Kata-kata terakhir Grace sangat membuat Lyra kesal.Grace pasti melakukannya dengan sengaja untuk memancing kemarahan semua orang pada Lyra.Benar saja, semua orang yang awalnya bersemangat langsung terdiam dan memandang Lyra satu per satu."Lyra, bisakah kita bergabung dengan perusahaannya Lily?"Lyra tidak bisa berkata-kata. Dia hanya mengatakannya sesuka hati, tujuannya hanya untuk mempermalukan Grace. Apakah mereka bisa bergabung dengan perusahaannya Lily, dia tidak bisa memastikannya.Ketika semua orang melihat Lyra yang terdiam, mereka langsung mengerti. "Lyra, bagaimana kamu bisa menipu kami semua!""Benar, sekarang kami sudah mengikutimu, kamu malah memberi tahu kami kalau kami tidak akan mendapatkan pekerjaan baru! Siapa yang akan mengganti rugi pemasukan kami selama sebulan ini?""Aku tidak mau tahu, Lyra, aku kehilangan pekerjaan karenamu, kamu harus mencarikan pekerjaan baru untukku!"Kerumunan orang-orang mulai mengepung Lyra.Melihat kejadian ini, Judy pun mengacungkan je
Grace mengiyakan dan mengirimkan semua informasi yang telah dia siapkan pada Graham.Begitu Graham menutup telepon, dia menerima telepon dari Kyle. "Tuan Graham, apa kabar? Apakah kamu sudah memikirkannya?"Graham bingung. "Memikirkan apa?""Mengenai penarikan modalmu," kata Kyle bersemangat. "Biar kuberi tahu, Nona Lily telah menerima investasi dari Tuan Ethan dan membuka perusahaan baru di lantai 24. Perusahaan itu bergerak di bidang pakaian, jadi …."Graham tidak menunggu sampai Kyle selesai berbicara dan langsung menutup telepon.Hanya dengan mendengarkan apa yang dikatakan Kyle, Graham langsung tahu kalau perusahaannya Lily hanyalah Grup Johnson ketika dipimpin oleh Gary.Graham dapat langsung melihat masa depan dari perusahaan baru itu.Kalau begitu, lebih baik Graham menantikan hasil kerja Grace, setidaknya dia bisa melihat sesuatu yang berbeda.Kyle yang teleponnya ditutup, langsung melemparkan ponselnya dengan ekspresi muram.Tobias melihatnya di samping dan berkata sambil ter
Untungnya, meskipun Ethan sangat marah hari itu, setelah Lily mengusulkan akan bunuh diri untuk menebus dosa-dosanya, Ethan pun goyah. Kalau tidak, Lily tidak tahu bagaimana dia bisa mengatasi masalah ini.Semua ini karena Grace!Mata Lily tampak begitu menyeramkan.…Grace mengobrol dengan beberapa perusahaan perekrutan dan akhirnya memilih perusahaan perekrutan yang dapat diandalkan, kemudian dia pun pergi menemui beberapa bos besar.Semua bos ini mengucapkan selamat pada Grace setelah dia mengundurkan diri dari Vienna Skincare dan menjadi CEO Grup Johnson. Akan tetapi, ketika mereka mendengar Grace menawarkan investasi, mereka menyatakan kalau mereka tidak punya uang dan menyuruh Grace untuk mencari rekan kerja yang lain.Bagaimanapun, semua orang tahu kalau Grup Johnson adalah jurang maut.Siapa yang berani bekerja sama dengan Grup Johnson?Grace sudah memperkirakan kalau situasinya akan seperti ini, jadi dia tidak merasa gelisah dan segera pergi ketika waktunya tiba.Sebelum pulan
Setelah memutuskan untuk pergi ke Botania bersama Cook, Mia dan Stewart sama-sama mengungkapkan niat mereka untuk pergi bersama Grace."Kebetulan aku bisa menggunakan cuti tahunanku." Mia terbayang-bayang. "Sayang, kita bisa bermain ski bersama! Aku sudah mengeceknya, cuaca di Botania sekarang adalah waktu yang tepat untuk bermain ski."Stewart pergi ke Botania semata-mata untuk menemani Mia.Selain itu, Stewart diam-diam memberi tahu Grace dan Samuel secara pribadi, "Kebetulan pendekatanku dan Mia sudah berjalan selama tiga bulan. Aku berencana menembak Mia lagi ketika berada di Botania."Grace bertanya, "Apakah kamu butuh bantuan?""Bantu aku menyembunyikannya dari Mia dan berpura-puralah tidak tahu."Grace menjawab, "Tentu saja."Samuel tidak mengatakan apa-apa, tetapi jawabannya sangat jelas.Di hari-hari terakhir sebelum keberangkatan, Mia dan Stewart mempersiapkan peralatan bermain ski, sementara Grace menyerahkan urusan perusahaan pada Rina yang baru saja mengundurkan diri dari
