Share

Bab 285

Tidak melihat dengan Lulu selama beberapa hari, dia terlihat sangat kurus, matanya cekung ke dalam, dan bibirnya sangat pucat. Air mata Rossa segera jatuh.

"Lulu ...."

Dia memanggil dengan suara yang sangat pelan, tidak tahu mengapa, dia tidak berani berteriak, seolah takut membangunkan putrinya yang sedang dalam keadaan koma.

Melihat Rossa datang, Nyonya Besar berdiri dan menepuk pundaknya. Dia keluar tanpa mengatakan apapun dan sambil membawa Ryu keluar.

Pada saat ini, tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan. Tidak ada sesosok ibu yang bisa mendengarkan kata-kata penghiburan saat ini.

Rossa datang ke tempat tidur Lulu dan dengan lembut memegang tangan kecil putrinya. Tangannya terasa sangat dingin, tidak ada kehangatan sama sekali, bahkan hembusan napasnya sangat pelan dan lemah. Jika tidak mendengarkanya dengan cermat, mungkin tak terasa kalau Lulu masih hidup.

Perasaan akan kehilangan putrinya kapan dan di mana saja telah memenuhi ruang hati Rossa. Pada saat ini, dia ragu ingin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status