Kenapa Roxie tidak seberuntung itu?Namun, begitu Roxie memikirkannya lagi, menarik hati Jenny lebih mudah daripada menarik hati Grace. Dia pun kembali menyeringai.…Sebelum tidur, Grace berbalik dan bertanya pada Samuel, "Samuel, adakah yang bisa kita lakukan untuk membantu Ibu?"Melihat Hyman memaksakan senyumannya, Grace merasa sangat khawatir.Samuel memeluk pinggang Grace, dia berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada.""Kalau begitu, gunakan otakmu yang pintar itu, aku yakin kamu bisa memikirkan solusinya."Grace memandang Samuel dengan penuh berharap.Samuel tersenyum tak berdaya. "Apakah kamu begitu percaya padaku?""Tentu saja." Grace menekan dada Samuel. "Menurutku, kamu pasti punya cara.""Bagaimana kalau aku benar-benar tidak mampu melakukannya?""Itu karena masalah ini terlalu sulit dan kamu belum dapat menemukan solusinya, tapi kamu pasti bisa menjadi orang pertama yang bisa menangani hal ini."Samuel sedikit tersenyum. "Sayang, kamu menyanjungku begitu he
Lebih dari satu jam kemudian, Grace berbaring di atas Samuel sambil bercucuran keringat, dia terus bertanya, "Jadi … apakah kamu setuju?"Samuel terdiam sesaat, lalu mengangguk.Grace mencium pipi Samuel dengan gembira. "Samuel, kamu memang baik."Samuel memeluk Grace, dia tidak tahu harus berkata apa.Bagus sekali.Lagi-lagi Samuel menambah masalah untuk dirinya sendiri.Dalam beberapa hari, Samuel harus menemukan seseorang untuk berpura-pura menjadi dirinya sendiri.Samuel berharap Grace tidak akan dapat mengingat hal ini setelah mengetahui identitasnya kelak.…Di kediaman Keluarga Hayes.Sejak kepergian Owen, Ethan pindah kembali ke kediaman Keluarga Hayes.Saat tinggal di rumah ini, Ethan seakan merasa kalau Owen belum pergi meninggalkan mereka."Maaf." Ethan mengelus meja yang pernah digunakan Owen. "Kakek, cucumu ini benar-benar tidak berguna. Aku tidak bisa memenuhi keinginan terakhirmu, tapi jangan khawatir, aku pasti akan membuat Grace menjadi cucu menantumu, agar penyesalanm
Mendengar kata-kata Lily, raut wajah Ethan sedikit berubah. "Apa katamu?"Ethan bersedia membantu dan mendukung Grace karena dia memang bersedia memberikannya pada Grace. Selain itu, Grace juga sudah membuktikan kalau dia bisa menjalankan perusahaan dengan baik. Akan tetapi … Lily ….Memikirkan pengelolaan perusahaan sebelumnya yang merugi, Ethan mengerutkan keningnya dalam-dalam. "Tidak! Aku bisa menyetujui persyaratan lain apa pun, tapi tidak dengan yang ini. Tahukah kamu berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk mengelola perusahaan besar? Selain itu, kamu juga pernah membuat masalah ketika menjalankan L&E Fashion. Apakah kamu sudah melupakan hal itu dengan begitu cepat?""Kak Ethan." Lily mengepalkan telapak tangannya. Kejadian itu adalah rasa sakit yang terus membekas di hatinya. "Tentu saja aku ingat, jadi setelah mendapatkan Grup Moore, aku akan menyerahkannya pada seseorang yang ahli untuk mengelola perusahaan itu. Kak Ethan, aku menginginkan Grup Moore, bukan karena stat
Stewart yang saat ini bersembunyi di ruang monitor CCTV, memandang Samuel yang berada di sampingnya. "Samuel, ekspresi Grace tampak aneh."Mata Samuel dan Grace yang ada di kamera CCTV, tertuju pada tempat yang sama.Stewart mendecakkan lidahnya dan berkata, "Memang kamulah yang paling memahami Grace."Pria di kamera CCTV berdiri. "Halo, Nona Grace."Stewart melihat Samuel yang memusatkan seluruh perhatiannya pada monitor kamera CCTV dan mengabaikannya. Dia pun menutup mulutnya dan terus menonton melalui kamera CCTV.Grace dengan ragu-ragu menghampiri pria itu, dia berkata dengan bingung, "Apakah kamu … direktur utama Grup Sames?"Pria itu mengusap hidungnya dan berkata sambil tersenyum, "Nona Grace sudah salah paham. Aku bukan Tuan Samuel, tapi asisten Tuan Samuel."Raut wajah Grace menjadi sedikit cerah. "Di mana bosmu?"Pria itu tersenyum samar. "Nona Grace, mohon tunggu sebentar. Tuan Samuel akan segera datang."Grace menjawab, "Oke.""Nona Grace, Tuan Samuel bilang, silakan pesan
