Share

Bab 74 Rencana Raka

Mendengar penghinaan yang mereka lemparkan padaku, rasanya aku muak hingga tak tahan dan ingin segera keluar dari situasi buruk ini.

Aku, Kalea, bersumpah di hati, mulai besok akan mencari pekerjaan agar tidak lagi dianggap benalu oleh mereka. Berbagai pikiran terus berkecamuk, memikirkan bagaimana harus memulai langkah tersebut.

Namun saat itulah, rasa percaya diri dan tekad yang kuat mulai muncul di hatiku.

"Ibu, tidak usah khawatir. Mulai besok, aku akan segera mencari pekerjaan dan tidak akan merepotkan Mas Raka lagi," balasku dengan menatap tajam wajah ibu mertuaku yang masih mencibir sinis.

"Syukurlah, semoga saja kamu tidak akan menjadi benalu pada kehidupan anakku," timpalnya dengan penuh sindiran. Mendengar pernyataan ibu mertuaku itu, hatiku seketika penuh dengan amarah dan kekecewaan.

"Jangan mencibir diriku, Bu. Apakah Ibu dan Mas Raka tidak pernah merasa jika di sini kalian juga menjadi benalu saja? Tinggal di rumah mewah milik mertua Mas Raka, menikmati kekayaan tanp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status