Share

Bab 173

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-09 08:01:47

"Mulai dari sekarang, kamu lebih baik berdoa agar Rossa dapat kembali dengan selamat, jika tidak ...."

Neilsen tidak melanjutkan kalimat berikutnya, tapi itu malah membuat Bibi Zhang semakin gemetar.

"Kenapa? Dia hanya seorang wanita biasa! Lagipula, lima tahun yang lalu kamu sudah tidak mencintainya bukan? Dialah yang menjerat dirimu, sebenarnya bukan dialah wanita yang kamu suka bukan? Hanya sekarang ini dia telah melakukan operasi plastik, jauh terlihat lebih baik dibandingkan dahulu, lalu kamu jatuh cinta padanya? Itu adalah cinta yang dangkal!" teriak Bibi Zhang dengan rasa tidak puas.

Neilsen berbalik dan menatapnya, dengan kalimat yang berkata.

"Lima tahun yang lalu aku tidak mengerti tentang cinta, aku mengira diriku tidak mencintainya, tapi ketika aku mengetahui bahwa dia mengandung anakku, apakah kamu tahu seberapa bahagianya diriku? Ketika aku tahu dia terjebak dalam kebakaran, apakah kamu menyadari bahwa aku hampir mengikutinya? Ada be
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 174

    Ini adalah pertama kalinya Rossa melihat Tommy Tang sangat murka. Sikapnya tidak lagi lembut, bahkan raut wajahnya berubah menjadi menakutkan bagi orang yang melihatnya, suasana disekeliling menjadi sangat dingin, sangat menegangkan. Rossa melihat Tommy Tang dengan pandangan kosong, tiba-tiba merasakan bahwa dia menjadi sangat asing, sangat asing."Tommy, ada apa denganmu? Sejak dulu kamu sudah merawat Wandy hingga bertumbuh besar, sekarang dia dalam keadaan yang tidak diketahui mati hidupnya, apakah kamu tidak mengkhawatikannya?""Apa yang perlu dikhawatirkan? Dia adalah anak dari kamu dan Neilsen, bukan anak kita berdua. Rossa, kenapa kamu begitu kejam? Selama lima tahun sikapku padamu, apakah kamu masih tidak mengerti? Nenekku telah member izin, juga tidak peduli ketika kamu masuk membawa dua anak yang bukan dari Keluarga Tang, tapi kamu malah menolaknya. Sebelum kamu kembali, apa yang telah kamu bicarakan? Karena Lulu yang sedang sakit sehingga membuatmu kembal

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 175

    Perkataan Rossa langsung membuat wajah Tommy Tang sejenak termenung."Seumur hidup jangan pernah memikirkannya lagi!"Tommy Tang dengan kekesalannya langsung menjejalkan makanan ke dalam mulut Rossa, dimana sikap lembutnya tidak terlihat lagi. Rossa berusaha untuk menghindar, namun akhirnya dipaksa Tommy Tang dimasukan beberapa suap kemulutnya, ketika Tommy Tang merasa hasilnya sungguh efektif, Rossa mulai terbatuk."Uhuk ..." dia memuntahkan semua makanan yang sudah masuk, bahkan cairan empedunya juga dimuntahkan. Tommy Tang melihatnya seperti itu, ekspresinya semakin tidak baik."Biarkan dokter datang dan memberinya dia asupan nutrisi." Tommy Tang memberi perintah dengan sikap dingin, lalu memandang Rossa dan berkata."Kamu masih belum membayar hutangmu padaku, jangan berpikir dengan kematianmu dapat melunasinya. Rossa, kuberi tahu, Neilsen dan Lulu sudah menemukan kecocokan, beberapa hari lagi mereka akan menjalankan operasi. Jika kamu tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 176

    Tommy Tang mengerutkan keningnya, juga sorotan matanya penuh dengan kewaspadaan. Apakah dia menemukan sesuatu? Neilsen adalah orang yang memiliki insting yang tajam, terbesit di pikirannya langsung menyadari ada niatan jahat dari Tommy Tang. Apakah tujuan membunuh? Mengapa Tommy Tang bisa bersikap seperti itu padanya? Kemudian muncul keraguan dalam hati Neilsen, tapi dia tetap tersenyum dan berkata."Pacar Tuan Tang sangat bersemangat, dari tingkah lakunya seperti menyiratkan pernyataan yang sangat jelas dari apa yang diucapkannya." Selesai berkata sambil tertawa langsung pergi meninggalkan ruangan.Pada awalnya, Tommy Tang masih tidak begitu mengerti. Sorotan matanya terus menatap tajam ke arah bayangan punggung Neilsen. Berusaha untuk memikirkan kembali, apakah dirinya telah membocorkan sesuatu hal, tapi ketika dia membalikan badan baru menyadari bahwa bibirnya bengkak dan masih terdapat bekas luka darah. Ternyata begitu! Tommy Tang mengerutkan kening, langsung m

