Share

Bab 43. Jatuh

Author: Irana
last update Last Updated: 2025-04-19 13:00:52

Mona, wanita itu, alias wakil ketua tim perencanaan yang selalu julid pada Alea, langsung terdiam saat melihat mata Liora yang mengancam tertuju kepadanya. Pertanyaan Liora yang dingin, membuatnya membeku. Aura Liora, hampir sama seperti Juno, ketika sedang marah.

"Hey! Aku sedang bicara padamu. Siapa yang kamu panggil murahan itu?" sentak Liora yang membuat Mona terkejut. Mona hanya diam saja dan itu membuat Liora geram.

"Hey. Kamu tuli?"

"Saya tidak mengatakannya untuk anda, Bu." Mona menjawan sambil menundukkan kepalanya.

"Lantas kepada siapa kamu mengatakan murahan?" tanya Liora tajam. Wanita ini tidak akan berhenti sebelum mendapatkan jawaban yang dia inginkan dan jawaban yang jujur, tentunya. Walaupun dia suka peka, perkataan 'wanita murahan' itu tertuju pada siapa.

"I-itu..."

Mona tidak berani mengatakannya, kalau dia berkata seperti itu kepada Alea. Karena dia tidak mengira kalau Liora akan membela Alea. Dia pikir, Liora akan ikut membully Alea, setelah tahu Alea wanita sepert
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Irana
iya kak satu, :) Hari ini Insya Allah dua
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
ini cm up 1 bab doang hr ini thor ?
goodnovel comment avatar
Desi Safa
jangan di buat lumpuh, atau amnesia ya thor baru merasakan kasih sayangnya om juno.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 44. Matilah

    Mona membeku di tempat. Jantungnya berdentum keras, wajahnya pucat pasi. Dia tidak menyangka dorongan kecil yang dia lakukan membuat Alea terjatuh begitu keras. Tubuh Alea tergeletak di ujung tangga, darah merembes dari kepalanya. Semua terasa lambat, suara di sekeliling seakan hening."Ini semua gara-gara dia sendiri. Kenapa dia nyimpen video aku sama Pak Erik?" gumam Mona panik. Video yang ditunjukkan Alea tadi adalah video tidak senonohnya dengan Erik, ketua tim perencanaan dan juga sudah memiliki anak istri. Mona memiliki hubungan gelap dengan Erik."T-Tidak... aku tidak berniat—" gumam Mona tergagap. Matanya menatap ponsel Alea yang kini berada di tangannya. Panik, dia langsung berbalik dan hendak melarikan diri, berharap tidak ada yang melihat kejadian barusan.Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara teriakan lantang."MONA!!"Karin, yang baru saja kembali dari pantry, berdiri di ujung lorong, matanya membelalak melihat tubuh Alea di lantai dan Mona yang menggenggam ponse

    Last Updated : 2025-04-20
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 45. Rumah Sakit

    "Apa yang terjadi? Kenapa Alea bisa masuk rumah sakit, Adrian?" Juno mencecar Adrian dengan pertanyaan yang penuh dengan rasa penasaran serta kekhawatiran. Saat mendengar Alea masuk rumah sakit. Dia belum mendengar bagaimana kronologi jelasnya. Apa yang terjadi dan bagaimana keadaan Alea sekarang?Dadanya terasa sakit, usai mendengar kabar kurang menyenangkan ini. Bahkan dia langsung meminta Adrian untuk membawanya ke rumah sakit saja. Padahal seharusnya dia berada di kantor saat ini."Saya juga belum tahu, Pak. Kepala keamanan belum sempat menjelaskan apa-apa. Tapi beliau mengatakan kalau bu Alea ada di rumah sakit bersama dengan dua rekan satu timnya." Hanya ini yang bisa dijelaskan oleh Adrian sekarang kepada Juno.Juno menghela napas berat, hatinya masih belum tenang karena dia belum bertemu dengan kekasihnya. Semoga saja, Alea baik-baik saja.***Sesampainya di depan rumah sakit, belum sempat mobil itu terparkir dengan benar. Juno langsung keluar dari mobil dengan terburu-buru. D

