Di kediaman Keluarga Soley.Ketika Jenny turun, dia melihat Easton dan Roxie sedang bermesraan di ruang tamu.Jenny berdeham dengan keras dan sengaja.Dua orang di bawah segera berpisah, mereka mengangkat kepala dan melihat ke arah Jenny.Melihat Jenny keluar, Easton berdiri dan berkata, "Jenny, kamu akhirnya keluar. Apakah kamu ingin makan sesuatu? Aku akan membawamu pergi makan."Jenny menjawab, "Tidak perlu, aku sudah punya janji."Dari awal sampai akhir, mata Jenny tidak pernah melirik ke arah Roxie.Rumor di luar sana memang benar.Jenny memang berselisih dengan Roxie.Selain itu, alasannya sangat sederhana.Roxie dulunya menyukai Joseph sama seperti Jenny, tetapi kemudian dia malah berpacaran dengan Easton karena suatu alasan.Roxie terus mengatakan kalau dia mencintai Easton, tetapi pada akhirnya, semua itu hanya demi uang yang dimiliki oleh Easton.Kalau tidak, Roxie tidak akan menyimpan foto kelulusan Joseph dari perguruan tinggi di dompetnya."Janji dengan siapa?" tanya Easto
Ketika petugas mendengarnya, dia sangat senang. "Baiklah, Nona Roxie, mohon tunggu sebentar."Sambil berbicara, petugas mengeluarkan belasan jenis dasi dan meletakkannya di depan Roxie. "Nona Roxie, coba lihat, mana yang kamu suka, aku akan segera membungkusnya untukmu!"Roxie mengabaikan petugas itu, dia menoleh ke arah Grace dan bertanya, "Grace, apakah ada yang kamu suka?"Grace, "…"Petugas itu kemudian fokus pada Grace."Siapa dia?"Petugas merasa nama Grace terdengar tidak asing, tetapi setelah melihat wajah Grace, dia tidak dapat mengingat dari keluarga besar mana Grace ini.Jenny menarik Grace. "Aku yang akan membelikannya untukmu. Ayo, kita pergi melihat-lihat ke toko lain."Grace, "…"Tunggu, apa yang dilakukan oleh dua orang ini?"Itu …." Grace mencoba menjelaskan, "Aku menghargai kebaikan kalian, tapi sebaiknya aku membeli hadiah ini dengan uangku sendiri.""Tidak bisa!"Mereka berdua berkata serempak, "Grace, kamu harus memilih salah satu dari kami membelikannya untukmu."
Sekarang percakapan telah mencapai titik ini, Grace tidak ingin terus terlibat dengan Roxie."Aku tidak akan mengungkap apa tujuanmu berteman denganku. Mengenai apakah kita bisa berteman, aku bisa memberimu jawaban yang jelas hari ini, aku tidak akan berteman denganmu!"Raut wajah Roxie berubah. "Tahukah kamu apa yang kamu bicarakan? Tahukah kamu berapa banyak orang yang ingin berteman denganku, tapi tidak punya kesempatan itu?"Grace menjawab, "Itu urusan mereka. Aku benar-benar tidak ingin berteman denganmu."Usai mengatakan ini, Grace berkata pada Jenny yang sedang menonton pertunjukan seru, "Ayo, kita pergi."Jenny melangkah maju, lalu meraih lengan Grace dengan bangga. Dia berbalik dan tersenyum mengejek pada Roxie.Jenny merasa sangat bahagia.Sedangkan Roxie yang sangat marah, ekspresinya tampak sangat muram.Setelah meninggalkan gedung, Jenny tidak bisa menahan perasaannya dan berkata, "Grace, kamu baru saja melakukan hal yang bagus! Orang seperti Roxie itu selalu merasa seluru
BJoseph merasa enggan. "Oke, kalau begitu aku tutup telepon dulu."Grace mengiyakan. Dia menurunkan ponselnya dan berjalan ke ruang VIP.Setelah memasuki ruang VIP, Grace meletakkan ponselnya. Layar ponsel Grace pun kebetulan tertutup saat ini.Jenny yang bermata tajam telah melihat nama di layar ponsel Grace, yaitu Joseph Scott.Jenny tiba-tiba teringat kencan buta pertama dengan Joseph, tatapan matanya menjadi sedikit dingin."Apakah kamu masih memiliki kontak dengan Joseph?"Grace berkata, "Ya, tapi sangat sedikit.""Apakah dia berinisiatif untuk menghubungimu atau kamu yang menghubunginya terlebih dulu?"Grace mengambil sendoknya dan berkata, "Aku tidak pernah memikirkan hal ini. Ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba membahas hal ini?"Jenny tersenyum. "Tidak apa-apa …."Tiba-tiba Jenny teringat kalau dialah yang selalu berinisiatif menghubungi Joseph, tetapi Joseph tidak pernah berinisiatif untuk menghubunginya.Dulu, Jenny mengira Joseph tidak suka menghubungi orang lain terlebih dulu,
