Share

Bab 89

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-01 08:01:03

Wandy memandang Rossa dan memalingkan wajah. Wandy tidak tahu apa yang terjadi, dia hanya tidak ingin Neilsen meninggal.

"Mami, maafkan aku."

Suara Wandy sangat rendah, hampir tidak terdengar, namun Rossa masih bisa mendengarnya. Rossa merasa agak tertekan. Wandy adalah anak yang baik dan cerdas, dia memiliki hubungan baik dengan Ryu, dia pasti melakukan ini demi Ryu, kan? Tentu saja bukan karena ia tahu identitas Neilsen lantas berbuat begini, kan?

Perasaan Rossa tidak begitu baik, tapi melihat tatapan anaknya yang menyesal dan terkesan menyalahkan diri sendiri, Rossa maju kedepan selangkah dan mengusap kepalanya, ia berkata.

"Tidak apa-apa, mami hanya tidak menyangka kamu bisa begitu baik hingga rela berkorban demi ayah Ryu."

Ketika mendengar bahwa golongan darah Wandy juga AB rhesus negatif, Ryu merasa benar-benar senang.

"Baguslah, Bos! Kita memang benar-benar saudara, bahkan golongan darah saja sama. Nanti aku akan memberit
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 90

    Rossa mundur pelan-pelan, ia tidak ingin mengganggu Wandy. Wandy sebenarnya adalah anak yang introvert, meskipun ia cepat paham akan berbagai hal, tapi ia tidak mudah berteman dengan orang lain, kecuali Wandy berpikir orang tersebut penting, maka Wandy akan baik terhadap orang itu.Meskipun tahu kasih sayang Wandy terhadap Ryu tidak biasa, tapi Wandy tidak menyukai Ryu dari waktu ke watu, membencinya, membuat Rossa tidak menyadari pengaruh Ryu terhadap Wandy.Seperti sekarang, saat dimana Rossa melihat Wandy menyelimuti Ryu dengan hati-hati, kemudian membungkuk dan melepaskan sepatu Ryu. Rossa mengerutkan dahi ketika tahu Ryu tidak memakai kaos kaki. Wandy memindahkan kedua kaki Ryu ke atas tempat tidur, menarik selimut untuk menyelimuti kedua kakinya.Rossa tidak tahu harus mengeluarkan reaksi seperti apa. Menghentikannya? Atau membiarkannya seperti ini? Wandy dan Ryu tidak akan bisa bersama untuk waktu yang lama.Selama Neilsen bersedia menyelam

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-01
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 91

    Hati Rossa menjadi kacau, tetapi dia tidak menunjukkannya. Dia menatap Viki dengan dingin dan berkata."Sejak kapan kamu dan Neilsen menjadi teman baik? Apakah kamu menjadi makcomblangnya?"Viki terdiam, menyadari sesuatu yang acak."Mana ada! Aku tidak menjadi makcomblangnya. Tidak benar itu, aku hanya berbicara omong kosong. Sebenarnya, orang yang paling disukai Neilsen adalah dirinya sendiri, kan? Hei, Nona, apakah kamu ingin mempertimbangkan aku?" Viki membungkuk dan tersenyum.Rossa mencibir dan berkata."Masih menganggu?""Sungguh tidak mengganggu. Nona, aku hanya menyukaimu."Viki berkata bahwa dia ingin mencuri hatinya, tetapi dia tidak menduga bahwa Rossa mengetahui niatnya. Viki hampir jatuh ke laut, tetapi untungnya Rossa menariknya."Aku akan pergi! Atau kamu tahu jika kamu merasa tidak enak untukku, aku tahu kamu menyukaiku."Mulut Viki masih berbasa-basi. Rossa juga tidak ingin memperdulik

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 92

    Neilsen awalnya ingin menemui Rossa, tetapi ketika dia melihat pemandangan ini, kakinya tidak bisa melangkahkan lagi. Dia masih ingat apa yang dikatakan Wandy kepadanya ketika dia linglung di meja operasi. Meskipun anak itu sedikit tidak nyaman, dia dapat menyumbangkan darah untuk dirinya pada waktu yang paling kritis, yang membuat pikiran Neilsen tak terlukiskan. Ini putranya!Rossa tidak ada di dalam ruangan. Tidak tahu kemana dia pergi. Neilsen duduk di samping ranjang dan mencoba memisahkan kedua saudara itu. Dia mengambil Ryu dan menempatkannya di sebelah Wandy. Namun, Ryu tidurnya sangat buruk. Begitu dia berbaring, dia melangkah turun kemudian berbaring tepat disebalah pinggang Wandy. Lengan kecilnya melekat erat ke tubuh Wandy. Dia bergumam, "Bos, aku tidak akan membiarkanmu pergi!"Melihat penampilan Ryu yang murni, mata Neilsen melembut.Meskipun dia dilahirkan oleh Messie Chu, dia benar-benar tidak seperti Messie Chu, yang membuat Neil

