Share

Bab 251

Neilsen melihat Winata dan Mike, lalu berbalik pergi tanpa berkata satu patah kata.

Mike menghela napas dan menatap Winata yang pingsan di lengannya, lalu dia berkata pada pasukan.

"Pergilah, dan bubarkan semua pasukan di area ini. Masalah ini tidak boleh bocor satu patah katapun."

"Baik, mengerti." Pasukan yang ada di sekitar situ segara bubar pergi.

Mike melihat ombak di laut, lalu menyipitkan sedikit matanya. Beginilah seorang dokter yang hebat jatuh. Bagi orang lain hal ini mungkin sangat disayangkan, tapi bagi Neilsen dia merasa telah di provokasi. Seharusnya dia bisa menduga bagaimana hasil akhirnya.

Neilsen kembali demam, namun dia tidak peduli sama sekali. Santo merasa cemas ketika melihat wajahnya memerah kembali, dan berkata.

"Tuan Neilsen, kamu tidak bisa seperti ini terus. Jika istri tahu, dia akan sedih."

"Oh ya? Jika dia sedih, seharusnya saat ini dia ada di hadapanku dan memarahiku, benarkan? Tapi sekarang di mana dia berada?" Neilse melihat ke luar dengan tatapan koson
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status