Hyman yang telah menunggu hasil ini selama lebih dari sepuluh tahun, akhirnya mendengar kabar yang paling ingin didengarnya.Hyman langsung terdiam, dia tidak dapat berbicara untuk waktu yang lama.Setelah beberapa lama, Hyman berbalik dan bertanya pada Grace dengan tidak percaya, "Grace, apakah aku sedang bermimpi? Aku benar-benar menemukan putriku!""Bu, kamu tidak sedang bermimpi," kata Grace dengan gembira. "Kamu memang telah menemukan putrimu!""Aku …." Hyman menangis dan memeluk Grace. "Grace, terima kasih, kalau bukan karena kamu, aku tidak akan bisa memastikannya secepat ini."Grace menepuk bahu Hyman dan menunggu sampai Hyman tenang, lalu berkata, "Bu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Apakah kamu ingin bertemu putrimu secara langsung?"Hyman ragu-ragu. "Grace, apakah kamu sudah lama berhubungan dengan Jenny? Menurutmu, dia anak seperti apa? Kalau aku pergi ke kediaman Keluarga Soley sekarang untuk mengatakan yang sebenarnya, apakah dia akan menerimanya?"Hyman menanyaka
Samuel juga duduk. "Ada apa?"Grace memeluk Samuel, kehangatan tubuh Samuel akhirnya membuat suhu tubuhnya menjadi memanas, tetapi lengannya masih tetap gemetar.Samuel mengulurkan tangannya yang besar dan mengusap lengan Grace.Getaran di tubuh Grace perlahan memudar."Apakah kamu mengalami mimpi buruk?" Samuel memeluk Grace dengan erat, dia merasa sangat prihatin.Grace mengangguk, lalu menggelengkan kepalanya.Grace tidak berani memberi tahu Samuel mimpi buruk apa yang dia alami. Kalau Samuel mengetahuinya, Samuel pasti akan khawatir."Sayang." Samuel perlahan melepaskan Grace dan menatap mata Grace. Dia berkata, "Apakah kamu benar-benar tidak mimpi buruk?""Tidak." Grace menyangkal dengan berani, "Kurasa hanya panik biasa saja. Aku tidak apa-apa. Tidurlah."Samuel memandang Grace dan terdiam selama beberapa saat, lalu mengelus kepala Grace. "Baiklah, ayo, tidur lagi."Setelah Grace berbaring, dia tidak tertidur, begitu dia menutup matanya, dia seakan bisa melihat sosok Owen yang se
"Tuan Samuel, mengenai keadaan Nyonya, cara terbaik baginya saat ini adalah menangani semuanya seorang diri. Kalau kita harus menjalani pengobatan atau terapi pada Nyonya, dia mungkin akan menderita sakit yang lebih parah lagi."Melihat ini, Stewart menepuk bahu Samuel. "Samuel, kami semua tahu kalau kamu berharap Grace bisa segera keluar dari bayang-bayang kematian Tuan Owen. Tapi, Michael adalah psikiater terbaik. Dia sangat berpengalaman dalam mengatasi trauma. Kalau dia bilang Grace yang harus menyembuhkan dirinya sendiri, mungkin itu memang jalan yang terbaik bagi Grace.""Cara ini tidak memerlukan penggunaan obat-obatan, tidak memerlukan rasa sakit fisik ataupun penyiksaan secara mental …. Samuel, aku tahu kamu tidak ingin melihat Grace menderita. Tapi, rintangan ini hanya bisa diatasi oleh dirinya sendiri. Kalau Grace harus menjalani terapi fisik atau pengobatan, kamu tetap akan melihatnya menderita, bahkan lebih parah daripada sekarang," lanjut Stewart.Samuel mengangkat tinjun
Grace mengerutkan kening.Ya ampun!Lily adalah penyelamat bagi Ethan, lalu apa hubungannya dengan ingatan masa lalu Grace?"Jadi hanya karena Lily adalah penyelamatmu, kamu akan memanjakannya tanpa syarat, bahkan kalaupun dia hampir membunuhku?"Ethan memandang Grace. "Apakah kamu benar-benar tidak ingat apa yang terjadi ketika kita masih kecil?"Grace berkata, "Ada apa?""Kita diculik." Ethan memberi tahu Grace apa yang sebenarnya terjadi pada lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Setelah berbicara, dia menatap Grace dengan penuh harap.Ethan menantikan dapat melihat sedikit perubahan pada Grace.Namun, harapan Ethan pupus.Grace menggelengkan kepalanya. "Aku tidak ingat sama sekali.""Kalau begitu, seharusnya kamu sudah menutup ingatan itu. Kakek bilang setelah kejadian itu, kamu pergi ke luar negeri …."Beberapa adegan secara samar-samar terlintas di benak Grace.Namun, Grace mencoba mengingatnya, tetapi dia tidak dapat mengingat apa pun."Kenapa seingatku, aku pergi ke luar negeri s
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la