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 93

    Mata Rossa terlihat bahagia. Tidak peduli siapa yang datang, Neilsen adalah penanggung jawab di sini, dia pasti akan pergi.Saat Neilsen harus pergi, dia dan anak-anak akan makan lebih nyaman. Saat ini, Rossa tidak bisa memikirkan mengapa dia begitu menolak untuk bersama Neilsen, Rossa hanya tidak ingin bersamanya, terutama setelah mengalami hal-hal seperti itu.Wajah Neilsen sedikit cemberut, sementara Wandy sedikit mengernyit, tetapi Ryu tidak terlalu peduli. Mungkin bagi Ryu, Neilsen sedang sibuk, biasanya juga dia tidak punya banyak kesempatan untuk melihat Neilsen ketika berada di rumah mereka, apalagi makan di meja yang sama.Rossa terbatuk dan berkata."Apakah kamu tidak ingin keluar untuk melihat?""Apakah kamu ingin aku pergi?"Neilsen menatap lurus ke Rossa. Meskipun dia tidak mau mengakuinya, mata Rossa mengkhianatinya, jadi Neilsen merasa sangat terluka. Bagaimana bisa seorang wanita yang dulu sangat mencintai dirinya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 94

    Rossa sedikit menolak."Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu."Rossa tidak ingin merespon Neilsen. Meskipun cerita yang baru saja diceritakan Neilsen membuatnya tersentuh, tapi pria itu bukan dia. Kenapa dia harus mengikutinya. Neilsen tidak memperdulikan perkataan Rossa tetapi meraih tangan Rossa kemudian bangkit dan pergi."Hei, Neilsen, apa yang kamu lakukan? Aku belum selesai makan."Kekuatan Rossa tidak sekuat Neilsen, yang paling utama adalah, dia bahkan memikirkan luka Neilsennsaat ini. Bagaimana jika dia berusaha keras, dan luka Neilsen terbuka? Dalam keadaan ragu-ragu seperti itu, Rossa langsung diseret oleh Neilsen."Neilsen, jangan terlalu berlebihan!"Meskipun Rossa, dia tidak memiliki terlalu banyak kekuatan. Melihat ini, sudut bibir Neilsen sedikit terangkat. Wanita ini memiliki mulut yang keras tetapi hati yang lembut. Siapa bilang dia melewatkan masalalu?Melihat Neilsen keluar, Santo Song ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-03
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 95

    "Segera kembai ke Manado!"Neilsen langsung membuat keputusan. Santo Song tidak tahu kapan Neilsen terluka. Setelah mendengar perintah Neilsen, dia dengan cepat mengatur pesawat untuk kembali ke Manado.Ketika Rossa mendengar berita itu, dia segera keluar. Dia memiliki beberapa pertanyaan dan ingin dia tanyakan langsung pada Neilsen, tetapi dia menyadari Wandy datang padanya dengan pikiran yang berat."Ada apa? Wandy? Apa kamu bertengkar dengan Ryu?"Ini adalah satu-satunya masalah yang bisa dia pikirkan, dan dia tidak berpikir Ryu bisa menggertak Wandy. Wandy melihat Rossa dan bertanya dengan ragu."Mami, apakah Mami punya orang tua? Apakah aku punya kakek dan nenek?"Mengapa kamu bertanya seperti itu?" Rossa juga sedikit sedih.Dalam lima tahun terakhir, dia tidak pernah memberi tahu anaknya tentang masalah orangtuanya. Dia bukannya tidak ingin mengatakannya, tetapi dia tidak tahu bagaimana mengatakannya. Selain itu, R

