Share

Bab 289

Bab 289

Siti berjalan menaiki tangga menuju kamar anaknya. Sejak satu jam yang lalu, gadis kecil itu belum turun. Siti tentus merasa khawatir, apalagi perubahan sikap anaknya yang sangat signifikan. Tak seperti biasanya.

Wanita itu datang sambil membawa makan siang anaknya. Setelah Siti berada tepat di depan pintu kamar Putri, tangan kanannya terulur pelan dan mulai mengetuknya.

"Putri, Ibu boleh masuk?"

Selama beberapa detik lamanya, tak ada jawaban. Siti mengerutkan keningnya dan hendak mengetuk pintu lagi, tapi suara anaknya mulai terdengar.

"Boleh," cicit gadis kecil itu.

Siti lantas membuka pintu dan menemukan sosok anaknya tengah meringkuk di sudut tempat tidurnya. Matanya mengarah pada jendela kamar yang memang terletak tepat di sisi ranjangnya.

"Apa yang kamu lihat? Kelihatannya serius banget." Siti meletakkan makanan ke atas meja. Tapi pandangan matanya masih mengarah pada sang anak yang sejak tadi hanya diam membisu.

Tak ada jawaban, Siti akhirnya memutuskan untuk duduk di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status