Pria itu sedikit mengangguk. "Ya."Grace tidak sabar untuk berjalan menuju pintu, dia segera melihat ada seorang pria berjalan keluar dari sudut koridor. Pria itu mengenakan jaket dan memiliki sosok yang sangat tinggi, persis seperti yang dia ingat.Grace memandang wajah pria itu dengan gembira. Wajah pria itu terlihat sangat tegas, sangat berbeda dari imajinasi Grace.Grace berpikir, dengan sosok yang begitu kekar, sang paman pasti memiliki wajah yang menawan seperti wajah suaminya."Paman …." Melihat Samuel Hayes yang makin dekat, Grace berpikir sejenak dan mengubah panggilannya. "Halo, Tuan Samuel."Mata Samuel yang palsu tertuju pada wajah Grace. Dia tidak berani melihat Grace, tetapi dia harus terus menatap Grace. "Halo."Mereka berdua memasuki ruangan dan duduk.Grace duduk di hadapan Samuel ini. Entah kenapa, dia merasa paman kedua Ethan di depannya benar-benar berbeda dari yang dia lihat sebelumnya."Tuan Samuel, terima kasih telah datang menemuiku meskipun jadwalmu sangat sibu
Samuel duduk tegak dan dengan cepat menyaring setiap detail kecil di dalam pikirannya. Setelah memastikan tidak ada yang salah, dia bertanya, "Ada apa?""Bukan apa-apa, hanya saja menurutku, dia tidak mirip dengan sang paman. Itu hanya perasaanku saja."Samuel yang merasa tegang menjadi sedikit lebih lega, dia tersenyum samar. "Lalu menurutmu, seperti apa rupa direktur utama Grup Sames seharusnya?"Grace menjawab, "Aku tidak tahu, tapi rasanya dia bukan sang bos besar …."Sambil berkata, mata Grace tiba-tiba tertuju pada Samuel. "Menurutku, direktur utama Grup Sames seharusnya memiliki paras sepertimu."Samuel berhenti sejenak, lalu membelai rambut Grace dan berkata, "Sayang, kamu sudah dibutakan oleh cintamu padaku."Grace memeluk pinggang Samuel. "Menurutku, kamu memang yang terbaik."Judy yang mengemudi di kursi depan, tidak dapat menahan batuknya.Grace kemudian teringat ada orang ketiga di dalam mobil, wajahnya tiba-tiba memerah.Setelah pulang ke rumah, Grace memperlihatkan foto
"Tidak heran Ethan membiarkan Lily melakukan apa pun sesuka hati selama bertahun-tahun, ternyata inilah alasannya. Tapi meskipun begitu, Ethan tidak seharusnya bersikap kejam padamu hanya karena Lily adalah penyelamatnya, 'kan?" lanjut Mia.Mia akan selalu mengingat bagaimana Ethan memperlakukan Grace selama delapan tahun ini.Selain itu, Mia juga akan terus mengingat Lily yang berpura-pura sakit dan ingin merebut ginjal Grace.Rina bertanya dengan cemas, "Tuan Ethan bahkan sudah turun tangan, apakah itu berarti Grup Moore pasti akan jatuh ke tangan Lily kelak? "Kita sudah mengalahkan L&E Fashion sebelumnya, Lily pasti memendam rasa dendam pada kita. Setelah mengambil alih Grup Moore, hal pertama yang akan dia lakukan pasti adalah membalas dendam pada Grup Johnson," tambah Rina.Situasi pada saat itu sangatlah berbeda.L&E Fashion pada saat itu hanyalah sebuah rintangan kecil.Setelah mengambil alih Grup Moore yang berpengaruh besar bagaikan sebuah gunung raksasa, selama Lily mau, mud
Begitu nama Joseph disebutkan, ekspresi Jenny segera berubah."Tapi, dia sudah memiliki wanita lain di hatinya. Sekalipun aku bisa membantunya, dia tetap tidak akan menyukaiku dan tidak akan mau bersamaku."Roxie tercengang, dia tidak menyangka Joseph sudah menyukai seseorang.Roxie pernah mengejar Joseph sebelumnya. Alasan Joseph menolaknya adalah karena Joseph menyukai orang lain.Roxie mengira Joseph hanya membuat alasan secara sembarangan, tetapi dia tidak menyangka kalau Joseph benar-benar menyukai seseorang."Apakah kamu tahu siapa yang dia suka?" tanya Roxie ingin tahu.Jenny memeluk lututnya. "Grace."Mendengar nama Grace, raut wajah Roxie berubah sejenak."Joseph menyukai Grace? Bagaimana kamu tahu? Apakah dia memberitahumu secara pribadi?"Jenny tersenyum pahit. "Tidak perlu dijelaskan lagi. Apakah kamu pernah melihatnya berinisiatif menghubungi seseorang? Aku sudah melihatnya. Apalagi setiap kali dia melihat Grace, senyuman di wajahnya sangat berbeda."Roxie masih tidak perc
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la