Grace pun menepis dugaan Mia, "Kalau Samuel itu orang kaya, kenapa dia mau kawin kilat denganku?"Mia menggaruk kepalanya dan berpikir untuk waktu yang lama. Namun, dia tidak dapat menemukan penjelasan yang masuk akal.Melihat Mia yang kebingungan, Grace tersenyum dan berkata, "Sudah, aku akan bertanya pada Samuel ketika pulang nanti. Bukan dengan begitu, kita akan menemukan jawabannya?"Mia tersenyum dan berkata, "Benar juga."Setelah keduanya berpisah, Grace menelepon Samuel."Ayo, kita makan malam bersama malam ini."Meskipun mereka berdua sudah menikah, mereka tetap tinggal di rumahnya masing-masing.Bahkan mereka belum pernah meluangkan waktu untuk makan bersama."Baiklah." Bibir Samuel sedikit tersenyum."Kalau begitu … datanglah ke rumahku. Apapun yang ingin kamu makan, aku akan mempersiapkannya.""Siapkan saja apa yang kamu suka."Grace tiba-tiba teringat pada Ethan.Selama delapan tahun, setiap kali Grace memasak untuk Ethan, Ethan akan memilih banyak makanan, seperti sedang m
"Ini menunjukkan kalau kemampuan meniru temanku sangat hebat." Samuel segera mengganti topik pembicaraan, "Kamu masak apa?"Grace tidak menyadarinya dan menjawab pertanyaan Samuel. Dia pun memperkenalkan hidangan tiga lauk dan satu sup itu dengan antusias.Selesai selesai makan, Samuel berinisiatif mencuci piring. Grace yang tidak melakukan apa-apa, mengeluarkan komputernya dan menonton film.Film itu bergenre komedi. Grace menonton dan sangat menghayati, sampai-sampai lupa kalau ada orang lain di dalam rumah itu.Ketika Samuel keluar, dia melihat keadaan ini.Grace duduk di atas karpet sesuka hati sambil tertawa terbahak-bahak. Sama sekali tidak terlihat seperti nona tertua dari Keluarga Johnson.Samuel tiba-tiba teringat ketika dia mengetahui Grace adalah tunangannya Ethan. Samuel melihat foto-foto gadis itu ketika menghadiri acara perjamuan Keluarga Hayes. Grace terlihat anggun dan sopan di setiap foto tersebut, tetapi tidak terlihat bersemangat seperti sebuah boneka.Baru pada saat
"Kalau kamu ada waktu luang untuk mengoceh, lebih baik gunakan waktu itu untuk memperbaiki dirimu sendiri!"Shirley mengenali suara Samuel dan langsung memarahi, "Keluarga kami tidak butuh orang luar sepertimu ikut campur! Kalian ada di mana?"Jangan-jangan mereka ada di rumah Grace?"Anda tidak perlu khawatir." Samuel berkata dengan suara yang dalam karena dia benar-benar tidak menyukai mertuanya, "Kalau Grace itu putrimu, jangan pernah mendesaknya untuk menikah dengan Ethan lagi. Grace tidak ingin mendengarnya, begitu pula denganku."Shirley mendengkus dingin, "Memangnya kamu bisa dibandingkan dengan Ethan? Dia itu pangeran di Kota Celesta. Bahkan di seluruh Baloi, tidak ada orang yang …."Samuel langsung menutup teleponnya.Grace melihat bibir Samuel yang tercengang, seolah-olah akan marah lagi.Namun kali ini, Grace tidak takut sama sekali. Hatinya merasa sangat hangat."Terima kasih."Samuel mengangkat kepalanya dan menatap mata Grace yang jernih itu. Semua ucapan Samuel seakan-ak
Grace merasa seolah-olah dia telah terkena sambaran petir. "Setelah begitu banyak tahun perkembangan perusahaan, kenapa masih ada kaitan yang begitu erat dengan Grup Hayes?"Grace selalu mengira bahwa Grup Johnson telah lama lepas dari pengaruh Grup Hayes, bahkan jika Grup Hayes membantu sesekali dengan beberapa proyek bisnis, itu hanya sekadar memperkenalkan beberapa peluang.Muka Gary memerah.Memang, Grup Johnson telah berencana untuk melepaskan diri dari Grup Hayes. Namun, perusahaan di dunia bisnis begitu sengit sehingga tanpa bantuan Grup Hayes, sulit untuk mencapai kesuksesan, bahkan hanya untuk menjaga agar bisnis tetap berjalan tanpa mengalami kerugian saja sudah bersyukur.Grace tersenyum tulus.Tidak heran orangtuanya bersikeras untuk bersandar pada kekuatan besar ini."Gracy, ayah juga tidak ingin seperti ini, sekarang hanya kamu yang bisa menyelamatkan ayah, kamu juga tidak ingin keluarga Johnson hancur dan tidak ada harapan untuk bangkit lagi, ‘kan?"Grace bertanya sambil