Stewart menekan keningnya. Pesawat pribadi ini milik Samuel. Agar tidak membuat Grace curiga, Stewart harus berkata kalau pesawat ini miliknya. Akan tetapi, kalau menyangkut properti, meskipun aset Keluarga Yake tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Hayes, Keluarga Yake masih memiliki satu atau dua pesawat pribadi."Aku tidak pernah memikirkannya. Lagi pula, masih ada banyak aset yang bahkan aku sendiri tidak tahu."Mia kehabisan kata-kata begitu mendengarkan pidato orang kaya ini, sungguh tidak manusiawi.Stewart berucap, "Mia, bukankah kamu bekerja keras hanya demi uang? Biarkan aku menjadi kekasihmu dan semua kekayaanku akan menjadi milikmu."Mia menutup matanya. "Meskipun aku bisa dibutakan oleh pesawat kecil yang mewah ini, akal sehatku tetap masih ada!"Grace juga mengikuti Stewart. "Mia, hentikanlah perlawananmu."Mia melepaskan tangannya, lalu duduk di samping Grace. Dia merangkul lengan Grace dan berkata dengan genit, "Huh, menurutmu aku akan luluh hanya karena satu pesawat
Samuel tiba-tiba menyadari sesuatu dan tersenyum. "Aku pergi ke Botania dalam perjalanan bisnis sebelumnya dan sudah belajar beberapa kalimat, jadi aku dapat memahami ucapan mereka secara garis besar."Grace kemudian mengedipkan matanya. "Dengan kata lain, selingkuhannya itu datang untuk menangkap selingkuhan lainnya, tapi dia malah menangkap istri sahnya?""Bukan." Samuel memandangi dua wanita yang bertengkar lagi dan melingkarkan lengannya di pinggang Grace. "Mereka berdua adalah istri pria itu."Mia juga mendengarnya, lalu berbalik dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Bagaimana mungkin mereka berdua adalah istrinya? Oh, pasti dia sudah poligami …."Stewart merasa geli. "Kamu kira ini di Baloi?"Mia dan Grace benar-benar bingung.Stewart menjelaskan. "Kalau tebakanku benar, kedua wanita tersebut adalah istri dari pria itu, tapi dia mendaftarkan pernikahannya di negara yang berbeda, jadi kedua istri itu merupakan istri yang sah."Ini adalah pertama kalinya Grace dan Mia mendengar car
Usai mengatakannya, Grace segera berdiri.Samuel meraih pergelangan tangan Grace, matanya terlihat gugup seperti seorang anak terlantar.Grace menatap mata Samuel sambil tersenyum. "Aku akan mengambilkanmu handuk, punggungmu basah begitu."Samuel ragu sejenak, lalu akhirnya melepaskan tangan Grace.Grace pergi ke kamar mandi dan mengambil handuk kering untuk mengelap tubuh Samuel.Samuel menekan tangan Grace di dadanya dan berkata dengan suara serak, "Aku bisa melakukannya sendiri."Grace mengerti. "Oke, aku akan memanggil Mia dan Stewart dulu, lalu kita akan sarapan bersama nanti.""Oke."Grace membangunkan Mia dan Stewart.Meski keduanya tinggal di kamar yang sama tadi malam, tidak terjadi apa-apa di antara mereka.Mereka berdua tertidur di waktu yang sama dan menghabiskan sepanjang malam dengan mendengarkan gerakan masing-masing.Mereka takut kalau pihak lain akan datang, tetapi juga takut kalau mereka tidak didatangi.Mia merasa dia akan menjadi gila. Dia sekarang berharap tiga bul
Grace keluar dari ruang rias perlahan.Mereka saat ini berada di hotel di kaki gunung. Salju mulai turun di luar dan banyak staf sedang menunggu di lobi hotel.Mendengar ada suara, semua orang berbalik dengan ekspresi keheranan di wajah mereka.Orang-orang ini sudah bekerja lama dengan Cook. Mereka sudah pernah melihat bermacam-macam kecantikan yang menakjubkan sebelumnya, tetapi ini pertama kalinya mereka melihat wanita mengenakan gaun pengantin yang begitu ….Mereka memikirkannya lama sekali, sampai akhirnya menemukan sebuah kata yang cocok untuk menjelaskannya.Anggun.Seperti seorang malaikat yang tidak sengaja turun ke alam fana.Grace terlihat begitu menawan.Menghadapi tatapan semua orang, Grace menjadi lebih gugup, dia pun segera mencari Samuel di tengah kerumunan orang-orang.Grace segera melihat Samuel.Ekspresi wajah Grace membeku.Samuel yang mengenakan jas biru muda, tampak menjadi orang yang berbeda. Dia terlihat sangat bermartabat dan anggun, seperti seorang pangeran yan
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la