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 96

    "Ah!" seru Rossa, badannya dipeluk oleh Neilsen.Ketika badan mereka berdua bersentuhan, perasaan rindu tiba-tiba muncul, membuat mereka sekilas merasakannya. Luka pada Neilsen sebenarnya sangat sakit, tetapi di situasi seperti ini, tidak merasakan sakit apapun. Pesawatnya masih berguncang, Santo yang ada didepan dengan buru-buru berkata."Tuan Neilsen, ada turbulensi di udara, pesawat sedikit berguncang, kalian ...."Sebelum dia menyelesaikan kata-katanya, dia berbalik untuk melihat Neilsen dan Rossa yang berpelukan, langsung berhenti berbicara, dan terus diam, tapi ucapannya membuat Rossa dan Neilsen melepaskan diri masing-masing.Neilsen biasanya sedikit segan, disamping lima tahun menjadi tak menentu, dan sekarang yang dipeluknya adalah istrinya sendiri, dia tidak bisa melakukan apa-apa, dan juga tidak berani melakukan apa-apa.Rossa merasa sedikit canggung, dengan cepat duduk, dan memasang sabuk pengamannya. Kalau bukan karena ingin

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-04
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 97

    "Pa, Ma ..." panggil Rossa dengan suara lembut, tapi Neilsen menggenggam tangannya lagi.Dia berkata dengan suara kecil."Aku ingin kamu mengerti, kalau kamu mengakui identitas aslimu sekarang, mungkin kamu bisa meyakinkan mereka untuk pergi ke luar negeri, dan juga membuat orang yang ingin menggunakan orang tuamu gagal. Kalau kamu mau, aku bisa membuktikan ke mereka, kalau kamu anak perempuan mereka," mata Neilsen melihat kedepan.Tidak ada orang lain di dunia ini yang ingin dia mengakui identitasnya lebih dari dia, karena kalau dia mengakuinya, dia sudah menjadi Nyonya di Keluarga besar Neilsen, juga sudah menjadi istri dari Neilsen. Merasakan mata Neilsen yang hangat dan penuh harapan, untuk sesaat Rossa sangat ingin mengakuinya. Tidak peduli karena Neilsen atau tidak, hanya melihat orang tua-nya di depannya seperti ini, dia tidak bisa menahan air matanya.Lima tahun tidak bertemu, rambut orang tuanya sudah beruban semua, wajah dari i

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-05

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 300

    "Ada apa ini?"Akibat suara dari luar ruangan, Rossa terbangun, lalu dia ke luar dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar terjadi sesuatu dari kamar Cerry, Rossa langsung datang ke sana dengan cepat.Dia tidak terlalu peduli jika itu adalah hal normal, tapi jika itu berurusan dengan Cerry, dia tidak dapat menahannya. Saat Rossa datang untuk bertanya, Wandy langsung menangis,"Mami, aku digertak oleh wanita jahat itu! Mami!"Suara Wandy sekejap membuat Rossa kaget, lalu dia dengan cepat maju ke depan menembus keramaian dan melihat wajah Wandy memar dan merah. Raut wajah Rossa tiba-tiba berubah."Siapa yang melakukan ini! Siapa!"Dari kecil hingga sekarang, dia tidak pernah memukul anaknya. Siapa di dunia ini yang berani, dan membuat anaknya menjadi seperti ini? Neilsen sedikit tertekan saat melihat Rossa datang."Ros, biarkan aku yang mengurus ini. Kamu sekarang kembalilah dulu."Rossa melihat ada Neilsen dan Nyonya Besar di sana. Mata Nyonya Besar mengelak dan malu. Dia meng

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 299

    Nyonya Besar juga tidak mau menunda, dia langsung mengikuti Neilsen masuk ke dalam.Dokter memberikan Cerry perban kembali di lukanya. Jari Wandy cukup beracun, dia menusuknya di sayatan bekas operasi. Rasa sakitnya seperti orang tua Cerry melahirkan seorang bayi tanpa menggunakan anestesi.Semakin sakit rasanya, semakin membuat Cerry marah. Dia seperti tercebur ke dalam selokan dan diejek oleh seorang bocah tengik. Bagaimana ini bisa terjadi?"Di mana bocah tengik itu! Di mana! Bawa dia kemari, aku akan memotongnya!" Cerry merasa kesakitan dan mulai menangis.Para perawat tidak menghiraukan kata-kata Cerry, tapi kata-kata itu didengar oleh Neilsen yang baru saja memasuki pintu."Siapa yang ingin kamu potong?" Neilsen tiba-tiba muncul dan membuat Cerry kaget. Bahkan membuat para dokter dan perawat juga kaget, bahkan mereka merasa sangat gugup.Cerry adalah tamu keluarga Neilsen, tapi untuk hal seperti ini, seluruh rekan medis tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini ke Neilsen. Ter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 298

