"Nona Grace, orang yang menyerangmu hari itu telah ditangkap.""Oh, begitu cepat sudah ditangkap?" Grace cukup terkejut, dia mengira akan memakan waktu setidaknya tiga hari untuk bisa menangkap si pelaku."Ya."Polisi yang menelepon pun tertawa. Mau bagaimana lagi, atasannya berkata kalau ini adalah masalah yang sangat penting dan pelaku harus ditangkap secepatnya.Meski begitu, polisi itu masih tidak mengerti kenapa masalah ini begitu penting."Baiklah, terima kasih."Grace menutup telepon, lalu mengirim pesan pada Maxwell. Dia pun menatap Lily. "Ini adalah tempat kerja, orang yang tidak berkepentingan silakan segera keluar."Peggy memegang tangan Lily. "Nona Grace, ucapanmu sungguh tidak berperasaan. Bagaimanapun juga, Lily adalah adikmu.Dia datang kemari karena dia peduli padamu. Apakah pantas kamu mengusirnya seperti ini?"Senyuman di wajah Grace memudar. "Masalah ini sepertinya tidak ada sangkut pautnya denganmu. Kamu sudah berulang kali ikut campur dalam urusanku. Sepertinya aku
[Tidak heran kalau Grace memblokir nomor mereka. Kalau aku jadi dia, aku pasti akan segera kabur ke kota lain dalam semalam!][Grace sangat menyedihkan. Sekarang sepertinya aku mengerti kenapa dia mau menikah dengan orang biasa saja. Menghadapi orang tuanya yang gila itu, menikah mungkin merupakan cara yang terbaik untuk bisa melarikan diri.][Ya, meskipun suaminya hanya orang biasa, setidaknya dia tidak akan menyakiti Grace!]…Orang-orang di kantor juga memandang Grace dengan penuh simpati.Mereka benar-benar tidak menyangka akan menjadi seperti ini.Menyadari kalau suasana di kantor menjadi sangat berbeda, Peggy menjadi cemas. Dia pun segera mengambil ponsel Susan dan membaca berita itu. Setelah selesai membacanya, dia menatap Grace dengan wajah pucat."Tidak mungkin!"Lily juga melihat berita yang diunggah oleh Earthline Communication dan wajahnya pun menjadi muram."Kak Grace sungguh luar biasa. Kamu bisa menyewa jasa dari Earthline Communication untuk membantumu melakukan hubunga
Kali ini giliran Grace yang bingung. "Tapi, Kak Judy bilang kalau perusahaan yang sudah mengaturnya?""Kak Judy? Siapa Kak Judy?"Grace menjawab, "Bukankah dia sopir khusus yang sudah diatur olehmu untukku?"Jordan, "…""Bukan kamu yang mengaturnya?" Grace mengerutkan kening.Jordan pun merasa bingung saat ini. Dia hanya tahu kalau Grace adalah kekasih keponakan Samuel, selain itu, dia tidak tahu apa-apa lagi. Setelah berpikir sejenak, dia merasa kalau hal ini mungkin ada hubungannya dengan Samuel, tetapi Grace tidak tahu siapa yang sudah mengaturnya di belakang layar.Mungkin sang paman tidak ingin keponakan iparnya ini mengetahuinya.Jordan sudah dapat menerkanya, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. Dia pun memberanikan diri dan berkata, "Oh, aku sungguh pelupa. Sopir ini diatur oleh perusahaan, aku tidak mengenalinya untuk sesaat ketika aku mendengar namanya. Ternyata namanya Judy."Penjelasan Jordan cukup masuk akal.Grace pun tidak berkata apa-apa."Kalau tidak ad
Begitu videonya diunggah, semuanya berjalan sesuai perkiraan Grace. Tidak ada yang menyalahkannya, melainkan semuanya merasa simpati padanya.[Grace sungguh baik hati. Sudah seperti ini pun dia masih membela kedua orang tuanya. Kalau hatinya tidak disakiti, pasti Grace tidak akan putus hubungan dengan keluarganya, 'kan?][Membaca komentarmu, aku merasa makin ngeri. Sekarang sudah terungkap kalau Shirley yang menculik Grace, bahkan sampai berani memfitnah Grace melalui internet agar dia diserang oleh warganet. Kalau kenyataan ini tidak diberitahukan, situasinya pasti akan menjadi makin mengerikan!][Ternyata pilihan Grace untuk meninggalkan kedua orang tuanya itu keputusan yang tepat. Segera putuskan hubunganmu dengan orang tuamu! Orang tua ini benar-benar buruk!][Ya, aku juga sangat mendukung Grace untuk memutuskan hubungan keluarganya!][Aku sangat ingin memeluk Grace, anak ini sungguh menyedihkan!]…Melihat komentar-komentar di internet, Samuel pun mulai tersenyum.Carlos akhirnya