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 177

    Saat Neilsen memasuki kamar mandi, wajah Tommy Tang berubah menjadi murung. Sebenarnya cara apa yang dia perlukan untuk membuat Neilsen dengan cepat pergi? Setelah Neilsen membereskan rambut tersebut, kemudian dia berpura-pura menyalakan keran air, seakan-akan telah selesai dari kamar mandi, setelah itu dia baru keluar.Tommy Tang sedang duduk di sofa sambil mulai minum teh. Tampak begitu tenang seperti tidak terjadi apa-apa, tapi Neilsen tampaknya melihat tangannya gemetar. Keraguannya terhadap Tommy Tang semakin besar. Neilsen tidak bersuara lalu mengangguk kepada Tommy Tang kemudian pergi. Setelah kepergiannya, Tommy Tang berdiri di depan jendela untuk waktu yang cukup lama tidak bergerak sedikitpun. Dia khawatir Neilsen kali ini pergi akan kembali lagi. Laki-laki ini sungguh sangat menjengkelkan.Barusan jika dia tidak bereaksi dengan cepat, mungkin sudah tertangkap basah oleh Neilsen. Ketika memikirkan bahwa Rossa akan ditemukan dan dibawa pergi olehnya, keben

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 178

    Lulu dengan cepat sudah tertidur. Neilsen menutupinya dengan selimut, kemudian perlahan-lahan pergi meninggalkan kamar rumah sakit, lalu melihat Ryu yang berdiri di depan jendela koridor sambil mengusap air matanya. Dia menghela napas, lalu berjalan ke depan Ryu dan memeluknya."Memikirkan Wandy lagi?" Perkataan Neilsen membuat Ryu tidak sanggup menahannya kemudian bersandar di pundaknya kembali menangis."Ayah, apa menurutmu kakak akan kembali? Dia pergi kemana? Kenapa tidak ada berita sedikitpun? Keluarga kita sangat memiliki banyak jaringan, mengapa tidak dapat menemukan berita tentang keberadaannya? Aku sangat takut, Ayah, bagaimana jika kakak tidak kembali?"Hidung Neilsen berair. Dia memeluk erat kepala Ryu di bahunya, matanya berkaca-kaca."Tidak mungkin, Wandy akan baik-baik saja. Suatu hari dia akan kembali lagi.""Tapi aku sangat merindukannya, aku memikirkannya. Adik Lulu akan segera menjalani operasi, kakak selalu khawatir ten

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 179

    "Apa yang terjadi?" Neilsen melihat laporan yang telah ditandatangani didepannya, juga suaranya agak tertekan.Dokter berkata. "Tuan Neilsen, kami awalnya melakukan penelitian dan pencocokkan sumsum tulang yang disumbangkan, tapi itu tidak memenuhi apa yang diperlukan oleh Nona Lulu. Sebenarnya kami tidak bermaksud menunjukkan laporan ini kepada Anda, tapi karena Anda mungkin baru saja sudah menghubungi orang yang bersangkutan, jadi kemungkinan besar Anda adalah memiliki hubungan kerabat saudara atau temannya, jadi sekalian saya akan memberitahukan Anda tentang masalah ini. Tubuh wanita ini memiliki masalah fisik, sumsum tulangnya memiliki racun, bahkan jika pencocokan berhasil, juga tidak akan mungkin untuk melakukan operasi transplantasi. Lagipula racun di dalam tubuhnya sekarang tampaknya sudah menyebar dari waktu ke waktu. Selama bertahun-tahun, semuanya tetap menempel di tulang. Melihat kondisi seharusnya selama beberapa tahun, dia tidak secara terus menerus mengambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 180

