"Siapa dia?" Wajah Mia terlihat suram. "Kalau begitu, cepat telepon Grace dan katakan padanya, jangan meninggalkan kediaman Keluarga Yake."Stewart tersenyum samar.Mia memandang Stewart dengan heran. "Kenapa kamu menatapku seperti itu?""Aku sudah memberitahunya, dia juga sudah pulang. Jangan khawatir, dia itu seratus kali … tidak, ribuan kali lebih aman daripada kamu sekarang."Samuel telah mengerahkan seluruh Tim Bayangan untuk melindungi Grace.Dibandingkan dengan Grace, keadaan Mia jauh lebih berbahaya."Apa maksudmu?" Mia masih bingung. Seseorang mengincar Grace, kenapa Stewart malah bilang kalau keadaan Grace jauh lebih aman darinya?Stewart tidak menjawab pertanyaan Mia, "Sekarang aku akhirnya mengerti kenapa Samuel mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melindungi Grace. Aku juga ingin melakukan demikian sekarang.""Eh, apa sebenarnya yang kamu bicarakan?"Mia benar-benar bingung."Lupakan saja, mari kita bahas tentang orang yang mengincar Grace. Grace tidak mengenal siapa pun
Setelah mengetahui kalau seseorang sengaja memancing Grace keluar, Ingrid menjadi makin gugup. Ingrid pada awalnya menolak membiarkan Grace keluar, dia bahkan berencana untuk menambah keamanan di rumah. Setelah mengetahui kalau Samuel telah mengatur Tim Bayangan untuk melindungi Grace, dia pun tidak jadi menambahkan keamanan di kediamannya.Namun, Ingrid tetap bertanya pada Stewart, "Apakah Samuel benar-benar mengerahkan semua anggota Tim Bayangan untuk melindungi Grace?"Stewart menjawab, "Tentu saja, untuk apa aku berbohong padamu?""Selain melindungi Grup Sames, Tim Bayangan juga merupakan organisasi misterius yang melindungi Samuel. Kalau Samuel mengerahkan seluruh anggotanya untuk melindungi Grace, bukankah itu berarti dia sama sekali tidak punya perlindungan? Itu sungguh berbahaya."Stewart terdiam sejenak, lalu berkata, "Aku sudah memberitahunya. Aku yakin dia lebih tahu dari kita berdua, apa risikonya melakukan semua ini."Ingrid merasa emosional. "Ya, anak itu pintar sekali, t
Hangatnya sinar matahari akhirnya menyinari tubuh Grace dan membuatnya merasa hangat.Namun, kepala Grace seakan berkarat, dia tidak bisa memikirkan apa pun.Manusia adalah makhluk hidup yang sungguh menakjubkan.Ketika Pak S ada di sampingnya, Grace tidak ingin menemuinya hanya karena Pak S menyukai seseorang. Akan tetapi, sekarang Pak S tidak ada dekatnya, dia mulai merindukan Pak S lagi.Sudut bibir Grace sedikit melengkung.Kenapa Pak S ini begitu menyebalkan?Saat Pak S ada, Grace merasa sebal.Saat Pak S tidak ada, Grace tetap saja merasa sebal.Grace menutup matanya, air mata jatuh dari sudut matanya.Saat ini, ada suara ketukan pintu dari luar kamar."Grace, apakah kamu sudah bangun?"Suara Stewart terdengar.Grace segera menyeka air mata di wajahnya. Dia memastikan tidak ada bekas air mata di wajahnya, lalu berjalan ke pintu dan membukanya.Di luar pintu, Stewart memegang buku catatan. "Apakah kamu ada waktu luang sekarang? Aku ingin menanyakan hal-hal tentang Mia padamu."Gra
"Jadi semua itu hanya karena dia kesal? Kecelakaan mobil yang dialami Mia ….""Itu hanya kecelakaan saja. Kita terlalu sensitif memikirkan semua ini." Stewart memandang Grace sambil tersenyum, sepertinya dia tidak berbohong sama sekali."Baiklah …." Meskipun Grace merasa ada yang tidak beres, selama urusannya tidak melibatkan Mia, dia pun bisa merasa lega."Lalu, Ava … dia ….""Kami telah menyerahkannya pada polisi, jangan khawatir. Kalaupun dia keluar di kemudian hari, dia tidak akan terus tinggal di Marcelia.""Terima kasih." Grace membungkuk sedikit pada Stewart.Stewart menggerakkan bibirnya, lalu menahan ucapannya dan tidak berkata apa-apa.Setelah meninggalkan kamar Grace, jantung Stewart berdebar kencang.Samuel mengetahui semua yang terjadi pada Grace, termasuk fakta kalau seseorang menggunakan Mia untuk membohongi Grace agar meninggalkan kediaman Keluarga Yake beberapa hari yang lalu.Kata-kata yang baru saja Stewart ucapkan merupakan penjelasan yang sudah disiapkan oleh Samue