Suara sang ayah menjadi tajam, bahkan seperti di luar kendali.Samuel menahan senyum di wajahnya. "Tentu saja Grace berasal dari Keluarga Johnson.""Tapi kamu tidak pernah memberitahuku kalau dia adalah cucu dari Chloe!""Chloe?" Samuel menyipitkan matanya dan langsung dapat menebak. "Apakah kamu kenal dengan neneknya Grace?"Rudy menghela napas panjang, "Kalau aku tidak salah ingat, Grace itu sudah dijodohkan dengan cucu dari Kak Owen, 'kan? Kamu sudah menikah dengan …."Ekspresi wajah Samuel menjadi suram. Dia pun segera menyela ucapan ayahnya, "Grace sudah tidak ada hubungannya dengan Keluarga Hayes lagi. Aku sudah menikahi Grace dan dia bukanlah tunangan orang lain."Rudy membalas, "Pamanmu itu tidak akan pernah membiarkanmu menikahi Grace!""Bagaimana kamu bisa tahu?"Rudy menghela napas. "Karena Grace sangat penting baginya.""Grace juga sangat penting bagiku, bahkan lebih penting daripada nyawaku sendiri," kata Samuel dengan ekspresi dingin. "Kalau sampai ada yang merebutnya dar
Kejayaan mereka bergantung pada Grup Johnson.Alasan kenapa Grup Johnson tidak mendapatkan keuntungan adalah karena mereka sudah melakukan korupsi.Kalau posisi CEO diganti, mereka tidak hanya akan kehilangan uang untuk berfoya-foya. Kalau rekening mereka diselidiki, mereka mungkin akan masuk penjara."Aku … aku akan segera meminta maaf pada Grace!" Shirley bangun dengan panik.Saat ini, di kantor Departemen Desain Vienna Skincare.Masalahnya terselesaikan dengan sangat memuaskan. Setelah Grace terlihat menyedihkan untuk mengambil simpati orang-orang, suasana hatinya menjadi sangat baik dan dia berhasil memutuskan hubungan dengan kedua orang tuanya.Grace pun menelepon Mia, "Ayo, kita pergi jalan-jalan malam ini.""Wah, sayangku, kita benar-benar kompak. Aku baru saja melihat video yang kamu kirim dan hendak meneleponmu, tapi kamu sudah meneleponku lebih dulu." Kalau mereka tidak sedang saling menelepon, Mia pasti sudah memeluk Grace sekarang.Sahabatnya ini sudah berjuang dengan sanga
Mobil kembali ke jalan. Setelah hening untuk sementara waktu, Mia teringat pembicaraan yang mereka tadi. Saat dia hendak melanjutkan pertanyaannya, dia tiba-tiba menunjuk ke luar jendela mobil dengan penuh semangat dan berkata, "Sayangku, lihat restoran mewah itu. Itu adalah restoran di mana kami membantu Samuel mendekorasi untuk melamarmu."Grace memperhatikan kalau Kak Judy di kursi depan mengerutkan kening ketika Mia menyebut nama Samuel.Grace tahu akan alamat di mana Samuel hendak melamarnya, tetapi dia tidak mengetahui di mana letak restoran itu."Di mana?""Itu, di sana." Mia menunjuk ke depan. "Apakah kamu mau turun untuk melihatnya? Tapi, aku rasa dekorasinya sudah dibongkar."Grace membalas, "Tidak masalah, aku bisa membayangkannya saja.""Baiklah. Ayo, kita pergi lihat.""Ya."Grace meminta Kak Judy untuk memarkir mobilnya di sebelah restoran mewah itu. Setelah keluar dari mobil, keduanya melihat kalau restoran itu sedang tutup.Mia berkata, "Sayang sekali."Grace tersenyum
Tidak ada satu pun anggota staf yang melangkah maju ataupun menoleh ke arah Samantha.Samantha sangat marah.Orang-orang di industri hiburan benar-benar sangat realistis.Samantha dan Samuel belum pernah bertemu lagi sejak makan di Golden Bay Hotel di hari itu. Secara pribadi, banyak orang yang meminta informasi pada Samantha, tetapi dia saja bahkan tidak memiliki foto bersama Samuel.Orang-orang pun mulai ragu apakah dia benar-benar menikah dengan pamannya Ethan.Mereka pun menjadi makin tidak peduli pada Samantha.Sang manajer mendekati Samantha dan berkata dengan suara pelan, "Apakah Tuan Samuel tidak pernah menghubungimu lagi?"Samantha sedang dalam suasana hati yang buruk. Ketika dia mendengarnya, dia memegang gelasnya dan hendak memarahi. Tiba-tiba dia mendengar ada suara langkah kaki yang tergesa-gesa di luar ruangan."Nona Samantha, Tuan Hendry dari Keluarga Moore ingin bertemu denganmu!"Samantha terkejut, kemudian dia teringat Hendry yang meneleponnya beberapa hari lalu.Waja
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la