    Last Updated : 2025-04-20
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 46. Bucin

    Ghea masih ngeri ketika dia teringat apa yang dilakukan oleh Juno padanya dan mamanya saat mereka mengganggu Alea. Mereka sudah bersumpah' tidak akan mengganggu Alea lagi. Tapi, hidup mereka yang suram, membuat Ghea kepikiran lagi untuk membalas Alea."Iya kan? Kamu juga mikirnya gitu. Udahlah, kita jangan ganggu si Alea. Kalau kita masih mau hidup," kata Maya mengingatkan."Tapi Ma, kita nggak bisa terus-terusan hidup susah kayak gini. Sedangkan si Alea, dia hidup senang. Seenggaknya kita punya tempat tinggal, lah! Nggak pindah-pindah kayak gini, Ma!" gerutu Ghea yang kesal, karena sekarang dia dan ibunya harus berpindah-pindah ke sana-kemari.Mamanya bahkan tidak punya pekerjaan, karena Juno memblokir dan menutup semua jalan untuk Maya dan Ghea."Biaya kuliahku juga gimana, Ma. Aku nggak mau putus kuliah di tengah jalan," kata Ghea lagi mengeluh.Maya memijat keningnya yang terasa pening. Dia berusaha memikirkan jalan keluar untuk permasalahan mereka. "Kita temui saja si Alea di rum

    Last Updated : 2025-04-21
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 47. Obsesi Mantan

    Sementara itu, Juno berada di kantor polisi tempat Mona ditahan saat ini. Dia tidak langsung pergi ke kantor, melainkan pergi menyelesaikan masalah Mona dulu.Satu-satunya keluarga Mona ada di sana, seorang wanita paruh baya yang merupakan bibi Mona. Dia memohon kepada Juno untuk mencabut tuntutannya pada Mona dan beralasan kalau Mona tidak sengaja."Saya mohon Pak. Mohon maafkan keponakan saya. Dia sebenarnya tidak sengaja, Pak. Keponakan saya adalah wanita yang baik, dia juga tidak pernah membuat masalah dan selalu membantu saya. Tolong lah Pak, tolong belas kasihan dari bapak ..." lirih wanita paruh baya itu seraya mengatupkan kedua tangannya di depan Juno. Tatapannya tampak sendu, memohon dengan sangat dan tulus dari dalam hatinya.Namun, pria itu hanya menatap datar wanita paruh baya yang sedang memohon kepadanya itu. Dia merasa sedikit kasihan, tapi dia juga tidak bisa membiarkan Mona begitu saja."Mungkin bagi Ibu, dia anak yang baik. Tapi dia sudah mencelakai kekasih saya. Say

    Last Updated : 2025-04-22
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 48. Salting gemesin

    Hari mulai gelap. Lampu-lampu kota sudah menyala, terlihat dari jendela kamar rawat Alea di lantai tiga rumah sakit itu. Alea duduk bersandar di atas ranjang, memeluk bantal kecil berwarna biru muda. Pandangannya kosong menatap ke luar jendela.Entah kenapa, sejak tadi sore hatinya terasa gelisah. Dadanya seperti penuh, pikirannya melayang-layang pada satu nama: Juno. Dia merindukan pria itu, dan semakin malam, rasa rindunya makin terasa menyesakkan.'Aneh… kenapa aku seperti ini?' batinnya gusar. Padahal dia masih kesal dengan pria itu karena tindakan berlebihan yang sempat membuat suasana makin keruh. Tapi sekarang, dia malah ingin Juno datang. Dia ingin melihat tatapan tajam itu, mendengar suara beratnya, dan… merasakan kehadiran Juno yang selalu membuatnya merasa aman."Non, non kenapa dari tadi ngelamun aja?" tanya Bi Mun yang terheran-heran melihat Alea melamun."Aku kangen Om Juno," jawab Alea. Wanita itu langsung meralatnya. "Eh enggak. Bukan!""Ciye ... Non kangen sama Den Ju