    Neilsen bagaimanapun juga tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tapi sekarang bukan saatnya untuk memikirkan hal itu. Dia sementara menyimpan pertanyaan-pertanyaan itu di dalam kepalanya, mulai berkonsentrasi mempelajari kedatangannya ke kediaman Keluarga Tang pada malam hari.Dia menemukan denah bangunan yang awal di dekat rumah yang dibeli Tommy Tang. Neilsen menyadari bahwa ada celah lubang angin yang bisa dibor dan bisa dimasukinya. Pada malam hari, dia akan mengirimkan pesan kepada Santo Song, menyuruhnya menjaga baik-baik ibunya dan anak-anak, dia sendiri yang akan datang kerumah Tommy Tang yang letaknya tidak terlalu jauh.Di rumah Keluarga Tang sangat terang sehingga tampak seperti sebuah Kota yang tidak pernah tidur, tapi anehnya, Tommy Tang sepanjang hari tidak pergi keluar. Neilsen melihat video pengawasan yang dipasangnya ditempat gelap, merasakan hal ini sangat aneh. Menurut informasi, Tommy Tang selalu gila bekerja terhadap pekerjaannya, bahkan demi

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 181

    "Nyonya, sudah sangat malam, kemana kamu akan membawa Nona Lulu?"Kedatangan dokter telah membuat Nyonya Besar menyadari bahwa dia mungkin tidak bisa pergi, tetapi dia sudah berada di Keluarganya selama puluhan tahun sedikit banyak sudah cukup banyak makan asam garam kehidupan. Dengan sikap tenang dan tersenyum, berkata."Lulu dalam keadaan sehat, saya berencana untuk membawanya ke taman belakang untuk melihat-lihat, terus menerus berada di dalam ruangan juga tidak baik.""Itu tidak boleh Nyonya, selama beberapa tahun Nona Lulu belum pernah keluar terkena cahaya, daya tahan tubuhnya lemah, apalagi besok sudah akan menjalani operasi, kami perlu memberikan suntikan kepada Nona Lulu, untuk memastikan bahwa tingkat keberhasilan operasinya akan berjalan dengan sangat baik." Selesai dokter berbicara, ada dua tiga perawat yang menahan mereka untuk pergi keluar.Lulu terhadap suntikan dapat menyebabkan sakit kepala, tapi semua itu untuk kebaikan dirinya s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-13

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 300

    "Ada apa ini?"Akibat suara dari luar ruangan, Rossa terbangun, lalu dia ke luar dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar terjadi sesuatu dari kamar Cerry, Rossa langsung datang ke sana dengan cepat.Dia tidak terlalu peduli jika itu adalah hal normal, tapi jika itu berurusan dengan Cerry, dia tidak dapat menahannya. Saat Rossa datang untuk bertanya, Wandy langsung menangis,"Mami, aku digertak oleh wanita jahat itu! Mami!"Suara Wandy sekejap membuat Rossa kaget, lalu dia dengan cepat maju ke depan menembus keramaian dan melihat wajah Wandy memar dan merah. Raut wajah Rossa tiba-tiba berubah."Siapa yang melakukan ini! Siapa!"Dari kecil hingga sekarang, dia tidak pernah memukul anaknya. Siapa di dunia ini yang berani, dan membuat anaknya menjadi seperti ini? Neilsen sedikit tertekan saat melihat Rossa datang."Ros, biarkan aku yang mengurus ini. Kamu sekarang kembalilah dulu."Rossa melihat ada Neilsen dan Nyonya Besar di sana. Mata Nyonya Besar mengelak dan malu. Dia meng

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 299

    Nyonya Besar juga tidak mau menunda, dia langsung mengikuti Neilsen masuk ke dalam.Dokter memberikan Cerry perban kembali di lukanya. Jari Wandy cukup beracun, dia menusuknya di sayatan bekas operasi. Rasa sakitnya seperti orang tua Cerry melahirkan seorang bayi tanpa menggunakan anestesi.Semakin sakit rasanya, semakin membuat Cerry marah. Dia seperti tercebur ke dalam selokan dan diejek oleh seorang bocah tengik. Bagaimana ini bisa terjadi?"Di mana bocah tengik itu! Di mana! Bawa dia kemari, aku akan memotongnya!" Cerry merasa kesakitan dan mulai menangis.Para perawat tidak menghiraukan kata-kata Cerry, tapi kata-kata itu didengar oleh Neilsen yang baru saja memasuki pintu."Siapa yang ingin kamu potong?" Neilsen tiba-tiba muncul dan membuat Cerry kaget. Bahkan membuat para dokter dan perawat juga kaget, bahkan mereka merasa sangat gugup.Cerry adalah tamu keluarga Neilsen, tapi untuk hal seperti ini, seluruh rekan medis tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini ke Neilsen. Ter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 298

