Share

25. CCTV

Menjejalkan telapak tangan pada kantung celana, Vee berdiri dari balik jendela raksasa yang mempertontonkan hilir mudik transportasi Jakarta di bentangan jalan raya. Matanya memincing tajam, terkadang pula tawanya renyah merana.

Vee menatap penuh ruangan dengan ukuran ekstra lebar yang berada diujung gedung tinggi memuncak sebuah perusahaan. Hari menjelang sore, Vee sudah membuat janji temu dengan seseorang.

Beralih pandangan pada kursi duduknya, pria itu mengayunkan torsonya untuk segera menyamankan bokongnya di sandaran empuk itu. Jemarinya melatuk menimbulkan suara yang beradu di atas meja, pikirannya kosong melalang buana entah kemana.

Suara ketukan pintu mengalihkan afeksinya, pria itu berujar untuk mengucapkan sandi agar benda kotak dengan bahan

odipee

Gimana nih? Ada yang greget nggak?

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Erinaciyuuu
Fixs Leon masih hidup
goodnovel comment avatar
Rara
Marko awas lu ye
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status