Share

Bab 238

"Kenapa? Kamu terkejut? Benar-benar berpikir masalah diri sendiri siapa yang tidak tahu?"

Winata memandang ironis pada Rossa, dan kemudian dengan cepat memasuki ruangan, dengan sengaja menabraknya dengan pundaknya ketika lewat.

"Oh, maaf aku tidak melihat. Kamu seharusnya tidak memberi tahu ibuku tentang hal sekecil itu, iya tidak?"

Selesai mengatakan, Winata melangkah masuk ke villa.

"Bau apa ini? Apa yang kamu lakukan di rumah ibuku?" Winata jelas mencari masalah.

Di dalam villa ini bisa melakukan hal berbau apa? Rossa mengabaikannya dan mengambil gambar desainnya sebelum kembali ke meja kecil.

"Tunggu, bukankah kamu mencuri lukisan ibuku? Aku bisa memberitahumu bahwa lukisan ibuku bernilai banyak uang. Kamu jangan melihat kekayaan kemudian muncul pikiran jahat." Kata-kata Winata sedikit menghina.

Rossa menatapnya dan berkata. "Ini lukisanku sendiri. Silahkan melihatnya dengan jelas."

"Kamu bisa menggambar sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status