    Last Updated : 2025-04-22
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 49. Kesempatan

    "Siapa yang nyuruh kalian datang kemari?" tanya Alea dengan kening berkerut dan alis terangkat ke atas. Dia menatap kedua wanita berbeda usia itu dengan sinis."Tidak ada yang menyuruh kami kemari kok. Kami datang atas keinginan kami sendiri," jawab Maya dengan santai."Iya Kak. Kami nungguin kakak semalaman. Kita nggak bisa masuk ke rumah, akhirnya kami nunggu di sini deh. Disini dingin Kak," ucap Ghea mengadu tentang keadaan mereka semalam di sini."Kalian ini benar-benar muka tembok," desis Alea kesal. "Pergi dari sini!" seru Alea seraya menunjuk ke arah pintu gerbang rumahnya.Tiba-tiba saja Ghea dan Maya berlutut di depan Alea dan membuat Alea juga Bi Mun terkejut. "Apa-apaan kalian?" suara Alea terdengar lantang dan keras. Namun, Ibu dan anak itu tidak peduli. Mereka tetap berlutut di hadapan Alea."Ini adalah satu-satunya cara agar kita bisa hidup dan memiliki tempat bernaung. Kamu harus melakukannya dengan benar, Ghe," bisik Maya pada putrinya."Iya Ma." Ghea menganggukkan kep

    Last Updated : 2025-04-23
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 50. Menggoda Mantan Kakak

    Martin berdiri membeku di depan pintu rumah Alea. Tatapannya penuh harap, tanpa ada perasaan gugup sedikitpun pada dirinya. Di tangannya, setangkai buket mawar ungu tampak mencolok. Hujan gerimis yang mulai turun membasahi rambut dan jasnya, tapi pria itu tidak bergeming."Aku cuma mau bicara, Alea... Tolong," katanya lirih, nyaris tak terdengar.Alea menatapnya tajam, tatapannya dingin dan menusuk. "Kamu pikir setelah semua yang kau lakukan, aku akan menerima kedatanganmu dengan senyum? Kamu tidak tahu malu, Martin." Martin mengangkat tangan, menunjukkan buket mawar ungu yang mulai basah. Dia tidak peduli dengan kata-kata Alea padanya. "Aku tahu aku salah. Sangat salah. Tapi aku datang ke sini untuk minta maaf, dan memohon satu kesempatan lagi... Aku nggak bisa hidup tanpa kamu, Alea."Alea tertawa sinis. Tawanya getir, menyayat hati. “Lucu ya. Sekarang kamu baru ingat aku? Setelah kamu menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan... sahabatku sendiri?” Nada suaranya meninggi, penuh keb

    Last Updated : 2025-04-24
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 51. Bermesraan

    Sore itu, setelah menyelesaikan semua pekerjaannya. Juno mengendarai mobilnya seorang diri, karena Adrian sudah disuruhnya pulang sendiri. Dia tidak langsung pulang ke rumah, melainkan dia akan pergi dulu ke rumah kekasihnya. Namun, sebelum itu dia akan membelikan makanan untuk Alea dan Bi Mun.Dia mendatangi sebuah toko dimsum dan toko kue bernama cheese cuit. Katanya Alea menyukai itu. Dia tahu dari Karin, orang yang dekat dengan Alea di kantor. Juno pun berinisiatif membelikannya sendiri, padahal biasanya dia selalu menyuruh orang untuk membelikan apa yang dia inginkan. Tapi demi Alea, dia membelinya sendiri.Juno memarkirkan mobilnya di depan toko dimsum kecil yang cukup ramai. Ia melangkah masuk dan disambut aroma harum yang menggoda.“Selamat sore, mau pesan apa, Mas?” sapa tukang dimsum, seorang pria paruh baya dengan senyum ramah.“Sore. Saya mau dimsum ayam, udang, dan siomay spesial. Masing-masing dua porsi,” kata Juno sambil melihat daftar menu.“Siap, Kak. Untuk dimakan di

