Grace dan Samuel sedang makan, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu.Grace melihat ke arah jam. "Siapa yang datang pada jam segini?""Aku akan melihatnya dulu." Samuel berdiri, lalu berjalan ke pintu. Dia melihat keluar melalui lubang intip, raut wajahnya sedikit berubah."Siapa?"Begitu Grace selesai berbicara, Samuel sudah membuka pintu. Melihat Hyman yang menyedihkan sedang berdiri di luar, Grace segera berjalan ke pintu dan menarik Hyman masuk ke dalam. "Bu, ada apa denganmu?"Hyman terlihat seperti mayat hidup.Hyman bergumam, "Jenny adalah putriku, aku sudah memastikannya."Grace berkata, "Ini hal yang bagus, tapi kenapa Ibu …."Hyman sepertinya sedang berbicara pada dirinya sendiri, tetapi dia juga tampak sedang berbicara pada Grace, "Tapi, dia tidak mengakuiku sebagai ibunya."Wajah Grace menjadi pucat dan dia memegang erat tangan Hyman.Samuel sudah berbalik, dia memasuki dapur dan menuangkan air untuk Hyman.Grace bertanya, "Bu, apakah kamu sudah mencari Jenny? Apa yang terja
Alangkah baiknya kalau Grace benar-benar putri Hyman, setidaknya banyak masalah yang bisa diselesaikan.Grace mengeluarkan selimut dan menutupi Hyman dengan hati-hati, lalu dia meraih tangan Samuel dan berkata, "Ayo, kita masuk dulu."Biarkan Hyman beristirahat dengan baik.Setelah mereka berdua memasuki kamar, Samuel memeluk pinggang Grace.Grace segera meletakkan jarinya di dada Samuel."Jangan membuat onar, Ibu masih di luar."Samuel memegang tangan Grace dan tersenyum samar. "Aku tidak berencana melakukan apa pun, sayang, apakah kamu sudah salah paham?"Wajah Grace menjadi sedikit merah, kemudian dia berkata dengan cemas, "Aku tidak tahu apakah Jenny akan mengakui ibu kandungnya. Ibu telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencari putrinya. Sekarang dia telah menemukannya, kalau dia tidak bisa mendapatkan putrinya kembali, aku rasa hal ini akan membuatnya makin terpukul daripada tidak menemukan putrinya sama sekali."Samuel menarik Grace dan duduk di tempat tidur. "Jangan
[Tak perlu dikatakan lagi, pasti Lily yang akan menang. Aku yakin Tuan Ethan pasti memilih untuk membantu Lily. Terakhir kali Lily menjalankan L&E Fashion, bukankah dia dimodali oleh Tuan Ethan, jadi dia dapat membuka perusahaan itu? Meskipun perusahaannya bangkrut dan Lily masuk ke dalam topik pencarian populer, Tuan Ethan tidak mengatakan apa-apa dan bahkan membantu Lily menyelesaikan masalah ini.][Aku juga mengetahui masalah ini. Karena masalah inilah, aku merasa Tuan Ethan pasti akan membantu Lily mengambil alih Grup Moore.][Omong kosong, semua itu masa lalu. Sekarang Tuan Ethan sama sekali tidak memedulikan Lily lagi. Kalau tidak, bagaimana mungkin Lily bisa dipenjara begitu lama dan masih belum dibebaskan?][Jangan sembarang bicara kalau tidak punya bukti. Kalau Lily melihat komentarmu, dia bisa menuntutmu karena sudah menyebarkan rumor.][Konyol sekali, apakah menurutmu dia bisa melihatnya? Beberapa orang yang tidak mengerti, jangan bicara omong kosong. Orang-orang dari kalang
Orang-orang di kantor, tubuhnya sedang bekerja, tetapi pikirannya sedang berada di rumah.Namun, pikiran Samuel sedang bekerja, tetapi tubuhnya sedang beristirahat dengan baik di rumah.Samuel sedikit tersenyum. Baginya sekarang, bisa melihat Grace merupakan kebahagiaan yang luar biasa.Kalaupun pekerjaan Samuel menjadi sangat sulit bagaikan kuli bangunan, itu bukan masalah baginya.Karena Samuel tidak ingin kehilangan Grace lagi.Usulan mengundurkan diri ini memang karena pertimbangan untuk memutuskan hubungan dengan Keluarga Hayes, selain itu Samuel juga ingin menjaga Grace.Meskipun Grace tampak baik-baik saja sekarang, kalau bayangan kematian Owen tidak segera dihilangkan, hal itu akan selalu menjadi bom waktu.Senyuman di wajah Samuel mulai memudar, tatapan matanya juga menjadi makin dingin.Saat ini, setelah membaca dua bab yang ditulis oleh Grace, Hyman di dalam ruangan mengangkat kepalanya dan menatap Grace dengan ekspresi tidak percaya. "Grace, apakah kamu yang benar-benar men