    Wandy melakukannya dengan sengaja! Lagipula kedua mata dia yang menyedihkan membuat perawat itu tidak dapat menolaknya."Bagaimana menurutmu? Saya pergi sebentar untuk memanggil dokter memeriksa bibi tadi. Kamu ke kamar mandi yang ada di dalam sana saja, tapi jangan kamu mengganggu dia ya. Emosi dia sangat tidak baik."Perawat dan Wandy bersepakat.Wandy dengan nada ketakutan berkata, "Tapi bibi itu sangat jahat!""Kamu tidak usah memperdulikan dia, Dia sekarang hanya bisa berbaring di ranjang. Selama kamu tidak mengganggunya, dia tidak akan menyakitimu. Sana, kamu pergi buang air kecil, aku akan memanggil dokter. Ok?" Perawat itu sedikit tergesa-gesa.Walaupun dia tidak menyukai Cerry, tapi dia adalah orang yang dibawa oleh Keluarga Neilsen. Pada saat itu, dia tidak tahu keadaan Cerry seperti apa. Dia takut nanti dia akan menerima konsekuensinya.Wandy dengan sedikit malu menganggukkan kepalanya, tapi di dalam hatinya dia merasa senang. Situasi seperti ini adalah yang dia inginkan.M

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 297

    Viki tidak peduli dengan suara melengking Linny. Bahkan saat ini dia menghargainya. Wanita ini sangat berani bahkan dia meludahinya. Mental Linny sangat kesel, tapi sayangnya dia tidak bisa berteriak.Dasar bajingan apa yang ingin dia lakukan?Viki membawa Linny masuk ke dalam tempat pemakaman yang jauh, lalu melemparkan dia ke tanah. Dinginnya suhu di sana membuat Linny langsung gemetaran. Linny melihat ke arah atas dan melihat sebuah peti mati, dan membuat wajahnya pucat."Hm ... hm!" Dia menggelengkan kepalanya ke arah Viki.Viki tersenyum dan berkata, "Kamu pikir dengan memprovokasi saya, saya bisa mundur begitu saja? Saya beritahu kamu, Jangan pikir kamu adalah teman baik Rossa, saya tidak akan bisa memukulmu. Bahkan orang tua saya pun dapat saya kalahkan.""Kakakmu bajingan!"Dia hanya bisa menatap Viki dengan ganas dan mengumpat dalam hati.Viki sepertinya tahu apa yang dia ocehkan, tapi dia tidak memperdulikannya. Bahkan dia berkata, "Oh, saya lupa memberitahumu, petugas kubu

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 296

    Linny menatap Wandy bingung, dan membuat Wandy merasa sangat tidak nyaman."Oh, aku tidak menelan air buruk apa-apa."Wandy membebaskan diri dari Linny dan berusaha kabur, tapi Linny dengan cepat menarik kerah bagian belakang Wandy."Kamu pikir aku belum mengenalmu? Cepat katakan ada masalah apa? Mana mamimu?"Sejak kembali dari pelatihan militer, Rossa tidak pernah berhubungan lagi dengan Linny dan mengatakan ini untuk kebaikannya. Linny pun juga tidak bertanya lebih lanjut.Dia selalu berpendapat bahwa Neilsen bukanlah orang yang dicintai Rossa, tapi karena dia adalah sahabat baiknya, dia tidak ingin berkelahi dengan Rossa karena hal ini. Dia tahu ini adalah untuk kebaikannya juga, sehingga dia tidak perlu tahu banyak hal.Seperti pada lima tahun lalu. Rossa tidak pernah memberitahu Linny bagaimana kehidupannya di dalam sebuah keluarga kaya, tapi Linny adalah tujuan akhirnya.Selama Rossa membutuhkan dia, Linny dapat m