"Grace …." Mia menarik napas dalam-dalam. "Jangan khawatir, orang itu pasti akan datang."Senyuman tipis muncul di wajah Grace, matanya tiba-tiba tertuju pada mobil yang sangat familier di luar rumah.Itu mobil Samuel!Apakah Samuel berada di luar gerbang?Lalu … kenapa Samuel tidak masuk?Ribuan pertanyaan muncul di hati Grace, dia buru-buru berkata pada Mia di ujung telepon, "Mia, aku akan tutup telepon dulu."Usai mengatakan itu, Grace menutup telepon dan berlari ke bawah.Ingrid sedang menelepon di bawah. Ketika dia melihat Grace, dia langsung tersenyum dan berkata, "Grace, aku akan pergi ke rumah Bibi Hyman akhir pekan ini. Apakah kamu ingin …."Sebelum Ingrid selesai berbicara, sosok Grace sudah melaju pergi seperti embusan angin.Ingrid bergumam, "Dasar anak ini." Dia pun melanjutkan berbicara dengan Hyman tentang makan bersama mereka akhir pekan ini.Ada anggota Tim Bayangan di luar sana, jadi Ingrid sama sekali tidak khawatir Grace akan berada dalam bahaya.Grace berlari menuj
Namun, detik berikutnya, sepasang tangan besar menahan pergelangan tangan Grace. Rasa dingin itu mengejutkan Grace.Suara lembut terdengar dari permukaan topeng dan memantul kembali ke wajah Samuel.Grace menarik tangannya dan menatap Samuel dengan gugup."Apakah kamu tidak sedang tidur?""Aku sedang tidur tadi." Samuel menegakkan tubuh dan menjaga jarak dari Grace.Meskipun Samuel melakukannya dengan sangat alami, Grace masih merasakannya."Lalu, bagaimana kamu tahu ada seseorang yang mendekat?"Mata Samuel menatap ke arah Grace dengan sangat cepat melalui celah topengnya.Ada aroma samar dari tubuh Grace.Begitu Grace mendekat, Samuel lekas bisa mencium aroma tersebut.Awalnya, Samuel mengira dia terlalu merindukan Grace. Begitu tangan gelisah Grace menyentuh topengnya, dia tiba-tiba terbangun."Kenapa kamu keluar?"Samuel mengubah topik pembicaraan."Aku …." Grace memandang Samuel yang jelas-jelas menjaga jarak, dia tidak bisa menjawab.Situasi di depannya jelas merupakan apa yang G
Grace mendengar suara Ingrid dan segera menyeka air mata di wajahnya. Setelah memastikan tidak ada bekas air mata lagi, dia berkata dengan pelan, "Bibi, pintunya tidak dikunci."Ingrid membuka pintu sambil tersenyum dan berjalan masuk. Melihat Grace duduk di ujung tempat tidur, senyuman di wajahnya menjadi makin dalam. "Ada apa? Apakah kamu baru saja bertengkar dengan Pak S?""Tidak." Grace menggelengkan kepalanya."Bertengkar itu hal wajar, pasti ada perbedaan antara pria dan wanita. Terkadang, pemikiran mereka tidak menyeluruh dan detail seperti kita, para wanita …."Ingrid mengucapkan kata-kata menghibur sambil duduk di sebelah Grace, "Grace, coba beri tahu Bibi apa yang ada dalam pikiranmu. Apa pendapatmu tentang Pak S?"Grace menatap Ingrid dengan tatapan kosong."Pak S sangat baik, tapi sayangnya … sayangnya ….""Sayang kenapa?"Grace menggigit bibirnya. "Sayangnya, dia menyukai seseorang, tapi malah tetap selalu mencariku."Ingrid terkekeh. "Kenapa aku perlahan-lahan merasa kala
Meskipun katanya ingin berkumpul dengan teman-temannya, tujuan utama Hyman ingin memperkenalkan putrinya di hadapan teman-temannya.Teman-teman Hyman semuanya orang kaya atau berasal dari keluarga bangsawan. Akan menjadi hal yang bagus kalau Jenny bisa menjalin relasi dengan orang-orang ini.Huh.Pengorbanan orang tua memang sungguh besar.Dulu, Hyman sangat tidak suka melakukan hal-hal seperti ini.Sekarang, demi putrinya, Hyman harus terus menjalin relasi yang sudah dia kumpulkan di masa lalu berulang kali.Memikirkan hal ini, Ingrid makin menyukai Grace. Grace benar-benar berbeda dengan Jenny yang begitu angkuh dan sombong. Grace terlalu rendah hati. Kalau Ingrid tidak mengundang teman-temannya untuk berkunjung terakhir kali, banyak orang tidak akan tahu tentang kehadiran Grace.Selain itu, Grace tidak pernah menindas orang lain hanya karena dia adalah tamu Keluarga Yake.Tidak heran Samuel sangat menyukai Grace."Aku berniat untuk menunjukkan karyaku pada Bibi Hyman."Setelah mende
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la