    Wandy melakukannya dengan sengaja! Lagipula kedua mata dia yang menyedihkan membuat perawat itu tidak dapat menolaknya."Bagaimana menurutmu? Saya pergi sebentar untuk memanggil dokter memeriksa bibi tadi. Kamu ke kamar mandi yang ada di dalam sana saja, tapi jangan kamu mengganggu dia ya. Emosi dia sangat tidak baik."Perawat dan Wandy bersepakat.Wandy dengan nada ketakutan berkata, "Tapi bibi itu sangat jahat!""Kamu tidak usah memperdulikan dia, Dia sekarang hanya bisa berbaring di ranjang. Selama kamu tidak mengganggunya, dia tidak akan menyakitimu. Sana, kamu pergi buang air kecil, aku akan memanggil dokter. Ok?" Perawat itu sedikit tergesa-gesa.Walaupun dia tidak menyukai Cerry, tapi dia adalah orang yang dibawa oleh Keluarga Neilsen. Pada saat itu, dia tidak tahu keadaan Cerry seperti apa. Dia takut nanti dia akan menerima konsekuensinya.Wandy dengan sedikit malu menganggukkan kepalanya, tapi di dalam hatinya dia merasa senang. Situasi seperti ini adalah yang dia inginkan.M

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 297

    Viki tidak peduli dengan suara melengking Linny. Bahkan saat ini dia menghargainya. Wanita ini sangat berani bahkan dia meludahinya. Mental Linny sangat kesel, tapi sayangnya dia tidak bisa berteriak.Dasar bajingan apa yang ingin dia lakukan?Viki membawa Linny masuk ke dalam tempat pemakaman yang jauh, lalu melemparkan dia ke tanah. Dinginnya suhu di sana membuat Linny langsung gemetaran. Linny melihat ke arah atas dan melihat sebuah peti mati, dan membuat wajahnya pucat."Hm ... hm!" Dia menggelengkan kepalanya ke arah Viki.Viki tersenyum dan berkata, "Kamu pikir dengan memprovokasi saya, saya bisa mundur begitu saja? Saya beritahu kamu, Jangan pikir kamu adalah teman baik Rossa, saya tidak akan bisa memukulmu. Bahkan orang tua saya pun dapat saya kalahkan.""Kakakmu bajingan!"Dia hanya bisa menatap Viki dengan ganas dan mengumpat dalam hati.Viki sepertinya tahu apa yang dia ocehkan, tapi dia tidak memperdulikannya. Bahkan dia berkata, "Oh, saya lupa memberitahumu, petugas kubu

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 296

    Linny menatap Wandy bingung, dan membuat Wandy merasa sangat tidak nyaman."Oh, aku tidak menelan air buruk apa-apa."Wandy membebaskan diri dari Linny dan berusaha kabur, tapi Linny dengan cepat menarik kerah bagian belakang Wandy."Kamu pikir aku belum mengenalmu? Cepat katakan ada masalah apa? Mana mamimu?"Sejak kembali dari pelatihan militer, Rossa tidak pernah berhubungan lagi dengan Linny dan mengatakan ini untuk kebaikannya. Linny pun juga tidak bertanya lebih lanjut.Dia selalu berpendapat bahwa Neilsen bukanlah orang yang dicintai Rossa, tapi karena dia adalah sahabat baiknya, dia tidak ingin berkelahi dengan Rossa karena hal ini. Dia tahu ini adalah untuk kebaikannya juga, sehingga dia tidak perlu tahu banyak hal.Seperti pada lima tahun lalu. Rossa tidak pernah memberitahu Linny bagaimana kehidupannya di dalam sebuah keluarga kaya, tapi Linny adalah tujuan akhirnya.Selama Rossa membutuhkan dia, Linny dapat m