    Last Updated : 2025-04-25

Latest chapter

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 52. Sudah Ketahuan

    Namun, suasana berubah ketika suara getar ponsel memecah keheningan. Ponsel Alea menyala di atas meja kecil.Alea hendak meraih, tapi Juno lebih cepat mengambilnya. Karena posisi Juno lebih dekat dengan letak ponsel Alea.“Biar aku lihat, mungkin penting,” ucap lelaki itu. Alea menganggukkan kepalanya dan mempersilakan Juno untuk mengambil ponselnya.Namun, raut wajah Juno seketika berubah saat melihat nama yang terpampang di layar. Matanya membelalak, rahangnya mengeras, dan tangan yang memegang ponsel itu mengepal pelan.Alea menyadari perubahan itu. “Om… ada apa?”Juno menatap Alea tajam, lalu memperlihatkan layar ponsel itu.Satu nama terpampang jelas, seperti cambuk di hatinya. Dada Juno sesak melihat nama itu dan dia mulai berpikir yang tidak-tidak."Martin dengan tanda hati di belakangnya."Nada Juno berubah dingin. “Apa dia masih suka menghubungi kamu? Apa dia mengganggu kamu?"Alea langsung membeku. Tak pernah terpikir olehnya, Martin—mantan pacarnya sekaligus keponakan Juno—

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 51. Bermesraan

    Sore itu, setelah menyelesaikan semua pekerjaannya. Juno mengendarai mobilnya seorang diri, karena Adrian sudah disuruhnya pulang sendiri. Dia tidak langsung pulang ke rumah, melainkan dia akan pergi dulu ke rumah kekasihnya. Namun, sebelum itu dia akan membelikan makanan untuk Alea dan Bi Mun.Dia mendatangi sebuah toko dimsum dan toko kue bernama cheese cuit. Katanya Alea menyukai itu. Dia tahu dari Karin, orang yang dekat dengan Alea di kantor. Juno pun berinisiatif membelikannya sendiri, padahal biasanya dia selalu menyuruh orang untuk membelikan apa yang dia inginkan. Tapi demi Alea, dia membelinya sendiri.Juno memarkirkan mobilnya di depan toko dimsum kecil yang cukup ramai. Ia melangkah masuk dan disambut aroma harum yang menggoda.“Selamat sore, mau pesan apa, Mas?” sapa tukang dimsum, seorang pria paruh baya dengan senyum ramah.“Sore. Saya mau dimsum ayam, udang, dan siomay spesial. Masing-masing dua porsi,” kata Juno sambil melihat daftar menu.“Siap, Kak. Untuk dimakan di

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 50. Menggoda Mantan Kakak

    Martin berdiri membeku di depan pintu rumah Alea. Tatapannya penuh harap, tanpa ada perasaan gugup sedikitpun pada dirinya. Di tangannya, setangkai buket mawar ungu tampak mencolok. Hujan gerimis yang mulai turun membasahi rambut dan jasnya, tapi pria itu tidak bergeming."Aku cuma mau bicara, Alea... Tolong," katanya lirih, nyaris tak terdengar.Alea menatapnya tajam, tatapannya dingin dan menusuk. "Kamu pikir setelah semua yang kau lakukan, aku akan menerima kedatanganmu dengan senyum? Kamu tidak tahu malu, Martin." Martin mengangkat tangan, menunjukkan buket mawar ungu yang mulai basah. Dia tidak peduli dengan kata-kata Alea padanya. "Aku tahu aku salah. Sangat salah. Tapi aku datang ke sini untuk minta maaf, dan memohon satu kesempatan lagi... Aku nggak bisa hidup tanpa kamu, Alea."Alea tertawa sinis. Tawanya getir, menyayat hati. “Lucu ya. Sekarang kamu baru ingat aku? Setelah kamu menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan... sahabatku sendiri?” Nada suaranya meninggi, penuh keb

