Begitu mereka menyadari kalau Grace telah tertembak di kepala, semuanya sudah terlambat."Tapi …." Jenny masih merasa berada dalam masalah. "Setelah kejadian terakhir kali, baik Grace maupun Keluarga Yake menjadi lebih berhati-hati. Aku khawatir mereka tidak akan membiarkan Grace keluar begitu saja."Senyuman samar muncul di wajah Stella. "Teman baik Grace datang menemuinya. Aku tidak percaya kalau Grace tidak mau menghadiri undangan yang dikirim oleh sahabatnya itu. He he …."Mata Jenny berbinar lagi. "Lalu, apakah aku harus melakukan sesuatu?"Mata Stella berkilat dengan niat membunuh. "Tentu saja, kamu cukup lakukan ini …."Setelah dengan hati-hati menjelaskan apa yang perlu dilakukan oleh Jenny, Stella menutup telepon.Sambil memegang ponsel, Stella memandang Sandy yang setengah tersenyum. Dia mengerutkan kening. "Katakan saja, tertawakan saja aku. Aku tahu kamu pasti punya banyak hal untuk dikatakan padaku."Sandy mengangkat kakinya yang panjang dan meletakkannya di atas meja. Set
Setelah Mia datang, Grace tampak lebih bahagia. Akan tetapi, bagaimanapun juga, Mia datang kemari untuk perjalanan bisnis, bukan untuk bersenang-senang. Setelah berbicara dengan Grace sepanjang malam selama dua hari, dia pindah ke sebuah hotel di pusat kota.Grace awalnya ingin mengantar Mia ke sana, tetapi Mia menghentikannya."Grace, aku lega melihatmu seperti ini. Selain itu, butuh tiga atau empat jam untuk sampai ke pusat kota. Tubuhmu belum pulih sepenuhnya, jadi sebaiknya kamu istirahat yang baik dan jangan sampai kelelahan. Aku libur minggu depan, aku akan menemuimu lagi nanti.""Oke." Mata Grace tertuju pada Stewart yang berada di belakang Mia. "Aku merasa lega karena Pak Stewart yang akan menjagamu.""Grace, apa yang kamu bicarakan?" Pipi Mia sedikit memerah. Dia menatap Stewart lagi dan berkata, "Dia hanya bertugas mengantarku ke sana saja."Grace tersenyum dan tidak berkata apa-apa.Wajah Mia menjadi makin merah.Mia ingin menyembunyikan dirinya dan berkata pada Grace, "Suda
Grace hanya bisa menepuk punggung tangan Samuel dengan lembut. "Meskipun aku lupa bagaimana kita bertemu dan apa hubungan kita, aku bisa merasakan kalau kamu bukanlah orang jahat. Kamu juga tidak terlihat seperti pria bajingan. Aku tidak tahu … kenapa kamu ingin menemaniku, aku … kita bisa berteman, tapi aku … aku tidak ingin menjadi pengganti kekasihmu."Senyuman tipis muncul di mata Samuel. Dia tidak menjelaskan sama sekali, melainkan memfokuskan pandangannya pada punggung tangannya yang disentuh Grace.Ini pertama kalinya Grace berinisiatif menyentuh Samuel setelah kehilangan ingatannya.Samuel menatap sinar matahari di luar sana.Semuanya berjalan ke arah yang benar.Samuel kini mulai percaya dengan apa yang dikatakan Michael.Suatu hari, Grace pasti bisa mengingat kembali ingatannya yang hilang.Grace yang telah memulihkan ingatannya, pasti akan memahami banyak hal dalam ingatan ini dan akhirnya bisa melepaskan kematian Owen.Hanya saja, waktunya masih belum diketahui.Namun, bera
Sementara Mia sedang berpikir keras, gadis itu sudah berjalan ke arah Stewart. "Stewart, sejak kapan kamu kembali? Kenapa kamu tidak memberitahuku hal sepenting ini? Apakah kamu sudah tidak menganggapku sebagai teman lagi?"Sambil berkata, gadis itu mengangkat tinjunya dan memukul tubuh Stewart dengan keras beberapa kali.Kalau dilihat sekilas, sepertinya mereka memiliki hubungan yang dekat.Mia mengepalkan tangannya. "Kalau kamu berjumpa dengan kawan lamamu, aku akan naik ke atas dulu."Sambil berkata, Mia pun ingin lekas meninggalkan Stewart.Gadis itu bertanya dengan heran, "Siapa dia?"Seolah-olah gadis itu baru saja memerhatikan Mia.Stewart meraih Mia dan berkata, "Ini pacarku."Mata Mia sedikit membelalak.Gadis itu memandang Mia dengan ekspresi tidak percaya. Tak lama kemudian, dia menenangkan dirinya dan berkata dengan anggun, "Ternyata dia adalah pacarmu, maaf aku sudah tidak sopan.""Hei, tapi seingatku, orang yang kulihat di rumah sakit terakhir kali bukan seperti ini. Kamu