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 295

    Saat telepon Wandy berdering, Neilsen yang sedang menelepon, meletakkan teleponnya sebentar seakan ingin berbicara pada Wandy ketika telepon Wandy berdering."Siapa yang menelepon?" Neilsen tanpa sadar bertanya.Wandy meliriknya dan menjawab,"Itu privasi saya."Setelah selesai berbicara, dia berlari dengan membawa teleponnya."Privasi? Seorang anak bau kencur punya privasi?"Neilsen merasa dihina oleh putranya, tapi hal ini adalah hal yang sering terjadi, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.Setelah Wandy keluar untuk mengangkat telepon itu, dia menemukan sebuah sudut yang sunyi untuk menjawab panggilan video, lalu pada layar telepon tampak Lulu yang sedang merasa sedih."Kak, kamu tidak sayang lagi padaku.""Mana mungkin, yang paling kakak sayangi adalah kamu."Saat Wandy melihat Lulu, dia masih terlihat sangat pucat tapi semangatnya jauh lebih. Dia tidak dapat membantu apa-apa, tapi dia merasa sang

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 294

    Konflik antara dirinya dan Cerry tidak akan bisa dipercaya oleh siapa pun yang mendengarnya dari mulut dari siapa pun. Bahkan Nyonya Besar pun mengira dia terlalu waspada, juga tidak merasa Cerry telah melakukan sesuatu kepadanya. Bahkan masih memintanya untuk menjaga sikap di depan umum, tapi siapa yang tahu bahwa dia lah yang tertindas?Saat melihat Neilsen yang meneleponnya sekarang, walaupun dia belum lama berpisah dengannya, tapi Rossa merasa sangat sedih. Dia pun membawa telepon dan keluar dari ruang kantor dan mengangkat telepon dari Neilsen di koridor. Suaranya terdengar seperti menahan tangis. Neilsen langsung menyadarinya."Ada apa? Apakah kamu merasa kesal? Aku mendengar kamu berdandan sampai merusak kulitmu, wajahmu terluka, bagaimana bisa? Apakah parah? Lebih baik kita melakukan video call saja."Mendengar Neilsen yang berkata seperti itu, Rossa tahu Nyonya Besarlah telah mengabari Neilsen.Apa yang diucapkan Nyonya Besar kepadanya, R

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 293

    Melihat tatapan Nyonya Besar, Rossa tidak tahu harus menjelaskan apa, tapi saat dia melihat Lulu, dia tersenyum dan berkata."Lulu, apa makanan yang mami belikan untukmu enak?""Yes! Apel!" Lulu tersenyum senang.Dia sangat suka makan apel, tapi karena dulu fungsi ginjal dia yang buruk, dia tidak bisa makan banyak. Terkadang dia hanya bisa makan sedikit saja. Sangat disayangkan dia tidak bisa memakannya walaupun dia sangat menyenanginya.Sekarang, dia merasa sangat senang saat melihat Rossa membawakan dia apel. Lulu menghampirinya dengan tersenyum. Lalu Rossa berkata."Walaupun sekarang kamu bisa memakannya, tapi kamu tidak bisa makan terlalu banyak. Kamu baru saja selesai operasi.""Mami, mengapa kamu sangat kejam?" Dia menggumamkan mulutnya, terlihat kecewa.Rossa mengelus kepalanya dan berkata, "Mami melakukan ini untuk kebaikanmu, coba kamu pikirkan nantinya kamu mau kehidupan yang seperti apa? Sekarang masih ingin membandel?"Lulu memiringkan kepala kecilnya dan berkata dengan su

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 292

    "Kenapa? Apakah kamu ingin marah karena menahan malu? Menggunakan identitas dan statusmu untuk menyerangku? Atau kamu ingin membunuhku untuk menutup mulut? Lebih baik kamu harus cukup bisa membunuhku, jika tidak aku tidak takut memakai sepatu dengan kaki telanjang, aku hanya takut kamu tidak bisa menerima pembalasanku."Penampilan Cerry sekarang terlihat sangat menyeramkan. Tiba-tiba Rossa terdiam."Sebenarnya apa yang kamu inginkan?""Tidak bagaimana. Berdasarkan perjanjian kita, aku ingin Neilsen menemaniku selama tiga bulan. Mengenai apa yang telah dia janjikan padaku, itu adalah urusanku dengannya bukan? Jadi, jika dia menjadikanku sebagai adik angkatmu, menjadi Nona muda kedua keluarag besarmu, maka aku akan melakukannya. Tapi ini adalah hal yang kamu janjikan, dan apa yang kamu janjikan padaku harus terpenuhi."Ucapan Cerry membuat Rossa merasa sangat tidak tahu malu."Aku dan Neilsen adalah suami istri, kita itu sehidup semati. Apa yang dia inginkan adalah inginku, atas dasar a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status