Share

Bab 296

Bab 296

Bahkan Siti juga kini telah membuat geger para staf karena mereka semua merasa heran. Handi mengisyaratkan pada orang-orang di sekitarnya untuk membantu menenangkan Siti. Untungnya pihak penerbit dengan cepat langsung mengambil alih dan mencoba untuk memberi minum air putih pada Siti.

Handi lantas beralih sejenak, dia butuh ketenangan untuk menanyakan segalanya pada Sumi.

"Sumi, tenangkan dirimu dulu dan jelaskan semuanya secara runtuh agar aku bisa menelaah apa yang saat ini telah terjadi."

Sumi sesenggukan, dia mencoba untuk meredakan tangisnya secara perlahan. Rasa bersalah terus saja muncul di dalam hatinya karena telah membuat hal ini terjadi. Tapi dia juga harus kuat agar bisa menceritakannya dengan tenang.

"Tadi saya pergi ke toilet, Pak. Awalnya Putri sedang bersama teman-temannya dan guru, jadi saya nggak khawatir. Saya memang cukup lama di toilet karena antri. Sekitar 15 menit kurang lebih. Setelah itu … Putri hilang!"

Mata Handi membulat, dia merasa kepalanya kini b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status