Mia tercengang."Apakah kamu … apakah kamu serius?"Ekspresi Stewart tidak berubah sama sekali, tekadnya sudah bulat. "Tentu saja, kalaupun orang-orang ini tidak bisa ditemukan, itu bukanlah masalah. Aku masih bisa memeriksa kamera CCTV.""Apakah kamu sudah gila?" Mia berdiri tegak dan mencondongkan tubuh lebih dekat pada Stewart. "Kenapa kamu melakukan hal-hal yang tidak berarti dan tidak berguna begini?""Tidak berguna bagaimana?" Stewart tersenyum lembut. "Selama kamu bisa percaya padaku, itu tentu berguna. Kamu adalah motivasi terbesarku untuk melakukan hal-hal ini."Mia menatap pada mata Stewart, dia menggerakkan bibir merahnya."Stewart, aku tahu apa yang ingin kamu lakukan, tapi semua itu percuma saja. Sebenarnya, akhir-akhir ini aku ada memikirkan untuk melangkah maju, tapi begitu aku mau melangkah maju, aku selalu teringat pada ibuku yang memergoki perselingkuhan ayahku saat aku masih kecil."Hal-hal itu terlihat jelas sekali dalam benak Mia.Si pelakor dipukuli sampai berteri
Grace memang tersentuh.Grace mengambil tiket itu dan membacanya dengan cermat."Kamu harus pergi hari itu. Kalau kamu bisa pergi, ibuku akan sangat terkejut."Melihat ekspresi santai di wajah Grace, Jenny tahu kalau tujuannya telah tercapai. Dia pun mengangkat sudut bibirnya.Grace memegang tiketnya. "Berapa harga dua tiket ini?""Tidak perlu, anggap saja aku mengundangmu menghadiri seminar ibuku."Jenny berdiri. "Sekarang sudah larut, aku pergi dulu."Usai mengatakan itu, Jenny pergi.Grace menatap punggung Jenny, dia menundukkan kepalanya untuk melihat tiket di tangannya.Entah kenapa, Grace memiliki keinginan yang kuat untuk menghadiri seminar ini."Seminar Hyman?" Suara Ingrid tiba-tiba terdengar dari belakang.Grace berbalik."Apakah kamu ingin pergi?" tanya Ingrid sambil tersenyum.Grace mengangguk, lalu menggelengkan kepalanya.Ingrid tahu dengan jelas kalau Grace merasa ragu-ragu karena kejadian terakhir kali."Kalau kamu ingin mendengarkannya, aku bisa meminta pihak penyeleng
Usai mengatakan itu, Ingrid menyuruh para pelayan untuk membawa semua makanannya ke lantai dua. Dia meninggalkan meja makan lantai pertama untuk Grace dan Samuel berdua.Ini bukan pertama kalinya Ingrid melakukan hal ini.Bahkan orang bodoh pun akan tahu kalau Ingrid sengaja memberi kesempatan bagi Grace dan Samuel untuk berduaan.Grace tidak tahu harus berbuat apa.Grace benar-benar tidak ingin berduaan dengan Samuel.Meskipun sebelumnya Grace ingin dekat dengan Samuel tanpa alasan, setelah mengetahui kalau Samuel memiliki orang yang disukai, Grace selalu ingin menjaga jarak dari Samuel.Walaupun Samuel sudah menjelaskan berulang kali kalau Grace bukanlah pengganti orang yang ada di dalam hatinya, Grace tetap tidak mau mendekati Samuel.Grace merasa takut. Takut kalau dirinya akan terjatuh dan melakukan sesuatu yang tidak pantas."Apa yang kamu pikirkan?" Samuel meletakkan ikan yang sudah dibersihkan ke dalam piring Grace.Grace menunduk dan melihatnya. Itu adalah ikan yang paling dis
"Ini … awalnya aku tidak memikirkannya dengan hati-hati. Aku lupa kalau hubungan antara Tuan dan Nyonya sangat dekat. Bahkan gerakan kecil pun bisa mengembalikan kenangan Nyonya. Sekarang sepertinya …."Michael memandang Samuel dengan ekspresi iba. "Tuan, aku khawatir kamu tidak bisa terus menemani Nyonya."Karena meskipun secara tidak sengaja, salah satu tindakan Samuel dapat mengembalikan ingatan Grace dan menyebabkan Grace terstimulasi.Ketika Ingrid mendengarnya, dia langsung menatap Samuel.Tidak mudah bagi Samuel sampai akhirnya bisa mendapat kesempatan muncul di hadapan Grace. Baru saja dia merasa bahagia, dia sudah harus merasa kecewa lagi.Kalau akhirnya seperti ini, lebih baik jangan memberi harapan palsu pada Samuel.Michael juga memandang Samuel dengan tak berdaya.Mereka terlalu optimis sebelumnya, berpikir kalau Grace akan dapat menerima Samuel secara perlahan.Seperti kasus Hyman sebelumnya.Namun, dilihat dari situasi saat ini, Samuel terlalu spesial untuk Grace.Terlal
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la