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 49. Kesempatan

    "Siapa yang nyuruh kalian datang kemari?" tanya Alea dengan kening berkerut dan alis terangkat ke atas. Dia menatap kedua wanita berbeda usia itu dengan sinis."Tidak ada yang menyuruh kami kemari kok. Kami datang atas keinginan kami sendiri," jawab Maya dengan santai."Iya Kak. Kami nungguin kakak semalaman. Kita nggak bisa masuk ke rumah, akhirnya kami nunggu di sini deh. Disini dingin Kak," ucap Ghea mengadu tentang keadaan mereka semalam di sini."Kalian ini benar-benar muka tembok," desis Alea kesal. "Pergi dari sini!" seru Alea seraya menunjuk ke arah pintu gerbang rumahnya.Tiba-tiba saja Ghea dan Maya berlutut di depan Alea dan membuat Alea juga Bi Mun terkejut. "Apa-apaan kalian?" suara Alea terdengar lantang dan keras. Namun, Ibu dan anak itu tidak peduli. Mereka tetap berlutut di hadapan Alea."Ini adalah satu-satunya cara agar kita bisa hidup dan memiliki tempat bernaung. Kamu harus melakukannya dengan benar, Ghe," bisik Maya pada putrinya."Iya Ma." Ghea menganggukkan kep

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 48. Salting gemesin

    Hari mulai gelap. Lampu-lampu kota sudah menyala, terlihat dari jendela kamar rawat Alea di lantai tiga rumah sakit itu. Alea duduk bersandar di atas ranjang, memeluk bantal kecil berwarna biru muda. Pandangannya kosong menatap ke luar jendela.Entah kenapa, sejak tadi sore hatinya terasa gelisah. Dadanya seperti penuh, pikirannya melayang-layang pada satu nama: Juno. Dia merindukan pria itu, dan semakin malam, rasa rindunya makin terasa menyesakkan.'Aneh… kenapa aku seperti ini?' batinnya gusar. Padahal dia masih kesal dengan pria itu karena tindakan berlebihan yang sempat membuat suasana makin keruh. Tapi sekarang, dia malah ingin Juno datang. Dia ingin melihat tatapan tajam itu, mendengar suara beratnya, dan… merasakan kehadiran Juno yang selalu membuatnya merasa aman."Non, non kenapa dari tadi ngelamun aja?" tanya Bi Mun yang terheran-heran melihat Alea melamun."Aku kangen Om Juno," jawab Alea. Wanita itu langsung meralatnya. "Eh enggak. Bukan!""Ciye ... Non kangen sama Den Ju

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 47. Obsesi Mantan

    Sementara itu, Juno berada di kantor polisi tempat Mona ditahan saat ini. Dia tidak langsung pergi ke kantor, melainkan pergi menyelesaikan masalah Mona dulu.Satu-satunya keluarga Mona ada di sana, seorang wanita paruh baya yang merupakan bibi Mona. Dia memohon kepada Juno untuk mencabut tuntutannya pada Mona dan beralasan kalau Mona tidak sengaja."Saya mohon Pak. Mohon maafkan keponakan saya. Dia sebenarnya tidak sengaja, Pak. Keponakan saya adalah wanita yang baik, dia juga tidak pernah membuat masalah dan selalu membantu saya. Tolong lah Pak, tolong belas kasihan dari bapak ..." lirih wanita paruh baya itu seraya mengatupkan kedua tangannya di depan Juno. Tatapannya tampak sendu, memohon dengan sangat dan tulus dari dalam hatinya.Namun, pria itu hanya menatap datar wanita paruh baya yang sedang memohon kepadanya itu. Dia merasa sedikit kasihan, tapi dia juga tidak bisa membiarkan Mona begitu saja."Mungkin bagi Ibu, dia anak yang baik. Tapi dia sudah mencelakai kekasih saya. Say