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 295

    Saat telepon Wandy berdering, Neilsen yang sedang menelepon, meletakkan teleponnya sebentar seakan ingin berbicara pada Wandy ketika telepon Wandy berdering."Siapa yang menelepon?" Neilsen tanpa sadar bertanya.Wandy meliriknya dan menjawab,"Itu privasi saya."Setelah selesai berbicara, dia berlari dengan membawa teleponnya."Privasi? Seorang anak bau kencur punya privasi?"Neilsen merasa dihina oleh putranya, tapi hal ini adalah hal yang sering terjadi, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.Setelah Wandy keluar untuk mengangkat telepon itu, dia menemukan sebuah sudut yang sunyi untuk menjawab panggilan video, lalu pada layar telepon tampak Lulu yang sedang merasa sedih."Kak, kamu tidak sayang lagi padaku.""Mana mungkin, yang paling kakak sayangi adalah kamu."Saat Wandy melihat Lulu, dia masih terlihat sangat pucat tapi semangatnya jauh lebih. Dia tidak dapat membantu apa-apa, tapi dia merasa sang

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 294

    Konflik antara dirinya dan Cerry tidak akan bisa dipercaya oleh siapa pun yang mendengarnya dari mulut dari siapa pun. Bahkan Nyonya Besar pun mengira dia terlalu waspada, juga tidak merasa Cerry telah melakukan sesuatu kepadanya. Bahkan masih memintanya untuk menjaga sikap di depan umum, tapi siapa yang tahu bahwa dia lah yang tertindas?Saat melihat Neilsen yang meneleponnya sekarang, walaupun dia belum lama berpisah dengannya, tapi Rossa merasa sangat sedih. Dia pun membawa telepon dan keluar dari ruang kantor dan mengangkat telepon dari Neilsen di koridor. Suaranya terdengar seperti menahan tangis. Neilsen langsung menyadarinya."Ada apa? Apakah kamu merasa kesal? Aku mendengar kamu berdandan sampai merusak kulitmu, wajahmu terluka, bagaimana bisa? Apakah parah? Lebih baik kita melakukan video call saja."Mendengar Neilsen yang berkata seperti itu, Rossa tahu Nyonya Besarlah telah mengabari Neilsen.Apa yang diucapkan Nyonya Besar kepadanya, R

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 293

    Melihat tatapan Nyonya Besar, Rossa tidak tahu harus menjelaskan apa, tapi saat dia melihat Lulu, dia tersenyum dan berkata."Lulu, apa makanan yang mami belikan untukmu enak?""Yes! Apel!" Lulu tersenyum senang.Dia sangat suka makan apel, tapi karena dulu fungsi ginjal dia yang buruk, dia tidak bisa makan banyak. Terkadang dia hanya bisa makan sedikit saja. Sangat disayangkan dia tidak bisa memakannya walaupun dia sangat menyenanginya.Sekarang, dia merasa sangat senang saat melihat Rossa membawakan dia apel. Lulu menghampirinya dengan tersenyum. Lalu Rossa berkata."Walaupun sekarang kamu bisa memakannya, tapi kamu tidak bisa makan terlalu banyak. Kamu baru saja selesai operasi.""Mami, mengapa kamu sangat kejam?" Dia menggumamkan mulutnya, terlihat kecewa.Rossa mengelus kepalanya dan berkata, "Mami melakukan ini untuk kebaikanmu, coba kamu pikirkan nantinya kamu mau kehidupan yang seperti apa? Sekarang masih ingin membandel?"Lulu memiringkan kepala kecilnya dan berkata dengan su

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 292

    "Kenapa? Apakah kamu ingin marah karena menahan malu? Menggunakan identitas dan statusmu untuk menyerangku? Atau kamu ingin membunuhku untuk menutup mulut? Lebih baik kamu harus cukup bisa membunuhku, jika tidak aku tidak takut memakai sepatu dengan kaki telanjang, aku hanya takut kamu tidak bisa menerima pembalasanku."Penampilan Cerry sekarang terlihat sangat menyeramkan. Tiba-tiba Rossa terdiam."Sebenarnya apa yang kamu inginkan?""Tidak bagaimana. Berdasarkan perjanjian kita, aku ingin Neilsen menemaniku selama tiga bulan. Mengenai apa yang telah dia janjikan padaku, itu adalah urusanku dengannya bukan? Jadi, jika dia menjadikanku sebagai adik angkatmu, menjadi Nona muda kedua keluarag besarmu, maka aku akan melakukannya. Tapi ini adalah hal yang kamu janjikan, dan apa yang kamu janjikan padaku harus terpenuhi."Ucapan Cerry membuat Rossa merasa sangat tidak tahu malu."Aku dan Neilsen adalah suami istri, kita itu sehidup semati. Apa yang dia inginkan adalah inginku, atas dasar a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status