Ethan bahkan tidak mengangkat kepala. "Seharusnya kamu berada di Kantor Catatan Sipil sekarang."Grace mengambil napas dalam-dalam dan duduk di depan Ethan."Kamu tidak bisa mencabut investasimu dan aku tidak akan bercerai."Ethan mengangkat kepalanya dan tersenyum. "Grace, apakah kamu tahu apa yang kamu katakan?""Aku tahu dengan jelas," kata Grace dengan tenang. "Aku baru tahu hari ini bahwa keluarga Johnson bisa berjaya berkat keluarga Hayes. Meminta salah satu ginjalku sebagai gantinya masih bisa aku terima."Setelah itu, dia menundukkan kepala dan tersenyum sambil melanjutkan, "Namun, agar bisa bersama dengan Lily dan memintaku untuk mati, tidakkah kamu merasa itu sedikit keterlaluan?"Ethan menatap tajam Grace dan berkata "Grace, jangan menuduhku. Kapan aku memintamu untuk mati ...."Grace mengangkat tangannya dan menyela ucapan Ethan. "Uang di Grup Johnson adalah milikmu. Jika kamu ingin mencabut investasimu, itu sah-sah saja. Tapi, kami membutuhkan kesempatan untuk mengatasi si
Ethan benar-benar ingin tahu, seperti apa wanita yang dapat membuat Paman Samuel yang selalu acuh tak acuh terhadap urusan cinta, langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan menikah.Samuel tetap diam.Ethan mendekatkan diri dan berkata, "Paman Samuel, jangan bilang kalau istrimu terlalu cantik, sehingga kamu ingin menyimpannya untuk diri sendiri dan tidak ingin kami melihatnya?"Samuel tidak membantah.Ethan tiba-tiba membelalakkan matanya, "Tebakanku benar! Tidak bisa, Paman Samuel. Melihat reaksimu tadi, aku jadi semakin penasaran. Kamu harus membiarkanku bertemu dengan istrimu segera!"Samuel mengangkat kepala, melihat ekspresi semangat dan penuh harap di wajah Ethan, mata hitamnya menyimpan senyuman samar. "Kamu akan bertemu dengannya."…Setelah meninggalkan Grup Hayes, Grace segera kembali ke rumahnya, dia membuka kontak di ponselnya dan mulai mencari seseorang.Meskipun 100 miliar mungkin hanya sekadar uang makan bagi masyarakat kalangan atas, meyakinkan mereka untuk meminj
Suara yang serak dan mendalam itu membuat Grace perlahan menyadari bahwa dia ... sedang memeluk Samuel.Dia sontak merasa kebingungan dan melangkah mundur dengan tergesa-gesa. Wajahnya yang putih seketika memerah."Maaf, aku ... " ujar Grace.Dada Samuel tiba-tiba terasa kosong. Dia membuka mulutnya dengan lembut, seolah-olah tidak ada yang terjadi, "Aku bisa meminjamkan uang padamu."Grace membeku sejenak, merasa seolah-olah dia salah dengar, "Apa yang kamu katakan?"Samuel merasa tidak nyaman karena pandangan tajam Grace, "100 miliar."Grace menyipitkan matanya, "Samuel, terima kasih atas tawaranmu, tapi aku akan menyelesaikan ini sendiri, kamu tidak perlu khawatir.""Aku benar-benar bisa membantumu," Samuel melihat Grace dengan pandangan yang tak berubah, "Sebenarnya, aku adalah bagian dari Keluarga Hayes ...."Grace membalas, "Aku tahu kamu adalah salah satu manajer tingkat menengah di Grup Hayes, gajimu setiap tahun cukup besar, tapi 100 miliar tetaplah jumlah yang besar bagimu.
Seketika layar ponsel mati dan setelah beberapa saat, menyala kembali.Brayden yang awalnya memeriksa ponselnya dengan wajah angkuh, tiba-tiba berubah begitu melihatnya baik-baik.Dia segera berdiri, mengangkat teleponnya dan menjawab dengan sopan, "Tuan Samuel."Kata-katanya membuat ruangan VIP yang sebelumnya ramai menjadi sunyi.Tidak jelas apa yang diucapkan Tuan Samuel di sisi lain telepon, ekspresinya tetap patuh. Setelah beberapa saat, dia mengernyitkan dahi dengan ekspresi serius, “Bukankah awalnya … Baiklah, aku mengerti.”Setelah mengakhiri panggilan, dia menghubungi Grace lagi."Apakah ini Nona Grace? Aku baru saja selesai rapat, jadi tidak melihat panggilanmu. Apakah kamu mencariku? Baiklah, ayo kita atur waktu untuk bertemu dan mengobrol. Boleh, sampai jumpa besok malam," kata Brayden dengan hormat. ...Setelah menutup telepon, Grace merasa lega.Ketika Samuel kembali dari merokok, dia bertanya, "Ada kabar baik?"Grace tersenyum, "Ya, aku akan bertemu dengan seseorang bes
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la