Sang asisten memberitahu Hyman melalui pesan teks kalau seseorang baru saja mengaku sebagai saudara perempuan Jenny, mengatakan kalau si saudara ini punya cara agar Jenny mau mengakui Hyman sebagai ibu kandung.Hyman segera menelepon asistennya tanpa pikir panjang. "Di mana dia sekarang?"Asisten menjawab, "Dia bilang dia sekarang berada di kafe nomor 92 di Elysia Avenue. Kalau kamu ingin menemuinya, kamu bisa langsung menemuinya di sana."Hyman berkata, "Oke, aku mengerti."Hyman bergegas ke jalan besar, dia memesan taksi dan menuju ke kafe.Tak lama kemudian, Hyman tiba di kafe tersebut.Hyman curiga kalau orang ini sudah lama mengetahui keberadaannya, jadi orang ini sengaja memilih tempat yang sangat dekat dengannya.Setelah masuk dan melihat Roxie, Hyman tahu kalau tebakannya benar."Apakah kamu yang mengirim pesan pada asistenku?" Hyman duduk di hadapan Roxie.Roxie tersenyum samar. Ketika berhadapan dengan Hyman, dia tetap terlihat sangat hormat. "Ya, Nona Hyman. Aku sudah menden
Kenapa Roxie tidak seberuntung itu?Namun, begitu Roxie memikirkannya lagi, menarik hati Jenny lebih mudah daripada menarik hati Grace. Dia pun kembali menyeringai.…Sebelum tidur, Grace berbalik dan bertanya pada Samuel, "Samuel, adakah yang bisa kita lakukan untuk membantu Ibu?"Melihat Hyman memaksakan senyumannya, Grace merasa sangat khawatir.Samuel memeluk pinggang Grace, dia berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada.""Kalau begitu, gunakan otakmu yang pintar itu, aku yakin kamu bisa memikirkan solusinya."Grace memandang Samuel dengan penuh berharap.Samuel tersenyum tak berdaya. "Apakah kamu begitu percaya padaku?""Tentu saja." Grace menekan dada Samuel. "Menurutku, kamu pasti punya cara.""Bagaimana kalau aku benar-benar tidak mampu melakukannya?""Itu karena masalah ini terlalu sulit dan kamu belum dapat menemukan solusinya, tapi kamu pasti bisa menjadi orang pertama yang bisa menangani hal ini."Samuel sedikit tersenyum. "Sayang, kamu menyanjungku begitu he
Lebih dari satu jam kemudian, Grace berbaring di atas Samuel sambil bercucuran keringat, dia terus bertanya, "Jadi … apakah kamu setuju?"Samuel terdiam sesaat, lalu mengangguk.Grace mencium pipi Samuel dengan gembira. "Samuel, kamu memang baik."Samuel memeluk Grace, dia tidak tahu harus berkata apa.Bagus sekali.Lagi-lagi Samuel menambah masalah untuk dirinya sendiri.Dalam beberapa hari, Samuel harus menemukan seseorang untuk berpura-pura menjadi dirinya sendiri.Samuel berharap Grace tidak akan dapat mengingat hal ini setelah mengetahui identitasnya kelak.…Di kediaman Keluarga Hayes.Sejak kepergian Owen, Ethan pindah kembali ke kediaman Keluarga Hayes.Saat tinggal di rumah ini, Ethan seakan merasa kalau Owen belum pergi meninggalkan mereka."Maaf." Ethan mengelus meja yang pernah digunakan Owen. "Kakek, cucumu ini benar-benar tidak berguna. Aku tidak bisa memenuhi keinginan terakhirmu, tapi jangan khawatir, aku pasti akan membuat Grace menjadi cucu menantumu, agar penyesalanm
Mendengar kata-kata Lily, raut wajah Ethan sedikit berubah. "Apa katamu?"Ethan bersedia membantu dan mendukung Grace karena dia memang bersedia memberikannya pada Grace. Selain itu, Grace juga sudah membuktikan kalau dia bisa menjalankan perusahaan dengan baik. Akan tetapi … Lily ….Memikirkan pengelolaan perusahaan sebelumnya yang merugi, Ethan mengerutkan keningnya dalam-dalam. "Tidak! Aku bisa menyetujui persyaratan lain apa pun, tapi tidak dengan yang ini. Tahukah kamu berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk mengelola perusahaan besar? Selain itu, kamu juga pernah membuat masalah ketika menjalankan L&E Fashion. Apakah kamu sudah melupakan hal itu dengan begitu cepat?""Kak Ethan." Lily mengepalkan telapak tangannya. Kejadian itu adalah rasa sakit yang terus membekas di hatinya. "Tentu saja aku ingat, jadi setelah mendapatkan Grup Moore, aku akan menyerahkannya pada seseorang yang ahli untuk mengelola perusahaan itu. Kak Ethan, aku menginginkan Grup Moore, bukan karena stat
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la