah menyimpan pedang penghakiman.Kenapa bisa begini?Apa yang terjadi?Songrui terdiam menatap telapak tangannya yang terluka seperti baru saja terbakar.“Tidak ada gunanya, Songrui!”Suara Bingwen terdengar.“Pedang penghakiman, tidak akan berguna bagimu!”Songrui terdiam mendengar perkataan Bingwen.Ia menyadari bahwa hal aneh yang terjadi pasti ada hubungannya dengan Bingwen.Syuut!Sebilah pedang keluar dari dinding pusaran energi dengan cepat.Namun b

  • Kebangkitan Kembali Sang Legenda Perang   Pertarungan Songrui Dan Bingwen

    Krezzz!Peluh di dahi perlahan membeku!Beriring hawa dingin mengalir keluar dari lengan.Energi api dan es kini berada di telapak tangan Songrui.Secara serentak ia menghantamkannya ke atas.Buuum!Dinding energi penyerapan hancur!Senyuman kecil terukir di bibir.Ia berhasil menghancurkan dinding energi penyerapan.“Tidak mungkin!” tutur Bingwen membulatkan kedua matanya seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.Ekspresi yang sama juga dialami oleh para guru saat menyaksikan tindakan Songrui.“Kekuatan seperti ini….”“Hanya seorang dewa yang bisa memilikinya!” tutur guru Yan memandang takjub.Sosok Songrui yang memunggungi para guru memancarkan dua energi berlawanan dari tubuhnya.Dalam keheningan Songrui tersenyum puas melihat ke arah Bingwen yang terpaku menatapnya.Jika bukan karena terdesak akan situasi ia tidak dapat memahami kemampuan diri sendiri.Penderitaannya di masa lalu untuk mendapatkan kembali kehidupan tidaklah sia-sia.“Bo Bingwen, apa kau mengakui semua d

DMCA.com Protection Status