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 46. Bucin

    Ghea masih ngeri ketika dia teringat apa yang dilakukan oleh Juno padanya dan mamanya saat mereka mengganggu Alea. Mereka sudah bersumpah' tidak akan mengganggu Alea lagi. Tapi, hidup mereka yang suram, membuat Ghea kepikiran lagi untuk membalas Alea."Iya kan? Kamu juga mikirnya gitu. Udahlah, kita jangan ganggu si Alea. Kalau kita masih mau hidup," kata Maya mengingatkan."Tapi Ma, kita nggak bisa terus-terusan hidup susah kayak gini. Sedangkan si Alea, dia hidup senang. Seenggaknya kita punya tempat tinggal, lah! Nggak pindah-pindah kayak gini, Ma!" gerutu Ghea yang kesal, karena sekarang dia dan ibunya harus berpindah-pindah ke sana-kemari.Mamanya bahkan tidak punya pekerjaan, karena Juno memblokir dan menutup semua jalan untuk Maya dan Ghea."Biaya kuliahku juga gimana, Ma. Aku nggak mau putus kuliah di tengah jalan," kata Ghea lagi mengeluh.Maya memijat keningnya yang terasa pening. Dia berusaha memikirkan jalan keluar untuk permasalahan mereka. "Kita temui saja si Alea di rum

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 45. Rumah Sakit

    "Apa yang terjadi? Kenapa Alea bisa masuk rumah sakit, Adrian?" Juno mencecar Adrian dengan pertanyaan yang penuh dengan rasa penasaran serta kekhawatiran. Saat mendengar Alea masuk rumah sakit. Dia belum mendengar bagaimana kronologi jelasnya. Apa yang terjadi dan bagaimana keadaan Alea sekarang?Dadanya terasa sakit, usai mendengar kabar kurang menyenangkan ini. Bahkan dia langsung meminta Adrian untuk membawanya ke rumah sakit saja. Padahal seharusnya dia berada di kantor saat ini."Saya juga belum tahu, Pak. Kepala keamanan belum sempat menjelaskan apa-apa. Tapi beliau mengatakan kalau bu Alea ada di rumah sakit bersama dengan dua rekan satu timnya." Hanya ini yang bisa dijelaskan oleh Adrian sekarang kepada Juno.Juno menghela napas berat, hatinya masih belum tenang karena dia belum bertemu dengan kekasihnya. Semoga saja, Alea baik-baik saja.***Sesampainya di depan rumah sakit, belum sempat mobil itu terparkir dengan benar. Juno langsung keluar dari mobil dengan terburu-buru. D

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 44. Matilah

    Mona membeku di tempat. Jantungnya berdentum keras, wajahnya pucat pasi. Dia tidak menyangka dorongan kecil yang dia lakukan membuat Alea terjatuh begitu keras. Tubuh Alea tergeletak di ujung tangga, darah merembes dari kepalanya. Semua terasa lambat, suara di sekeliling seakan hening."Ini semua gara-gara dia sendiri. Kenapa dia nyimpen video aku sama Pak Erik?" gumam Mona panik. Video yang ditunjukkan Alea tadi adalah video tidak senonohnya dengan Erik, ketua tim perencanaan dan juga sudah memiliki anak istri. Mona memiliki hubungan gelap dengan Erik."T-Tidak... aku tidak berniat—" gumam Mona tergagap. Matanya menatap ponsel Alea yang kini berada di tangannya. Panik, dia langsung berbalik dan hendak melarikan diri, berharap tidak ada yang melihat kejadian barusan.Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara teriakan lantang."MONA!!"Karin, yang baru saja kembali dari pantry, berdiri di ujung lorong, matanya membelalak melihat tubuh Alea di lantai dan Mona yang menggenggam ponse

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status