Share

Bab 42 : Menjenguk Nizam

“Kerupuk kulit ikan pari dengan bumbu kari dan keripik ubi sambal ikan teri yang diberi irisan daun jeruk lebih banyak dibanding toko lain. Itu sebabnya saya langsung ke sana. Kalau beli secara online takutnya tidak dapat yang baru,” ujar Malik ringan.

“Hanya itu saja?”

“Yah, paling hanya sekedar melihat-lihat dan keliling desa dekat sana saja. Tidak ada alasan khusus, hanya sekedar ingin lewat ke rute yang tak biasa.”

Inspektur Kurniawan agak terdiam sejenak mendengar jawaban Malik dan tidak bertanya lagi tentang aktivitasnya di sana. Ia kemudian mengangguk pelan.

“Peristiwa tak terduga ini hanya menambah kemalangan keluarga itu. Sementara kasus utamanya pun masih berjalan.

"Saya kira, Pak Malik, Anda yang mantan detektif pun tidakkah tersentil untuk menyelesaikan benang ruwet kasus ini? Bukankah sangat kebetulan anak itu menyebut Anda dalam kesaksiannya?”

“Saya tak punya gagasan mengenai seseorang yang dilihat oleh Nizam,” jawab Malik sambil menggeleng.

Inspektur Kurniawan menyand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status